You are on page 1of 13

METODE PENELITIAN SOSIAL

BAB I
KEGIATAN PENELITIAN

Metode Penelitian adalah: Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris,
dan sistematis.
A. Siapakah yang perlu meneliti
Penelitian bukan hanya dilakukan oleh bidang ilmu pengetahuan alam saja seperti
yang dilakukan oleh orang-orang di laboratorium akan tetapi penelitian dapat dilakukan
oleh seluruh bidang ilmu. Namun masih banyak orang terpelajar beranggapan bahwa
meneliti adalah tugas para ahli, profesor, doctor dan lain sebagainya. Sangat disayangkan
jika pemikiran ini merembes kapada mahasiswa. Pada waktu belum adanya ekuivalen
skripsi, mahasiswa harus serius mempelajari metode penelitian agar menjadi bekal
penelitian dalam penulisan skripsi atau tesis
B. Bagaimana penelitian dilakukan
Penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis ilmiah dan obyektif.
Jenis penelitian ditinjau dari caranya:
• Operation research (action research)
Operation research menunjuk pada kegiatan yang sedang berlangsung,
yakni penelitian yang dilakukan bukan yang baru semata, tetapi memnempel pada
pada kegiatan yang sedang berlangsung. Action research menunjuk pada “action”
artinya tindakan. Tindakan dalam penelitian berarti peneliti melakukan tindakan,
eksperimen yang secara khusus diamati secara terus menerus, dilihat plus-minusnya,
kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam
bentuk tindakan yang paling tepat.
• Eksperimen
Dengan cara ini peneliti sengaja membangkitkan timbulnya sesuatu
kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya.

1
METODE PENELITIAN SOSIAL

C. Apakah yang diteliti


Tentunya berbicara mengenai apa yang diteliti berarti berbicara mengenai objek
penelitian. Objek penelitian pendidikan meliputi hal-hal apa saja yang tidak sesuai antara
harapan dan kenyataan.

2
METODE PENELITIAN SOSIAL

BAB II
RAGAM PENELITIAN
A. Penelitian ditinjau dari sudut tujuan
Jika ditinjau dari tujuannya penelitian ditinjau dari tujuan terbagi menjadi:
1. Penelitian Eksploratif
Merupakan penelitian yang ingin menggali secara luas tentang sebab-musabab
atau hal-hal yang mempengaruhi sesuatu.
2. Penelitian Developmental
Merupakan penelitian yang dilakukan untuk penyempurnaan penelitian
sebelumnya.
3. Penelitian Verifikatif
Merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian
lain.
4. Kebijakan
Merupakan penelitian yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, dan menyangkut
tindakan yang diambil oleh pemerintah dan diberlakukan secara luas.

B. Penelitian ditinjau dari pendekatan


Penelitian ini dapat dikelompokkan sebagi berikut:
1. Pendekatan longitudinal (pendekatan bujur)
Pendekatan ini menggunakan
2. Pendekatan cross-sectional (pendekatan silang)
C. Penelitian ditinjau dari bidang ilmu
Hal ini berkaitan dengan jenis spesialisasi dan inters, maka bidang ilmu yang
diteliti banyak sekali ragamnya menurut siapa yang meneliti. Bisa saja bidang ilmu
pendidikan, ekonomi, hukum, sosial dan lain-lain.
D. Penelitian ditinjau dari tempatnya
Dilihat dari tempatnya penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu
1. Penelitian perpustakaan
2. Penelitian kancah (lapangan)
E. Penelitian ditinjau dari hadirnya Variabel

3
METODE PENELITIAN SOSIAL

Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian. Jika dilihat dari
variabelnya maka penelitian ini terbagi menjadi penelitian yang variabel yang sudah
ada data dan penelitian variabel yang akan datang.
F. Penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan angka dalam
mengumpuylkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya. Dalam
hal ini bukan berarti kualitatif tidak boleh sama sekali menggunakan angka.
Penelitian kuntitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasilnya.

4
METODE PENELITIAN SOSIAL

BAB III
CARA MENGADAKAN PENELITIAN

A. Persyaratan penelitian
Syarat dari penelitian meliputi:
1. Sisitematis
Artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana
sampai kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan efesien
2. Berencana
Artinya dilaksanakan dengan adanya unsur dipikirkan langkah-langkah
pelaksanaannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah
Artinya kegiatan penelitian dari awal sampai akhir kegiatan penelitian
mengikuti cara-cara yang telah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan.

B. Prosedur penelitian (Langkah-langkah)


Langkah penelitian selengkapnya yaitu sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi Pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel
8. Sumber data
9. Menentukan dan menyusun instrumen
10. Mengumpulkan data
11. Analisis data
12. Menarik kesimpulan
13. Menulis laporan

5
METODE PENELITIAN SOSIAL

BAGAN ARUS KEGIATAN PENELITIAN

LANGKAH 1
Memilih Masalah

LANGKAH 2
Studi Pendahuluan

LANGKAH 3
Merumuskan Masalah

LANGKAH 4
Merumuskan Anggapan Dasar

LANGKAH 5
LANGKAH 4a
Memilih Pendekatan
Hipotesis

LANGKAH 6a LANGKAH 6b
Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data

LANGKAH 7
Menentukan dan Menyusun Instrumen

LANGKAH 8
Mengumpulkan Data

LANGKAH 9
Analisis Data

LANGKAH 10
Menarik Kesimpulan

LANGKAH 11
Menyusun Laporan
6
METODE PENELITIAN SOSIAL

BAB IV
MEMILIH MASALAH

A. Dari Mana Masalah Diperoleh


Masalah mesti merupakan bagian dari “kebutuhan” seseorang untuk
dipecahkan. Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari karena
menjumpai hal-hal yang aneh atau didorong oleh keinginan meningkatkan hasil
kerja apa saja. Masalah juga dapat diperoleh dari membaca buku dapat juga diberi
orang lain, dan lqain sebagainya.
B. Masalah Dan Judul Penelitian
Dapat dikatakan bahwa ada empat hal yang harus dipenuhi agar terpenuhi
bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian yaitu: harus sesuai dengan minat
penelitinya, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia faktor pendukung dan
bermanfaat.
C. Jenis Permasalahan
Secara garis besar, peneliti mempermasalahkan fenomena tentang atau
gejala atas tiga jenis:
1. Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena.
Sehubungan dengan jenis permasalahan ini terjadilah penelitian deskriptif
(termasuk di dalamnya survei), penelitian historis, dan filosofis.
2. Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema
komparasi). Dalam penelitian ini peneliti berusaha mencari permasalahan
dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari arti dan manfaat dari
adanya persamaan dan perbedaan yang ada
3. Problema untuk mencari hubungan antara dua problema (korelasi
problema)
Ada dua macam problema korelasi yaitu:
1. Korelasi sejajar, misalnya korelasi antara kemampuan
berbahasainggris dan kesetiaan ingatan.
2. Korelasi sebab akibat, misalnya korelasi antara teriknya matahari
dan larisnya es teler.

7
METODE PENELITIAN SOSIAL

D. Merumuskan Judul
Judul yang lengkap diharapkan mencakup
1. Sifat dan jenis penelitian
2. Objek yang diteliti
3. Subjek penelitian
4. Lokasi atau daerah penelitian
5. Tahun atau waktu terjadinya peristiwa

8
METODE PENELITIAN SOSIAL

BAB V
STUDI PENDAHULUAN

Studi pendahuluan merupakan studi yang dilakukan untuk mempertajam arah


studi utama. Studi pendahuluan dilakukan karena kelayakan penelitian berkenaan dengan
prosedur penelitian dan hal lainnya masih belum jelas
Faedah membuat studi pendahuluan
1. Memperjelas masalah
2. Menjajaki kemungkinan dilanjutkannya penelitian
3. Mengetahui apa yang sudah dihasilkan orang lain bagi penelitian yang serupa dan
bagian mana dari prmasalahan yang belum terpecahkan.
Cara mengadakan penelitian yaitu:
1. Dengan membaca literatur baik teori maupun penemuan (hasil penenmuan
terdahulu)
2. Mendatangi ahli-ahli atau manusia sebagi sumber untuk berkonsultasi dan
memperoleh informasi
3. Mengadakan peninjauan ketempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda,
peristiwa.
Atau dengan singkat dapat dikatakan ketiga hal ini yaitu 3p:
1. Paper
2. Person
3. Place

9
METODE PENELITIAN SOSIAL

MENGUMPULKAN DATA

Pengumpulan data tidak lain dsari suatu proses pengadaan data primer untuk
keperluan penelitian. Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam
metode ilmiah, karena pada umumnya, data yang dikumpulkan digunakan, kecuali untuk
penelitian eksploratif, untuk menguji hipotesa yang telah dirumuskan.
Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa kelompok
• Metode pengamatan langsung
• Metode dengan menggunakan pertanyaan (wawancara)
• Metode khusus ( kuesioner)
1. Pengumpulan data dengan observasi langsung
Pengumpulan melalui pengamatan langsung adalah cara pengambilan data
dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersebut. Secara umum, cara pengamatan langsung ini dapat dua
yaitu:
• Pengamatan tidak berstruktur
Pada pengamatan ini sipeneliti tidak mengetahui aspek-aspek apa dari
kegiatan-kegiatan yang diamatinya relevan dengan tujuan penelitiannya.
Peneliti juga tidak mempunyai rencana tentang cara-cara pencatatan dari
pengamatannya, sebelum ia memulai kerja mengumpulkan data.
Pengamtan ini sering digunakan pada ilmu Antropologi. Beberapa hal
yang penting diperhatikan dari pengamatan yang tidak berstruktur adalah:
1. Isi dari pengamatan
2. Mencatat pengamatan
3. Ketetapan pencatatan
4. Hubungan antara pengamat dan yang diamati
• Pengamatan berstruktur
Pada pengamatan ini peneliti telah mengetahui aspek pada apa dari
aktifitas yang diamatinya yang relevan dengan masalah serta tujuan
penelitian, dengan pengungkapan yang sistematik untuk menguji

10
METODE PENELITIAN SOSIAL

hipotesanya. Pengamatan ini bisa saja di lapangan atau labouratorium,


manusia, atau tumbuh-tumbuhan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
1. Isi dari pengamatan
2. Mencatat pengamatan
3. Meningkat reliabilitas pengamatan
4. Hubungan antara pengamat dan yang diamati

Beberapa Ciri Umum dari Pengamatan


• Harus secara jelas diketahui, apa yang ingin diamati
• Perilaku dibuat dalam kategori-kategori
• Unit yang digunakan dalam mengukur perilaku harus ada.
• Derajat inferensi yang diinginkan harus jelas diketahui
• Harus punya derajat terapan atau generelisasi
• Jenis serta besar sampel harus ditentukan
• Pengamatan harus reliabel dan valid

2. Pengumpilan data dengan wawancara


Adalah proses memperoleh untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawabsambil bertatap muka antara sipenanya dengan sipenjawab ( responden)
dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (pandauan
wawancara)
Sasaran wawancara:
1. Memperoleh dan memastikan fakta
2. Memperkuat kepercayaan tentang keadaan fakta
3. Memastikan perasaan
4. Menemukan suatu standar kegiatan
5. Mengetahui perilaku sekarang atau terdahulu
6. Mengetahui alasan-alasan

Sifat yang harus dimiliki pewancara adalah:


• Jujur
11
METODE PENELITIAN SOSIAL

• Berminat
• Akurat
• Penyusuaian diri
• Personalitas dan temperamen
• Intelegensia dan pendidikan

3. Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan


Alat lain mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan atau sering disebut dengan
kustioner. Pertanyaan berisi dengan terperinci dan lengkap.
Kuestioner harus ada center perhatian atau masalah yang ingin dipecahkan.
Secara umum isi kuestioner adalah:
• Pertanyaan tentang fakta
• Pertanyan tentang pendapat
• Pertanyaan tentang persepsi

Cara mengungkapkan pertanyaan


• Jangan gunakan perkataan-perkataan yang sulit
• Jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum
• Hindarkan pertanyaan yang mendua arti (ambiguous)
• Jangan gunakan kata-kata ynag samar-samar
• Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
• Hindarkan pertanyaan yangf berdasarkan presumasi
• Jangan membuat pertanyaan yang memalukan responden
• Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan

12
METODE PENELITIAN SOSIAL

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Metode Penelitian adalah: Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu
rasional, empiris, dan sistematis.
Langkah penelitian selengkapnya yaitu sebagai berikut:
1. Memilih masalah
2. Studi Pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Merumuskan hipotesis
6. Memilih pendekatan
7. Menentukan variabel
8. Sumber data
9. Menentukan dan menyusun instrumen
10. Mengumpulkan data
11. Analisis data
12. Menarik kesimpulan
13. Menulis laporan
Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa kelompok
• Metode pengamatan langsung
• Metode dengan menggunakan pertanyaan (wawancara)
• Metode khusus ( kuesioner)

B. SARAN
Melalui makalah ini penulis member saran kepada segenap elemen
peneliti termasuk mahasiswa agar benar-benar memahami mengenai penelitian ini
sebab jika seorang peneliti salah dalam merumuskan suatu hal dalam
penelitiannya maka para pembaca juga akan ikut salah.

13

You might also like