You are on page 1of 2

1.

Ekspresi gen: proses dari suatu gen melakukan transkripsi dan


translasi
Transkripsi: tahap urutan rantai nukleutida tamplate atau cetakan dari
suatu DNA untai ganda disalin untuk menghasilkan 1 rantai molekul
RNA yang berlangsung di inti sel
Translasi: sintesis polipeptida dengan urutan spesifik, berdasarkan
rantai RNA yang dibuat pada tahap pertama.
2. Kode genetik: gen tertentu yang membawa informasi yang dibutahkan
membuat protein dengan kata lain merupakan cara pengkodean
urutan nukleotida pada DNA dan RNA untuk menentukan urutan asam
amino pada saat sintesis protein.
3. Struktur 3 dimensi protein:
Struktur primer adalah urutan linear asam amino dari terminal N
sampai C mengatur struktur sekunder, tersier dan kuarterner protein.
Struktur tersier, kelipatan secara keseluruahn suatu rantai polipeptida
Struktur kuarterner, sususnan polipeptida bersama2 dalam komplek
multiple
4. Fungsi protein bidang kesehatan
a. Sebagai enzim, hampir semua reaksi biologis dipercepat atau
dibantu oleh suatu senyawa makromolekul spesifik yang disebut
enzim, dari reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi
karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti replikasi
kromosom. Protein besar peranannya terhadap perubahanperubahan kimia dalam sistem biologis.
b. Alat pengangkut dan penyimpan, banyak molekul dengan berat
molekul kecil serta beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan
oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengangkut
oksigen dalam eritrosit, sedangkan mioglobin mengangkut oksigen
dalam otot
c. Pengatur pergerakan, protein merupakan komponen utama
daging, gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein
yang saling bergeseran.
d. Penunjang mekanis, kekuatan dan daya tahan robek kulit dan
tulang disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat
panjang dan mudah membentuk serabut.
e. Pertahanan tubuh atau imunisasi, pertahanan tubuh biasanya
dalam bentuk antibodi, yaitu suatu protein khusus yang dapat
mengenal dan menempel atau mengikat benda-benda asing yang
masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel-sel asing lain.
f. Media perambatan impuls syaraf, protein yang mempunyai
fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu

protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau


cahaya pada sel-sel mata
g. Pengendalian pertumbuhan, protein ini bekerja sebagai reseptor
(dalam bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi bagian-bagian
DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan
5. Mekanisme potensial aksi pada membrane sel dan fungsinya:
Rangsangan permeabilitan membrane terhadap ion Na meningkat
Na masuk kedalam sel --> muatan dalam sel menjadi positif (+++)
depolarisasi impuls
Fungsinya sebagai
6. Beda proliferasi dan defferensiasi
Proliferasi dapat didefinisikan sebagai perluasan sel oleh bagian terus
menerus sel tunggal menjadi dua sel anak.
Diferensiasi adalah proses dimana sel dibeda-bedakan, misalnya stem
cell, memperoleh fitur sel khusus.
Proliferasi terjadi sebelum diferensiasi.
Tanpa proliferasi, diferensiasi tidak akan terjadi.
Diferensiasi adalah program default memerlukan proliferasi
sebelumnya. Tapi wajar adalah tidak benar.
Jika proliferasi dipengaruhi oleh obat atau zat lain atau gangguan,
maka diferensiasi juga akan terpengaruh, tapi tidak sebaliknya.

Diambil dari inggris ini..


Proliferation may be defined as the expansion of cells by the
continuous division of single cells into two daughter cells.
Differentiation is the process whereby an undifferentiated cell,
e.g. a stem cell, acquires the features of a specialized cell.
The Relationship Between Proliferation and Differentiation
Proliferation occurs prior to differentiation.
Without proliferation, differentiation would not occur.
Differentiation is a default program requiring prior proliferation. But
the corollary is not true.
If proliferation is affected by a drug or other agent or perturbation,
then differentiation will also be affected, but not visa versa.

You might also like