Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian Litosfer
Litosfer berasal dari Lithos = Batu dan Sphaira =
Lapisan Sial
Lapisan Sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun
Lapisan Sima
Lapisan sima yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun
cepat sekali.
yang lepas mudah terangkut oleh air, angin, atau es, dan
diendapkan di tempat lain. Bahan yang mengendap ini
disebut batuan sedimen
Batuan Metamorf
Batuan metamorf yaitu batuan yang mengalami
perubahan yang dahsyat. Perubahan itu terjadi
karena :
1. Suhu Tinggi : Suhu tinggi ini berasal dari magma
Gerak Orogenetik
Gerak Orogenetik adalah gerakan yang relatif lebih
1. Lipatan
Lipatan adalah gerak tekanan horizontal yang
menyebakan lapisan kulit bumi yang elastis
berkerut, melipat, dan menghasilkan relief muka
bumi berbentuk pegunungan. Lipatan terbagi
menjadi 3 yaitu lipatan tegak, lipatan condong,
dan lipatan rebah. Punggung lipatan disebut
anticlinal dan lembah lipatan disebut sinklinal
2. Patahan
Patahan yaitu gerak horizontal dan vertical
yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang
rapuh menjadi retak atau patah contohnya
adalah tanah turun (slenk) dan tanah naik
(horst)
Pengaruh Tektonisme
Dampak Positif : Yaitu naiknya barang tambang ke
DAMPAK POSITIF
DAMPAK NEGATIF
Gejala Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa
2. Gunung mati
Gunung api yang sejak tahun 1600 sudah tidak meletus lagi.
Misalnya Gunung Patuha, Gunung Sumbing, dan sebagainya.
3. Gunung istirahat
ialah gunung api yang sewaktu-waktu meletus dan kemudian
istirahat kembali. Misalnya Gunung Ciremai, Gunung Kelud, dan
sebagainya.
2) Banjir lava
Banjir Lava : Lava dengan temperatur tinggi
3) Awan emulsi
adalah awan yang panas sekali. Awan emulsi ada yang
4) Gelombang Pasang
Hal ini terjadi apabila gunung api terdapat di dasar laut
api
Memfungsikan Sistem informasi geografi
Memasang sensor Gunung api
Membuat terongan-terowongan air pada kepundan yang
berdanau
Mengungsikan penduduk dan ternak yang bertempat tinggal
di lereng-lereng gunung api yang akan meletus
Memfungsikan dan memberdayakan penduduk di sekitar
gunung api, untuk segera melapor
kejadia-kejadi awal terjadinya letusan gunung api
bumi
Post Volcanic
Peristiwa yang terdapat pada gunung berapi yang sudah mati
atau meletus.
Contoh: fumarol(sumber uap gas),makdani (mata air mineral
panas), geiser (mata air yang memancarkan air panas 10-100
meter)
tersebut
tanah menjadi subur dan lereng vulkanisme tersebut
menghijau sehingga dapat menjadi pemandangan yang
indah
Macam Seismograf
a. Seismograf Horizontal
satu homoseista
3. Menggunakan tiga tempat yang mencatat
episentrum (metode episentral)
Pelapukan
Pelapukan adalah perusakan batuan akibat pengaruh
cuaca, temperatur, air, organisme. Macam pelapukan:
1) Fisis, batuan akan mengalami perusakan fisik. Terjadi
saat erosi di pegunungan
2) Organis,
disebabkan
oleh
bakteri,
jamur,
hewan/tumbuhan. Hewan yang menimbulkan pelapukan
yaitu cacing tanah, serangga, tikus
Pelapukan fisis
Pelapukan organis
Erosi
Erosi adalah pengikisan permukaan kulit bumi akibat aliran
air, es, angin. Macam macam erosi yaitu:
a. Air sungai, air yang mengalir menimbulkan gesekan
terhadap tanah yang dilaluinya. Contohnya, grand canyon
b. Abrasi, pengikisan pantai akibat terpaan gelombang laut.
Contoh abrasi di pantai Parangtritis
c. Erosi gletser, pengikisan yang dilakukan oleh gerakan
lapisan es. Contoh hasil erosi es adalah pantai Fyord
d. Korosi, pengikisan oleh angin banyak terjadi di daerah
gurun pasir. Contohnya tanah loess
Gletser
Green Canyon
Tanah Loess
Mass Wasting
b)
c)
d)
e)
Tanah Longsor
Aliran lumpur
Guguran batu
Aliran tanah
Rayapan tanah
Pengendapan
Material yang terbawa erosi akan mengendap setelah menempuh
jarak tetentu. Semua hasil pelapukan batuan yang mengendap
lama kelamaan menjadi batuan sedimen
tanah
5) Waktu, berpengaruh terhadap tingkat perkembangan
tanah
Tanah Kapur
Tanah organosol
Tanah vulkanik
Lahan Kritis
Lahan kritis adalah lahan yang tidak produktif. Faktor yang
menyebabkan lahan kritis antara lain:
1) Kekeringan
2) Erosi & mass wasting
3) Pembekuan air
4) Pencemaran
5) Pengelolaan lahan yang kurang
Lahan Potensial
Lahan potensial adalah lahan yang belum dimanfaatkan
atau belum diolah. Cara pelestarian lahan potensial
diantaranya:
1. Memisahkan penggunaan lahan untuk pertanian,
industri, permukiman
2. Menerapkan teknologi pengolahan lahan
3. Mengelola pemanfaatan daerah aliran sungai
4. Mengendalikan pertambahan wilayah permukiman
TERIMA
KASIH