Professional Documents
Culture Documents
dengan hakikat dari suatu jabatan tertentu. Analisis jabatan adalah penentuan tugas-
tugas yang meliputi jabatan dan penentuan kecakapan pengetahuan, kemampuan, dan
sukses dan yang membedakan jabatan tersebut dengan semua jabatan lainnya.
Pendapat yang serupa juga diungkapkan oleh A.S. Munandar (2001:50) yang
mengatakan bahwa Analisis jabatan merupakan suatu proses kajian sistematis tentang
dan ciri-ciri kepribadian lain yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut
dengan baik.
informasi terpercaya dan relevan, berhubungan dengan pekerjaan dan asal usul dari
suatu jabatan tertentu. Analisis pekerjaan adalah suatu proses dimana pertimbangan
dengan pekerjaan secara operasional dan tanggung jawabnya. Dengan kata lain,
analisis jabatan pada dasarnya bermaksud untuk menjawab pertanyaan apa yang
itu (Hadari Nawawi, 2004:105). Hal ini senada dengan Sugih Arto
dan teratur, yaitu : apa yang dilakukan pekerja pada jabatan tersebut; apa wewenang
pekerjaannya; besarnya upah dan lamanya jam bekerja; pendidikan, pengalaman dan
latihan yang dibutuhkan; serta keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan
jabatan merupakan prosedur untuk menentukan tugas dan tuntutan keterampilan dari
suatu jabatan dan orang macam apa yang akan dipekerjakan di jabatan tersebut
meliputi :
Memperhitungkan tenaga kerja yang ada dalam hal kualitas dan kuantitasnya,
sehingga dapat diketahui kurangnya tenaga kerja dari informasi yang ada dan
untuk memilih metode dan instrumen yang akan digunakan sehingga informasi
tersebut dapat digunakan untuk menyusun staf atau menempatkan para pekerja,
yang lebih tinggi atau dipindahkan pada jenjang yang sama, informasi di dalam
deskripsi pekerjaan sangat penting artinya untuk mengenali dan memahami tugas-
tugas barunya serta untuk memudahkan setiap tenaga kerja dalam memahami
dipergunakan sebagai kegiatan manajemen SDM, yang dapat diharapkan dari para
5. Pengaturan Kompensasi
dicapai para pekerja, informasi tersebut dapat digunakan juga dalam menyusun
program pemberian ganjaran di luar upah tetap, secara wajar dan adil.
6. Penilaian Karya
tolak ukur sebagai pembanding, untuk menetapkan tingkat efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan pekerjaan oleh para pekerja yang kemudian dapat digunakan untuk
7. Konseling
Informasi dari hasil analisis jabatan atau pekerjaan dapat digunakan oleh para
Sedangkan menurut W.F. Cascio (dalam Sahlan Asnawi, 1999 : 52) hasil
analisis jabatan bagi organisasi perusahaan memiliki kegunaan atau manfaat sebagai
berikut :
implementatif berupa :
jabatan di lapangan
research).
5. Memastikan pengangkatan yang lengkap atas semua tugas, bahwa semua tugas
diharapkan tuntutan tugas yang harus dilakukan tidak hanya berdasarkan pada apa
penyelia tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh jabatan ini, jadi analisis
semacam itu yang akan timbul jika, misalnya tidak ada yang diangkat untuk
mengelola persediaan.
mengumpulkan satu atau lebih dari jenis informasi berikut lewat analisis jabatan
1. Aktivitas Kerja
pengecatan. Daftar seperti itu bisa juga menunjukkan bagaimana, mengapa, dan
2. Perilaku Manusia
keuangan atau hukum), dan jasa yang disumbangkan (seperti penyuluhan dan
perbaikan).
4. Standar Kinerja
dilihat dari segi kuantitas, kualitas, atau kecepatan untuk setiap tugas jabatan)
kerja fisikal, jadwal kerja, konteks sosial dan organisasi. Sebagai contoh, dilihat
dari segi jumlah orang dengan siapa karyawan harus berinteraksi. Juga mungkin
pekerjaan.
6. Tuntutan Manusiawi
orang tersebut tentang cakupan pekerjaan dan tanggung jawab secara sendiri-
menyediakan pemahaman yang lebih terperinci tentang alur kerja daripada yang
dapat diperoleh dari organisasi saja. Uraian pekerjaan yang ada, jika memang ada
dapat menyediakan suatu titik tolak yang baik untuk menyusun uraian pekerjaan
yang direvisi.
Dilakukan kepada suatu jabatan yang sama yang diduduki oleh lebih dari
diperlukan, kondisi kerja dan syarat manusia (ciri dan kemampuan yang
Bagian SDM.
Tahap ini yaitu menyusun data yang sudah terkumpul sesuai dengan format
menentukan :
tanggung jawab, dan kondisi serta aspek-aspek lain dari sebuah pekerjaan yang
jawab, hubungan lini, dan kondisi kerja, juga dibuat nama jabatan, kode jabatan,
Merupakan kegiatan dan output dari pekerjaan yang menjadi ukuran kinerja
pegawai. Adakalanya suatu pekerjaan tidak begitu jelas hasil kerjanya, misalnya
dilihat atau diukur dari kegiatan atau perilaku kerja yang dilakukan.