Resensi Buku :

“HARI INI PENTING” by John C. Maxwell

(Today Matters)

B
uku ini memiliki beberapa keistimewaan antara lain: garis besar
pokok bahasan yang mudah diikuti, kalimat-kalimat yang padat
makna, contoh-contoh dari kehidupan nyata, tips atau langkah-
langkah praktis yang amat mengena, serta pertanyaan pemandu di akhir
setiap bab, agar pembaca tidak hanya membaca tapi juga melakukan
penarapan dan latihan. Dalam setiap abab selalu ada paling tidak dua
tokoh utama yang mewakili topik yang dibahas. Satu tokoh mewakili yang
berhasil dan satu lagu mewakili yang gagal dalam menerapkan prinsip
yang disajikan..

Secara garis besar buku ini mengupas dua belas bidang kehidupan
yang perlu kita perhatikan, jika ingin disebut benar-benar sukses.
Maxwell mengakui bahwa buku ini merupakan hasil refleksi mendalam
dari empat puluh tahun perjalanan hidupnya. Dan sampai detik ini ia
sendiri juga masih bergumul dan terus belajar mengembangkan disiplin
dalam kedua belas bidang itu. Itu sebabnya, dalam hampir setiap bab ia
menyarankan pembacanya untuk tidak lengah dengan selalu melakukan
instropeksi dan perbaikan terus-menerus.

Kedua belas bidang yang perlu diperhatikan itu adalah sebagai berikut :

1. SIKAP : Memilih dan memperlihatkan sikap-sikap yang benar setiap

harinya, karena dari sanalah lahir kemungkinan-kemungkinan yang
kelak menentukan seberapa jauh kita dapat menikmati sukses yang
diraihnya.

2. PRIORITAS : Menentukan dan menindaklanjuti prioritas-prioritas

penting setiap harinya, karena dari sanalah lahir energi dan fokus
yang kelak menentukan tercapainya impian dan tingkat prestasi yang
dapat kita raih dalam kehidupan ini.

3. KESEHATAN : Mengetahui dan mengikuti panduan-panduan sehat

setiap harinya, karena dari sanalah lahir kekuatan fisik yang
merupakan penopang utama cita-cita dan impian kita.
4. KELUARGA : Berkomunikasi dan menjaga keluarga yang Tuhan
percayakan kepada kita setiap harinya, karena darisanlah kita akan
menemukan stabilitas sementara kita berjalan menuju impian kita.

5. PIKIRAN : Melatih dan mengembangkan pikiran yang baik setiap

harinya karena dari sanalah lahir keunggulan yang membantu kita
untuk berinovasi, produktif dan tetap berprestasi di tengah arus
perubahan yang tidak menentu.

6. KOMITMEN : Membuat dan menjaga komitmen yang benar setiap

harinya, karena dari sanalah kehirnya keuletan yang di dapat
menyempurnakan bakat dan talenta bawaan kita.

7. KEUANGAN : Meraih dan mengelola keuangan dengan benar setiap

harinya, karena dari sanalah lahir kebebasan kita sehingga uang
tidak lagi menjadi dewa tetapi hamba yang dapat kita atur sesuai
dengan prioritas kita.

8. IMAN : Memperdalam dan mengamalkan iman setiap harinya, karena

dari sanalah lahir damai sejahtera, kekuatan dan daya pulih saat kita
menghadapi baik kegagalan maupun keberhasilan.

9. HUBUNGAN : Berinisiatif dan berinvestasi dalam relasi-relasi yang

mantap setiap harinya, karena dari sanalah lahir peluang-peluang
besar yang saling menguntungkan dan langgeng.

10. KEMURAHAN HATI : Merencanakan dan meneladani kemurahan hari

setiap harinya, karena dari sanalah kehadiran kita dapat memberi
makna perbedaan dan nilai tambah bagi sekeliling kita.

11. NILAI-NILAI : Merangkul dan melatih nilai-nilai yang baikl setiap

harinya, karena dari sanalah kita dapat menentukan arah,
mengambil sebuah keputusan dengan mantap dan keluar dari ruang
nyaman yang mengkerdilkan diri kita.

12. PERTUMBUHAN : Menginginkan dan mengalami peningkatan kualitas

diri setiap harinya, karena dari sanalah kita memiliki kesempatan
untuk memompa potensi kitd alam rangka menggapai tingkat
kualiltas hidup yang lebih tinggi dan sekaligus menjadi manusia baru
tang terus diperbaharui setiap hari.
 Bagi Maxwell rahasia sukses justru terletak pada keputusan dan
agenda harian dari kehidupan kita. Kesuksesan tidak terletak pada hari
kemarin, karena hari itu sudah terlambat. Kesuksesan tidak juga terletak
pada hari esok, karena hari esok tidak dapat kita kendalikan. Kesuksesan
ada pada hari ini dan hari ini bisa menjadi maha karya, jika kita tahu apa
dan bagaimana mengelolanya. Prinsipnya sangat sederhana. Pertama,
Anda tidak akan pernah mengubah kehidupan Anda, hingga Anda mampu
mengubah sesuatu yang dapat Anda perbuat setiap hari. Kedua, pastikan
bahwa segala upaya yang Anda lakukan setiap hari adalah upaya
persiapan (proaktif) dan bukannya reparasi (kuratif). Ketiga, pastikan
Anda terhindar dari konsep sukses yang keliru.

Secara khusus Maxwell membahas sembilan konsepsi yang keliru

mengenai sukses. Tiga konsepsi yang barangkali menarik untuk
diungkapkan di sini. Pertama, orang berpikir bahwa sukses itu
berhubungan langsung dengan produktivitas. Akibatnya, banyak orang
akhirnya kelelahan dan jatuh sakit hanya untuk mencapai impiannya.
Kedua, banyak orang mengaitkan sukses dengan kekuasaan. Akibatnya,
banyak orang menghalalkan segala cara hanya untuk mencapai ambisinya
tanpa peduli berapa banyak yang terluka karena cara yang ia pilih.
Ketiga, tidak sedikit orang yang menghubungkan sukses itu dengan acara
seminar atau pelatihan, sehingga hidupnya penuh dengan jadwal dan
pengetahuan tanpa praktek.

Sukses sejati bagi Maxwell adalah soal mengambil keputusan yang

tepat dan menerapkan disiplin yang benar setiap hari. Sukses sejati itu
dibangun secara disiplin tidak pada hari kemarin atau pada hari esok
tetapi pada hari ini. Dalam rangka membangun diri menuju kesuksesan
dan maha karya, Maxwell memberikan beberapa tips yang disebutnya
sebagai “Langkah Pertama Menuju Sukses” yang dikenal dengan 3M,
Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dengan perkara kecil dan
Mulailah hari ini. (disadur bebas dari buku “today matters” by John. C.
Maxwell)

“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi

renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan
demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”
Yosua 1:8

“Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janglah memberi istirahat

kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui
apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama
baik.” Pengkotbah 11:6