You are on page 1of 93

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


( NON EKSAKTA )

METODE DEMONTRASI KELOMPOK DAPAT MENINGKATKAN


PRESTASI DAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN POKOK
BAHASAN ORGANISASI MATA PELAJARAN PKN
SDN SIWALAN III KECAMATAN SUGIHWARAS
KABUPATEN BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Diajukan untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Pemantapan


Kemampuan Profesional Program Studi S-1 PGSD

RATNO SRI SUTRISNO A.Ma.Pd.


NIM. 816 362 692

UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
PROGRAM STUDI S-I PGSD
KELOMPOK BELAJAR BOJONEGORO
APRIL 2010
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

PENGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN


HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA
POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA SDN SIWALAN III
KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

DAN

METODE DEMONTRASI KELOMPOK DAPAT MENINGKATKAN


PRESTASI DAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN POKOK
BAHASAN ORGANISASI MATA PELAJARAN PKN SDN SIWALAN III
KEC.SUGIHWARAS KAB.BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Nama Mahasiswa : Ratno Sri Sutrisno


NIM : 816362692
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : Sdn Siwalan III Bojonegoro
Jumlah Pembelajaran : 2 siklus
Tempat Dan Tanggal : SDN Siwalan III,
Pelaksanaan IPA, Siklus I : 24 Februari 2010
Siklus II: 3 Maret 2010
PKn, Siklus I : 16 Februari 2010
Siklus II: 23 Februari 2010
Masalah yang menjadi fokus penelitian :
o IPA : Pesawat Sederhana
o PKn : Organisasi

Menyetujui Bojonegoro, April 2010


Supervisor mahasiswa

Liknin Nugraheni, S.Si, M.pd Ratno Sri Sutrisno


NIP. 0609502 DY NIM. 816 362 692
SURAT PERNYATAAN
PERTANGGUNG JAWABAN PENULISAN LAPORAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

nama : Ratno Sri Sutrisno

tempat, tanggal lahir : Malang, 6 Maret 1986

NIM : 816 362 692

Program studi : S-1 PGSD

alamat : Dinas pendidikan kabupaten Bojonegoro

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

1. laporan PKP yang diserahkan ke UPBJJ-UT Surabaya untuk dinilai ini,

adalah sebenar – benar pekerjaan saya sendiri (bukan hasil jiplakan baik

sebagian maupun seluruhnya)

2. apabila pada kemudian hari terbukti bahwa laporan PKP ini hasil jiplakan,

sebagaimana yang tersebut pada nomor (1), saya bersedia menerima sangsi

dari UPBJJ-UT Surabaya.

Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sesunguhnya.

Bojonegoro, April 2010


Supervisor, Peneliti

Liknin Nugraheni, S.Si, M.pd Ratno Sri Sutrisno


NIP. 0609502 DY NIM. 816 362 692
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, ynag telah

melimpahkan karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun laporan perbaikan

pembelajaran Pkn tentang Organisasi Melalui demontrasi kelompok. Laporan ini

disusun untuk memenuhi tugas Program S-1 PGSD dalam mata kuliah

Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ) di Universitas Terbuka Unit

Pelayanan Program Jarak Jauh (UPBJJ) Surabaya tahun 2010.

Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang

sangat besar manfaatnya bagi kami selaku penulis. Oleh karena itu dengan

kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar

– besarnya kepada Yang Terhormat :

1. Ibu Liknin Nugraheni, S.Si, M.Pd, selaku dosen pembimbing

dalam penelitian kemampuan professional.

2. Bapak Ahmad Effendi, S.Pd, selaku teman sejawat dan sebagai

Kepala SDN Siwalan III, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten

Bojonegoro yang telah memberikan kemudahan dan fasilitas

selama penelitian.

3. Kedua orangtuaku dan kakakku tercinta, yang telah memberikan

dukungan materiil dan spiritual hingga terselesaikannya laporan

ini.

4. Sahaabatku yang telah memberikan inspirasi.

5. Rekan – rekan mahasiswa bimbingan PKP, Khususnya rekan –

rekan sekelompok dalam tukar pengetahuannya.


6. Siswa – siswi di SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro

7. Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan

ini.

Berdasarkan kebutuhan dan perkembangan dunia pendidikan diperlukan

adanya inovasi yang dapat meningkatkan prestasi siswa. Untuk itu perbaikan

pembelajaran sangat dibutuhkan demi terwujudnya pembelajaran yang

berkualitas. Laporan perbaikan pembelajaran ini kami susun sebagai bentuk

tanggung jawab terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Laporan ini ditulis

berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan guru di kelas V SDN Siwalan III

Tahun 2010

Selanjutnya kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi

kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan

manfaat bagi semua guru Sekolah dasar dan para pembaca pada umumnya. Amin

Bojonegoro, April 2010

Penulis
ABSTRAK

METODE DEMONTRASI KELOMPOK DAPAT


MENINGKATKAN PRESTASI DAN PEMAHAMAN SISWA
KELAS V DENGAN POKOK BAHASAN ORGANISASI MATA
PELAJARAN PKN SDN SIWALAN III KECAMATAN
SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN
PELAJARAN 2009 / 2010.

RATNO SRI SUTRISNO.

Pendidikan pada dasarnya adalah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan


mengembangkan kemampuan dan ketrampilan intelektual subyek didik sehingga
mereka nantinya mampu mengadakan interaksi ditengah kehidupan
masyarakatnya. Untuk itu sebagai seorang guru harus mampu meningkatkan
prestasi belajar anak didiknya dengan cara mengoptimalkan aktivitas siswa dalam
kegiatan belajar mengajar melalui berbagai macam pendekatan – pendekatan
pembelajaran. Permasalahan yang diajukan peneliti adalah, pertama apakah
Metode Demontrasi kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
mata pelajaran PKn tentang Organisasi pada siswa kelas V SDN Siwalan III
Tahun Pelajaran 2009 / 2010? Kedua, bagaimanakah dampak kegiatan belajar
mengajar dengan menggunakan metode Demontrasi Kelompok pada kelas V
SDN Siwalan III Tahun Pelajaran 2009 / 2010? Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan 5 tahapan, yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, refleksi
dan Rencana tindak lanjut. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN
Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah siswa
31 anak. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan data observasi sebelum siklus ( 23
% ), Siklus I ( 29 %) siswa mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), pada Siklus II meningkat menjadi ( 90,3 %) siswa mendapat nilai lebih
dari atau sama dengan 70, sehingga siswa mendapat ketuntasan belajar.
Pembelajaran direncanakan dengan menggunakan Metode Demontrasi kelompok.
Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa metode Demontrasi kelompok yang digunakan dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras
Kabupaten Bojonegoro. Hal ini menunjukkan bahwa metode Demontrasi
Kelompok pada Mata Pelajaran PKn terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa kelas V SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro
Tahun Pelajaran 2009 / 2010. Dalam pembelajaran PKn,sebaiknya guru lebih
menekankan pembelajaran dalam kelompok, karena dengan belajar kelompok
akan lebih mengaktifkan siswa dalam melakukan diskusi dan dengan belajar
kelompok siswa tidak malu bertanya kepada temannya sendiri (sharing).

Kata kunci : prestasi belajar, pemahaman organisasi, demontrasi kelompok.


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR……………………………………………………. iv

ABSTRAK……………………………………………………………….. vi

DAFTAR ISI……………………………………………………………… vii

DAFTAR TABEL………………………………………………………… ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………… 3

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 3

D. Manfaat Penelitian………………………………………………... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar Mengajar……………………………………… 6

B. Pengertian Prestasi Belajar ……………………………………….. 6

C. PengertianPKn dan Manfaat Belajar PKn ………………………. 7

D. Pengertian Pendekatan Demonstrasi dan Alat Peraga …………… 8

E. Pengertian Belajar Kelompok……………………………………. 11

F. Hipotesis Tindakan ………………………………………………. 12

G. Organisasi…………………………………………………………. 12

H. Metode Demontrasi……………………………………………….. 13

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Penelitian Tindakan Kelas………………………………………... 14

B. Metode Penelitian………………………………………………… 15

C. Subyek Penelitian…………………………………………………. 16
D. Obyek Penelitian………………………………………………….. 19

E. Prosedur Penelitian………………………………………………. 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengolahan Data……………………………………………. 28

B. Deskripsi Temuan dan Refleksi…………………………………... 41

C. Pembahasan………………………………………………………. 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………….. 50

B. Saran………………………………………………………………. 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Tabel Data Evaluasi Belajar Siklus I

Tabel 2 : Tabel Data Evaluasi Belajar Siklus II

Tabel 3 : Tabel Pengamatan Aktivitas Siswa

Tabel 4 : Tabel Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Tabel 5 : Tabel Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Tabel 6 : Tabel Pedoman Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Tabel 7 : Tabel Pedoman Observasi Aktivitas Guru Siklus II

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kondisi pembelajaran yang aktif merupakan impian guru dalam

mengajar. Untuk mewujudkan hal tersebut suatu strategi pembelajaran yang

direncanakan oleh seorang guru dengan mengedepankan keaktifan siswa

dalam kegiatan belajar mengajar. Diharapkan dengan kegiatan belajar yang

menekankan keaktifan siswa mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Untuk menciptakan kondisi pembelajaran aktif tersebut guru menggunakan

metode dan media pembelajaran yang tepat dan afektif.

Pada Saat pembelajaran PKn semester II dengan materi Organisasi

guru mendapati banyak diantara anak didiknya yang tidak memperhatikan

pada saat guru menerangkan. Berdasarkan hasil evaluasi belajar siswa

menunjukkan nilai yang rendah, tingkat penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran PKn kurang dari apa yang diharapkan oleh guru. Hanya ada 8

siswa dari 31 siswa yang mencapai nilai diatas 70. Motivasi dan minat siswa

dalam mata pelajaran PKn juga cenderung menurun, siswa kurang aktif

dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga mengakibatkan nilai evaluasi

yang rendah.

Berdasarkan permasalahan yang terdapat diatas, peneliti

meminta bantuan kepada teman sejawat untuk mengatasi masalah tersebut.

Dari diskusi yang dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat akhirnya dapat

terungkap permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu: a)

rendahnya tingkat minat membaca siswa pada mata paelajaran PKn, (b)

Rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, (c) Guru terlalu

banyak didepan kelas berceramah, sehingga siswa merasa bosan, (d) Tidak
adanya media / alat perga pembelajaran yang dapat menarik oerhatian siswa,

(e) Pendekatan yang dilakukan guru terhadap siswa kurang sesuai, (f)

Penjelasan yang terlalu abstrak, (g) Kurangnya perhatian siswa ketika

pembelajaran berlangsung.

Untuk mengatasi hal tersebut diatas peneliti akan melakukan

kegiatan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas V SDN Siwalan III

kecamatan Sugihwaras kabupaten Bojonegoro yang menekankan pada

peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn melalui metode

demontrasi kelompok pada siswa kelas V SDN Siwalan III kecamatan

Sugihwaras kabupaten Bojonegoro.

Apakah dengan menggunakan metode demontrasi kelompok dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas v pada mata pelajaran Pkn yang

membahas tentang organisasi ?

Beberapa alas an peniliti menggunakan menggunakan metode

demontrasi kelompok dalam mengajarkan materi organisasi ( PKn )

diantaranya : (1) Dengan kelompok siswa dapat berinteraksi dengan

temanya, (2) Demontrasi kelompok dapat membwa siswa melkukan praktik

langsung, (3) Demontrasi kelompok dapat memecahkan suatu kesulitan, (4)

Dengan demontrasi kelompok akan mendapatkan pengalaman baru dalam

pembelajaran.

Dari beberapa alasan pengambilan permasalahan dalam penelitian

tindakan kelas tersebut, maka dapat dirumuskan suatu judul penilitian

tindakan kelas “Metode demonstrasi kelompok dapat meningkatkan prestasi

dan pemahaman siswa kelas V Dengan pokok bahasan Organisasi mata


pelajaran Pkn SDN Siwalan III kecamatan Sugihwaras kabupaten

Bojonegoro Tahun pelajaran 2009 / 2010”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dalam penelitian

tindakan kelas peneliti dapat merumuskan fokus penelitian sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan metode demontrasi kelompok dapat

meningkatkan prestasi dan pemahaman materi orgnisasi pada siswa

kelas V SDN Siwalan III, kecamatan sugihwaras,kabupaten

bojonegoro ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka penelitian

tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan :

1. Metode Demonstrasi Kelompok dapat meningkatkan pemahaman dan

prestasi belajar siswa tentang Organisasi pada siswa kelas V SDN

Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Tahun

Pelajaran 2009/2010.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian

ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini merupakan dasar tinjauan bagi peneliti untuk

mengembangkan penelitian lanjutan. Khususnya mata pelajaran PKn.

2. Bagi Guru Lain

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan guru

dalam meningkatkan kualitas pendidikan mata pelajaran PKn pada siswa

kelas V semester II SDN Siwalan III Desa Siwalan Kecamatan

Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran 2009 / 2010 melalui

pendekatan Demonstrasi Kelompok dapat berguna bagi guru SDN lain.

3. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar

dalam mata pelajaran PKn pada siswa kelas V SDN Siwalan III Desa

Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran

2009 / 2010.

4. Bagi Lembaga Sekolah Dasar

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil dan mutu

pendidikan di SD tempat penelitian pada khususnya dan mutu pendidikan

nasional pada umumnya demi kemajuan lembaga.

5. Secara keilmuan diharapkan dapat menambah kasanah perbendaharaan


Ilmu pengetahuan, serta dapat mendorong peneliti lain untuk meneliti hal

Serupa dengan kajian yang lebih luas dan mendalam.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar Mengajar

Belajar dan mengajar adalah dua konsep yang hampir tidak dapat

dipisahkan satu dari yang lainnya, terutama dalam praktiknya disekolah –

sekolah. Bahkan apabila keduanya telah digerakkan secara sadar-tujuan,

rangkaian interaksi belajar mengajar akan segera terjadi.

Belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang

menyenangkan (Peter Kline;1999). Mengajar dipandang sebagai upaya atau

proses yang dilakukan guru untuk membuat siswa – siswanya belajar.

B. Pengertian Prestasi Belajar

a. Pengertian

Prestasi adalah hasil yang dicapai ( dari yang telah dikerjakan atau

dilakukan ( Poerwardaminto,1988 : 143 ). Dan belajar adalah suatu

proses untuk mendapatkan pengetahuan pengalaman sehingga mampu

merubah tingkah laku itu menjadi tetap, tidak dapat berubah lagi dengan

modifikasi yang sama ( Heman Hudoyo,1979 : 305).

Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran dan ditunjukkan dengan nilai tes

atau angka nilai yang diberikan oleh guru kepada siswanya ( Kamus

Besar Bahasa Indonesia).

b. Manfaat Motivasi terhadap Prestasi Belajar

Motivasi belajar merupakan unsur yang penting dalam proses

pembelajaran. Ada tidaknya motivasi belajar dalam diri siswa akan

menentukan apakah siswa ikut aktif dalam pembelajaran atau bersikap

pasif dan tidak peduli. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang kuat
tentu akan mendapatkan prestasi yang baik, sebaliknya siswa yang malas

akan mendapatkan nilai yang rendah dan kurang memuaskan. Pemberian

motivasi belajar kepada siswa perlu dilakukan, motivasi diberikan oleh

guru dalam pembelajaran berlangsung. Keterlibatan orang tua juga

mutlak diperlukan, baik berupa perhatian dan bimbingan kepada anak

dirumah.

C. Pengertian PKn dan Manfaat Belajar PKn

a. Pengertian

Pendididkan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang

digunakan sebagai wahana untuk mengembengkan dan melestarikan

nilai – nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa

Indonesia ( Wahab, 2000 )

Jadi, menurut peneliti, Pendidikan kewarganegaraan adalah ilmu

yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan manusia lain

untuk menjadi warga negara yang sesuai dengan pancasila.

b. Manfaat belajar PKn

1) Membelajarkan dan melatih siswa berfikir kritis

2) Membawa siswa mengenal, memilih dan memecahkan

masalah

3) Untuk mengembangkan potensi individu warga Negara

Indonesia sehingga memiliki wawasan, posisi dan keterampilan

kewarganagaraan yang memadai dan memungkinkan untuk

berpartisipasi secara cerdas dan bertanggung jawab dalam berbagai


dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di

Indonesia.

4) Melatih siswa dalam berfikir sesuai dengan metode ilmiah

dan ketrampilan sosial lain yang sejalan dengan pendekatan

inkuiri.

D. Pengertian Pendekatan Demonstrasi dan Alat Peraga

a. Pengertian Pendekatan Demonstrasi

Pendekatan Demonstrasi adalah pendekatan yang dilakukan guru

dengan cara memperagakan atau mendemonstrasikan alat peraga yang

digunakan dan di tunjukkan kepada siswa bagaimana cara

menggunakannya. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menarik

perhatian siswa, agar dalam saat pendemonstrasian siswa tidak salah

dalam memperagakannya. Siswa yang biasanya malas dan bosan

mengikuti pelajaran, dengan adanya alat peraga akan menjadi lebih

tertarik. Guru mengharapkan dengan mengunakan pendekatan

demonstrasi ini dapat menarik minat belajar siswa dalam belajar.

Dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

demonstrasi kelompok, guru menggunakan strategi pembelajaran yang

aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan inovatif.

Aktif : bahwa dalam proses pembelajaran guru harus

menciptakan suasanan, sehingga siswa aktif

bertanya, mempertanyakan dan

mengemukakan gagasan.
Kreatif : guru menciptakan kegiatan belajar yang

beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat

kemampuan.

Efektif : pembelajaran menghasilkan sesuatu yang

harus dikuasai siswa setelah proses

pembelajaran berlangsung.

Menyenangkan : suasana belajar yang menyenangkan sehingga

siswa memusatkan perhatiannya secara penuh

pada belajar, sehingga waktu curah

perhatiannya tinggi.

Inovatif : pembelajaran yang menghasilkan perubahan

yang positif pada diri siswa, dengan inovatif

dapat memberikan pembaharuan bagi siswa

dalam pembelajaran.

Yang harus diperhatikan dalam pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan demonstrasi adalah :

1) Memahami sifat yang harus dimiliki anak

2) Mengenal anak secara perseorangan

3) Memanfaatkan perilaku anak dalam mengorganisir belajar

4) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dan

kemampuan memecahkan masalah.

5) Mengembangakn ruang belajar sebagai lingkungan belajar

yang menarik

6) Memberikan umpan balik


7) Memberikan antara aktif fisik dan aktif mental

Sikap guru dalam pembelajaran :

a) Terbuka mendengarkan pendapat siswa

b) Menghargai pendapat siswa

c) Memberi umpan balik

d) Mendorong siswa tidak takut

e) Menumbuhkan sikap percaya diri

f) Tidak terlalu cepat membantu siswa

g) Tidak menertawakan

h) Membiasakan siswa mendengarkan pendapat dari

siswa yang lainnya.

i) Mentolelir dan mendorong siswa untuk

memperbaiki.

Langkah –langkah dalam pembelajaran demonstrasi adalah:

• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran;

• Guru menyajikan gambaran sekilas materi

yang akan di sampaikan;

• Siapkan bahan atau alat yang diperlukan;

• Seluruh siswa memperhatikan demonstrasi

dan menganalisanya;

• Tiap siswa / kelompok mengemukakan

hasil analisa dan juga pengalaman siswa di

demonstrasikan;

• Guru membuat kesimpulan.


b. Alat Peraga

Suatu model pembelajaran atau alat bantu dalam pembelajaran.

Yang mana fungsinya untuk memudahkan siswa dalam memahami

materi yang telah dipelajarinya. Alat peraga bisa berupa benda konkrit

atau gambar – gambar yang menarik dan sesuai dengan materi yang

dipelajari. Keberadaan alat peraga sangat membantu guru dalam proses

kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini guru menggunakan alat

peraga berupa bagan struktur organisasi.

E. Pengertian Belajar Kelompok

Belajar kelompok merupakan suatu cara belajar dimana

beberapa siswa berkumpul membentuk kelompok belajar untuk bekerja

sama dan tukar – menukar pendapat dalam bentuk yang manghasilkan

ketetapan yang telah disepakati bersama dalam rangka menyelesaikan tugas

atau mengkaji suatu materi pembelajaran.

Pembentukan belajar kelompok dikembangkan atas dasar

pertimbangan berikut :

a. Siswa sebagai individu mempunyai prestasi belajarnya berbeda –

beda satu sama lainnya.

b. Siswa sebagai makhluk social memiliki dorongan yang kuat untuk

menampilkan kekuasaannya didepan orang lain, dan memiliki

kebutuhan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

c. Tidak semua masalah dapat dipecahkan sendiri sehingga dibutuhkan

bantuan dan pendapat orang lain.


d. Proses dan hasil belajar yang diperoleh dari diskusi kelompok lebih

kaya dan komperhensif.

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis artinya sebagai pendapat yang masih lemah dan masih

perlu dikaji lagi akan kebenarannya. Penulis membuat hipotesis sebagai

berikut” melalui metode demonstrasi kelompok dengan materi organisasi

pada mata pelajaran PKN siswa kelas V semester II SDN Siwalan III Desa

Siwalan Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran

2009 / 2010 dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa?”.

G. Organisasi

Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau

Lebih yang bekerja sama secara formal terikat dalam rangkaian pencarian

Dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang

mana Terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan

seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan .Organisasi

jugadapat di artikan suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk

Tujuan bersama. organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat

atau wadah yang dimana orang –orang berkumpul,bekerja sama secara

rasional danSistematis , terencana , terorganisasi , terpimpin , dan

terkendali , dalamMemanfaatkan sumber daya sehingga dapat meraih

tujuan dari organisasi atauSebuah organisasi dapat terbentuk karena

dipengaruhi oleh beberapa aspek Seperti penyatuan visi dan misi serta

tujuan yang sama dengan perwujutan Eksistensi sekelompok orang

tersebut terhadap masyarakat . Dalam berorganisasi setiap individu


dapat terintrasaksi dengan semua sruktur yangTerkait baik secara

langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi Yang mereka

pilih .

Macam –macam Organisasi :

1.organisasi di lingkungan sekolah contoh : Pramuka, osis, u k s

2.organisasi di lingkungan masyarakacontoh: Parpol, karang taruna

H. Metode Demontrasi

Metode Demontrasi metode pengajaran dengan cara

memperagakan barang,kejadian,aturan untuk melakukan kegiatan, baik

secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang

relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

Manfat metode demontrasi :

1.perhatian siswa dapat lebih di pusatkan.

2.proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang

dipelajari.

3.memberikan pengalaman dan kesan yang menarik bagi siswa.

Kelebihan dari metode demontrasi :

1. membantu anak didik memahami dengan jelas materi yang

disajikan.

2. memudahkan berbagai jenis penjelasan.

3.membantu siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.


BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research ) adalah salah

satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang

dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran di

kelas.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas adalah :

1) Meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran di kelas (Suyanto,

199), 2) Untuk meningkatkan relevansi, 3) Untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Peningkatan atau perbaikan praktek pembelajaran di kelas

adalah tujuan antara (Intermediate goals ). Sedangkan sasaran akhirnya

adalah meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber – sumber daya yang

terintegrasi di dalamnya.

Prosedur pelaksaan tindakan dalam penelitian kelas :

1) Rencana tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi dan 4) Refleksi,

5) Rencana Tindak Lanjut. Kegiatan berlangsung secara berulang – ulang

dalam bentuk spiral atau siklus sebagaimana gambar di bawah ini :


Siklus PTK dapat didiagramkan

Identifikasi masalah

Konkret dalam KBM

Perencanaan Siklus 1

Siklus 1 – Pemantauan

Refleksi 1 – Tindak Lanjut

Perencanaan Siklus II

Tindakan II – Pemantauan

Refleksi II – Tindak Lanjut KBM efektif sesuai

dengan target.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode menurut Raka Joni dan kawan

– kawan (1998), yang menggunakan 5 tahapan dalam melaksanakan PTK.

1) Penetapan fokus masalah penelitian

2) Perencanaan tindakan perbaikan

3) Pelaksanaan tindakan ( observasi )

4) Pengamatan / analisis dan refleksi

5) Perencanaan tindak lanjut.


Alur dalam Penelitian Tindakan Kelas

SIKLUS I
Permasalahan Rencana Tindakan Observasi

Tindak Lanjut Pengamatan & Refleksi

Belum terselesaikan

SIKLUS II
Permasalahan Rencana Tindakan Observasi

Tindak Lanjut Pengamatan & Refleksi

Terselesaikan KBM sesuai tujuan

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Siwalan III,

Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro. Data analisis dari hasil

evaluasi siswa kelas V menunjukkan nilai yang kurang maksimal. Hal ini

dikarenakan siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa kurang

termotivasi, strategi pembelajaran yang digunakan kurang sesuai, tidak

adanya media pembelajaran. Untuk itulah peneliti melakukan perubahan

startegi dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan pendekatan


demonstrasi kelompok dan penggunaan alat peraga bagan struktur

organisasi.

Tabel 4.1

Daftar Subyek Penelitian kelas V SDN SIWALAN III

No Nama Siswa L/P No Nama Siswa L/P


1 Sulton Amirudin L 17 M.Syaifudin L
2 Arif Setiawan L 18 Ahmad Furgon .S L
3 Andika Ihkwan .F L 19 Arbai Narullah L
4 Angga Adi S L 20 Cucuk Prayoga L
5 Ihrom sirot L 21 Herman Adi .S L
6 Kamal Amirullah L 22 Kabib Amirudin L
7 M. yusron Aditiya L 23 Khoirul Pajar L
8 Rika kristiana P 24 Lupi Tianik .L P
9 Sobar Utomo L 25 Riska Rahayu .R P
10 Lilis Ariska P 26 Kurin .M.A.A. L
11 Imroatus .M P 27 SIta Anisa P
12 Intan Dwi .A P 28 Tika Faria P
13 Tutuk Adi .S L 29 M. Fauzi L
14 Ubet Nasrullah L 30 M.Yusron .P L
15 Komarudin Islami L 31 Bilkis Lidiaska .A P
16 Khoirul Anam L

1) Lokasi Penelitian

Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di Sekolah Dasar

Negeri Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro

Tahun Pelajaran 2009/2010.

2) Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN Siwalan III

Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran

2009/2010 mulai tanggal 16 Februari 2010 sampai dengan 23 Februari


2010. Jadwal pelaksanaan pembelajaran untuk setiap mata pelajaran

adalah sebagai berikut:

Siklus I : Hari : Selasa

Tanggal : 16 Februari 2010

Waktu : 2 x 35 menit (2 x pertemuan )

Pukul : 07.35 – 08.45

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Pelajaran ( PKn )

Siklus II : Hari : Selasa

Tanggal : 23 Februari 2010

Waktu : 2 x 35 menit ( 2 x pertemuan )

Pukul : 07.35 – 08.45

Mata : Pendidikan Kewarganegaraan

Pelajaran ( PKn )

3) Mata Pelajaran yang diteliti

Mata Pelajaran : PKn

Standar Kompetensi : Memahami Kebebasan Berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Pengertian Organisasi.

4) Kelas yang diteliti

Kelas yang dilakukan perbaikan pembelajaran adalah kelas V

SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro

Tahun Pelajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 31 anak.


5) Karakteristik Siswa

Karakteristik siswa kelas V SDN Siwalan III Kecamatan

Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Tahun Pelajaran 2009/2010

bermacam – macam. Diantaranya ada siswa yang rajin dan memahami

penjelasan dari guru, ada siswa yang memperhatikan jika diterangkan

tetapi sulit dalam menangkap pembelajaran, ada siswa yang malas, dan

ada siswa yang nakal.

D. Obyek Penelitian

Yang menjadi obyek penelitian adalah:

1. Keterampilan siswa dalam mengenal Organisasi.

2. Keterampilan siswa dalam mengidentifikasi ciri – ciri organisasi.

3. Ketrampilan siswa dalam menyebutkan macam – macam organisasi

disekolah.

E. Prosedur Penelitian

Proses dan hasil evaluasi siswa mata pelajaran PKn yang

merupakan bahan untuk menyusun rencana perbaikan pembelajaran dan

penelitian tindakan kelas. Dalam hal ini peneliti berkolaborasi dengan

teman sejawat untuk menetapkan materi dan strategi pembelajaran agar

kualitas pembelajaran mendapatkan hasil yang lebih baik. Dibawah ini

gambaran tentang rencana perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan

oleh guru.

SIKLUS I
a. penetapan fokus masalah

Permasalahan yang dihadapi guru dalam siklus I ini adalah

siswa Belum paham dan mampu menyebutkan berbagi

macam organisasi serta belum bisa menjelaskan tentang setruktur

organisasi.sehubungan dengan hal tersebut peneliti melanjutkan di

tahap berikutnya.

b. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini yang dilakukan adalah penyusunan rencana

perbaikan pembelajaran yang terdiri dari :

1) Penetapan tujuan pembelajaran PKn tentang

Mendiskripsikan pengertian organisasi dengan menyebutkan

struktur – struktur organisasi.

2) Menetapkan strategi pembelajaran dengan demontrasi

kelompok.

3) Menetapkan teknik pembelajaran secara individu.

4) Menyusun instrumen pengamatan kegiatan belajar siswa dan

pedoman penilaian hasil belajar serta pedoman refleksi.

c. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan perbaikan pembelajaran PKn adalah

sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

a. Guru mempersiapkan kelas kearah yang lebih baik.


b. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa.

Pertanyaan yang diajukan antara lain:

• Pernahkah anak kelas V ikut pramuka ?

• Apakah nama regu klian dalam pramuka itu ?

• Sipakah yang pernah jd ketua regu dalam pramuka ?

• Apakah kalian senang dalam mengikuti kegiatan

pramuka ?

c. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 50 menit )

a. Guru menyedikan media bagan

struktur organisasi.

b. Guru menjelaskan tentang

pengertian organisasi

c. Guru menjelaskan tentang

pentingnya suatu organisasi.

d. Guru memberikan penjelasan

tentang tugas – tugas pengurus organisasi.

e. Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru.

f. Siswa mencatat hal - hal yang

penting.

g. Siswa diminta untuk

mendiskusikan nama – nama organisasi yang ada disekitar

kehidupan sehari - hari


h. Setelah selesai melakukan

kegiatan, siswa diminta membaca penjelasan tentang nama

– nama organisasi yang telah ditulis didepan kelas.

i. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

c. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

b. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

Organisasi, pengertian organisasi, ciri - ciri, nama – nama

organisasi yang ada disekolah dan masyarakat.

c. Guru menutup pelajaran.

d. Tahap Observasi

Pada tahap ini guru dan teman sejawat mengadakan pengamatan

kegiatan siswa dalam melakukan sharing dengan teman sebangku,

yaitu saat melakukan diskusi memasukkan dalam tabel nama -

nama organisasi disekolah dan masyarakat, memandu diskusi serta

pengamatan proses (instrument terlampir).

e. Tahap Refleksi

tahap ini sebagai peneliti menilai keberhasilan kegiatan

mengevaluasi tahap – tahap tindakan, menentukan tindakan serta

menyusun rekomendasi untuk menentukan perbaikan perencanaan

atau mengulang tahapan yang dianggap belum berhasil.

f. Tahap Tindak Lanjut


Pada tahap ini peneliti merencanakan untuk melakukan perbaikan

kembali, karena pada perbaikan ini belum terselesaikan, sehingga

peneliti menentukan rencana perbaikan untuk Siklus II.

SIKLUS II

Pada tahap ini tergantung pada hasil rekomendasi siklus I, jika

pada siklus I dinyatakan berhasil dan merekomendasikan ke siklus

berikutnya, maka siklus II dilaksanakan sesuai langkah – langkah

pada siklus I, tetapi ada perbedaan pada tujuan pembelajaran ( pada

kegiatan inti pembelajaran), yaitu :

a. Siswa - siswa yang dianggap guru pada siklus I tidak

memperhatikan, diminta untuk maju kedepan dan menyebutkan

nama - nama pengurus Organisasi.

b. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok .

c. Guru menyuruh kelompok menlyelesaikan permasalahan

dengan kerja sama team.

d. Siswa yang lain diberi tugas untuk mengamati tindakan

kelompok yang lain, hal ini dimaksudkan agar kelompok lain

tidak ramai sendiri.

e. Setelah kegiatan itu selesai, guru meminta siswa untuk

memasukkan nama – nama organisasi yang ada disekolah dan

masyarakat dalam tabel yang sudah disiapkan oleh guru secara

individu.
f. Setelah selesai melaksanakan itu, guru melakukan Tanya jawab

dengan siswa. Siswa yang lain diminta untuk diam dan tidak

memberitahu teman yang ditanya.

a. penetapan focus masalah

permasalahan yang dihadapai guru dalam siklus I adalah siswa

belum paham dan belum mampu menyebutkan berbagai macam

organisasi. pada siklus II ini kelanjutan dari siklus I menerapkan kegiatan

belajar yang menilai tentang aspek sikap, minat, bakat yang dimiliki siswa

dalam proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas.

b. tahap perencanaan tindakan

pada tahap ini yang dilakukan adalah menyusun Rencana

perbaikan pembelajaran yang terdiri atas:

1) Penetapan tujuan pembelajaran pkn

mendiskripsikanpengertian organisasi.

2) Menetapkan strategi pembelajaran dengan pendekatan

kontekstual.

3) Menentukan strategi pembelajaran dengan demontrasi

kelompok.

4) Menyusun instrument pengamatan kegiatan belajar siswa

dan pedoman penilaian hasil belajar serta pedoman refleksi.

c. tahap pelaksanaan tindakan

pada tahap pelaksanaan perbaikan siklus II pembelajaran pkn

adalah sebagai berikut :


a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

d. Guru mempersiapkan kelas kearah yang lebih baik.

e. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa.

Pertanyaan yang diajukan antara lain:

• Pernahkah anak kelas V ikut pramuka ?

• Apakah nama regu klian dalam pramuka itu ?

• Sipakah yang pernah jd ketua regu dalam pramuka ?

• Apakah kalian senang dalam mengikuti kegiatan

pramuka ?

f. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.

b. Kegiatan Inti ( 50 menit )

a. Guru menyedikan media bagan

struktur organisasi.

b. Guru menjelaskan tentang

pengertian organisasi

c. Guru menjelaskan tentang

pentingnya suatu organisasi.

d. Guru memberikan penjelasan

tentang tugas – tugas pengurus organisasi.

e. Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru.

f. Siswa mencatat hal - hal yang

penting.
g. Siswa diminta untuk

mendiskusikan nama – nama organisasi yang ada disekitar

kehidupan sehari - hari

h. Setelah selesai melakukan

kegiatan, siswa diminta membaca penjelasan tentang nama

– nama organisasi yang telah ditulis didepan kelas.

i. Guru memberikan kesempatan

kepada siswauntuk bertanya.

c. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

d. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

Organisasi, pengertian organisasi, ciri - ciri, nama – nama

organisasi yang ada disekolah dan masyarakat.

e. Guru menutup pelajaran.

d. observasi

dalam observasi siklus II ini peneliti mengadakan pengamatan

terhadap aspek yangdimiliki siswa meliputi sakap, minat, dan bakat yang

dimiliki siswa dalam kelompok maupun hasil pekerjaan siswa secara

individu. Adapun hasil peningkatan yang di peroleh antara lain adalah :

1) Dalam kelompok, siswa lebih aktif melakukan diskusi

dengan kegiatan nama-nama organisasi yang ada di sekitar

kehidupan sehari-hari.

2) Dalam mengerjakan soal secara individu siswa mengalami

peningkatan hal ini terbukti dengan hasil soal yang

dikerjakan mendapatkan nilai di atas rata-rata.


e. refleksi

Dalam melakukan Refleksi siklus II ini guru menemukan kelebihan

dalam tindakan perbaikan,adapun kelebihan tindakan perbaikan adalah

sebagai berikut :

Kelebihan .

1.Respon siswa terhadap pelajaran meningkat.

2.Keaktifan siswa dalam berdiskusi secara kelompok dan pengerjaan tugas

Secara individual mengalami peningkatan hal ini terbukti pada hasil nilai

tes yang meningkat ,siswa yang mencapai nilai lebih dari atau sama

dengan 70 sebanyak 28 siswa dengan prosentase 90,3% siswa,sedangkan

siswa yang mendapat di bawah 70 adalah 3 siswa dengan prosentase 9,7%.

Dan Kegiatan belajar mengajar (KBM) Siklus II berhasil meningkatkan

nilai siswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengolahan Data

1. Pelaksanaan Penelitian

Untuk meningkatkan prestasi siswa kelas V khususnya dalam

pembelajaran PKn, peneliti mencoba mengubah strategi pembelajaran

melalui pendekatan demonstrasi dalam kelompok dan penggunaan alat

peraga peta buta. Dengan menggunakan pendekatan demonstrasi ada

beberapa cara untuk meningkatkan prestasi siswa, diantaranya: (1) guru

dapat mengenal dan membatu siswa yang kurang aktif, (2) guru dapat

menyelidiki penyebab siswa yang kurang aktif, (3) guru dapat

menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individu.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dari awal sampai

akhir penelitian, dengan bantuan teman sejawat. Dengan menggunakan

model menurut Raka Joni dan kawan – kawan (1998), yang terdapat 5

tahapan dalam pelaksanaan PTK. Kelima tahapan itu adalah:

a) Penetapan fokus masalah


b) Perencanaan tindakan perbaikan

c) Pelaksaan tindakan dan observasi

d) Refleksi

e) Perencaan Tindak lanjut.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu :

1) Siklus I

a). Penetapan fokus masalah

Permasalahan yang dihadapi guru dalam siklus I ini adalah

siswa belum mampu menyebutkan macam-macam organisasi.

b). Perencanaan tindakan perbaikan

Kegiatan dalam merencanakan tindakan ini meliputi

penyusunan Rencana perbaikan pembelajaran tentang

organisasi yang meliputi:

 Penentuan standar kompetensi

 Penentuan Kompetensi dasar

 Perumusan indicator

 Perumusan tujuan perbaikan

 Materi pembelajaran

 Penggunaan alat peraga

 Rumusan soal – soal latihan.

c). Pelaksaan tindakan dan observasi


Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan berupa pembelajaran dalam kelas dengan

prosedur sebagai berikut:

a. Pre-test ( tes awal ) dengan melakukan Tanya

jawab dengan siswa tentang hal yang berhubungan dengan

bentuk dan nama-nama organisasi yang ada di lingkungan

sekitar siswa.

b. Penjelasan materi terdiri dari:

 Memahami pengertian organisasi

 Menemukan berbagai macam organisasi

 Memberikan penegasan jawaban yang

benar tentang penemuan organisasi yang telah dilakukan

siswa.

 Menyelesaikan soal yang berhubungan

dengan oranisasi.

 Memeriksa hasil pekerjaan siswa.

Observasi ( pengamatan )

Kegiatan observasi pada siklus I adalah pengamatan

terhadap keaktifan siswa dalam mendeskripsikan

Organisasi dan pengetahuan siswa terhadap berbagai nama

– nama organisasi. Pengamatan yang dilakukan oleh guru

mendapati berbagai macam temuan - temuan. Temuan pada

tahap ini adalah:

1. Dalam mengerjakan soal latihan diperoleh:


No. Nama Siswa Nilai Siklus I
1 Sulton Amirudin 30
2 Arif setiawan 70
3 Andika Ihwan F 50
4 Angga Adi S 60
5 Ihrom Sirot 40
6 Kamal Amirullah 60
7 M. Yusron Aditiya 70
8 Rika Kristiana 50
9 Sobar Utomo 60

10 Lilis Ariska 60

11 Imroatus .M 70

12 Intan Dwi A. 60

13 Tutuk Adi S 90

14 Ubet Nasrullah 30

15 Komarudin Islami 40

16 Khoirul Anam 60

17 M. Syaifudin 70

18 Ahmad furgon S 60

19 Arbai Narullah 50

20 Cucuk Prayoga 60

21 Herman Adi S 70

22 Kabib Amirudin 60

23 Khoirul Pajar 90

24 Lupi Tianik L 60

25 Riska Rahayu R 40

26 Kurin M.A.A. 40

27 Sita Anisa 100

28 Tika Faria 60

29 M. Fauzi 50
30 M. Yusron .P 70

31 Bilkis Lidiaska .A 60

Jumlah 1.860

Nilai Rata – rata kelas 60,0

 1 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

jawaban benar semua, dan mendapat nilai 100;

 2 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan ½ soal dan mendapat nilai 90;

 6 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 1½ soal dan mendapat nilai 70;

 12 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2 soal dan mendapat nilai 60;

 4 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2½ soal dan mendapat nilai 50;

 4 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 3 soal dan mendapat nilai 40;

 3 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2½ soal dan mendapat nilai 30.

2. Menemukan jawaban yang benar

Setelah memeriksa hasil pekerjaan siswa, lembar soal

dikembalikan lagi dan diberitahukan jawaban yang

benar oleh guru.


3. Subyek penelitian menunjukkan keseriusannya dalam

mengikuti pembelajaran sampai akhir.

d). Refleksi

Kegiatan refleksi dalam siklus ini merupakan evaluasi

terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan yang

dilakukan oleh guru. Pada kegiatan ini ditemukan:

• Materi pembelajaran perlu penjelasan lebih

konkrit dan diperlukan alat peraga yang lebih menarik, agar

siswa menjadi lebih tertarik lagi terhadap materi pelajaran.

Dari hasil observasi diatas ditemukan masih ada 22 siswa

(71%) dari seluruh siswa sebanyak 31 siswa belum bisa

menemukan nama organisasi yang ada disekolah dan

masyarakat. 22 siswa ( 71%) yang belum bisa tersebut

mendapatkan nilai dibawah 70. Dan 29% (Sekitar 9 siswa)

yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 70.

e). Perencaan Tindak lanjut

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru

dalam kegiatan pembelajaran masih ditemukan 71%, yaitu 22

siswa yang belum aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Masih banyak siswa yang tidak berani bertanya maupun

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Untuk itulah

guru perlu melakukan percobaan yang lain dan diperlukan

untuk lebih mengoptimalkan pendekatan yang digunakan agar


siswanya lebih aktif lagi. Untuk perencanaan selanjutnya guru

akan melakukan perbaikan lagi yaitu pada Siklus II.

2) Siklus II

1. Penetapan fokus

masalah

Pada siklus I diperoleh temuan bahwa dari 31 siswa hanya

9 siswa yang mendapatkan nilai lebih atau sama dengan 70, dan 22

siswa mendapat nilai dibawah 70, hal ini berarti ada beberapa siswa

yang belum menguasai materi seluruhnya. Guru harus berusaha

semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Untuk itu guru diperlukan melakukan perbaikan lagi, yaitu pada

siklus II ini.

2. Perencanaan tindakan

perbaikan

Kegiatan dalam perencanaan ini berupa pembuatan

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP terlampir) terdiri atas:

a. Standar

kompetensi

b. Kompetensi dasar

c. Hasil belajar

d. Tujuan perbaikan

e. Indicator

f. Materi ajar
g. Metode

pembelajaran

h. Langkah –

langkah kegiatan pembelajaran

i. Sumber dan

sarana belajar

j. Evaluasi

k. Instrument

penilaian.

3. Pelaksanaan tindakan

dan observasi

Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan berupa pembelajaran dengan prosedur

sebagai berikut:

a. Pre-test ( tes awal ) tentang pengetahuan terhadap

organisasi.

b. Penjelasan materi dengan pendekatan demonstrasi ,

yaitu:

 Membentuk kelas menjadi dua

kelompok.

 Melakukan penemuan tentang berbai

nama organisasiyang ada secara berkelompok


 Siswa menjawab pertanyaan yang

diajukan oleh guru.

 Beberapa siswa mepresentasikan hasil

jawabannya didepan teman – temannya. Siswa yang lain

menyimak dan mencocokkan dengan jawabannya.

 Guru memantapkan hasil presentasi

siswa, agar siswa mendapatkan jawaban yang tepat.

 Siswa menyelesaikan soal soal latihan

materi organisasi.

 Pembuatan kesimpulan tentang materi

yang telah diajarkan secara bersama – sama dan

terbimbing.

Observasi ( pengamatan )

Pengamatan terhadap keaktifan siswa berdiskusi

dalam kelompok dan prestasi hasil pekerjaan siswa secara

individu. Ada beberapa hal yang dapat ditemukan oleh

peneliti, sebagai berikut:

1. Dalam kelompok

Seluruh siswa sudah aktif dalam kegiatan diskusi,

kegiatan menemukan bebagai macam organisasi. Setiap

kelompok dan individu yang ditanya sudah dapat

menjawab pertanyaan dengan tepat dan sesuai.


Dalam mengerjakan soal latihan secara individu

diperoleh data sebagai berikut:

No. Nama Siswa Nilai Siklus II


1 Sulton Amirudin 70
2 Arif Setawan 100
3 Andika Ihwan F 80
4 Angga Adi S 70
5 Ihrom Sirot 60
6 Kamal Amirullah 70
7 M. yusron A 90
8 Rika Kristiana 100
9 Sobar Utomo 80
10 Lilis Ariska 80
11 Imroatus M 100
12 Intan Dwi a 80
13 Tutuk Adi s 100
14 Ubet nasrullah 90
15 Komarudin Islami 70
16 Khoirul Anam 80
17 M.Syaifudin 100
18 Ahmad Furgon S 80
19 Arbain Narullah 60
20 Cucuk Prayoga 80
21 Herman Adi s 70
22 Kabib Amiridin 70
23 Khoirul Pajar 100
24 Lupi Tianik L 70
25 Riska Rahayu R 100
26 Kurin M. A.A 60
27 Sita Anisa 80
28 Tika Faria 70
29 M. Fauzi 90
30 M.Yusron P 70
31 Bilkis Lidiaska A 100
Jumlah 2550
Nilai Rata – rata kelas 82,25

Dalam mengerjakan soal latihan ( individu) Dari tabel diatas

diperoleh prosentase hasil belajar siswa kelas V SDN siwalan III

Kecamatan sugihwaras Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut

No Nilai Frekuensi
1 100 8
2 90 3
3 80 8
4 70 9
5 60 3
Jumlah 31

Dari prosentase diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa

siswa yang mendapat nilai lebih atau sama dengan 70 adalah 28

siswa dengan prosentase (90,3%), sedangkan siswa yang mendapat

nilai dibawah 70 adalah 3 siswa dengan prosentase ( 9,7%).

4. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus II ini merupakan evaluasi

terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan pada

pembelajaran PKn. Dalam kegiatan refleksi ini ditemukan:

I. Dalam kegiatan kelompok, sudah seluruh siswa maksimal

dalam mengerjakan tugas sehingga didapatkan ketuntasan

dalam pembelajaran. Karena sudah mendapatkan


prosentase ketuntasan sebesar 90,3%, jadi pembelajarn

tentang materi organisasi bisa dikatakan siswa sudah

dapat menguasai materi pembelajaran.

II. Dalam mengerjakan soal latihan siswa yang mendapatkan

nilai lebih atau sama dengan 70 adalah 29 siswa dengan

prosentase (90,7%). Hasil ini sudah sesuai dengan tujuan

dan harapan dari guru. Ketuntasan belajar sudah dicapai

oleh guru. Sehingga tidak perlu melakukan perbaikan

lagi.

5. Perencanaan tindak lanjut

Pada tahap siklus II, guru sudah mendapati ketuntasan

belajar siswa, sehingga untuk perencanaan tindak lanjut guru dapat

melanjutkan ke materi berikutnya.

Interprestasi Data

Dari hasil pengamatan didapat peningkatan hasil belajar

dengan menggunakan pendekatan demonstrasi kelompok, hal ini

dapat terlihat dari tabel berikut:

No. Nama Siswa Nilai Siklus I Nilai Siklus II


1 Sulton Amirudin 30 70
2 Arif Setiawan 70 100
3 Andika Ihwan F 50 80
4 Angga Adi s 60 70
5 Ihrom Sirot 40 60
6 Kamal Amirudin 60 70
7 M.Yusron Aditiya 70 90
8 Rika Kristiana 50 100
9 Sobar Utomo 60 80
10 Lilis Ariska 60 80
11 Imroatus M 70 100
12 Intan Dwi A 60 80
13 Tutuk Adi S 90 100
14 Ubet Nasrullah 30 90
15 Komaridin Islami 40 70
16 Khoirul Anam 60 80
17 M .syaifudin 70 100
18 Ahmad FurgonS 60 80

19 Arbain Narullah 50 60
20 Cucuk Prayoga 60 80
21 Herman Adi S 70 70
22 Kabib Amirudin 60 70
23 Khoirul Pajar 90 100
24 Lupi Tianik L 60 70
25 Riska Rahayu R 40 100
26 Kurin M.A.A 40 60
27 Sita anisa 100 80
28 Tika Faria 60 70
29 M. Fauzi 50 90
30 M.Yusron P 70 70
31 Bilkis Lidiaska A 60 100
Jumlah 1.860 2550
Nilai Rata – rata kelas 60,0 82,25

Dari data tabel diatas didapat nilai rata – rata kelas yang meningkat, siklus

I = 60,0 ; dan pada siklus II = 82,25. Dan diperoleh peningkatan

prosentase ketuntasan belajar siswa, pada siklus I = 29%; dan pada siklus

II = 90,3 %..

B. Deskripsi Temuan dan Refleksi

1. Pada Siklus I

Deskripsi Temuan pada tahap ini adalah:

Dalam mengerjakan soal latihan diperoleh:

No. Nama Siswa Nilai Siklus I


1 Sulton Amirudin 30
2 Arif setiawan 70
3 Andika Ihwan F 50
4 Angga Adi S 60
5 Ihrom Sirot 40
6 Kamal Amirullah 60
7 M. Yusron Aditiya 70
8 Rika Kristiana 50
9 Sobar Utomo 60

10 Lilis Ariska 60

11 Imroatus .M 70

12 Intan Dwi A. 60

13 Tutuk Adi S 90

14 Ubet Nasrullah 30

15 Komarudin Islami 40

16 Khoirul Anam 60

17 M. Syaifudin 70

18 Ahmad furgon S 60

19 Arbai Narullah 50

20 Cucuk Prayoga 60

21 Herman Adi S 70

22 Kabib Amirudin 60

23 Khoirul Pajar 90

24 Lupi Tianik L 60

25 Riska Rahayu R 40

26 Kurin M.A.A. 40

27 Sita Anisa 100

28 Tika Faria 60

29 M. Fauzi 50

30 M. Yusron .P 70

31 Bilkis Lidiaska .A 60

Jumlah 1.860

Nilai Rata – rata kelas 60,0


 1 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

jawaban benar semua, dan mendapat nilai 100;

 2 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan ½ soal dan mendapat nilai 90;

 6 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 1½ soal dan mendapat nilai 70;

 12 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2 soal dan mendapat nilai 60;

 4 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2½ soal dan mendapat nilai 50;

 4 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 3 soal dan mendapat nilai 40;

 3 siswa dapat menyelesaikan 5 soal dengan

kesalahan 2½ soal dan mendapat nilai 30.

4. Menemukan jawaban yang benar

Setelah memeriksa hasil pekerjaan siswa, lembar soal

dikembalikan lagi dan diberitahukan jawaban yang

benar oleh guru.

5. Subyek penelitian menunjukkan keseriusannya dalam

mengikuti pembelajaran sampai akhir.

Evaluasi

Kegiatan dalam siklus ini merupakan evaluasi terhadap

perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan yang dilakukan

oleh guru. Pada kegiatan ini ditemukan:


• Materi pembelajaran perlu penjelasan lebih

konkrit dan diperlukan alat peraga yang lebih menarik, agar

siswa menjadi lebih tertarik lagi terhadap materi pelajaran.

Dari hasil observasi diatas ditemukan masih ada 22 siswa

(71 %) dari seluruh siswa sebanyak 31 siswa belum bisa

menemukan macam – macam organisasi yang ada

dimasyarakat dan sekolah. 22 siswa ( 71%) yang belum

bisa tersebut mendapatkan nilai dibawah 70. Dan 29%

(Sekitar 9 siswa) yang mendapat nilai lebih atau sama

dengan 70.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh guru dalam

kegiatan pembelajaran masih ditemukan 71%, yaitu 22 siswa

yang belum aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Masih

banyak siswa yang tidak berani bertanya maupun menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru. Untuk itulah guru perlu

melakukan percobaan yang lain dan diperlukan untuk lebih

mengoptimalkan pendekatan yang digunakan agar siswanya

lebih aktif lagi. Untuk perencanaan selanjutnya guru akan

melakukan perbaikan lagi yaitu pada Siklus II.

2. Pada Siklus II

Ada beberapa hal yang dapat ditemukan oleh peneliti, sebagai

berikut:

Dalam kelompok
Seluruh siswa sudah aktif dalam kegiatan diskusi melalui kegiatan

menemukan organisasi yang ada dilingkungan . Setiap kelompok

dan individu yang ditanya sudah dapat menjawab pertanyaan

dengan tepat dan sesuai.

Dalam mengerjakan soal latihan secara

individu diperoleh data sebagai berikut :

No. Nama Siswa Nilai Siklus II


1 Sulton Amirudin 70
2 Arif Setawan 100
3 Andika Ihwan F 80
4 Angga Adi S 70
5 Ihrom Sirot 60
6 Kamal Amirullah 70
7 M. yusron A 90
8 Rika Kristiana 100
9 Sobar Utomo 80
10 Lilis Ariska 80
11 Imroatus M 100
12 Intan Dwi a 80
13 Tutuk Adi s 100
14 Ubet nasrullah 90
15 Komarudin Islami 70
16 Khoirul Anam 80
17 M.Syaifudin 100
18 Ahmad Furgon S 80
19 Arbain Narullah 60
20 Cucuk Prayoga 80
21 Herman Adi s 70
22 Kabib Amiridin 70
23 Khoirul Pajar 100
24 Lupi Tianik L 70
25 Riska Rahayu R 100
26 Kurin M. A.A 60
27 Sita Anisa 80
28 Tika Faria 70
29 M. Fauzi 90
30 M.Yusron P 70
31 Bilkis Lidiaska A 100
Jumlah 2550
Nilai Rata – rata kelas 82,25

Dalam mengerjakan soal latihan ( individu) Dari tabel diatas

diperoleh prosentase hasil belajar siswa kelas V SDN siwalan III

Kecamatan sugihwaras Kabupaten Bojonegoro sebagai berikut:

No Nilai Frekuensi
1 100 8
2 90 3
3 80 8
4 70 9
5 60 3
Jumlah 31

Dari tabel diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang

mendapat nilai lebih atau sama dengan 70 adalah 28 siswa dengan

prosentase (90,3%), sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah

70 adalah 3 siswa dengan prosentase ( 9,7%).

Evaluasi

Kegiatan pada siklus II ini merupakan evaluasi terhadap

perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan pada pembelajaran

PKn. Dalam kegiatan refleksi ini ditemukan:

I. Dalam kegiatan kelompok, sudah seluruh siswa maksimal

dalam mengerjakan tugas sehingga didapatkan ketuntasan


dalam pembelajaran. Karena sudah mendapatkan

prosentase ketuntasan sebesar 90,3%, jadi pembelajarn

tentang materi organisasi bisa dikatakan siswa sudah

dapat menguasai materi pembelajaran.

II. Dalam mengerjakan soal latihan siswa yang mendapatkan

nilai diatas 70 adalah 28 siswa dengan prosentase

(90,3%). Hasil ini sudah sesuai dengan tujuan dan

harapan dari guru. Ketuntasan belajar sudah dicapai oleh

guru. Sehingga tidak perlu melakukan perbaikan lagi

Pada tahap siklus II, guru sudah mendapati ketuntasan belajar

siswa telah berhasil meningkatkan prestasi siswa dari 29% nilai

lebih besar atau sama dengan 70 pada siklus I dan meningkat

menjadi 90,3% pada siklus II. sehingga untuk perencanaan tindak

lanjut guru dapat melanjutkan ke materi berikutnya.

C. Pembahasan

Penelitian ini upaya membantu meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas V SDN siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro

tentang Organisasi melalui pendekatan demonstrasi kelompok dengan

menggunakan bagan struktur organisasi. Untuk merealisasi usaha tersebut,

peneliti melakukan 2 siklus, yang terdiri dari 5 komponen, yaitu: pemfokusan

masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan,

refkleksi dan perencanaan tindak lanjut. Setiap pelaksanaan tindakan peneliti

melakukan berbagai langkah – langkah sesuai dengan rencana perbaikan

pembelajaran (instrument terlampir ).


Pada siklus I, guru melakukan pre-test ( tes awal ) sebagai tolak

ukur kemampuan siswa secara individu untuk mengetahui kesiapan belajar

siswa terhadap materi yang akan dipelajari, serta melakukan perbaikan

pembelajaran dengan pendekatan demonstrasi kelompok, yaitu siswa

melakukan diskusi dalam kelompok. Dalam kegiatan kelompok ini seluruh

siswa sudah dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan tepat.

Sedangkan dalam kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar yang diperoleh

siswa, ditemukan data 71% siswa belum dapat menjawab soal latihan tentang

organisasi. Serta baru ditemukannya 29% siswa yang baru dapat menjawab

soal latihan.

Pada siklus II, guru berupaya mengaktifkan siswa dalam kegiatan

belajar mengajar, dengan membimbing siswa melakukan diskusi dalam

kelompok. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar siswa dapat terlibat secara

aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Agar siswa dapat mendeskripsikan

pengertian Organisasi. Selain itu siswa juga dituntut untuk dapat mengamati

hasil tempelannya dan menyampaikan hasil pengamatan dan diskusi dengan

teman sekelompoknya. Dengan menggunakan pendekatan demonstrasi

kelompok nama dan alat peraga yang menarik ditemukan data yaitu 28 siswa

mendapat lebih atau sama dengan 70, dengan prosentase (90,3%). Sedangkan

dari data pengamatan dalam kelompok ada 25 siswa yang sudah aktif dalam

diskusi dengan temannya.

Apakah dengan hal ini pembelajaran yang dilakukan oleh guru

berhasil? Ternyata hasil evaluasi siswa menunjukkan nilai yang cukup

signifikan. Yaitu 28 anak dapat menjawab soal dengan nilai lebih atau sama
dengan 70. dengan prosentase 90,3%. Pembelajarn yang diulang –ulang dan

menggunakan alat peraga yang menarik serta dengan pendekatan demonstrasi

kelompok l dapat meningkatkan hasil prestasi siswa. Hal ini sesuai dengan

harapan guru sekaligus peneliti.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

demonstrasi kelompok di pembelajaran PKn tentang Organisasi

pada siswa kelas V SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro dapat meningkatkan hasil prestasi belajar

siswa. Dari data tabel diperoleh nilai rata – rata pada siklus I =

60,00 dan pada siklus II = 82,25. prosentase ketuntasan belajar

siswa pada siklus I = 29 % dan pada sikuls II = 90.3%


2. Dengan menggunakan strategi pendekatan Demonstrasi kelompok

pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan,

karena dalam pendekatan demonstrasi kelompok siswa dapat

melakukan pengamatan dan penggunaan alat peraga yang dapat

menunjang dalam kegiatan belajar mengajar di kelas V SDN

Siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro.

3. Pendekatan Demonstrasi dengan belajar kelompok dengan

pemberian motivasi, bimbingan, pujian dan dengan penggunaan

alat peraga yang menarik sudah terbukti dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran PKn sebaiknya guru sering – sering melakukan

kreativitas yang sesuai dengan materi agar pembelajaran lebih

menarik dan dapat memikat perhatian siswa.

2. Dalam pembelajaran PKn,sebaiknya guru lebih menekankan

pembelajaran dalam kelompok, karena dengan belajar kelompok

akan lebih mengaktifkan siswa dalam melakukan diskusi dan

dengan belajar kelompok siswa tidak malu bertanya kepada

temannya sendiri (sharing).

3. Dalam pembelajaran sebaiknya guru banyak memberikan motivasi

agar pembelajaran tidak terasa tegang dan membosankan.


4. Setelah pembelajaran perlu dilakukan evaluasi dan refleksi agar

guru dapat merencanakan tindak lanjut, apakah perlu perbaikan

atau sudah tuntas.

5. Ciptakan suasana belajar yang kondusif dan lingkungan yang bersih,

agar siswa merasa nyaman.

LAPORAN KEMAJUAN PKP


MATA PELAJARAN: NON EKSAK

I. nama peneliti : Ratno Sri Sutrisno


II. NIM/Kelas : 816362692 /G
III. Pembimbing : Liknin Nugraheni, S.Si.M.Pd
IV. Judul penelitian : Metode demonstrasi kelompok dapat meningkatkan prestasi
dan pemahaman siswa kelas v dangan pokok bahasan
organisasi mata pelajaran pkn SDN siwalan III
kecamatan sugihwaras kabupaten bojonegorotahun
pelajaran 2009/2010.
V. Rincian kegiatan yang sudah dilakukan
A.Tahap Persiapan
1.Refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2.menemukan permasalahan dalam pembelajaran
3.menyusun rencana pembelajaran yang meliputi :
a. Menyusun rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
b. Menyusun instrument pengamatan
c. Berkerja sama dengan teman sejawat dalam melaksanakan
perbaikan pembelajaran
d. Meminta masukan – masukan yang baik dari dosen pembimbing
e. ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan tindakan perbaikan
dan penelitian pembelajaran.
B. Tahap pelaksanaan
1. melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode
demontrasi kelompok untuk meningkatkan hasil belajar siswa
2. melaksanakan observasi kegiatan perbaikan pembelajaran di siklus I dan II
3. refleksi terhadaphasil pengamatan kegiatan pembelajaran siklus I dan II
C. Data Lapangan
Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN siwalan III Kecamatan Sugihwaras
Kabupaten bojonegoro dengan jumlah siswa 31 anak,hasil yang diperoleh
berdasarkan data observasi sebelum siklus (23%) siklus I (29%) siswa mendapat
nilai dibawah KKM ( Kriteria ketuntasan minimal ), pada siklus II meningkat
(90,3%),siswa mendapat nilai lebih atau sama dengan 70,sehingga siswa
mendapat ketuntasan belajar
D. Rencana kegiataan Selanjutanya .
Melakukan perbaikan pembelajaran
VI. Kendala yang dihadapi.
1.Guru belum terbiasa, menerapkan metode demonstrasi kelompok ,sehingga
Pembelajaran belum sempurna.
Bojonegoro, April 2010
Mengetahui, Peneliti,
Pembimbing

Liknin Nugraheni, S.Si, M.pd Ratno Sri Sutrisno


NIP. 0609502 DY NIM. 816 362 692
Kepada

Kepala UPBJJ – UT Surabaya

Di Surabaya

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : AHMAD EFFENDI, S.Pd

NIP : 19580105 197803 1010

Tempat Mengajar : SDN siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro.

Alamat Sekolah : Desa siwalan III Kecamatan Sugihwaras Kabupten

Bojonegoro

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam

pelaksanaan PKP atas nama :

Nama : RATNO SRI SUTRISO.


NIM : 816 362 692

Program Studi : S-1 PGSD

Tempat Mengajar : SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro.

Alamat Sekolah : Desa Siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro.

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Teman Sejawat

AHMAD EFFENDI S.Pd


NIP. 19580105 197803 1010
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pokjar Dinas Pendidikan Jalan Pattimura Bojonegoro

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : RATNO SRI SUTRISNO, A. Ma.Pd.

NIM : 816 362 692

UPBJJ – UT : SURABAYA

Menyatakan bahwa :

Nama : AHMAD EFFENDI, S.Pd.

Tempat mengajar : SDN Siwalan III Kecamatan Sugihwaras

Kabupaten Bojonegoro

Jabatan : Kepala SDN Siwalan III


Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PGSD 4412 Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP).

Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Yang membuat pernyataan
Teman Sejawat Mahasiswa,

AHMAD EFFENDI S.Pd RATNO SRI SUTRISNO


NIP. 19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas : V ( lima )

Semester : II ( dua )

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Hari / Tanggal : Selasa/ 9 Februari 2010

A. Standar Kompetensi

Memahami kebebasan berorganisasi

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian organisasi

C. Indikator

1. Menjelaskan Pengertian organisasi.


2. Menjelaskan peningnya berorganisasi

3. Menyebutkan ciri – ciri organisasi.

D. Materi Ajar

Berorganisasi

B. Pengertian Organisasi.

Organosasi adalah Sekelompok manusia yang mempunyai tujuan bersama

dan dicapai secara bersama – sama

C. Pentingnya berorganisasi :

• Berorganisasi sangat penting karena dengan berorganisasi beban yang

kita pikul akan menjadi lebih ringan.

Contoh : untuk membersihkan lantai kita pasti menggunakan sapu

buakan dengan lidi.

• Dengan berorganisasi kita dapat dengan mudah mecapai tujuan

yang kita inginkan

Contoh : dengan belajar kelompok kita bisa dengan mudah

mengerjakan PR. Karena kita bisa saling mengisi kekurangan.

• Dengan berorganisasi kita akan lebih kuat

Contoh : satu lidi dapat dengan mudah kita patahkan tapi dengan sapu

kita akan sulit untuk mematahkan.

D. Ciri – Ciri Organisasi

• Terdiri dari 2 orang atau lebih.

• Mempunyai tujuan yang sama

• Danya kerja sama atau saling berkoordinasi satu sama

lain.
• Adanya struktur atau pengurus organisasi.

• Adnya musyawarah dalam mengambil keputusan.

E. Metode Pembelajaran

awab

an tugas

F. Langkah – Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( 10 menit )

a. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa. Pertanyaan yang diajukan

antara lain:

• Pernahkah anak balajar kelompok ?

• Bagaimaimana cara anak – anak mengerjakan tugas

tugas kelompok itu ?

b. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.

an Inti ( 50 menit )

• Guru memberikan penjelasan

tentang Organisasi,.

• Siswa memperhatikan penjelasan

guru

• Guru menunjuk siswa untuk

menyebutkan pengertian, ciri – ciri organisasi.

• Guru memberikan penegasan dari

jawaban siswa

n Akhir ( 10 menit )
a. Guru memberikan beberapa pertanyaan secara tertulis kepada siswa,

agar guru mengetahui berapa persen siswa dapat menangkap maeri yang

telah diajarkan

b. Guru mengkoreksi pekerjaan siswa

c. Guru menginformasikan hasil pekerjaan siswa, dan memberikan

tanggapan tentang rencana tindak lanjut.

G. Sarana dan Sumber Belajar

1. gambar alat

pencernaan manusia

2. Buku PKn

kelas V terbitan Erlangga

3. LKS

Briliant, LKS Potensi, LKS Dimensi

H. Evaluasi

a. Tes tulis

Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan

organisasi ?

2. mengapa kita perlu

berorganisasi ?

3. sebutkan organisasi yang

pernah kalian ikuti ?

4. sebutkan 3 ciri – cirri

organisasi ?
5. berikan contoh dengan

berorganoisasi kita akan lebih kuat ?

b. Kunci jawaban

1. Oganisasi adalah sekelompok manusia yang memiliki tujuan yang

sama dan di capai secara bersama - sama .

2. karena manusia mempnyai kterbtasan sehingga perlu adanya

kerjasama untuk menutupi kterbatasan itu.

3. sesuai dengan jawaban sisiwa.

4. ciri – ciri organisasi adalah :

a. Teridri dari 2 orang atau lebih.

b. Mempunyai tujuan yang sama.

c. Ada struktur organisasi.

5. satu batang lidi akan mudah dipatahkan tapi jika dikumpulkan

menjadi sapu akan sulit dipatahkan

I. Penilaian

a. Tes tulis
Setiap jawaban yang benar skornya 20

Nilai yang diperoleh

NA = X 100 %

Nilai Total

Bojonegoro 9 Februari 2010


Mengetahui,

Kepala SDN Siwalan III Mahasiswa

AHMAD EFFENDI S.Pd. RATNO SRI SUTRISNO


NIP.19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


( SIKLUS I )
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas : V ( lima )

Semester : II ( dua )

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Hari / Tanggal : Senin 16 Februari 2010

Standar Kompetens : Memahami kebebasan berorganisasi

A. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian organisasi

B. Hasil Belajar

Setelah melakukan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

Mendiskrisikan Organisasi.

b. Mencari informasi

tentang pentingnya Organisasi

c. Menyebutkan cirri –

cirri Organisasi

C. Indikator

Menjelaskan Pengertian organisasi.

Menjelaskan peningnya berorganisasi

Menyebutkan ciri – ciri organisasi.

E. Tujuan Perbaikan

b. Seluruh siswa dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh guru

dengan tepat.
c. Dengan menggunakan alat peraga akan memudahkan siswa dalam

mempelajari Organisasi.

d. Dengan mengunakan alat peraga siswa akan lebih jelas tentng organisasi.

F. Materi Ajar

Berorganisasi

A. Pengertian Organisasi.

Organosasi adalah Sekelompok manusia yang mempunyai tujuan bersama

dan dicapai secara bersama – sama

B. Pentingnya berorganisasi :

• Berorganisasi sangat penting karena dengan berorganisasi beban yang

kita pikul akan menjadi lebih ringan.

Contoh : untuk membersihkan lantai kita pasti menggunakan sapu

buakan dengan lidi.

• Dengan berorganisasi kita dapat dengan mudah mecapai tujuan

yang kita inginkan

Contoh : dengan belajar kelompok kita bisa dengan mudah

mengerjakan PR. Karena kita bisa saling mengisi kekurangan.

• Dengan berorganisasi kita akan lebih kuat

Contoh : satu lidi dapat dengan mudah kita patahkan tapi dengan sapu

kita akan sulit untuk mematahkan.

C. Ciri – Ciri Organisasi

• Terdiri dari 2 orang atau lebih.

• Mempunyai tujuan yang sama


• Danya kerja sama atau saling berkoordinasi satu sama

lain.

• Adanya struktur atau pengurus organisasi.

• Adnya musyawarah dalam mengambil keputusan.

G. Metode Pembelajaran

awab

an tugas

trasi

H. Langkah – Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal ( 10 menit )

g. Guru mempersiapkan kelas kearah yang lebih baik.

h. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa.

Pertanyaan yang diajukan antara lain:

• Pernahkah anak kelas V ikut pramuka ?

• Apakah nama regu klian dalam pramuka itu ?

• Sipakah yang pernah jd ketua regu dalam pramuka ?

• Apakah kalian senang dalam mengikuti kegiatan

pramuka ?

i. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.

3. Kegiatan Inti ( 50 menit )

a. Guru menyedikan media bagan

struktur organisasi.
b. Guru menjelaskan tentang

pengertian organisasi

c. Guru menjelaskan tentang

pentingnya suatu organisasi.

d. Guru memberikan penjelasan

tentang tugas – tugas pengurus organisasi.

e. Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru.

f. Siswa mencatat hal - hal yang

penting.

g. Siswa diminta untuk

mendiskusikan nama – nama organisasi yang ada disekitar

kehidupan sehari - hari

h. Setelah selesai melakukan

kegiatan, siswa diminta membaca penjelasan tentang nama – nama

organisasi yang telah ditulis didepan kelas.

i. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

4. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

Organisasi , pengertian organisasi, ciri - ciri, nama – nama

organisasi yang ada disekolah dan masyarakat.

b. Guru menutup pelajaran.

I. Sarana dan Sumber Belajar


1. Kurikulum KTSP dan Silabus

2. Gambar bagan organisasi

3. Buku PKn V Terbitan Grasindo

4. LKS Briliant, LKS Potensi, LKS Dimensi

I. Evaluasi

a. Tes Awal :

1. untuk apa organisasi ?

2. Ada berapa cirri – cirri organisasi ?

3. sebutkan 2 contoh sebutkan organisasi ?

4. organisasi apa yang penah kalian ikuti ?

b. Proses : mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan

memberikan tanggapan

c. Tes Akhir : pemberian soal

Apa yang dimaksud dengan organisasi ?

mengapa kita perlu berorganisasi ?

sebutkan organisasi yang pernah kalian ikuti ?

sebutkan 3 ciri – cirri organisasi ?

berikan contoh dengan berorganoisasi kita akan lebih kuat ?

J. Penilaian

a. Proses

A = Tidak Aktif ( 0 – 55 )

B = Kurang Aktif ( 55 – 70)

C = Aktif (70 - 90)

No. Nama siswa A B C NILAI


JUMLAH
NILAI RATA – RATA KELAS

b. Kunci jawaban

1. Oganisasi adalah sekelompok manusia yang memiliki tujuan yang

sama dan di capai secara bersama - sama .

2. karena manusia mempnyai kterbtasan sehingga perlu adanya

kerjasama untuk menutupi kterbatasan itu.

3. sesuai dengan jawaban sisiwa.

4. ciri – ciri organisasi adalah :

a. Teridri dari 2 orang

atau lebih.

b. Mempunyai tujuan yang sama.

c. Ada struktur organisasi.

5. satu batang lidi akan mudah dipatahkan tapi jika dikumpulkan

menjadi sapu akan sulit dipatahkan

Bojonegoro, 16 Februari 2010


Teman Sejawat Guru Kelas
AHMAD EFFENDI S.Pd. RATNO SRI SUTRISNO.
NIP.19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692

Mengetahui,
Kepala SDN Siwalan III

AHMAD EFFENDI S.Pd.


NIP.19580105 197803 1010

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


( SIKLUS II )

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas : V ( lima )

Semester : II ( dua )

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Hari / Tanggal : Senin 23 Februari 2010

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

A. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pengertian organisasi

B. Hasil Belajar

Setelah melakukan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

Mendiskrisikan Organisasi.

Mencari informasi tentang pentingnya Organisasi


Menyebutkan cirri – cirri Organisasi

C. Indikator

Menjelaskan Pengertian organisasi.

Menjelaskan petingnya berorganisasi

Menyebutkan ciri – ciri organisasi.

Menggmbarkan bagan organisasi kelas V

D. Tujuan Perbaikan

a. Seluruh siswa

dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan tepat.

b. Dengan

menggunakan alat peraga akan memudahkan siswa dalam mempelajari

Organisasi.

c. Dengan

mengunakan alat peraga siswa akan lebih jelas tentang organisasi.

E. Materi Ajar

Berorganisasi

A. Pengertian Organisasi.

Organosasi adalah Sekelompok manusia yang mempunyai tujuan bersama

dan dicapai secara bersama – sama

B. Pentingnya berorganisasi :

1. Berorganisasi sangat penting karena dengan berorganisasi beban yang

kita pikul akan menjadi lebih ringan.


Contoh : untuk membersihkan lantai kita pasti menggunakan sapu

buakan dengan lidi.

• Dengan berorganisasi kita dapat dengan mudah mecapai tujuan

yang kita inginkan

Contoh : dengan belajar kelompok kita bisa dengan mudah

mengerjakan PR. Karena kita bisa saling mengisi kekurangan.

• Dengan berorganisasi kita akan lebih kuat

Contoh : satu lidi dapat dengan mudah kita patahkan tapi dengan sapu

kita akan sulit untuk mematahkan.

C. Ciri – Ciri Organisasi

i. Terdiri dari 2 orang atau lebih.

ii. Mempunyai tujuan yang sama

iii. Danya kerja sama atau saling berkoordinasi satu sama lain.

iv. Adanya struktur atau pengurus organisasi.

v. Adnya musyawarah dalam mengambil keputusan.

Beberapa istilah dalam organisasi, antara lain :

1. Bagan organisasi, adalah gambaran dari struktur

organisasiyang terdiri dari beberapa kelompok yang telah

disusundalam kotak-kotak tertentu yang saling terhubung dengan

garis-garis yang menyimbulkan pola hubungan dan koordinasi.

Contoh :

KEPALA SEKOLAH
WALI KELAS

Sekertaris Ketua kelas Bendahara

Siswa – siswi

F. Stuktur organisasi, adalah pembagian tugas yang berisi tugas, kewajiban,

wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi.

Contoh :

Struktur Organisasi kelas V

Ketua : …………………..

Wakil Ketua :……………………

Sekertaris :……………………

Bendahara :……………………

Anggota :……………………

G. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Pemberian tugas

Demonstrasi
H. Langkah – Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 10 menit )

a. Guru mempersiapkan kelas kearah yang lebih baik.

b. Guru melakukan Tanya jawab dengan siswa.

Pertanyaan yang diajukan antara lain:

1. Siapakah nama Bapak kepala sekolah kita ?

2. Siapakah nama wali kelas kamu ?

3. Siapakah ketua kelas V ini ?

4. Lebih ringan mana sebuah meja diangkat 5 orang atau 10

orang ?

c. Guru menyampaikan tujuan yang hendak dicapai.

5. Kegiatan Inti ( 50 menit )

a. Guru menyediakan media bagan

struktur organisasi keas V SDN Siwalan III.

b. Guru membentuk siswa dalam

kelompok masing – masing kelompok 5 anak

c. Guru membagikan lidi dan sapu

dibagikan ketiap – tiap kelompok

d. Guru menjelaskan tentang

pengertian organisasi

e. Guru menjelaskan tentang

pentingnya suatu organisasi.

f. Guru memberikan penjelasan

tentang tugas – tugas pengurus organisasi.


g. Guru membimbing siswa masing

– masing kelompok dengan bergantian

h. Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru.

i. Siswa mencatat hal - hal yang

penting.

j. Siswa diminta untuk

mendiskusikan nama – nama organisasi yang ada disekitar

kehidupan sehari - hari

k. Setelah selesai melakukan

kegiatan, siswa diminta membaca penjelasan tentang nama – nama

organisasi yang telah ditulis didepan kelas.

l. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

6. Kegiatan Akhir ( 10 menit )

a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang

Organisasi , pengertian organisasi, ciri - ciri, nama – nama

organisasi yang ada disekolah dan masyarakat.

b. Guru menutup pelajaran.

I. Sarana dan Sumber Belajar

1. Kurikulum KTSP dan Silabus

2. Gambar bagan organisasi

3. Buku PKn V Terbitan Grasindo

4. LKS Briliant, LKS Potensi, LKS Dimensi


I. Evaluasi

d. Tes Awal :

1. untuk apa organisasi ?

2. Ada berapa cirri – cirri organisasi ?

3. sebutkan 2 contoh sebutkan organisasi ?

4. organisasi apa yang penah kalian ikuti ?

e. Proses : mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dan

memberikan tanggapan

f. Tes Akhir : pemberian soal

Sebutkan 2 Contoh Organisasi dilingkungan sekolah ?

Apa yang dimaksud dengan Organisasi ?

Apa yang dimaksud dengan struktur organisasi?

Apa yang dimaksud dengan bagan organisasi ?

Gambarkan bagan organisasi dikelas kamu ?

J. Penilaian

a. Proses

A = Tidak Aktif ( 0 – 55 )

B = Kurang Aktif ( 55 – 70)

C = Aktif (70 - 90)

No. Nama siswa A B C NILAI

JUMLAH
NILAI RATA – RATA KELAS
b.Kunci jawaban
1. 2 contoh Organisasi dilinkungan sekolah adalah sebasgai berikut :

• Osis

• Pramuka

2. Oganisasi adalah sekelompok manusia yang memiliki tujuan yang

sama dan di capai secara bersama - sama.

3. Stuktur organisasi, adalah pembagian tugas yang berisi tugas,

kewajiban, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi.

4. Bagan organisasi, adalah gambaran dari struktur organisasiyang

terdiri dari beberapa kelompok yang telah disusundalam kotak-kotak

tertentu yang saling terhubung dengan garis-garis yang

menyimbulkan pola hubungan dan koordinasi Sesuai gambar.

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Teman Sejawat Guru Kelas

AHMAD EFFENDI S.Pd. RATNO SRI SUTRISNO


NIP.19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692

Mengetahui,
Kepala SDN Siwalan III
AHMAD EFFENDI S.Pd.
NIP.19580105 197803 1010

TABEL PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi


KEGIATAN SIKLUS
No Nama Siswa Seb. Siklus Siklus I Siklus II
akti sed pa akt seda pasi akti seda pasif
f ang sif if ng f f ng
1 Sulton Amirudin √ √ √

2 Arif Setiawan √ √ √

3 Andika ikhwan .F √ √ √

4 Angga Dwi .S √ √ √

5 Ihrom Sirot √ √ √

6 Kamal Amirullah √ √ √

7 M. Yusron Aditya √ √ √

8 Rika Kristiana √ √ √

9 Sobar utomo √ √ √

10 Lilies ariska √ √ √

11 Imroatus .m √ √ √

12 Intan dwi .s √ √ √

13 Tutuk adi .s √ √ √

14 Ubet nasrullah √ √ √

15 Komarudin islami √ √ √

16 Khoirul anam √ √ √

17 M .syaifudin √ √

18 Ahmad furqon √ √ √

19 Arbain nasrullah √ √ √

20 Cucuk prayogo √ √ √

21 Herman adi s √ √ √

22 Khabib amirudin √ √ √

23 Khoirul pajar √ √ √

24 Lupitianik .L √ √ √

25 Riska rahayu √ √ √

26 Kurin madina √ √ √

27 Sita anisa √ √ √

28 Tika faria √ √ √ √

29 M . fauzi √ √ √

30 M. yusron √ √ √

31 Bilkis lidiaska √ √ √

JUMLAH 2 8 21 11 14 7 24 7
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP ILMIAH
SIKLUS I

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 16 Februari 2010

Nama Siswa : ………………………………………

No Skala Sikap
Aspek Ilmiah
. 1 2 3 4 5
1. Menunjukkan semangat tinggi untuk

mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan yang

2. diajukan oleh guru

3. Bekerjasama dengan teman dalam kelompok


4. Memberikan tanggapan dalam pembelajaran

5. Melakukan tugas dengan cekatan, teliti dan rapi

Mengelola waktu dengan baik

Jumlah

Bojonegoro, 16 Februari 2010


Pengamat

AHMAD EFFENDI, S. Pd.


NIP. 19580105 197803 1010

PEDOMAN PENILAIAN SIKAP ILMIAH


SIKLUS II

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : IV / 1

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 23 Februari 2010

Nama Siswa : …………………………………………

No Skala Sikap
Aspek Ilmiah
. 1 2 3 4 5
1. Menunjukkan semangat tinggi untuk

mengidentifikasi dan menjawab pertanyaan yang

2. diajukan oleh guru

3. Bekerjasama dengan teman dalam kelompok

4. Memberikan tanggapan dalam pembelajaran


5. Melakukan tugas dengan cekatan, teliti dan rapi

Mengelola waktu dengan baik

Jumlah

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Pengamat

AHMAD EFFENDI, S. Pd.


NIP. 19580105 197803 1010
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
SIKLUS I

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 16 Februari 2010

Nama Siswa : …………………………………………

No Skala Sikap
Aspek Ilmiah
. 1 2 3 4 5
1. Mengikuti petunjuk pelaksanaan pembelajaran

2. Memperhatikan penjelasan dari guru

3. Dapat mendeskripsikan pengertian organisasi

4. Dapat menggambarkan bagan organisasi dengan

tepat

5 Melakukan diskusi kelompok

6. Mengerjakan lembar kerja kelompok


Jumlah

Bojonegoro, 16 Februari 2010


Pengamat

AHMAD EFFENDI, S. Pd.


NIP. 19580105 197803 1010

PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA


SIKLUS II

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 23 Februari 2010

Nama Siswa : ………………………………………

No Skala Sikap
Aspek Ilmiah
. 1 2 3 4 5
1. Mengikuti petunjuk pelaksanaan pembelajaran

2. Memperhatikan penjelasan dari guru

3. Dapat mendeskripsikan pengertian organisasi

4. Dapat menggambarkan bagan organisasi dengan

tepat

5. Melakukan diskusi kelompok

6. Mengerjakan lembar kerja kelompok


Jumlah

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Pengamat

AHMAD EFFENDI, S. Pd.


NIP. 19580105 197803 1010

PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU


( SIKLUS I )

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 16 Februari 2010

Fokus Observasi : Guru

No Aspek Yang di Observasi Kemunculan Komentar


Tidak
Ada
Ada
1. Persiapan
a. Menggunakan bahan pembelajaran √
yang sesuai dengan KTSP
b. Menggunakan bahan pembelajaran √ Persiapan Sangat
sesuai dengan Silabus Lenkap
c. Merumuskan tujuan pembelajaran √
d. Menentukan alat Bantu ( alat peraga √
) dalam pembelajaran
e. Membuat Rencana Pelaksanaan √
Pembelajaran
f. Merencanakan prosedur dan jenis √
penilaian
2. Pelaksanaan
a. Mengkondisikan siswa kearah √
pembelajaran yang baik
b. Memotivasi siswa √
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
d. Mengadakan apersepsi √
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai √
dengan tujuan Pelaksaan
f. Menggunakan media pembelajaran √ Berjalan Sesuai
g. Menggunakan waktu secara efisien √ RPP
h. Menangani pertanyaan dan respon √
siswa dengan baik
i. Memantapkan penguasaan materi √
pembelajaran
j. Memberikan penguatan – penguatan √
positif kepada siswa

3. Evaluasi
a. Melaksanakan evaluasi dalam √
proses √
b. Melaksanakan evaluasi proses di Dilakukan
akhiri pembelajaran √ Dengan Baik
c. Pembahasan hasil evaluasi √
d. Menyimpulkan materi pelajaran √
e. Memberikan tugas √
f. Menutup pelajaran

Bojonegoro, 16 Februari 2010


Pengamat,
Teman Sejawat Mahasiswa

AHMAD EFFENDI, S. Pd. RATNO SRI SUTRISNO


NIP. 19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692

PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU


( SIKLUS II )

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

Kelas / Semester : V / II

Standar Kompetensi : Memahami kebebasan berorganisasi

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian organisasi

Materi Ajar : Organisasi

Hari / Tanggal : Selasa / 23 Februari 2010

Fokus Observasi : Guru

Kemunculan
No Aspek Yang di Observasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1. Persiapan
a. Menggunakan bahan pembelajaran yang √
sesuai dengan KTSP
b. Menggunakan bahan pembelajaran √
sesuai dengan Silabus Persiapan Sangat
c. Merumuskan tujuan pembelajaran √ Lenkap
d. Menentukan alat Bantu ( alat peraga ) √
dalam pembelajaran
e. Membuat Rencana Pelaksanaan √
Pembelajaran
f. Merencanakan prosedur dan jenis √
penilaian
2. Pelaksanaan
a. Mengkondisikan siswa kearah √
pembelajaran yang baik
b. Memotivasi siswa √
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
d. Mengadakan apersepsi √
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai √ Pelaksaan
dengan tujuan Berjalan Sesuai
f. Menggunakan media pembelajaran √ RPP
g. Menggunakan waktu secara efisien √
h. Menangani pertanyaan dan respon siswa √
dengan baik
i. Memantapkan penguasaan materi √
pembelajaran
j. Memberikan penguatan – penguatan √
positif kepada siswa

3. Evaluasi
a. Melaksanakan evaluasi dalam proses √
b. Melaksanakan evaluasi proses di akhiri √ Dilakukan
pembelajaran Dengan Baik
c. Pembahasan hasil evaluasi √
d. Menyimpulkan materi pelajaran √
e. Memberikan tugas √
f. Menutup pelajaran √

Bojonegoro, 23 Februari 2010


Pengamat,
Teman Sejawat Mahasiswa

AHMAD EFFENDI, S. Pd. RATNO SRI SUTRISNO


NIP. 19580105 197803 1010 NIM. 816 362 692

You might also like