Professional Documents
Culture Documents
PEMBELAJARAN IPA SD
Materi Pelajaran :
Benda yang dipanaskan dapat mengalami perubahan wujud, ukuran, bentuk,
warna, rasa, benda akibat pengaruh pemanasan. Jika benda dipanaskan, maka benda
dapat mengalami perubahan wujud. Jika wujud benda berubah, maka bentuk fisik juga
berubah.
Kegunaan Media :
Media ini berguna bagi siswa untuk memberikan pengalaman langsung bahwa
benda yang dipanaskan secara terus-menerus akan mengalami perubahan-perubahan.
Warna, bentuk dan ukurannya.
Bentuk Media :
Materi Pelajaran :
Macam sumber energi alternatif :
1. Energi Matahari, jika sinar matahari difokuskan, dapat menghasilkan panas yang tinggi.
Kegunaan Media :
Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung, bahwa energi Matahari dapat
difokuskan, sehingga memperoleh energi yang cukup besar. Energi ini dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk Media :
Langkah-langkah Pembuatan :
1. Meletakkan Lup/Lensa positif pada daerah yang terdapat sinar matahari langsung
tanpa ada penghalang.
2. Arahkan sinar matahari yang keluar dari lensa menuju ke kertas/objek yang mudah
terbakar.
3. Amati akan ada asap yang keluar dari kertas/objek pada darah yang terkena cahaya.
4. Gantilah dengan Lup/Lensa positip yang lain, dan amatilah apa yang terjadi.
Petunjuk Pembuatan Media Alternatif IPA SD TEQIP-UM 3
Materi Pelajaran :
Kegunaan Media :
Siswa dapat memperoleh pengalaman cara mengembangkan pembuatan model energi
alternatif secara sederhana.
Bentuk Media :
Materi :
Gaya dan energi magnet
1. Kegunaan Media :
Untuk membantu menjelaskan gaya tarik magnet
2. Bentuk Media :
Perangkat tiga dimensi modular
b. Bahan
Serbuk besi, kertas atau mika, dua magnet batang, magnet ladam, pin kecil, tabung
gelas dan tutup, batang kayu 4 buah ukuran 2 cm x 2 cm x 10 cm, lem kayu,
stereofoam, cutter, karton.
c. Pembuatan keamasan
1. Potong stereofoam seukuran 1 cm lebih besar papan magnet, buat dua buah sebagai
kemasan papan magnet.
2. Buat karton sebagai bungkus kemasan luar.
3. Potong stereofoam berbentuk kubus.
4. Buat lubang pada kubus stereofoam seukuran botol/ gelas serbuk besi.
d. Pengemasan
1. Lipat kaki papan magnet ke dalam.
2. Masukkan papan magnet kedalam kemasan stereofoam untuk papan.
3. Masukkan botol kaca serbuk besi kedalam kubus stereofoam.
4. Masukkan kedua kemasan stereofoam kedalam karton/kemasan luar.
1. Materi :
Pesawat sederhana
2. Kegunaan Media :
Untuk membantu cara kerja pesawat sederhana
3. Bentuk Media :
Perangkat tiga dimensi modular terbuat dari kayu
5. Langkah-langkah Pembuatan :
a. Pembuatan media
1) Potong papan kayu tebal sesuai yang diinginkan. Papan ini digunakan sebagai bidang
miring dan sebagai papan pengungkit.
2) Buatlah lubang pada setiap puluhan cm pada penggaris kayu. Penggaris ini digunakan
sebagai sistem kesetimbangan.
3) Potong batang kayu tebal untuk penyangga/ statif. Lengkapi penyangga dengan
papan penstabil bawah.
4) Gergaji balok kayu dengan ukuran yang sama.
5) Buatlah lubang pada setiap balok kayu untuk pengait, sebagai beban.
6) Potong kayu berbentuk limas segitiga sebagai penumpu.
b. Pembuatan keamasan
1) Potong stereofoam seukuran 2 cm lebih besar dari batang pengaris kayu.
2) Buat karton sebagai bungkus kemasan luar.
3) Potong stereofoam berbentuk kubus untuk tempat beban berpengait.
6. Pengemasan
a. Masukkan balok/ beban kedalam kubus stereofoam
b. Masukkan papan kayu kedalam tempat stererofoam
c. Masukkan kedua kubus stereofoam kedalam karton besar
Kompetensi Dasar :
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana
dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
6.3 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan
lebih cepat.
Materi :
Teleskop sederhana
1. Kegunaan Media
Untuk membantu menjelaskan cara kerja teleskop
2. Bentuk Media
Perangkat 3 dimensi modular terbuat dari pipa PVC dan lensa positif
b. Bahan
pipa PVC diameter 4” dan 3,5” dengan panjang 20 cm, lensa positif f = 12,5 cm dan
40 cm, stereofoam, lilin, korek api, papan/layar milimeter, karton
5. Pembuatan keamasan
a. Potong stereofoam seukuran 2 cm lebih besar dari batang pengaris kayu.
b. Buat karton sebagai bungkus kemasan luar.
c. Potong setreofoam berbentuk kubus untuk tempat lensa.
6. Pengemasan
a. Masukkan lensa ke dalam kubus stereofoam.
b. Masukkan kedua pipa pada balok stereofoam.
c. Masukkan kedua kubus stereofoam kedalam karton besar.
1. Kegunaan Media
Peserta didik dapat menemukan konsep pengelompokan sederhana makhluk hidup
berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-cirinya.
2. Bentuk Media
4. Langkah-langkah Pembuatan
a. Media awetan kering untuk tumbuhan
1) Carilah tumbuhan yang akan diawetkan kering (Misal, tanaman mawar,
rumput)
2) Letakkan diantara kertas dan masukkan dalam amplop besar.
3) Tindih bahan awetan dengan buku tebal/kamus untuk mempercepat proses
pengawetan. Tuggu selama 3 hari atau sampai kering.
4) Pindahkan bahan awetan pada kertas yang bersih.
5) Lekatkan bahan awetan dengan menggunakan selotip
5. Pengemasan
a. Pindahkan hewan awetan pada papan penyimpanan.
b. rentangkan bagian tubuh hewan dan tusuklah dengan jarum pentul agar
menancap pada papan.
c. berilah pernih pada seluruh bagian awetan.
d. berilah keterangan sesuai bagian tubuhnya.
e. tutuplah papan penyimpanan dengan mika atau kaca.
f. berilah kapur barus untuk menambah kualitas awetan.
Standar Kompetensi :
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi
perubahan pada makhluk hidup
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi,
istirahat dan olah raga)
1. Kegunaan Media
Peserta didik dapat menemukan konsep pertumbuhan pada tanaman melalui
software sederhana yang mudah dan akurat.
2. Bentuk Media
Software
4. Langkah-langkah Pembuatan
a. Software telah tersedia dari pihak pengembang.
b. Cara menggunakan software adalah sebagai berikut.
c. Guru membuka aplikasi program.
d. Guru memasukkan data berupa tinggi batang, dan jumlah daun.
e. Hasilnya adalah tampilan pertumbuhan dari embrio, pembentukan akar hingga
menjadi tumbuhan dewasa.
5. Pengemasan
a. Simpan hasil aplikasi dengan nama yang mudah diingat (misal, aplikasi
pertumbuhan kelas 3 SD) dan letakkan pada folder awal.
b. Gunakan CD atau flash disc untuk menyimpan hasil pembuatan aplikasi.
Kegunaan Media :
Peserta didik dapat menemukan konsep bagian lidah untuk masing-masing rasa melalui
media sederhana.
Bentuk Media :
b. Bahan
1. Kardus
2. selotip
3. kertas sokong warna merah
4. gula, garam, cuka/asam,
Langkah-langkah Pembuatan
a. Potonglah kardus mengikuti bentuk lidah (panjang 60cm, lebar 40cm).
b. Lubangi pada lima daerah yang berbeda (lubang berbentuk persegi panjang
sesuai ukuran wadah plastik).
c. Potonglah kardus untuk bentukan dasar lidah dan tepi lidah (tinggi 5cm).
d. Rekatkan dengan menggunakan lem sehingga bentuknya sesuai gambar di
atas.
e. Lapisi bentukan lidah tersebut dengan kertas sokong berwarna merah.
f. berilah tanda huruf (A sampai F) pada masing-masing lubang dengan spidol.
g. berilah tanda pada masing-masing wadah plastik.
h. masukkan masing-masing bahan pada setiap wadah plastik.
Pengemasan
a. Masukkan alat peraga pada kardus yang lebih besar.
b. Berilah nama ”media indra perasa” pada kardus tersebut.
Standar Kompetensi :
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
1. Kegunaan Media
Peserta didik dapat menemukan konsep alat pernapasan, bagian-bagiannya dan
proses pernapasan pada manusia.
2. Bentuk Media
5. Pengemasan
a. Gunakan box-mika atau tempat berbentuk kubus yang transparan untuk
menyimpannya.
b. Masukkan alat peraga dalam box-mika.
c. Tuliskan nama alat peraga pada bagian depan box-mika.
Standar Kompetensi :
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
Kompetensi Dasar :
1.4 Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia
1. Kegunaan Media
Peserta didik dapat menemukan konsep siklus peredaran darah melalui alat peraga
sederhana.
2. Bentuk Media
b. Bahan
1. Papan tripleks ukuran (2x1meter)
2. Silinder mika
3. Kabel
4. Selotip
5. Botol plastik
6. Steker
4. Langkah-langkah Pembuatan
a. Gambarlah sirkulasi darah manusia (mulai dari jantung, kepala dan tubuh, paru-
paru)
b. Buatlah bentukan jantung dengan 4 ruang (2 bilik dan 2 serambi) dari botol
plastik dengan cara:
• Potong botol plastik secara transversal
• Buatlah bentukan setengah lingkaran (diameter 2cm) masing-masing 2
untuk setiap sisi botol.
c. Buatlah bentukan paru-paru dengan cara memotong botol air mineral secara
transversal. Bagilah menjadi 2 bagian untuk paru-paru lobus kiri dan kanan.
d. Belilah rangkaian lampu LED beserta perangkat gerbang logika dan saklar.
e. Susunlah lampu LED sesuai peredaran darah dengan catatan bahwa lampu
merah untuk darah bersih, lampu biru untuk darah kotor.
f. Aturlah agar perangkat gerbang logika berada di tepi papan.
g. Hubungkan LED dengan batu baterai atau pada sumber listrik (stop kontak yang
ada di kelas)
5. Pengemasan
a. Gunakan box-mika atau tempat berbentuk kubus yang transparan untuk
menyimpannya.
b. Masukkan alat peraga dalam box-mika.
c. Tuliskan nama alat peraga pada bagian depan box-mika.
Standar Kompetensi :
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam
Kompetensi Dasar :
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya
1. Kegunaan Media
Peserta didik dapat menemukan pengaruh penebangan hutan terhadap siklus air
2. Bentuk Media
b. Bahan
1. Jerigen bekas ukuran 5 liter (2 buah)
2. Plastik
3. Air
4. Rumput
5. Batu
6. Tanah
7. Pasir
Langkah-langkah Pembuatan
Potonglah masing-masning jerigen bekas menjadi 2 bagian dengan kemiringan 450
sehinga bentuknya sebagai berikut: