Professional Documents
Culture Documents
DI
S
U
S
U
N
OLEH
AFIJAL, S.Kom.,M.Kom
NIDN. 0125088401
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 PENGENALAN ArcView GIS 3.3
ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi
Geografis dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems
Research Institute, Inc). ArcView dalma operasi rutinnya secara default membaca,
menggunakan dan mengolah data spasial (data keruangan) dengan format yang disebut
sebagai shape file. (Eddy Prahasta, 2007).
Dengan ArcView
pengguna
dapat memiliki
kemampuan-kemapuan
Pilih Start, Program, ESRI kemudian pilih ArcView 3.3 atau double klik pada
ikon ArcView
pada Desktop.
Kemudian akan muncul kotak dialog Welcome to ArcView GiS yang memberikan
pilihan pada kita yakni membuat project baru (Create a new project) yang terdiri
dari with a new project dan as a blank project atau membuka project yang telah ada
(Open an existing project).
Gambar 1.2 Kotak Welcome to ArcView GIS untuk membuat project baru atau membuka
project yang telah ada
-
With a new View merupakan pilihan seting aplikasi dimana ArcView akan
menampilkan project baru dengan document yang aktif adalah View. Dalam
pilihan ini pula user diberikan pilihan menambahkan data ke dalam aplikasi
ArcView ini.
Gambar 1.3 Tampilan dan pilihan ketika memilih opsi With a new View
-
Project
File ArcView Project (*.apr) mengandung sebuah set perintah yang menjelaskan
bagaimana tampilan data ArcView dan bagaimana data tersebut harus ditampilkan. File
project tidak mengandung data-data, file project hanya menyimpan instruksi yang
menunjukkan dimana data tersebut berada. Sebuah ArcView Project terdiri dari
beberapa komponen yang membangunnya, antara lain Views, Tables, Charts, Layouts, dan
Scripts.
Theme
Theme merupakan suatu bagian dasar sistem ArcView. Theme merupakan
kumpulan dari beberapa ;ayer ArcView yang membentuk suatu tematik tertentu. Sumber
data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo) dan
citra raster.
View
View adalah komponen ArcView tempat kita menampilkan peta (data SIG). View
adalah sebuah workspace dimana kita dapat melakukan analisis data, memanipulasi data
dan menampilkan data. Layer-layer yang terdapat pada peta kita disebut dengan istilah
Themes. Dalam View, Themes ditampilkan di sisi kiri workspace, list tersebut disebut
dengan Table Of Content (TOC).
Table
Table merupakan representasi data ArcView yang menampilkan data tabular. Table
Chart
Chart menampilkan data tabulaer secara visual dalam bentuk grafik. Chart juga
bisa merupakan hasil suatu querry terhadap tabel data. ArcView menyediakan enam
jenis grafik, yaitu : area, bar, column, line, pie dan x y scatter.
Layout
Menyediakan teknik-teknik untuk menggabungkan dan menyusun dokumen-
Script
Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan
untuk otomatisasi kerja ArcView. ArcView menyediakan fasilitas ini dengan sebutan
Avenue sehingga pengguna dapat memodifikasi tampilan ArcView, membuat program,
menyederhanakan tugas-tugas kompleks, dan berkomunikasi dengan software lainnya
seperti ArcInfo dan lainnya.
View
Table
Chart
Layout
2.
Pada kotak dialog yang muncul, pilih opsi kedua (as a blank project)
3.
Kemudian dari menu bar File aktifkan Extension JEG (JFIF) Image Support, dan
pilih OK
Kemudian buatlah sebuah menu View baru. Sehingga muncul sebuah View baru
pada stage ArcView sebagai berikut :
Klik New
Klik View
Dari menu bar View, pilih Add Theme dan cari file sumut.jpg yang sudah dibuat
sebelumnya difolder anda. Atau bisa dengan menekan ikon Add Theme ini
Centang Disini
7.
Dari menu bar View pilihlah New Theme, sehingga akan muncul kotak dialog
sebagai berikut :
8.
Pilihlah feature type-nya adalah polygon, karena kita akan membuat sebuah peta
wilayah.
9.
Selanjutnya simpan theme yang akan dibuat dengan nama provinsi.shp ke dalam
folder SIG yang telah dibuat sebelumnya.
11. Dari tool bar pilih draw polygon dan pilih polygon seperti gambar 2.9 (a)
12. Untuk menggambar peta wilayah seperti gambar 2.9 (b) dapat dilakukan dari mana
saja asalkan tool draw sudah dalam posisi polygon. Tempatkan mouse pada
permukaan yang akan digunakan untuk mulai menggambar peta, kemudian klik kiri
untuk mulai menggambar. Tarik ke arah yang diinginkan, jika diinginkan untuk belok
lakukan kembali klik kiri pada titik belokan. Untuk berhenti menggambar klik kiri
dua kali
Selanjutnya, silahkan buat sebuah theme baru dengan nama Kecamatan.shp dan
Desa.shp
2.