Professional Documents
Culture Documents
1. Tujuan Pengajaran
Setelah mempelajari bagian ini Anda akan mampu untuk :
1. Memahami apa yang dimaksud dengan inovasi bisnis (business innovation).
2. Mengetahui konsep perencanaan pada umumnya dan perencanaan bisnis
pada khususnya.
3. Membuat kerangka (framework) perencanaan bisnis.
4. Membuat analisa sektor-sektor penting yang ada kaitannya dengan
menyusun sebuah perencanaan atas dasar peluang pasar yang ada. Sektor-
sektor tersebut antara lain : analisis industri, pangsa pasar dan persaingan
usaha.
5. Membuat rencana pemasaran dan rencana penjualan.
6. Membuat sebuah perencanaan bisnis (making business plan).
c. Hirarki Rencana
Organisasi biasanya dikelola menurut dua macam rencana. Rencana
strategi didesain oleh manajer tingkat tinggi dalam menentukan sasaran secara
luas untuk organisasi. Rencana operasional berisi rincian untuk melaksanakan
atau mengimplementasikan rencana strategis tadi di dalam kegiatan sehari-hari.
Rencana strategis (Restra) berkaitan dengan hubungan antara orang
(human relationship) disebuah organisasi yang bertugas untuk membuat
rencana dan strategis perusahaan secara umum, dan secara spesifik
memberikan rumusan bagaimana memenangkan persaingan di dalam sebuah
industri, produk atau segmentasi pasar tertentu. Rumusan perencanaan dan
strategi yang dibuat diharapkan akan dapat memberikan perusahaan dengan
pendekatan kompetitif agar dapat mencapai tujuan bisnis yang dinginkan,
sebagaimana yang digariskan dan sesuai dengan keinginan misi perusahaan
dan pimpinan tertinggi perusahaan. Rencana operasional (Renop) berkaitan
dengan orang di dalam satu organisasi. Dan tugas utama yang tertera dalam
perencanaan operasional adalah penjabaran perencanaan operasional secara
spesifik di masing-masing bidang fungsional, seperti pemasaran, keuangan,
SDM, R & D. Setelah mendiskusikan perbedaan dalam dua tipe rencana, kita
akan memusatkan perhatian pada rencana strategis.
Rencana strategis dibuat oleh pimpinan puncak perusahaan seperti
Direktur Utama, para eksekutif yang sejajar dengan direktur termasuk juga
Komisaris Utama. Rencana ini dibuat secara umum dengan
mempertimbangkan semua aspek yang ada di dalam dan di luar perusahaan,
dan khususnya yang terjadi pada usaha untuk memperkuat daya saing dalam
keunggulan bersaing perusahaan. Sedangkan rencana operasional dibuat oleh
para manajer tingkat menengah dan lini utama perusahaan seperti manajer
divisi dan kepala bagian. Baik rencana strategis maupun rencana operasional
dibuat dan dilaksanakan secara hirarkis, seperti terlihat dalam gambar berikut :
HIRARKI RENCANA
Hirarki Rencana
Pernyataan Misi
Dibuat oleh : Pendiri (Pemilik), Dewan Direktur atau Manajer Puncak
PREMISES
PLANS PURPOSE
What are our objectives To what end does our
and how are we going
THE organization exits?
to accomplish them?
PLANNING
PHILOSOPHY PROCESS PHILOSOPHY
What general guidelines What is our formal,
or constraints are publicly stated
required to help ensure commitment to fair
the accomplishment of dealing
our organizational
PRIORITIES
purpose?
How do our goals and
objectives rank in relative
importance’s?
Diversification
Finally, many firms select diversification for corporate development.
Diversification is movement into a new product and market area by internal
development or acquisition. This option is often the riskiest and costliest. Yet it
may be an attractive avenue for growth if the firm’s existing product-market
areas face sow growth, if resources for diversification are available, and if good
choice are made. Unfortunately, the success record for diversification has been
dismal. A comprehensive study of the diversification records of 33 large U.S.
Organizing :
1. Organizing structure Structure for domestic Global structure
operations
2. View of authority Similar Different
Staffing :
1. Sources of managerial National labor pool Worldwide labor pool
talent
2. Managerial Often ethnocentric Geocentric
Orientation
Leading :
1. Leadership and Influenced by similar Influenced by many
motivation culture different cultures
2. Communication lines Relatively short Network with long
distances
Controlling :
Reporting system Similar requirements Many different
requirements
Central units will out socio-political Two months or so prior to the and of
forecasts to review trends that will impact the current planning cycle
the business
Based on these, quidelines will be set for One month or so prior to the end of
units the current planning year
The strategy will be review for any One months or so prior to the end of
changes due to shifts in the the current planning year
assumptions/environment
This will be communicated along with the One or two months into the new
quidelines, last year’s plans and results as planning year
well as timings for submission of this
year’s plan
Units prepare their plans and budgets and Three to six month into the new
iterative process of analysis and challenge planning year
followed by amendments, etc, takes place
The final plans are agreed and signed off Six or ten month into new year
in time for next year
10 PROPINSI TERMAHAL
DI Indonesia Tahun 1999
Sulawesi Tengah 234,38
Sulawesi Tenggara 228,33
Sumatera Selatan 225,61
Nusa Tenggara Barat 225,46
Sumatera Barat 224,24
Lampung 219,08
Sumatera Utara 218,69
Kalimantan Barat 217,11
Bengkulu 214,71
Sulawesi Utara 212,57
d. Lingkungan alam
• Shortage of Raw Materials
• Increased Cost Of Energy
• Increased Levels of Polution
• Role of Government
e. Lingkungan hukum dan politik
• Government Regulations
• Business Laws
• Public Interest Group
• Political Risk
f. Lingkungan Sosial Budaya
• Cross Cultural
• Core Cultural Persistence
• Subcultural Shifts
• Social Class
• Social Responsibilities
g. Lingkungan Sosial Budaya
• Change in Technological Acceleration
• Innovation and Information Era
• Technological Regulation & Ethics
Pengaruh lain yang harus diperhitungkan adalah pengaruh musim dan
pengaruh teknologi. Cara mengkajinya adalah dengan mengisi daftar berikut
ini ;
Bisnis Konsumen
Mahir secara teknis Berkemampuan teknis
Pemimpin industri Mencari status
Inovatif Menciptakan kecenderungan
Bertanggung jawab sosial Konservatif
Sadar lingkungan Bertanggung jawab sosial
Operator bisnis bijak Sadar lingkungan
Hemat keuangan Pembelanja bijak
Pengelola karyawan Berorientasi keluarga
Dipengaruhi oleh perusahaan Penggembira
Yang mapan Pengatur rumah tangga yang baik
Dan lain-lain. Dan lain-lain.
Konsumen Bisnis
Tahap status keluarga Tahap status bisnis
Kegemaran Pegawai
Olahraga Keanggotaan asosiasi dagang
Produk TV yang ditonton Usaha dan Jasa yang digunakan
Bentuk lain dari hiburan Armada Kerja
Langganan publikasi Langganan Publikasi
Afiliasi organisasi Kegiatan Masyarakat
Afiliasi Politik Gaya Manajemen
Lainnya Lainnya
Bagaimana Deskripsi Geografis Pasar Sasaran Anda (target market) ?
Daerah mana yang Anda layani (kota, daerah, negara dan lainnya).
Kepadatan (perkotaan, pedesaan, pinggiran kota dan lainnya).
Sifat / Jenis Lokasi (pusat usaha, pertokoan, dan / atau perkantoran dan
lainnya).
Kondisi cuaca apa yang mempengaruhi daerah sasaran Anda ?
Ukuran dan Kecenderungan Pasar (trend).
Kira-kira berapa besar ukuran pasar sasaran (target market) Anda ?
Berapa tingkat pertumbuhan pasar sasaran Anda ?
Perubahan apa saja yang mempengaruhi kesanggupan
Perubahan apa saja yang mempengaruhi kesanggupan dalam
memproduksi produk / jasa ?
Bagaimana langganan mengubah pemakaian produk atau jasa ?
Perubahan apa saja dalam nilai dan perhatian masyarakat yang
mempengaruhi produk atau jasa ?
Berikut ini diberikan tabel yang dimaksudkan untuk membuat analisis
tentang kepekaan pasar. Tabel ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
(tinggi rendahnya) kepekaan tersebut. Informasi ini sangat bermanfaat untuk
menentukan berbagai kebijakan kita di dalam pasar.
Deskripsi Kepekaan Pasar
• Penjabaran Persaingan
- Deskripsi persaingan
- Distribusi pangsa pasar
- Posisi kompetitif
- Kendala
- Peluang strategis
5. Rencana Pemasaran dan Strategi Penjualan
Khusus yang berkaitan dengan bidang pemasaran, ada beberapa hal
yang harus dibuat pemahaman dan kajian, yaitu :
1. Rencana Pasar dan Strategis Penjualan
- Rencana Pemasaran
- Tentukan bagaimana membuat konsumen sadar (mengetahui) produk
atau jasa Anda.
- Tentukan bagaimana menyampaikan pesan mengenai produk, jasa
atau perusahaan ke konsumen Anda.
- Kenali (identify) metode khusus yang Anda gunakan untuk
menyampaikan dan memperkuat pesan Anda.
- Katakan bagaimana Anda menjamin penyampaian penjualan Anda.
2. Membuat investasi yang ada kaitannya dengan apa yang disebut Empat
‘P’ dan Lima ‘F’ dalam pemasaran (marketing mix). Yang dimaksud
dengan Empat ‘P’ adalah :
1. Produk (product) : aspek yang nyata dari produk atau jasa itu sendiri.
2. Harga (price) : keuntungan
3. Tempat (place) : kemudahan lokasi dan tata ruang.
4. Promosi (promotion) : jumlah dan sifat kegiatan pemasaran.
Sedangkan Lima ‘F’ berkaitan dengan pesan apa yang ingin disampaikan
kepada pelanggan mengenai produk atau jasa Anda dalam lima topik
dibawah ini :
1. Fungsi (function) : bagaimana produk memenuhi kebutuhan
pelanggan ?
2. Keuangan (finance) : apa dampak pembelian produk / jasa tersebut
terhadap keuangan mereka ?
3. Kebebasan (freedom) : mudahkan membeli atau menggunakan produk
/ jasa tersebut ? Apa dampaknya terhadap waktu dan kegiatan mereka?
4. Perasaan (feelings) : apa dampak produk atau jasa tersebut terhadap
perasaan dan kenyamanan mereka ? bagaimana produk atau jasa
mempengaruhi citra diri mereka ? bagaimana pandangan mereka
terhadap perusahaan dan karyawan ?
5. Masa depan (future) : bagaimana produk atau jasa mempengaruhi
pelanggan sepanjang waktu? Apakah produk atau jasa memerlukan
dukungan atau layanan ?
3. Strategi Pemasaran dan Penjualan
1. Jabarkan pesan yang Anda upayakan sampai ke tangan pelanggan.
2. Jabarkan bagaimana memposisikan perusahaan Anda di pasar.
3. Jabarkan pendekatan dan ‘kendaraan’ pemasaran yang Anda gunakan.
4. Jabarkan prosedur dan armada penjualan.
Berikut ini dilampirkan berbagi cara menghitung rasio keuangan yang
ada kaitannya dengan pembuatan perencanaan bisnis dan kelayakan
investasi, sebagai berikut :
Corporate
Association
Incentives
Travel agent
Tours
Others
Under each category includes a narrtive description of
specific activities geared toward each market segment,
including geographically targeted areas, travel pans, group
4. Sales Materials : Identify all terms, so they will be budgeted.
5. Direct Mail : Briefly describe the direct mail program
planned, including objectives, message and content. Identify
whether we will use existing material or create a new piece ?
6. Research : Identify any research projects you plan to conduct
in 1990 identifying what you wish to learn.
B. Transient (The format here should be the same as group
throughout)
1. Objective
2. Strategy
3. Sales Activities : Divide by specific market segments.
4. Sales Materials
5. Direct Mail
6. Research
C. Other Sonesta Hotels
D. Local / Food and Beverage
1. Objectives
2. Strategy
3. Sales Activities : Divide by specific market segments.
Catering
Pertanyaan
1. Jelaskan berbagai elemen penting di dalam sebuah perencanaan
2. Terangkan proses pembuatan rencana!
3. Bagaimana sebuah perencanaan diimplementasikan ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ‘contingency plan’!
5. Berikan bentuk kerangka sebuah perencanaan bisnis!
6. Jelaskan berbagai aspek yang harus dianalisis dalam membuat
sebuah perencanaan bisnis !
7. Terangkan pentingnya konsepnya rencana pemasaran di dalam
sebuah perencanaan bisnis dan aspek apa saja yang harus
diperhatikan!
BAB V
MENDIRIKAN DAN MENJALANKAN SEBUAH
BISNIS/PERUSAHAAN (Business Innovation)
1. Tujuan pengajaran
Setelah mempelajari dan mendiskusikan bahan yang ada di dalam bagian ini,
Anda akan dapat memahami, mengetahui dan mengembangkan pemikiran
tentang bagaimana konsep inovasi bisnis diimplementasikan.
1. Mendirikan sebuah usaha atau perusahaan
2. Pilihan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendirikan sebuah usaha
3. Tahapan-tahapan persiapan apa saja yang diharuskan dilakukan untuk
mendirikan sebuah usaha.
4. Mengetahui alasan-alasan mengapa kita harus memilih satu cara tertentu
untuk mendirikan sebuah usaha dan bukan memakai cara yang lain.
5. Hal apa saja yang terpenting untuk diketahui usaha yang didirikan dapat
berjalan dengan baik.
2. Mendirikan usaha/perusahaan
a. Mendirikan usaha/perusahaan sendiri
b. Membeli bisnis yang sudah ada.
c. Menjalankan organisasi usaha/perusahaan.
Keterangan :
a. Mendirikan usaha/perusahaan sendiri
Diantara sekian banyak cara yang dilakukan untuk mendirikan sebuah bisnis
atau perusahaan adalah dengan mendirikan sendiri perusahaan yang
diinginkan. Ada dua hal yang perlu dipahami oleh seseorang berkaitan
dengan mendirikan bisnis/perusahaan sendiri.
a.1 Alasan munculnya keinginan untuk berbisnis dengan mendirikan
sendiri
Pepatah Cina tua mengatakan, “Suatu perjalanan ribuan mil dimulai
dengan satu langkah”.
a.1.1 Adanya keinginan dan keyakinan yang kuat untuk berbisnis.
Keinginan dan keyakinan tersebut bisa datang dari dalam diri
sendiri, dari dorongan keluarga dan/atau dorongan dari luar
karena melihat adanya peluang untuk berbisnis. Ada juga
kehendak untuk berbisnis. Ada juga kehendak untuk
berbisnis itu karena diajak oleh teman orang lain untuk
menjadi pemasok barang atau jasa yang diperlukan oleh
pihak.
a.1.2 Adanya minat atau kehendak berbisnis karena memang
muncul secara rasional dari dalam diri sendiri (berupa pikiran
dan dorongan kalbu). Artinya, pertimbangan ekonomis dan
teknis, bahwa berbisnis jauh lebih baik dari pada
mengerjakan pekerjaan yang dilakukan selama ini.
a.1.3 Ada orang yang merasa puas kalau dia sendiri dapat
merealisasikan gagasan, konsep, pemikiran dan cita-citanya
menjadi sebuah kenyataan yang akhirnya tumbuh menjadi
sebuah bisnis yang kokoh dan kuat serta berkembang.
a.1.4 Bisnis baru bisa dianggap terlepas dari kesan-kesan buruk
atau tercemar dari praktek-praktek yang dianggap jelek atau
tidak etis yang membuat citra bisnis/perusahaan buruk.
a.1.5 Pemilik baru dengan perusahaan barunya merasa bebas
dalam:
a. Menyusun organisasi (struktur dan komposisi organisasi
usahanya)
b. Merekrut staf dan menempatkannya
c. Bebas dalam memilih sumber dana/uang/kredit
d. Bebas dalam memilih lokasi kantor, lokasi usaha dan
inventarisnya.
e. Bebas dalam memilih mitra kerja dan mitra strategis.
f. Bebas dalam men-setting budaya perusahaan dan
perencanaannya
g. Bebas dalam melakukan strategi dan kebijakan pemasaran
h. Dapat muncul dengan citra baru dan penampilan segar.
a.1.6 Ingin berbisnis karena memang adanya dorongan dari dalam
diri secara alamiah. Jadi, sejak kecil atau masih muda
sebagian besar dari pemikiran, kehendak, kemauan dan
keinginan sehari-hari telah tertuju secara penuh (fokus) untuk
berbisnis. Dengan kata lain, jiwa dan semangat
kewirausahaan telah lama ada dalam dirinya dan secara
berangsur-angsur mulai muncul dan berkembang.
Perkembangan ini membawa orang bersangkutan secara
formal untuk mendirikan usaha sendiri.
a.1.7 Adanya pengaruh lingkungan (keluarga dari dalam rumah
dan di tengah masyarakat) yang mendorong orang
bersangkutan secara bertahap membentuk dirinya menjadi
seorang pebisnis, maka mulailah dia mendirikan bisnisnya
sendiri.
a.1.8 Adanya kesadaran yang mendalam di dalam diri seseorang
untuk mencari cara lain dalam meningkatkan nilai tambah
dan kualitas dirinya di masa kini dan mendatang. Cara yang
dianggap paling tepat untuk usaha peningkatan tersebut
adalah mendirikan usaha sendiri.
a.1.9 Munculnya kehendak berbisnis karena terlibat dalam proses
studi (di lembaga pendidikan, seminar, pelatihan, simposium,
dan lain-lain), yang memunculkan kepercayaan terhadap
dirinya bahwa ‘saya kira saya yakin dan saya mampu untuk
mendirikan dan menjalankan bisnis/usaha sendiri’.
a.1.10 Adanya kejenuhan bekerja dengan orang lain atau bekerja di
bawah pimpinan (milik) orang lain, dan kini orang
bersangkutan telah mantap dengan kemauannya untuk
‘menjadi bos sendiri’ dan mendirikan usaha sendiri.
a.1.11 Adanya keinginan untuk lebih cepat kaya, dalam bahasa
politis disebut sebagai keinginan untuk meningkatkan
kemakmuran dan menciptakan kepastian masa depan (masa
tua/masa pensiun).
1. Tujuan Pengajaran
Setelah mempelajari bagian ini, Anda akan mampu untuk :
1. Mengetahui bagaimana memulai sebuah usaha/bisnis.
2. Menentukan pilihan jenis bisnis yang dapat dilakukan.
3. Memilih produk dan/atau jasa yang dapat diperjualbelikan
4. Memposisikan diri sebagai pengusaha, baik yang telah mempunyai barang
maupun yang belum atau bahkan tidak mempunyai barang sama sekali,
tetapi bisa menjadi pengusaha.
5. Memerankan diri diantara dua kepentingan, yaitu kepentingan penghasil
barang/jasa dan kepentingan pemakai barang/jasa untuk menjadi seorang
pengusaha (entrepreneur).
Pertanyaan
1. Jelaskan jenis barang dan jasa seperti apa yang secara bisnis layak
diperjualbelikan dalam kondisi ekonomi saat ini!
2. Terangkan mana yang lebih menguntungkan menjual barang yang dibuat
sendiri atau menjual barang yang dibuat oleh orang lain!
3. Jelaskan bentuk hasil yang diperoleh dalam melakukan bisnis!
4. Jelaskan pendapat Anda, dalam tahap awal berbisnis mana yang lebih baik bagi
Anda, apakah Anda mengejar keuntungan atau Anda membangun kepercayaan
konsumen atau langganan terlebih dulu!
5. Dalam proses awal mendirikan bisnis, mana yang Anda anggap lebih penting,
apakah jaminan pasar (adanya pembeli) atau Anda membutuhkan dana atau
uang untuk membangun bisnis, jelaskan!