Professional Documents
Culture Documents
Lampu menyala
ruangan. Begitu juga saat tombol bel ditekan, bel akan berdering dengan
keras. Apa yang terjadi ketika setrika listrik dihubungkan dengan arus
listrik? Bagian dasar setrika akan memanas, bukan? Termasuk perubahan
apakah lampu bohlam menyala, bel berdering, dan setrika listrik
memanas? Perubahan ini dikarenakan adanya aliran energi. Pada lampu
bohlam, kawat wolfram tidak mengalami perubahan. Lampu bohlam
hanya mengubah energi listrik menjadi energi cahaya, kumparan bel
listrik hanya mengubah dan energi listrik menjadi energi gerak sehingga
menimbulkan suara. Elemen pada setrika listrik hanya mengubah energi
listrik menjadi energi panas. Jadi, ketiganya merupakan perubahan fisika
karena pada perubahan mi materi hanya bertindak sebagai penghantar
aliran energi.
2. Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Perubahan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, pengaratan,
pembusukan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis, dan pengenziman.
a. Perubahan Kimia karena Pembakaran
Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar
dan gas oksigen. Pembakaran disebabkan adanya api. Selain
menghasilkan abu dan gas, pembakaran materi juga menghasilkan
energi. Misalnya, pembakaran lilin menghasilkan energi cahaya dan
pembakaran bensin! solar menghasilkan energi gerak. Dalam kehidupan
sehari-hari, banyak ditemukan peristiwa jenis reaksi kimia ini. Misalnya,
kayu, kertas, lilin, bensin, atau solar dibakar atau bom yang meledak.
b. Perubahan Kimia karena Pengaratan
Pengaratan merupakan reaksi kimia antara
besi, gas oksigen, dan air. Reaksi kimia ini
menghasilkan karat yang secara umum
merupakan oksida logam. Pengaratan
merupakan perubahan kimia karena
Kompor berkarat
menghasilkan zat baru. Besi (Fe) berubah menjadi karat besi
(Fe2O3.nH2O). Sifat besi dan karat besi berbeda. Besi pagar yang
berkarat akan rapuh dan mudah runtuh. Begitu juga dengan atap seng.
Istilah yang digunakan untuk reaksi antara logam (selain besi), gas
oksigen, dan air adalah korosi. Atap seng yang berkorosi akan mudah
bocor jika terjadi hujan.
c. Perubahan Kimia karena Pembusukan
Pembusukan merupakan reaksi kimia yang
diakibatkan mikroorganisme. Pada pembusukan,
makanan berubah menjadi makanan yang berbau,
berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas. Misalnya, Nasi basi
nasi yang basi atau roti yang berjamur. Kedua makanan yang membusuk
tersebut tidak dapat berubah kembali seperti semula. Oleh karena itu,
nasi yang basi dan roti yang berjamur telah mengalami perubahan kimia.
d. Perubahan Kimia karena Fermentasi
Fermentasi hampir sama dengan pembusukan,
yaitu reaksi kimia karena pengaruh
mikroorganisme. Pembusukan merupakan
perubahan kimia yang merugikan karena materi
menjadi rusak dan terbuang, sedangkan fermentasi
merupakan perubahan kimia yang menguntungkan. Pembuatan kecap
D. Soal-soal
1. Kertas terbakar, dan besi berkarat termasuk perubahan ....
a. fisika c. materi
b. kimia d. senyawa
Alasan : Kertas terbakar termasuk perubahan kimia karena pembakaran
sedangkan besi berkarat termasuk perubahan kimia karena
pengaratan.
2. Bom yang meledak dan menghancurkan gedung bertingkat termasuk
perubahan
a. kimia c. bentuk
b. fisika d. wujud
Alasan : Bom meledak menghasilkan zat baru antara lain gas dan merupakan
perubahan kimia karena pembakaran.
3. Contoh perubahan materi berikut yang termasuk perubahan fisika adalah ....
a. mercon meledak c. kapur barus menyublim
b. mengoreng kacang d. kayu menjadi arang
Alasan : Kapur barus menyublin dapat di kembalikan ke sifatnya semula
yakni perubahan fisika karena perubahan wujud.