You are on page 1of 27

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : SURAHMAN

Nomor Induk Mahasiswa : D1 B2 05 038

Program Studi : Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Jurusan : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Lokasi :Kantor Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara

Waktu Pelaksanaan : Tanggal 25 Februari sampai 12 April 2010

Menerangkan bahwa apa yang tertulis dalam Laporan ini adalah benar.

Kendari, April 2010


Menyetujui, Mahasiswa Ybs:
An. Kepala Dinas Pertanian,
Sekretaris Dinas,

Ir. ANTONI BALAKA, M.Si SURAHMAN


Pembina Tk.I Gol.IV/b STB:D1 B2 05 038
NIP. 19620723 198809 1 001

Mengetahui,

Ketua LPPM Universitas Haluoleo Dosen Pembimbing

Prof. Dr. H. LA ONU LA OLA, SE.,MS. Ir. RACHMAWATI HASID M.Si


NIP. 19591126 198703 1 001 NIP. 19641013 199103 2 002
1
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………… 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. 2

KATA PENGANTAR……………………………………………………….... 3

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 6

1.1. Latar Belakang………………………………………………... 6

1.2. Tujuan Dan Manfaat Pelaksanaan KKP.................................... 7

1.2.1 Tujuan Pelaksanaan KKP................................................. 7

1.2.2 Manfaat Pelaksanaan KKP............................................... 8

1.3. Ruang Lingkup........................................................................... 9

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI.………………………………... 10

2.1. Letak Lokasi......................................................……………… 10

2.2. Kedudukan..………………………………………………….. 10

2.3. Keadaan Pegawai......………………………………………… 11

2.4. Struktur Organisasi......................…………………………….. 13

BAB III IDENTIFIKASI/RUMUSAN MASALAH…………….................. 15

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM…………………………………… 16

BAB V FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT……. 18

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………. 20

Lampiran-Lampiran

2
KATA PENGANTAR

 
 

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

limpahan berkah, rahmat dan indayah-Nya, sehingga Laporan Akhir Kuliah Kerja

Profesi (KKP) Angkatan XIV Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Haluoleo di

akumulasi dari totalitas aktivitas mulai tanggal 25 Februari sampai dengan 12 April

2010 dapat tersusun sebagaimana mestinya.

Laporan ini kami susun berdasarkan realisasi program yang telah

direncanakan sebelumnya sesuai dengan kondisi objektif lokasi KKP di Dinas

Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara. Didasari sepenuhnya bahwa dalam proses

pembuatan laporan ini dijumpai kesulitan-kesulitan dan hambatan yang disebabkan

oleh keterbatasan, namun berkat bimbingan berbagai pihak maka segala kesulitan dan

hambatan tersebut dapat diatasi.

Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi syarat mutlak sebagai Mahasiswa

Peserta KKP Angkatan XIV, sebagai bentuk pengabdian dalam mewujudkan salah

satu dari Tridharma Perguruan tinggi. Dengan laporan ini, diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan informasi bagi para civitas akademi pada umumnya dan pihak lain

yang membutuhkan termasuk Mahasiswa yang berniat mengangkatnya sebagai judul

skripsi, karena didalamnya memuat berbagai aktifitas dan masalah yang ditemukan di

Dinas Pertanian Sulawesi Tenggara.

3
Dengan berakhirnya pelaksanaan KKP Angkatan XIV ini, penulis sebagai

peserta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu peserta

secara materi maupun moril, khususnya kepada yang kami hormati:

1. Bapak H. Nur Alam, SE, selaku Gubernur Sulawesi Tenggara

2. Bapak Ir. H. Asrun, M.Eng., Sc. Selaku walikota Kendari

3. Bapak Rektor Universitas Haluoleo, Prof. DR. Ir. Usman Rianse, MS. selaku

penanggung jawab penuh atas pelaksanaan KKP Angkatan XIV tahun 2010.

4. Bapak Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM),

Prof. Dr. H. La Onu La Ola, SE, M.S selaku superfisior dalam memberikan

petunjuk dan arahan pada lokasi KKP beserta para perangkatnya.

5. Bapak Dekan Fakultas Petanian, Bapak Ir.Aminuddin Kandari., M.Si selaku

penanggung jawab tingkat fakultas.

6. Ibu Ir. Rachmawati Hasid, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan motivasi selama pelaksanaan KKP.

7. Bapak Ir. Antoni Balaka, M.Si selaku Sekretaris Dinas serta seluruh pegawai

Dinas Pertanian atas bantuan dan keramahtamahannya.

8. Terkhusus juga buat saudara(i)/sahabat-sahabat yang tidak akan terlupakan,

rekan-rekan mahasiswa peserta KKP Angkatan XIV tahun 2010 yang berlokasi

di Dinas Pertanian (adikku Lambito, Ilham, Suwardin dll),di UPTD-BPBTP,

dan UPTD-BPTPH Provinsi Sul-Tra serta buat semua teman-teman anak PKP

Angk’06, terima kasih atas semua dukungannya, dan tetap semangat.

9. Teristimewa kupersembahkan sujud kepada kedua orang tuaku tercinta yang

telah mendoakan dan memberi bantuan moril dan materil serta motivasi
4
sehingga penulis mendapat spirit dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi

(KKP) dan menyusun laporan ini hingga selesai.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan,

untuk itu sumbang saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi

kesempurnaan laporan ini.

Kendari, April 2010

Penulis

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu semakin ditingkatkan

agar peranan Perguruan Tinggi dapat lebih optimal dan berdaya guna baik kepada

pemerintah maupun bagi masyarakat.

Peranan perguruan tinggi melalui Tri Dharma semakin hari semakin

dibutuhkan sehingga perlu untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu bentuk

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Didalam pelaksaaan KKP mahasiswa dituntut untuk mampu mengidentifikasi,

menganalisis dan memecahkan masalah dibidangnya secara profesional. Dengan

demikian maka mahasiswa sebagai masyarakat kampus juga diamanatkan dalam

GBHN yaitu mahasiswa harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

pada bidangnya masing-masing. Berjasa penuh pengabdian serta memilik rasa

tanggung jawab yang besar terhadap bangsa dan negara.

Program kerja merupakan hasil dari identifikasi masalah yang di peroleh

sesuai kondisi yang ada di tempat KKP. Dimana pada hakekatnya program tersebut

bertujuan untuk menciptakan suatu kerja sama yang baik antara pihak Instansi dengan

mahasiswa KKP.

6
Perguruan tinggi sebagai lembaga akademik yang mempunyai tanggung

jawab terhadap penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi

era globalisasi dan modernisasi yang sedang dihadapi. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi mengaharuskan perguruan tinggi melakukan terobosan-

terobosan baru dalam pengembangan dan mengimplemntasikan sumber daya alam

yang ada. Pembangunan diberbagai bidang yaitu : Bidang Ekonomi, Sosial Budaya,

dan keamanan sangat membutuhkan konsep dan program. Pembangunan yang terus

dan berkesinambungan, sehingga dalam konteks sebuah implementasi. Pemikiran

dapat menyentuh semua lapisan masyarakat, perguruan tinggi, dengan konsep Tri

Dharma lebih menekankan pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

1.2. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan KKP

1.2.1. Tujuan Pelaksanaan KKP

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi

(KKP) antara lain sebagai berikut :

1. Melatih dan mempersiapakan mahasiswa sebagai penerus bangsa agar

memiliki kepekaan yang tinggi dalam mengidentifikasi permasalahan yang di

rasakan sesuai dengan bidamg keahlian masing-masing.

2. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi,

Pemerintah Kabupaten/ Pemerintah Provinsi, Sekolah dan Masyarakat untuk

mengatasi permasalahan pembangunan.

7
3. Mengarahkan pola pikir petani ke arah pertanian yang lebih maju,

modern dan berwawasan lingkungan.

4. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menghayati

perkembangan pembangunan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi

masyarakat dalam pembangunan serta belajar menanggulangi permasalahan-

permasalahan secara praktis sesuai dengan disiplin ilmunya.

5. Mendekatkan aktifitas akademika Unhalu kepada masyarakat dan

menyesuaikan Perguruan Tinggi dengan tuntutan pembanguanan.

1.2.2. Manfaat Pelaksanaan KKP

Selain dari tujuan yang telah dikemukakan diatas, kegiatan Kuliah Kerja

Profesi (KKP) di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Memperluas wawasan mahasiswa dalam mengidentifikasi,

merumuskan dan memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan masa

depan yang berkaitan dengan bidang ilmunya.

2. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu

pengetahuan, teknologi dan untuk seni yang di miliki dan yang di peroleh

mahasiswa di Perguruan Tinggi Universitas Haluoleo sebelum menyelesaikan

studinya.

3. Terciptanya hubungan yang harmonis antara Pemerintah Daerah dan

masyarakat dengan Perguruan Tinggi dalam mengatasi berbagai masalah

Pembangunan.

8
4. Terbentuknya sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi

dengan kehidupan riil masyarakat.

5. Dapat berperan serta dalam kehidupan masyarakat dengan

memberikan yang terbaik bagi para petani dalam membantu menyelesaikan

permasalahan yang terjadi, dengan sumbangsi pemikiran yang sesuai dengan apa

yang dibutuhakan masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) mahasiswa adalah

seluruh kegiatan atau program kerja Kuliah Kerja Profesi (KKP) ataupun Program

kerja yang telah di sediakan oleh Dinas Pemerintah terkait, di Dinas Pertanian

Provinsi Sulawesi Tenggara yang menyangkut masalah sosial, Ekonomi, Sumber

daya manusia. Pertanian melalui hasil observasi kami Mahasiswa Kuliah Kerja

Profesi (KKP) angkatan XIV 2010, di bantu atau bekerja sama dengan para tenaga

profesi instansi terkait.

9
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1. Letak Lokasi

Lokasi Kuliah Kerja Profesi (KKP) di tempatkan pada Kantor Dinas Pertanian

Provinsi Sulawesi Tenggara, yang bertempat di Kecamatan Mandonga Kota Kendari.

2.2. Kedudukan

Dinas pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan unsur pelaksana

pemerintah provinsi di bidang pertanian yang mempunyai tugas membantu Gubernur

dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi pada tahun 2010

dengan 3 (tiga) program pembangunan pertanian yang meliputi :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (PKP)

2. Program Pengembangan Agribisnis (PPA)

3. Program Pengembangan Kesejateraan Petani (PKP)

Secara umum pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pertanian dalam

mendukung program pembangunan pertanian tahun 2010 dilakukan menurut unit

kerja yang terdapat dalam lingkungan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara

berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 133 Tahun 2001 tanggal

16 April 2001 antara lain :

1. Bagian Tata Usaha

10
Tata usaha sebagai unit kerja mempunyai tugas memberikan pelayanan

adminstrasi kepada semua satuan organisasi pada Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi

Tenggara dengan fungsi, menyusun program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,

pengembangan sumberdaya manusia, organisasi, hukum dan hubungan masyarakat.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya telah mampu mengkoordinasikan

kegiatan-kegiatan baik pada tingkat provinsi maupun pada tingkat pusat dalam upaya

percepatan pelaksanaan program pembangunan pertanian dengan mempersiapkan

sumber daya manusia yang berkualitas.

2. Sub Bagian Kepegawaian

Mempunyai tugas mengumpulkan data-data untuk penyusunan formasi,

mutasi pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, cuti, tugas belajar,

kediklatan dan lain-lain.

3. Mutasi Kepegawaian dan Jabatan

Urusan kepegawaian melaksanakan kegiatan Mutasi Pegawai seperti :

Pengangkatan Pegawai Baru (PB), Kenaikan Pangkat (PK), Kenaikan Gaji Berkala

(KGB), Pemberhentian / Pensiun PNS, Pelimpahan/rotasi PNS.

2.3 Keadaan Pegawai

Keadaan pegawai di Dinas Pertanian berdasarkan Potensi Tenaga Kerja dan

Potensi Pendidikan Dinas Pertanian Provinsi Sulawei Tenggara tahun 2010 dapat

dilihat pada tebel berikut :

11
Tabel 1. Potensi Tenaga Kerja Dinas Pertanian Prov. Sultra

GOLONGAN/RUANG GAJI
No UNIT KERJA
GOL.IV GOL.III GOL.II GOL.I
1 Dinas Pertanian 7 121 45 3
2 Balai Diklat
1 7 13 -
Pertanian
3 Balai Benih 1 18 6 2
4 Balai Peternakan 2 14 4 3
5 SPP-SPMA 1 15 9 2
6 BPBTPH
2 41 9 -
6
7 Lab. Keswan 2 5 5 -
8 BPTPH 1 16 4 3
Jumlah 16 237 82 8

Tabel 2. Potensi Pendidikan Dinas Pertanian

PENDIDIKAN
No UNIT KERJA JUMLAH
S2 S1 SM SLTA SLTP SD
1 Dinas Pertanian 9 72 6 79 6 4 176
2 Balai Diklat
- 6 - 7 - - 13
Pertanian
3 Balai Benih 2 12 - 11 1 - 26
4 Balai Peternakan 1 12 1 5 3 1 23
5 SPP-SPMA - 16 2 7 1 1 27
6 BPBTPH
- 31 1 18 1 - 51
6
7 Lab. Keswan 1 6 - 3 2 - 12
8 BPTPH 1 33 - 4 64 - 102
Jum lah 14 188 10 134 78 6 430

Dari tabel diatas menunjukan bahwa perubahan status kepangkatan pada tahun

2007 memiliki penambahan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2006

yaitu Golongan IV naik dari 5 orang menjadi 7 orang atau 104,00 %, Golongan III
12
naik dari 204 orang menjadi 237 orang atau 107,57 %, Golongan II naik dari 71

orang menjadi 82 orang atau 157,75 % dan Golongan I naik dari 3 orang menjadi 8

orang atau 466,67 %. Sedangkan bila dilihat dari kualitas pendidikan yang dimiliki

menunjukan bahwa kemampuan sumberdaya manusia dalam rangka mendukung

Program Pembangunan Pertanian sudah sangat memadai dengan kemajuan teknologi

dan daya tanggap untuk mengantisipasi atas segala yang terjadi khususnya dibidang

pertanian.

2.4. Strktur Organisasi

Struktur orgaisasi Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara dapat dilihat

pada bagan berikut.

13
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTANIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KEPALA DINAS PERTANIAN


PROV. SULTRA
Ir. MANSYUR, M.TP

SEKRETARIS DINAS PERTANIAN


PROV. SULTRA
Ir. ANTONI BALAKA, M.Si
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

KEPALA SUB BAGIAN KASUBAG KEPALA SUB


KEPALA SUB BAGIAN
UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN DAN
UMUM
BAGIAN
PERLENGKAPAN
ARMADA, S.SOS EDISON SILONDAE,S. Sos PERLENGKAPAN

KEPALA SUB KEPALA SUB DINAS KEPALA SUB DINAS


KEPALA SUB DINAS KEPALA SUB DINAS
DINAS PRODUKSI TANAMAN BIMAS DAN PENGOLAHAN HASIL
PETERNAKAN KETAHANAN PANGAN
BINA SARANA PANGAN DAN PEMASARAN

KASIE KESEHATAN
KASIE PENYEDIAAN KASIE PRODUKSI
HEWAN KASIE INTENSIFIKASI KASIE TEKNOLOGI PASCA PANEN
LAHAN DAN IAR TANAMAN SEREALIA

KASIE ALAT DAN KASIE PRODUKSI KASIE


KASIE KASIE PROMOSI
MESIAN KACANG-KACANGAN & PENGANEKARAGAMAN
PERTANIAN UMBI-UMBIAN PEMBIBITAN PANGAN DAN PEMASARAN

KASIE PUPUK KASIE KASIE KASIE


PESTISIDA OBAT- KASIE PELAYANAN
PENGEMBANGAN PELAYANAN KEWASPADAAN
USAHA
OBATAN PKAN PANGAN & GIZI
TEKNOLOGI TERPADU

Pls. KASIE MODAL KASIE


KASIE PERLINDUNGAN
DAN KREDIT TANAMAN PENGEMBANGAN
PETERNAKAN

UPTD

BPTPH BPSBTPH DIKLAT PERTANIAN BALAI BENIH BALAI PETERNAKAN 14


SPP WAWOTOBI

14
BAB III
IDENTIFIKASI / RUMUSAN MASALAH

Pada umumnya kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Haluoleo

Angkatan XIV Tahun 2010 berlangsung selama 45 hari, mulai tanggal 25 Februari

sampai dengan 12 April 2010 merupakam aset yang sangat diperlukan dalam

pelaksanaan pembangunan di wilayah Sulawesi Tenggara.

Pada awal pelaksanaan KKP dimulai dengan perkenalan dengan instansi,

selanjutnya koordinasi dengan unit-unit kerja Balai Produksi Benih Tanaman Pangan

dan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Berdasarkan tinjauan yang ada di instansi selama proses ditemukan beberapa

permasalahan dalam lingkup kerja UPTD-BPBTP dan UPTD-BPTPH yaitu :

1. Kurangnya sarana dan prasarana yng menunjang kebutuhan di dinas Pertanian.

2. Kurangnya penataan adminstrasi di lingkup kerja Dinas Pertanian Provinsi,

Bidang Penyediaan Lahan dan Air (PLA).

3. Kurangnya kesadaran pegawai mengenai kebersihan taman kantor Dinas

Pertanian Provinsi.

4. Kurangnya kesadaran pegawai dalam mengikuti aturan tata tertib di lingkup

kerja Dinas Pertanian Provinsi.


BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
15

4.1. Jenis Kegiatan

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XIV di

kantor Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara, peserta KKP telah melaksanakan

program kerjanya sesuai dengan profesinya di lokasi yang diantaranya mengikuti

kinerja dari Dinas Pertanian Prov. Sulawesi Tenggara dengan UPTD-BPBTP Provinsi

Sulawesi Tenggara dan UPTD-BPTPH Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga membuat

program sendiri oleh peserta KKP sesuai dengan kemampuannya. Peserta KKP juga

membantu menyelesaikan masalah-masalah di lokasi KKP yang sesuai dengan bidang

profesinya masing-masing.

Adapun jenis kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja

Profesi (KKP) antara lain:

1. Perkenalan dengan Sekretaris Kadis dan pegawai di Dinas Pertanian provinsi

Sulawesi Tenggara.

2. Mengikuti apel pagi dan sore di lingkup Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi

Tenggara

3. Pembagian tugas mahasiswa KKP dimasing-masing Sub Dinas.

16
4. Membantu kinerja pegawai Sub Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara

bagian bidang Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Balai Produksi Benih Tanaman

Pangan (UPTD-BPBTP), Sub Dinas Unit Pelaksanaan Teknis Dinas Balai

Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura (UPT-BPTPH), dan Sub Dinas

Kepegawaian.

5. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pegawai lingkup Dinas

Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara

6. Merekap/mendata laporan tentang hasil produksi perbanyakan benih padi dan

palawija serta mendata laporan khas pengeluaran di UPTD-BPBTP Prov.

Sulawesi Tenggara

7. Mendata hasil produksi tanaman pangan hortikultura Kabupaten Muna dan

mendata hasil pengamatan serangan hama terhadap tanaman hortikultura

Kabupaten Muna di UPTD-BPTPH Prov. Sulawesi Tenggara

8. Membuat pestisida nabati dari bahan beras ketan putih.

4.2. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang di capai dalam kegiatan Kuliah Kerja Profesi

(KKP) antara lain:

1. Agar mahasiswa KKP dapat saling bertukar pikiran dan saling mengenal antara

satu dan yang lainnya di Kantor Dinas Pertanian provinsi Sulawesi Tenggara.

2. Agar mahasiswa KKP dan pegawai mengetahui faktor-faktor keberhasilan

kinerja dalam lingkup Dinas Pertanian.

17
3. Agar mahasiswa KKP dapat mengetahui tata cara kerja dilingkup kerja Dinas

Pertanian.

4. Agar mahasiswa dan pegawai lingkup Dinas Pertanian mengetahui data-data

kelompok tani dan data-data gabungan kelompok tani.

5. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara-cara merekap data komoditi petani se

Sulawesi Tenggara.

18
BAB V
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

5.1. Faktor Pendukung

Adapun yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah

sebagai berikut :

1. Adanya kerjasama antara pihak Dinas Pertanian dengan peserta KKP.

2. Adanya beberapa alternatif yang sangat strategis yang dimilki Dinas peertanian

yang merupakan faktor penunjang dalam pelaksanaan program.

3. Adanya dukungan dari aparat pemerintah yang ikut mengsukseskan aktifitas

mahasiswa KKP sesuai dengan bidang profesinya.

4. Peran aktif dari sebagian warga pegawai lingkup Dinas Pertanian terhadap

setiap kegiatan yang dilaksanakan.

5.2. Faktor Penghambat

Adapun yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini

adalah sebagai berikut :

1. Sarana dan prasarana kurang menunjang dalam pelaksanaan program.

19
2. Masih minimnya pengetahuan peserta KKP tentang kelembagaan pertanian dan

ilmu administrasi pertanian sehingga program kerja yang dilaksanakan sedikit

terhambat.

3. Kurangnya jam kerja peserta KKP dikarenakan peserta KKP masih

memprogramkan mata kuliah semester X (genap) sehingga menyebabkan

pelaksanaan program tidak terselesaikan.

20
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan program kerja peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP)

Angkatan XIV Unhalu Tahun 2010 di Dinas Pertanian, ada beberapa hal yang kiranya

dapat di simpulkan adalah sebagai berikut :

1. Bahwa program Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai wujud Tri Dharma

Perguruan Tinggi merupakan program yang tepat dalam membantu program

pemerintah dalam proses pembangunan.

2. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP), Penulis dapat serta :

- Mengidentifikasi dan menangani berbagai permasalahan yang

berhubungan dengan kelengkapan adminstrasi pertanian.

- Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu

pengetahuan sebelum menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

3. Program-program yang telah dijalankan Mahasiswa KKP dapat membantu

kinerja pegawai yang ada di lingkup Dinas Pertanian Provinsi.

6.2. Saran

21
Agar pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) terlaksana dengan baik dan

efektif dimasa-masa mendatang, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

sebagai sumbangan kami peserta KKP antara lain :

1. Bahwa pembekalan sebelum mahasiswa berangkat ke lokasi

KKP labih ditingkatkan lagi baik mutu maupun metode pendekatan terhadap

masyarakat.

2. Panitia penyelenggara KKP di harapkan lebih cermat dalam

mengkoordinasi dengan pemerintah setempat mengenai kedatangan Mahasiswa

KKP di daerahnya.

3. Untuk angkatan berikutnya diharapkan agar KKP dapat di

lengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan di lapangan sesuai

dengan profesi masing-masing.

4. Untuk tidak menghambat jam kerja peserta KKP di lingkup

Instansi terkait maka diharapkan pada angkatan berikutnya agar dapat

menyelesaikan semua mata kuliah wajib sebelum memprogramkan Kuliah Kerja

Profesi (KKP).

22
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA PROFESI (KKP) ANGKATAN XIV TAHUN 2010
“DINAS PERTANIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA”

OLEH :
SURAHMAN
D1 B2 05 038

PROGRAM STUDI ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

23
JURUSAN AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2010

24
Tabel Kegiatan Balai Benih Padi Dan Palawija Prov. SUL-TRA

Kegiatan press pembungkus plastik untuk bahan pembuatan PesNab di


Laboratorium BPTPH

25
Struktur Organisasi Dinas Pertanian Prov. SUL-TRA

Data Pegawai Negeri Sipil Dinas Pertanian Prov. SUL-TRA

26
27

You might also like