You are on page 1of 6

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) AKADEMIK\

  No. 003/AK-FP/USK               
            

    003. PROSEDUR BAKTI PROFESI    

             
  Tgl: 15 Mei 2009     Rev: 00 Ditetapkan Dekan : Prof. Dr. Ir. Sufardi, M.S.         
               
TUJUAN  
   
Sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk melaksanakan bakti profesi.
    
Ruang Lingkup

1. Pengajuan bakti profesi


  2. Pembekalan bakti profesi  
3. Pelaksanaan dan pembimbingan
4. Penulisan laporan

    
PERSYARATAN

1. Mahasiswa aktif di semester yang bersangkutan dibuktikan dengan memperlihatkan Kartu Rencana Studi pada
semester berjalan.
2. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS untuk program S1.
3. IPK > 2,0
   
4. Tidak memiliki nilai E atau jumlah nilai D tidak lebih dari 5%
5. Batas maksimal mata kuliah yang dapat diambilpada saat pengusulan BP adalah maksimal 12 SKS tanpa
pengajuan KKP/PL
6. Bila mengajukan BP, KKP pada periode semester yang sama, maksimalmata kuliah yang diambil adalah 1
(satu) mata kuliah.

    
TANGGUNG JAWAB

1. Mahasiswa
  2. Koordinator bakti profesi  
3. Dosen pembimbing
4. Ketua Jurusan

    
DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

1. Kartu Rencana Studi (KRS)


  2. Transkrip nilai yang telah disahkan oleh pihak pengajaran.  
3. SK penunjukan pembimbing bakti profesi
4. Surat jalan yang ditandatangani oleh ketua jurusan

    
DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

  1. Kartu Hasil Studi (KHS)  


2. Kartu kendali

    
WAKTU YANG DIBUTUHKAN

1. Masa pendaftaran maksimal 2 minggu setelah batas akhir pengisian KRS.


2. Penunjukan dosen pembimbing maksimal 2 hari.
3. Pengesahan SK pembimbing maksimum 2 hari.
  4. Penulisan proposal maksimal 2 minggu.  
5. Pembekalan bakti profesi selama 1 hari.
6. Surat ijin bakti profesi 2 hari.
7. Pelaksanaan bakti profesi maksimum 1 minggu.
8. Penulisan dan proses bimbingan maksimal sampai akhir semester berjalan.

 
   
PROSEDUR
Aktor/tanggung
No
Aktivitas jawab
.
1 2 3 4 5 6
Mahasiswa mendaftar untuk melakukan bakti profesi kepada koordinator bakti profesi melalui
1            
administrasi jurusan dengan membawa KRS dan transkrip nilai terakhir
Koordinator bakti profesi memeriksa KRS dan transkrip nilai apakah mahasiswa tersebut
2            
memenuhi syarat untuk mengikuti bakti profesi
Koordinator bakti profesi menunjuk dosen pembimbing bakti profesi dengan mengeluarkan SK
3            
yang ditandatangani oleh ketua jurusan
Mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti BP diwajibkan mengikuti pembekalan yang
4            
dikoordinir oleh koordinator BP
Dosen pembimbing menerima proposal Bakti Profesi dan memeriksa proposal dengan
ketentuan mahasiswa diwajibkan membawa kartu bimbingan BP yang dikeluarkan prodi
Agribinis sebanyak 2 eksemplar ( 1 lembar untuk dosen pembimbing dan 1
5
untukmahasiswa yang bersangkutan) setiap melakukan konsultasi dengan dosen
pembimbing.
   
6            
Koordinator bakti profesi mengeluarkan surat ijin kepada mahasiswa untuk melakukan bakti
7            
profesi yang ditanda tangani oleh ketua jurusan
8 Mahasiswa membuat laporan bakti profesi dan menyerahkan draft laporan bakti profesi kepada
dosen pembimbing untuk diperiksa. Dosen pembimbing memeriksa laporan Bakti Profesi dan
memeriksa proposal dengan ketentuan sbb:
a. Mahasiswa diwajibkan membawa kartu bimbingan BP yang dikeluarkan prodi Agribinis
sebanyak 2 eksemplar ( 1 lembar untuk dosen pembimbing dan 1 untuk mahasiswa yang            
bersangkutan) setiap melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing.
b. Periode bimbingan BP maksimum sampai akhir semester berjalan.
c. Apabila periode bimbingan BP melampaui periode tersebut, maka mahasiswa wajib
mengusulkan kembali pada semester berikutnya
Dosen pembimbing memberikan nilai kepada koordinator bakti profesi di akhir semester
9            
berjalan (1 minggu sebelumbatas akhir pemasukan nilai)
Koordinator bakti profesi memberikan nilai bakti profesi kepada SBAK di akhir semester
10            
berjalan
    

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) AKADEMIK

  No. 003/AK-FP/USK               
            

    003. PROSEDUR BAKTI PROFESI    

             
  Tgl: 15 Mei 2009     Rev: 00 Ditetapkan Dekan : Prof. Dr. Ir. Sufardi, M.S.         
                
  TUJUAN  
   
Sebagai pedoman bagi mahasiswa untuk melaksanakan bakti profesi.
    
Ruang Lingkup

1.Pengajuan bakti profesi : pengajuan masalah,identifikasi lokasi,topik,dll.

2.Pembekalan bakti profesi: pengetahuan tentang ide,permasalahan,dll.


   
3.Pelaksanaan dan pembimbingan:jadwal pelaksanaan yang sistematis,pengetahuan,jadwal konsul,evaluasi
pelaksanaandll.

4.Penulisan laporan: Evaluasi laporan, penyesuaian2 bidang ilmu dan aplikasi,dll.


    
PERSYARATAN

1. Mahasiswa aktif di semester yang bersangkutan dibuktikan dengan memperlihatkan Kartu Rencana Studi pada
semester berjalan. (Kpd siapa? Dosen Pembimbing perlu pembuktian?
   
2. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS untuk program S1.
3. IPK > 2,0
4. Tidak memiliki nilai E atau jumlah nilai D tidak lebih dari 5%
    
TANGGUNG JAWAB

1. Mahasiswa
  2. Koordinator bakti profesi  
3. Dosen pembimbing
4. Ketua Jurusan

    
DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

1. Kartu Rencana Studi (KRS)


  2. Transkrip nilai yang telah disahkan oleh pihak pengajaran.  
3. SK penunjukan pembimbing bakti profesi
4. Surat jalan yang ditandatangani oleh ketua jurusan

    
DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

  1. Kartu Hasil Studi (KHS)  


2. Kartu kendali

    
WAKTU YANG DIBUTUHKAN

1. Masa pendaftaran maksimal 2 minggu setelah batas akhir pengisian KRS.


2. Penunjukan dosen pembimbing maksimal 2 hari.
3. Pengesahan SK pembimbing maksimum 2 hari.
  4. Penulisan proposal maksimal 2 minggu.  
5. Pembekalan bakti profesi selama 1 hari.
6. Surat ijin bakti profesi 2 hari.
7. Pelaksanaan bakti profesi maksimum 1 minggu.
8. Penulisan dan proses bimbingan maksimal sampai akhir semester berjalan.

    
 PROSEDUR  
Aktor/tanggung
No
Aktivitas jawab
.
1 2 3 4 5 6
Mahasiswa mendaftar untuk melakukan bakti profesi kepada koordinator bakti profesi
1            
dengan membawa KRS dan transkrip nilai terakhir
Koordinator bakti profesi memeriksa KRS dan transkrip nilai apakah mahasiswa tersebut
2            
memenuhi syarat untuk mengikuti bakti profesi
Koordinator bakti profesi menunjuk dosen pembimbing bakti profesi dengan
3            
mengeluarkan SK yang ditandatangani oleh ketua jurusan
   
Dosen pembimbing meminta mahasiswa untuk membuat proposal bakti profesi dan
4            
memeriksanya
5 Mahasiswa menerima pembekalan dari panitia bakti profesi            
Koordinator bakti profesi mengeluarkan surat ijin kepada mahasiswa untuk melakukan
6            
bakti profesi yang ditanda tangani oleh ketua jurusan
Mahasiswa membuat laporan bakti profesi dan menyerahkan draft laporan bakti profesi
7            
kepada dosen pembimbing untuk diperiksa
8 Dosen pembimbing memberikan nilai kepada koordinator bakti profesi            
9 Koordinator bakti profesi memberikan nilai bakti profesi kepada SBAK            
    

You might also like