Professional Documents
Culture Documents
INFORMASI LKPBU
PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI
BALI
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Oleh :
NIM
: 120030436
NAMA
JENJANG STUDI
PROGRAM STUDI
: Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
(STMIK) STIKOM BALI
2016
NIM
: 120030436
Jenjang Studi
Program Studi
: Sistem Informasi
Disetujui Oleh :
Tanggal ....................................
Tanggal......................................
Pembina
Pembimbing
(Achmad)
Tanggal............................................
Ketua Program Studi Sistem Informasi
KATA PENGANTAR
Semoga penulisan Laporan Kerja Praktek ini bermanfaat bagi pihak yang
berkepentingan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK.................................i
2
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1
Latar Belakang.............................................................................1
1.2
Rumusan Masalah.......................................................................1
1.3
1.4
1.5
Ruang Lingkup.............................................................................3
1.6
Bank Indonesia............................................................................5
2.3
Sistem Informasi........................................................................13
3.3
3.4
4.2
Desain Interface.........................................................................21
4.2.1
Tampilan Login.....................................................................21
4.2.4
Kesimpulan................................................................................27
5.2
Saran.........................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
DAFTAR GAMBAR
Halama
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KPwBI Provinsi Bali.........................................12
Gambar 3. 1 Entity..............................................................................................15
Gambar 3. 2 Relation Of Entity...........................................................................16
Gambar 4.1 Sistem Flow Proses Login PVA_LLD..............................................17
Gambar 4.2 Diagram Konteks............................................................................18
Gambar 4.3 DFD Level 0....................................................................................20
Gambar 4.4 Tampilan Login................................................................................21
Gambar 4.5 Tampilan menu Laporan..................................................................22
Gambar 4.6 Tampilan Menu laporan Laba/Rugi..................................................23
Gambar 4.7 Tampilan menu Laporan perubahan Ekuitas...................................24
Gambar 4.8 Tampilan menu Laporan Kurs.........................................................25
Gambar 4.9 Tampilan Menu Laporan Pengiriman Uang/Money Remittance.......26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pertumbuhan jumlah Pedagang Valuta Asing (PVA) di Indonesia dari
tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini menyebabkan
semakin meningkatnya jumlah laporan PVA berupa dokumen hardcopy yang
diterima Bank Indonesia. Penatausahaan jumlah laporan PVA ang semakin
meningkat sudah dinilai tidak lagi efisien, mengingat keterbatasan ruang
penyimpanan dokumen dan sumber daya manusia di Bank Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan data
dan informasi PVA secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan
mengoptimalkan peran dan tugas bank Indonesia sebagai pemberi izin,
pengawas dan pembina PVA, Bank Indonesia mengembangkan suatu sistem
penyampaian laporan berkala PVA secara online (PVA Online). Penyampaian
Laporan PVA Online menggunakan jaringan internet ke web aplikasi Laporan
Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU) Bank Indonesia.
Dengan diimplementasikan PVA Online, PVA akan lebih mudah dan
praktis dalam menyampaikan laporan berkala kepada Bank Indonesia, yang
pada akhirnya dapat meniptakan industri PVA yang sehat dan dapat mendukung
pertumuhan ekonomi daerah. Data laporan PVA dari website LKPBU dimaksud
akan berintegrasi dengan sistem aplikasi Portable
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan
1. Bagi Instansi
a. Memberikan informasi mengenai hasil analisa terhadap sistem Bank
Indonesia yaitu Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU) yang
berintegrasi dengan aplikasi portable kepada instansi agar dapat
dimanfaatkan dalam menyusun rencana dan memilih kebijakan untuk
pengembangan sistem kedepannya.
b. Menjadikan laporan kerja praktek sebagai bahan evaluasi terhadap sistem
yang dianalisa untuk mengetahui kelemahannya, sehingga instansi dapat
memperbaiki kelemahan yang dimiliki agar tidak menjadi masalah pada
masa mendatang.
2. Bagi Kampus
a. Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh
mahasiswa STMIK STIKOM BALI untuk mempraktekkan teori yang telah
diperoleh di bangku kuliah.
b. Menambah referensi pada perpustakaan STMIK STIKOM BALI.
3. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat mengetahui rancangan sistem yang berbasis Dekstop
dalam jaringan intranet.
b. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dibangku kuliah
dalam menganalisa Sistem Bank Indonesia Laporan Kantor Pusat Bank
Umum (LKPBU) yang berintegrasi dengan aplikasi portable.
1.4
1.5
Ruang Lingkup
Kerja praktek dilaksanakan pada Unit Pengawasan, Perizinan dan
Informasi Sistem Pembayaran yang merupakan salah satu unit yang ada pada
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali terletak di Jalan Letda Tantular No. 4 Renon. Ruang
lingkup dari pembuatan laporan kerja praktek pada Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi yang dianalisa adalah salah satu sistem yang dimiliki oleh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, yaitu Sistem Informasi
Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU) yang berintegrasi dengan
aplikasi portable.
2. Analisa dilakukan terhadap proses upload data yang mana dalam hal ini
proses yang di maksud adalah proses upload sebagai Pedagang Valuuta
Asing (PVA) pada Sistem Informasi Bank Indonesia Aplikasi PVA_LLD
1.6
3. Dokumentasi
Penulisan mengumpulkan berbagai data dan informasi melalui dokumen
dokumen perusahaan.
4. Studi Literatur
Merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan memplajari
bukubuku atau dokumendokumen yang beraitan dengan permasalahan
yang dibahas.
1.6.3 Teknik Analisa Sistem
Analisa system digunakan sebagai penganalisa suatu system yang
sedang berjalan sehingga system tersebut bisa dipahami. Analisa Sistem ini
menggunakan diagram alir dokumen, hasil dari analisis system ini dapat
kemudian digunakan sebagai bahan mernacang system informasi yang
diperlukan. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan, maka proses
selanjutnya yaitu membuat rancangan alur system seperti Sistem Flow Chart,
Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),
Konseptual Database, serta input dan output system yang dibangun.
BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI
2.1
Bank Indonesia
Bank Indonesia selaku bank sentral Negara Kepulauan Republik
1) Visi
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui
penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah
dan nilai tukar yang stabil.
2) Misi
Bank Indonesia memiliki beberapa misi, yaitu:
a. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan
moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
b. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien
serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk
mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi
pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional.
c. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang
berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas
sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan
kepentingan nasional.
d. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang
menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta
melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka
melaksanakan tugas yang diamanatkan UU.
2.1.2
satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata
uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara
lain.
Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara
aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata
uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas
sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung
jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini
kelak akan dapat diukur dengan mudah.
2.1.3
yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas tersebut perlu
diintegrasi agar tujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dapat
dicapai secara efektif dan efisien.
Pilar 1. Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia menetapkan dan
melaksanakan kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Arah kebijakan didasarkan pada sasaran laju inflasi yang ingin
dicapai dengan memperhatikan berbagai sasaran ekonomi makro lainnya, baik
dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Implementasi kebijakan moneter dilakukan dengan menetapkan suku
bunga (BI Rate).
Perkembangan indikator tersebut dikendalikan melalui piranti moneter
tidak langsung, yaitu menggunakan operasi pasar terbuka, penentuan tingkat
diskonto, dan penetapan cadangan wajib minimum bagi perbankan.
Pendekatan pegendalian moneter secara tidak langsung ini telah
dilakukan sejak 1983 dengan mekanisme operasional yang disesuaikan dengan
dinamika perkembangan pasar uang di dalam negeri.
10
11
12
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifatsifat tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem
(boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface),
masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objectives)
atau tujuan (goal). Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam mendefinisikan sistem
ada dua pendekatan yaitu pendekatan pada prosedur dan pendekatan pada
elemen atau komponen. Pendekatan prosedur menurut Jerry FitzGerald dalam
(Jogiyanto, 2001:1), sistem didefinisikan sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan tujuan tertentu. Sedangkan
pendekatan elemen atau komponen, Menurut Richard F. Neuschel dalam
(Jogiyanto, 2001:2) sistem merupakan urut- urutan yang tepat dari tahapantahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa
(who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)
mengerjakannya.
Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi (information system) atau
disebut juga processing system atau information processing system atau
information generation system. Sedangkan pengertian Sistem informasi adalah
suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi penggunanya. Menurut Robert dalam (Jogiyanto, 2001:8), informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut dimana data diolah dengan
menggunakan suatu model untuk dihasilkan informasi yang bermanfaat
(Jogiyanto,1999:50).
Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sebuah sistem
terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk
13
Context Diagram
Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan Data
Flow Diagram. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan
entity apa saja yang digunakan. Dalam context diagram harus ada arus data
yang masuk dan arus data yang keluar.
a
langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem informasi Bank
Indonesia Record Management System.
b
dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di
DFD level 0.
c
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan
keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya
mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh
satu departemen saja.
2
dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang
paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu
14
record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain.
Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu
pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.
3.3
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan
terstruktur dan jelas.
3.4
Entity atan entitas, digambarkan dalam bentuk persegi seperti pada gambar
3.1
Gambar 3. 1 Entity
2
15
16
BAB IV
ANALISA
SISTEM
4.1
17
DAN DESAIN
18
19
Desain Interface
20
Tampilan Login
4.2.2
21
4.2.3
22
4.2.4
23
24
4.2.5
25
4.2.6
26
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dalam bab sebelumnya, penulis dapat
Saran
Beberapa saran yang dapat dijadikan acuan untuk pengembangan sistem
27
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar (1993), Pengelolaan Sistem Informasi, Jakarta
Hartono, Noek (1976), Bank Indonesia : Sejarah Lahir dan
Pertumbuhannya, mimeo
Jogiyanto HM. (2001), Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta
MH, Jogiyonto. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi Yogyakarta.2005.
Sutabri, Tata (2005), Analisis Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta
Http://www.bi.go.id, diakses pada hari Rabu, 13 Januari 2016, pukul 15.35
WITA.
28