Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
penduduknya cukup padat. Kepadatan ini dapat dilihat dari jumlah kelahiran
sekitar 5.000.000 (lima juta) jiwa pertahun (Manuaba, 1998). Oleh karena itu
dan angka kelairan yang masih cukup tinggi. Salah satu upaya yang ditempuh
kontrasepsi yang dapat diandalkan untukmemilih secara bebas dan relatif mudah
seperti : Pil, Suntik, Inplant, IUD. Pada umumnya masyarakat lebih memilih alat
kontrasepsi yang sifatnya praktis dan efektifitasnya tinggi seperti pil dan suntik
(Hartanto, 2002). Kontrasepsi hormonal seperti pil sejak pertama kali digunakan
pada tahun 1955, jumlah wanita yang meminum pil setiap waktu meningkat
menjadi 65 juta, pil yang digunakan dewasa ini berbeda dari pil yang digunakan
20 tahun silam, pil sekarang berisi hormon estrogen dan progesteron lebih rendah
dari pil yang dahulu dan jauh lebih aman (Jones, 1997). Setiap metode kontrasepsi
1
2
tentu mempunyai efek samping seperti gangguan haid, perubahan berat badan,
b. Propinsi 25,07 % dari 702 akseptor KB Pil ( BKKBN Kota, 2004. Rek.
Kab. F/II/KB/00/BL)
c. Kodya 23,31 % dari 502 akseptor KB Pil ( BKKBN Kota, 2004. Rek. Kab.
F/II/KB/00/BL)
d. Kecamatan 41,34 % dari 208 akseptor KB Pil ( BKKBN Kota, 2004. Rek.
Kab. F/II/KB/00/BL)
Kemiling Bandar Lampung dengan jumlah PUS sebesar 392 dan jumlah akseptor
KB secara keseluruhan 274 orang yang terdiri dari 120 akseptor KB suntik,
akseptor KB Pil 100 orang, Akseptor KB IUD 20, akseptor KB Implant 25 orang,
Dari uraian pada latar belakang di atas maka penulis ingin mengetahui lebih
lanjut tentang “ Gambaran mengenai efek samping yang dialami oleh akseptor KB
Lampung.
B. Rumusan Masalah
Lampung?”
C. Ruang Lingkup
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
gambaran tentang efek samping yang terjadi pada ibu-ibu yang menggunakan alat
kontrasepsi pil.
2. Tujuan Khusus
gangguan haid.
Kepala
Keputihan
E. Manfaat Penelitian
1. Puskesmas Kemiling
2. Bagi Peneliti
sehingga dapat sebagai bahan untuk menerapkan ilmu yang telah di dapat
4. Akseptor KB Pil
menerima, serta mampu mengatasi bila terjadi efek samping pada dirinya.