You are on page 1of 17

1717111111117 Tata Surya

TATA SURYA

A. PENGERTIAN TATA SURYA


Tata surya adalah susunan Matahari dan benda-benda langit yang
mengelilinginya, yaitu planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Matahari
yang menerangi Bumi adalah salah satu dari jutaan bintang yang ada di jagat
raya. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.
Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi dan terlihat paling
terang. Matahari dan bumi berada di salah satu galaksi yang disebut galaksi
Bimasakti (Milky Way). Bintang-bintang yang lain banyak tersebar di jagat
raya. Bintang-bintang itu berada di galaksi lain yang letaknya jauh dari Bumi.
Oleh karena letaknya sangat jauh, maka kita hanya melihatnya sebagai kerlap-
kerlip di malam hari.
Bumi adalah salah satu dari benda langit yang disebut planet.
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Selain planet, ada benda lain yang tidak memancarkan cahaya, yaitu asteroid,
satelit(bulan), dan komet. Bumi dan ketujuh planet lainnya, asteroid, dan
komet, beredar mengelilingi Matahari. Planet-planet yang beredar

1
1717222222217 Tata Surya

mengelilingi Matahari ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,


Uranus, dan Neptunus.

B. SIFAT DAN KEADAAN ANGGOTA TATA SURYA


1. Matahari

Matahari adalah pusat tata surya. Matahari merupakan bola gas


bercahaya dengan suhu permukaan kira-kira 6000C. Cahaya itulah yang
menyinari planet-planet. Matahari merupakan bola gas yang memiliki
massa jauh lebih besar dibandingkan dengan massa semua planet dan
benda langit lainnya. Ini menyebabkan Matahari memiliki gravitasi paling
besar dibandingkan dengan gravitasi semua benda langit lainnya di tata
surya. Akibatnya, semua anggota tata surya mengelilingi Matahari.
Lintasan yang dilalui oleh benda langit dalam peredarannya mengelilingi
benda langit lain yang lebih besar gaya gravitasinya disebut orbit.

2. Planet
Planet adalah benda langit yang
mengelilingi bintang dan cukup padat untuk
memiliki gaya gravitasi sendiri. Planet-planet
beredar mengelilingi Matahari karena adanya
gaya tarik atau yang disebut gaya gravitasi.
Menurut Hukum Newton, setiap benda bermassa memiliki gaya gravitasi
yang besarnya sebanding dengan massa suatu benda, makin besar gaya
gravitasinya.
Massa planet ada yang lebih kecil dan ada pula yang lebih besar
dari massa bumi. Massa planet yang terkecil, yaitu Merkurius hanya 0,05

2
1717333333317 Tata Surya

massa Bumi. Adapun massa planet yang terbesar, yakni Yupiter 318 kali
massa Bumi.
Hampir semua planet diselubungi oleh lapisan gas atau angkasa.
Arah revolusi semua planet sama, yaitu berlawanan dengan arah jarum
jam kalau dilihat dari Kutub Utara, kecepataannya setiap detik berlainan,
karena dipengaruhi oleh jarak planet terhadap Matahari.
Planet-planet yang mengelilingi Matahari dapat dikelompokkan
menjadi planet dalam dan planet luar.
Dalam pengelompokkan ini, asteroid
bertindak sebagai pembatas antara planet
dalam dan planet luar. Planet dalam, yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars karena
orbitnya berada di sebelah dalam sabuk
asteroid. Sedangkan planet luar, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus karena orbitnya terletak di luar sabuk asteroid.
Macam-macam planet yang mengelilingi Matahari, yaitu:
a. Merkurius
Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang
terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Planet ini
memiliki orbit yang lebih elips dibandingkan dengan planet-planet
lain. Dalam orbitnya, Jarak terjauh planet Merkurius dengan Matahari
adalah 69.818.000 km dan jarak terdekatnya 46.002.000 km.
Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo
tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan
matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat.
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib.

3
1717444444417 Tata Surya

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan


juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius
mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan
kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan
dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430
derajat selsius). Suhu siang hari di Merkurius ialah 425C dan suhu di
malam hari ialah -173C, panjang garis tengahnya 4.878 km dengan
kalajuan edarnya 47 km/s. Merkurius memerlukan waktu 8 hari Bumi
untuk sekali mengorbit Matahari.
Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km),
dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil
(walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan
Saturnus, Titan.

b. Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah
Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km, garis tengah 12.102
km dan mengelilingi matahari dalam waktu 224,7 hari Bumi. Atmosfer
Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen,
sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan di Venus. Kelajuan
Venus mengelilingi Matahari sebesar 35,4 km/s. jarak rata-ratanya dari
Matahari ialah 108 juta km. suhu rata-rata di permukaan Venus 490.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet
lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka
waktu revolusinya dalam mengelilingi Matahari.

4
1717555555517 Tata Surya

Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan


suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer
Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi
berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu
masih dapat melangsungkan kehidupan.
c. Bumi
Planet Bumi terletak di antara planet Venus dengan Mars. Bumi
merupakan planet yang cocok untuk kehidupan. Planet ini beredar
mengelilingi Matahari dengan kelajuan 30,2 km/s pada titik terdekat
dan pada titik terjauh dengan kelajuan 29,2 km/s. Suhu rata-rata di
permukaan Bumi berkisar antara -70 - 55C.

Jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta km. Bumi
memiliki diameter 12.742,02 km dan memiliki
massa 5,9736×1024 kg. Periode rotasi planet ini
adalah 23,9 jam, sedangkan periode revolusi
adalah 365,0 hari (1 tahun).

Garis tengah kutub Bumi ± 12.714 km,


sedangkan garis tengah khatulistiwa ± 12.757 km. Atmosfer Bumi
mengandung nitrogen (77%), oksigen (21%), argon(1%), karbon
dioksida, dan uap air. Suhu di permukaan Bumi berkisar dari 185 K
sampai dengan 331 K. Suhu
rata-rata permukaan Bumi
yaitu 287 K. Bumi memiliki 1
satelit alami, yaitu Bulan.

d. Mars

5
1717666666617 Tata Surya

Mars adalah planet terdekat keempat ke Matahari. Lingkungan


Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet
Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia.
Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah,
ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar
karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu
pernafasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini,
sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di
sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet Mars merupakan gurun merah yang bagian kutub-kutubnya
terdapat gunung es yang mengandung karbon dioksida dan sedikit air.
Planet ini memiliki atmosfer yang terdiri dari karbon dioksida, sedikit
uap air, nitrogen, argon, dan oksigen. Suhu rata-rata di permukaan
Mars berkisar antara -120 - 25C.
Planet ini memiliki 2 buah
bulan, yaitu Phobos dan Deimos.
Planet ini mengorbit selama 686
hari dalam mengelilingi Matahari.

e. Yupiter

Yupiter atau Jupiter adalah planet


terdekat kelima dari matahari setelah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Jarak
rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah
778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar
di tata surya dan terberat dengan diameter

6
1717777777717 Tata Surya

14.980 km dan memiliki massa 318 kali


massa bumi. Periode rotasi planet ini
adalah 9,8 jam, sedangkan periode
revolusi adalah 11,86 tahun.

Di permukaan planet ini terdapat


bintik merah raksasa. Garis tengah Yupiter ±142.793 km. Daratan
Yupiter terdiri dari hydrogen padat dan cair serta logam dalam jumlah
kecil. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4), amonia (NH3), dan Kristal es. Suhu di permukaan planet
ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain,
Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Satu hari di
Yupiter sama dengan 9 jam 55 menit di Bumi. Yupiter memiliki 63
satelit, satelit yang besar antara lain Io, Europa, Ganymede, dan
Callisto (Galilean Moons).

f. Saturnus
Saturnus adalah Saturnus adalah sebuah planet yang terletak di tata
surya dimana planet ini terkenal sebagai planet bercincin. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari. Karena itulah, Saturnus tampak
tidak terlalu cerah dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46
tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada
dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga merotasi dalam
waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.

Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar


zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan
terdiri dari batuan padat. Atmosfer Saturnus tersusun atas gas amonia

7
1717888888817 Tata Surya

dan metana. Hal ini tentu tidak memungkinkan adanya kehidupan di


Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik. Terdapat beribu-ribu cincin yang
mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum
diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat
dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal.
Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya
sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini,
diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah
bongkahan-bongkahan es meteorit.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami.
Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di
bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus,

Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar
dari planet Merkurius), dan Iapetus.
g. Uranus
Uranus adalah planet terjauh ke-7 dari Matahari setelah Saturnus,
ditemukan pada 1781 oleh William Herschel (1738-1822). Penemuan
Uranus merupakan penemuan planet pertama di era modern.
Berdasarkan ukurannya, Uranus merupakan planet terbesar ketiga.
Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada
yang mengganggu. Kemudian Neptunus ditemukan pada Agustus
1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan
orbit Uranus.
Uranus tersusun atas gas-gas, dan memiliki massa terbesar
keempat. Permukaan Uranus tersusun dari batuan dan es yang

8
1717999999917 Tata Surya

dikelilingi oleh atmosfer yang terdiri dari hydrogen, helium, dan


metana. Suhu rata-rata di permukaan ialah -218C.
Uranus memiliki jarak dengan Matahari sebesar 2875 juta km.
Uranus memiliki diameter mencapai 51.118 km dan memiliki massa
14,54 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 17,25 jam,
sedangkan periode revolusi adalah 84 tahun. Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru. Dan sampai
saat ini telah diketahui Uranus
memiliki 13 cincin dan ada 27
bulan yang mengelilingi Uranus,
diantaranya Ariel, Umbriel,
Miranda, Titania, dan Oberon.

h. Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari
Matahari. Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar
4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan
memiliki massa 17,2 massa
Bumi. Periode rotasi planet ini
adalah 16,1 jam., sedangkan
periode revolusi adalah 164,8
tahun.
Bentuk planet ini mirip
dengan Bulan dengan
permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet
ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Neptunus tersusun atas gas,
tanpa permukaan yang padat. Komposisi gas penyusun Neptunus ialah

9
17171010101010101017 Tata Surya

Hidrogen,
helium, dan
metana.
Planet
Neptunus
memiliki 13 buah satelit yang mengitarinya, di antaranya Triton,
Proteus, Nereid, dan Larissa.
3. Satelit
Satelit ialah pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi
planetnya dan bersama-sama beredar pula mengelilingi Matahari. Arah
peredarannya sama dengan arah peredaran planet. Selain beredar
mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya dan arahnya juga
searah dengan arah peredaran satelit mengelilingi planet. Bidang edarnya
hampir pula berimpit dengan bidang edar planet.
Jadi, satelit melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu:
a) Satelit berputar pada porosnya (rotasi)
b) Satelit berputar mengelilingi planetnya (berevolusi)
c) Bersama-sama planet, satelit mengelilingi Matahari (berevolusi).

Titan, satelit planet Saturnus


Bulan, satelit planet Bumi

4. Meteor dan Meteorit

10
17171111111111111117 Tata Surya

Meteor terbentuk dari pecahan-


pecahan komet yang hancur dan beredar
sesuai orbit komet yang hancur dan beredar
tersebut. Setiap hari ada ribuan meteor yang
melintas.
Meteor yang jatuh memasuki atmosfer Bumi pada umumnya
hangus terbakar karena gesekan dengan atmosfer Bumi. Akan tetapi, ada
meteor yang jatuh sampai ke permukaan Bumi. Meteor yang sampai ke
permukaan Bumi disebut meteorit atau kadang disebut bintang jatuh.
5. Komet
Selain planet dan satelit, ada pula benda
langit yang beredar mengelilingi Matahari
berbentuk cahaya memanjang yang orbitnya
berbentuk lonjong, disebut komet. Komet
berasal dari kata “kometes” yang artinya rambut panjang. Komet juga
disebut bintang berekor, Karena pada saat bergerak, bagian belakangnya
menyerupai ekor bercahaya. Ekor komet semakin panjang ketika semakin
dekat Matahari, karena terdorong oleh energi Matahari. Sedangkan jika
jauh dari Matahari, komet terdiri dari kumpulan debu dan gas-gas yang
membeku.
Bagian-bagian komet adalah
inti, koma, awan hydrogen, dan ekor.
Inti komet tampak ketika komet masih
jauh dari Matahari. Inti adalah bagian
yang padat yang menyerupai bintang
yang amat kecil. Daerah kabut di
sekeliling inti disebut koma. Inti dan koma membentuk kepala komet.

11
17171212121212121217 Tata Surya

Ekor komet merupakan gas bercahaya yang terbentuk ketika komet


berada di dekat Matahari. Ekor komet dapat terlihat karena:
a. Gas dan debu yang dibawa oleh komet memantulkan cahaya Matahari.
b. Sebagian debu menyerap sinar ultraviolet dan memngeluarkannya
dalam bentuk cahaya tampak.
6. Asteroid
Di antara orbit planet Mars dan Yupiter, terdapat benda-benda
langit yang berukuran lebih kecil dari planet. Benda langit yang berukuran
kecil dan mempunyai lintasan edar antara planet Mars dan Yupiter tersebut
disebut asteroid. Jumlah asteroid sangat banyak, mencapai 100.000 buah
yang kesluruhan massanya hanya 1/3 dar massa Bumi. Diameter asteroid
paling besar adalah 1.000 km, jauh lebih kecil dari ukuran diameter planet
yang mencapai puluhan ribu kilometer. Ukuran asteroid sangat kecil
sehingga tidak dapat disebut planet. Oleh karena itu, para ilmuwan
menyebutnya planetoid (seperti planet) atau planet minor. Contoh asteroid
antara lain Ceres, Pallas, Juno,Vesta, Astraea, Hebe, Iris, Flora, Metis,
Hygiea, Phartenope, Victoria, Egeria, Irene, Eunomia, Bellona,
Leukothea, dan Fides. Ceres merupakan asteroid terbesar dengan diameter
1.003 km.

12
17171313131313131317 Tata Surya

C. ASAL USUL TATA SURYA


1. Teori Kabut Asal atau Nebula
Teori kabut menyatakan bahwa
mula-mula ada sebuah nebula (kabut
yang terdiri dari gas, terutama hydrogen
dan helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat dan berotasi sangat lambat.
Akibatnya kabut menyusut. Akibat penyusutan dan rotasi ini terbentuklah
sebuah cakram datar bagian tengahnya. Matahari berada di pusat cakram.
Cakram ini terus berputar lebih cepat sehingga bagian-bagian tepi cakram
terlepas membentuk materi. Dari materi ini akhirnya terbentuklah planet-planet
yang tetap mengitari Matahari. Satelit dari planet terbentuk dengan cara yang
sama.

(a) (b) (c )
Gambar 2.18

Keterangan Gambar:
a) Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang
begitu pekat dan besar.
b) Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan
terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat

13
17171414141414141417 Tata Surya

yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil
dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
c) Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan
secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan
membentuk Susunan Keluarga Matahari.
2. Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan pada tahun 1930-an. Teori bintang kembar
menyatakan bahwa mula-mula ada dua bintang kembar kemudian salah
satu bintang meledak. Oleh karena pengaruh gravitasi, maka bintang yang
meledak menjadi kepingan-kepingan kecil yang bergerak mengelilingi
bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak merupakan
Matahari sedangkan kepingan-kepingan yang mengitarinya menjadi
planet-planet.

3. Teori Protoplanet
Teori ini menyatakan bahwa
mula-mula di jagat raya ini ada
kumpulan gas dan debu. Kurang
lebih 5 miliar tahun yang lalu,
gumpalan gas dan debu tersebut memapat. Proses pemampatan ini
membuat partikel-partikel debu dan gas tertarik ke bagian dalam menuju
pusat awan membentuk bola dan terus berotasi. Rotasi ini pun bertambah
cepat dengan ditariknya partikel-partikel debu dan gas ke pusat awan.
Oleh karena rotasi yang cepat ini, maka gumpalan gas mulai memipih
membentuk cakram, bagian tengah tebal dan bagian pinggir memipih.
Akibat saling menekan, maka bagian tengah menjadi panas dan berpijar
(disebut protosun atau cikal bakal Matahari). Bagian tepinya terpecah-

14
17171515151515151517 Tata Surya

pecah akibat rotasi cepat. Bagian tengah ini yang akhirnya menjadi
Matahari dan bagian tepi yang terpecah-pecah menjadi gumpalan-
gumpalan kecil (protoplanet) yang tetap berotasi. Protoplanet akhirnya
membeku menjadi planet-planet serta anggota tata surya lainnya.

4. Teori Planetesimal
Teori ini mengatakan mula-mula ada Matahari yang berpapasan
dengan sebuah bintang. Oleh karena letaknya berdekatan, tarikan gravitasi
bintang menyebabkan sebagian Matahari tertarik ke arah bintang tersebut.
Ketika bintang menjauh, bahan-bahan itusebagian ada yang
terlepas dari jatuh ke Matahari, dan sebagian menjadi gumpalan-gumpalan
kecil (planetesimal) yang melayang-melayangdi angkasa sebagai planet-
planet yang mengelilingi Matahari.

EVALUASI
1. Planet yang termasuk kelompok planet luar ….
(A) Merkurius (C) Jupiter
(B) Venus (D) Mars
2. Dua buah planet yang memiliki suhu sangat tinggi adalah….
(A) Merkurius dan Mars (C) Bumi dan Mars
(B) Merkurius dan Venus (D) Yupiter dan Saturnus
3. Planet yang berotasi dari timur ke barat :

15
17171616161616161617 Tata Surya

(1). Merkurius (3). Saturnus


(2). Venus (4). Uranus
Jawaban yang benar adalah ….
(A) 1, 2, 3, dan 4 (C) 1 dan 3
(B) 1, 2, dan 3 (D) 2 dan 4
4. Planet yang memiliki massa terbesar adalah…
(A) Yupiter (C) Saturnus
(B) Bumi (D) Uranus
5. Asteroid beredar pada orbitnya di antara orbit planet….
(A) Merkurius dan Venus (C) Mars dan Jupiter
(B) Jupiter dan Uranus (D) Uranus dan Neptunus
6. Dua planet yang tidak memiliki satelit adalah….
(A) Merkurius dan Venus (C) Uranus dan Neptunus
(B) Mars dan Jupiter (D) Saturnus dan Uranus
7. Satelit terbesar yang dimiliki planet Saturnus adalah….
(A) Pandora (C) Oberon
(B) Titan (D) Phobos
8. Benda langit yang beredar mengelilingi Matahari dan berbentuk cahaya
memanjang yang orbitnya berbentyk lonjong disebut….
(A) Komet (C) Meteor
(B) Satelit (D) Meteorit
9. Teori nebula dikenal dengan teori….
(A) Moulton dan Laplace (C) Kant dan Chamberlin
(B) Thomas Moulton (D) Kant dan Laplace
10. Teori yang menyatakan bahwa mula-mula tata surya terbentuk dari gumpalan
gas dan debu yang memapat disebut….
(A) Teori Nebula (C) Teori Planetesimal

16
17171717171717171717 Tata Surya

(B) Teori Bintang Kembar (D) Teori Protoplanet

JAWABAN EVALUASI
1. C
2. A
3. D
4. A
5. C
6. A
7. B
8. A
9. D
10. D

17

You might also like