You are on page 1of 11

1111111111111 Struktur permukaan bumi

STRUKTUR PERMUKAAN BUMI


A. HUBUNGAN PROSES PADA LAPISAN LITOSFER
DENGAN KESEHATAN DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Litsfer yang artinya lapisan batuan merupakan lapisan kerak bumi
yang paling luar. Pada benda-benda yang berada pada kulit bumi banyak
mengandung unsure-unsur seperti zat asam, silisium, aluminium dan logam
besi yang sebagian besar terdiri dari batu-batuan yang dapat mengalami
proses pelapukan.
a. Pelapukan di lapisan Bumi
Proses pelapukan di lapisan bumi
yaitu proses rusak atau hancurnya batu-batuan
di kulit bumi. Pelapukan dibagi menjadi tiga
macam yaitu :
1. Pelapukan fisis atau pelapukan
mekanik
Penyebab timbulmya pelapukan fisis adalah adanya Gambar 1
perubahan suhu yang terjadi sangat cepat. Pelapukan
fisis yang lain terjadi karena air mengalir misalnya saat terjadi banjir, batu-
batuan besar di sungai berbenturan satu dengan yang lain maka batuan akan
pecah dan berubah menjadi kecil-kecil. Pelapukan fisis dapat pula terjadi
karena proses pembekuan air yang terjadi secara tiba-tiba. Contoh
pelapukan fisis terlihat pada gambar 1
1. Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan atau penghancuran batu-batuan
oleh pengaruh zat-zat kimia. Misalnya peristiwa batuan yang banyak
ditumbuhi lumut kerak atau lumut hijau yang lama kelamaan dapat
membuat batu-batuan hancur.

1
1111222222211 Struktur permukaan bumi

2. Pelapukan organis
Pelapukan organis adalah pelapukan yang trjadi karena kegiatan yang
dilakukan makhluk hidup, misalnya tumbuhan yang mempunyai akar
menembus batuan dapat merusak batuan tersebut, binatang-binatang
kecil ada kalanya membuat sarang pada sela-sela batuan sehingga
merusak batuan dan manusia dengan meggunakan alat-alat moderen
seperti sekarang ini dapat dengan mudah dan cepat menghancurkan
batu-batuan.
B. HUBUNGAN PROSES PADA LAPISAN ATMOSFER DENGAN
KESEHATAN DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi. Tanpa atmosfer
tidak ada kehidupan, tidak ada awan, angin, cuaca. Disamping sangat
penting bagi kehidupan udara juga berfungsi sebagai selimut yang
melindungi bumi terhadap radiasi matahari pada siang hari serta
menghalangi hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.

1. Pemanasan global
Sumber pemanasan terhadap lingkungan makhluk hidup di bumi
berasal dari matahari sumber pemanasan yang berupa energi panas
tersebut hanya sebagian kecil yang sampai di permukaan bumi namun
sudah cukup untuk memberikan kehidupan bagi makhluk hidup di
permukaan bumi. Sinar matahari berfungsi sebagai sarana dapat dilihat
pada proses fotosimtesis, hasil fotosintesis dimanfaatkan untuk kehidupan
tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lain. Manusia memperoleh
energi dengan mengambil energi dari tumbuh-tumbuhan, sama halnya
dengan hewan yang memperoleh energinya dari tumbuh-tumbuhan. Jadi
terlihat bahwa sinar matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan.

2
1111333333311 Struktur permukaan bumi

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sumber energi bagi kehidupan


adalah matahari. Manusia memerlukan energi matahari dari tumbuhan atau
hewan untuk melaksanakan segala aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Disamping itu pada pagi hari cahaya matahari bersinar dengan
kemirinngan tertentu yang dapat membawa dampak positif terhadp
kesehatan manusia karena pada pagi hari disaat sinar mataharijatuh dengan
arah miring sangat baik bagi kita berjemur di bawah matahari untuk
mendapatkan vitamin D.
Selain mempunyai manfaat pemanasan global dapat juga
mengakibatkan terjadinya hujan asam dan efek rumah kaca, dimana hal ini
merugikan makhluk hidupyang berada dipermukaan bumi.

2. Efek rumah kaca

Efek Rumah Kaca atau Greenhouse Effect merupakan istilah yang


pada awalnya berasal dari pengalaman para petani di daerah beriklim
sedang yang menanam sayur-sayuran dan biji-bijian di dalam rumah kaca
(gambar 2). Pengalaman mereka
menunjukkan bahwa pada siang hari pada
waktu cuaca cerah, meskipun tanpa alat
pemanas suhu di dalam ruangan rumah
kaca lebih tinggi dari pada suhu di luarnya.

Hal tersebut terjadi karena sinar


Gambar 2
matahari yang menembus kaca dipantulkan
kembali oleh tanaman/tanah di dalam ruangan rumah kaca sebagai sinar
inframerah yang berupa panas. Sinar yang dipantulkan tidak dapat keluar
ruangan rumah kaca sehingga udara di dalam rumah kaca suhunya naik

3
1111444444411 Struktur permukaan bumi

dan panas yang dihasilkan terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan
tidak tercampur dengan udara di luar rumah kaca. Akibatnya, suhu di
dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi daripada suhu di luarnya dan hal
tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca. Efek rumah kaca dapat pula
terjadi di dalam mobil yang diparkir di tempat yang panas dengan jendela
tertutup.

Pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah melalui


penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan
sebagian diserap oleh bumi. Bagian yang diserap akan dipancarkan lagi
oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut
di atmosfer akan diserap oleh gas-gas rumah kaca seperti uap air (H2O)
dan karbon dioksida (CO2) sehingga tidak terlepas ke luar angkasa dan
menyebabkan panas terperangkap di troposfer dan akhirnya
mengakibatkan peningkatan suhu di lapisan troposfer dan di bumi. Hal
tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca di bumi.

3. Hujan asam
Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang
benar-benar difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yang
secara berangsur-angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah Hujan
asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis
tentang polusi industri di Inggris. Tetapi istilah hujan asam tidaklah tepat,
yang benar adalah deposisi asam.
Hujan pada dasarnya memiliki tingkat keasaman berkisar pH 5,
apabila hujan terkontaminasi dengan karbon dioksida dan gas klorine

4
1111555555511 Struktur permukaan bumi

bereaksi serta bercampur di atmosfer sehingga tingkat keasaman lebih


rendah dari pH 5, disebut dengan hujan asam.

Gambar 4. Hujan asam yang terjadi dijakarta

Pada dasarnya Hujan asam disebabkan oleh 2 polutan udara, Sulfur


Dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NOx) yang keduanya dihasilkan
melalui pembakaran. Akan tetapi sekitar 50% SO2 yang ada di atmosfer
diseluruh dunia terjadi secara alami, misalnya dari letusan gunung berapi
maupun kebakaran hutan secara alami. Sedangkan 50% lainnya berasal
dari kegiatan manusia, misalnya akibat pembakaran BBF, peleburan logam
dan pembangkit listrik. Minyak bumi mengadung belerang antara 0,1%
sampai 3% dan batubara 0,4% sampai 5%. Waktu BBF di bakar, belerang
tersebut beroksidasi menjadi belerang dioksida (SO2) dan lepas di udara.
Oksida belerang itu selanjutnya berubah menjadi asam sulfat.
Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak yang
ditimbulkan bersifat global dan dapat menggangu keseimbangan
ekosistem. Hujan asam memiliki dampak tidak hanya pada lingkungan
biotik, namun juga pada lingkungan abiotik, antara lain :

5
1111666666611 Struktur permukaan bumi

 Danau
Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya
species yang bertahan. Jenis Plankton dan invertebrate merupakan
mahkluk yang paling pertama mati akibat pengaruh pengasaman. Apa
yang terjadi jika didanau memiliki pH dibawah 5, lebih dari 75 % dari
spesies ikan akan hilang (Anonim, 2002). Ini disebabkan oleh
pengaruh rantai makanan, yang secara signifikan berdampak pada
keberlangsungan suatu ekosistem. Tidak semua danau yang terkena
hujan asam akan menjadi pengasaman, dimana telah ditemukan jenis
batuan dan tanah yang dapat membantu menetralkan keasaman.
 Tumbuhan dan Hewan
Hujan asam yang larut bersama nutrisi didalam tanah akan menyapu
kandungan tersebut sebelum pohon-pohon dapat menggunakannya
untuk tumbuh. Serta akan melepaskan zat kimia beracun seperti
aluminium, yang akan bercampur didalam nutrisi. Sehingga apabila
nutrisi ini dimakan oleh tumbuhan akan menghambat pertumbuhan dan
mempercepat daun berguguran, selebihnya pohon-pohon akan
terserang penyakit, kekeringan dan mati. Seperti halnya danau, Hutan
juga mempunyai kemampuan untuk menetralisir hujan asam dengan
jenis batuan dan tanah yang dapat mengurangi tingkat keasaman.

6
1111777777711 Struktur permukaan bumi

Gambar 4. Kerusakan hutan yang disebabkan oleh hujan


asam

Pencemaran udara telah menghambat fotosintesis dan immobilisasi


hasil fotosintesis dengan pembentukan metabolit sekunder yang potensial
beracun. Sebagai akibatnya akar kekurangan energi, karena hasil
fotosintesis tertahan di tajuk. Sebaliknya tahuk mengakumulasikan zat
yang potensial beracun tersebut. Dengan demikian pertumbuhan akar dan
mikoriza terhambat sedangkan daunpun menjadi rontok. Pohon menjadi
lemah dan mudah terserang penyakit dan hama.
Penurunan pH tanah akibat deposisi asam juga menyebabkan
terlepasnya aluminium dari tanah dan menimbulkan keracunan. Akar yang
halus mengalami nekrosis sehingga penyerapan hara dan air terhambat.
Hal ini menyebabkan pohon kekurangan air dan hara serta akhirnya mati.
Hanya tumbuhan tertentu yang dapat bertahan hidup pada daerah tersebut,
hal ini akan berakibat pada hilangnya beberapa spesies. ini juga berarti
bahwa keragaman hayati tamanan juga semakin menurun.
Kadar SO2 yang tinggi di hutan menyebabkan noda putih atau
coklat pada permukaan daun, jika hal ini terjadi dalam jangka
waktu yang lama akan menyebabkan kematian tumbuhan tersebut. Dari
analisis daun yang terkena deposisi asam menunjukkan kadar magnesium
yang rendah. Sedangkan magnesium merupakan salah satu nutrisi
assensial bagi tanaman. Kekurangan magnesium disebabkan oleh
pencucian magnesium dari tanah karena pH yang rendah dan
kerusakan daun meyebabkan pencucian magnesium di daun. Sebagaimana

7
1111888888811 Struktur permukaan bumi

tumbuhan, hewan juga memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam.


Spesies hewan tanah yang mikroskopis akan langsung mati saat pH tanah
meningkat karena sifat hewan mikroskopis adalah sangat spesifik dan
rentan terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim. Spesies hewan yang
lain juga akan terancam karena jumlah produsen (tumbuhan) semakin
sedikit. Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya
terkena air dengan keasaman tinggi. Hal ini jelas akan menyebabkan
kepunahan spesies.
 Kesehatan Manusia
Dampak deposisi asam terhadap kesehatan telah banyak diteliti,
namun belum ada yang nyata berhubungan langsung dengan
pencemaran udara khususnya oleh senyawa Nox dan SO2.
Kesulitan yang dihadapi dkarenakan banyaknya faktor yang
mempengaruhi kesehatan seseorang, termasuk faktor kepekaan seseorang
terhadap pencemaran yang terjadi. Misalnya balita, orang berusia lanjut,
orang dengan status gizi buruk relatif lebih rentan terhadap pencemaran
udara dibandingkan dengan orang yang sehat.
Berdasarkan hasil penelitian, sulphur dioxide yang dihasilkan oleh
hujan asam juga dapat bereaksi secara kimia didalam udara, dengan
terbentuknya partikel halus suphate, yang mana partikel halus ini akan
mengikat dalam paru-paru yang akan menyebabkan penyakit pernapasan.
Selain itu juga dapat mempertinggi resiko terkena kanker kulit karena
senyawa sulfat dan nitrat mengalami kontak langsung dengan kulit.

4. Pencemaran udara
Pencemaran udara banyak sekali terdapat di kota-kota besar yang
berpenduduk padat. Adanya asap kendaraan bermotor dan asap dari

8
1111999999911 Struktur permukaan bumi

pabrik-pabrik dan industri-industri lain yang mengeluarkan asap dari


cerobong yang merupakan campuran sisa pembakaran. Bila udara sudah
kotor (sudah tercemar) maka mudah meluas kemana-mana terbawa oleh
angina lebih-lebih bercampur dengan debu. Hal ini mempunyai pengaruh
yang tidak baik terhadap kesehatan manusia.

(a) (b) (c)


Gambar 5. Penyebab terjadinya pencemaran udara yaitu asap kendaraan
(a), asap pabrik industri (b), dan sampah (c).
Usaha untuk mengurangi pencemaran udara di kota adalah sebagai
berikut :
− Pabrik-pabrik hendaknya dibangun di pinggiran kota.
− Menanami dengan tanaman sebagai jalur hijau untuk
mengurangi pengotoran dari asap-asap.
− Memelihara kebersihan lingkungan dengan tidak
membuang sampah sembarangan.
− Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang
mengeluarkan banyak asap.

9
11111010101010101011 Struktur permukaan bumi

SOAL-SOAL EVALUASI
1. Pelapukan yang disebabkan karena kegiatan makhluk hidup disebut….
a. Pelapukan kimiawi
b. Pelapukan organik
c, Pelapukan batuan
d. Pelapukan fisis
2. Pelapukan fisis terjadi karena….
a. Aktifitas makhluk hidup
b. Adanya perubahan suhu yang sangat cepat
c. Pengaruh zat-zat kimia

10
11111111111111111111 Struktur permukaan bumi

d. batuan ditumbuhi lumut kerak


3. Pemanasan global sering juga disebut….
a. Hujan asam
b.Efek rumah kaca
c. Global effect
d. Global warming
4. Yang dimaksud dengan greenhouse effect adalah…..
a. Sulfur doksida
b. Nitrogen dioksida
c. Sulfur monoksida
d. a dan b benar
5. Hujan asam dapat menimbulkan penyakit…
a. Influenza
b. Flu burung
c. Kanker kulit
d. Kanker tulang

11

You might also like