You are on page 1of 24

MODEL PENILAIAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN (KTSP)

PROGRAM KEAHLIAN
MULTIMEDIA
SMK NEGERI 11 SEMARANG
LATAR BELAKANG
 Implementasi PP No. 19 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
 Penilaian hasil belajar dilakukan oleh
pendidik, satuan pendidikan dan
pemerintah.
 Kurikulum berbasis kompetensi menuntut
model dan teknik penilaian agar dapat
diketahui perkembangan dan ketercapaian
berbagai kompetensi peserta didik.
LATAR BELAKANG
 Penilaian oleh pendidik (sebagai
penjaminan mutu) dan satuan pendidikan
(menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan) termasuk dalam penilaian internal
(internal assessment)
 Penilaian oleh pemerintah (sebagai
pengendali mutu) termasuk dalam
penilaian eksternal (external assessment)
KONSEP DASAR
 Penilaian kelas merupakan kegiatan guru
dalam pengambilan keputusan tentang
pencapaian kompetensi atau hasil belajar
peserta didik
 Penilaian kelas merupakan proses
pengumpulan dan penggunaan informasi
terhadap hasil belajar peserta didik
berdasarkan tahapan belajarnya
 Penilaian kelas dapat mengukur peserta
didik dalam mencapai standar kompetensi
dan kompetensi dasar
KONSEP DASAR
Langkah-langkah Penilaian Kelas

 Perencanaan
 Penyusunan alat evaluasi
 Pengumpulan informasi
 Pengolahan
 Penggunaan informasi hasil belajar
KONSEP DASAR
Strategi Penilaian Kelas

 Penilaian diadakan dalam suasana


yang menyenangkan
 Tidak membandingkan hasil belajar
peserta didik dengan peserta didik
lainnya
 Membandingkan hasil belajar
hendaknya dilakukan dari hasil yang
dimiliki peserta tersebut sebelumnya
MANFAAT
 Memberikan umpan balik bagi peserta
 Memberikan umpan balik bagi guru
 Memberikan umpan balik bagi pengambil
kebijakan (Diknas Daerah)
 Memantau kemajuan hasil belajar agar
dapat dilakukan pengayaan dan remedial
 Sumber masukan guru dalam merancang
kegiatan belajar
 Sumber informasi bagi masyarakat luar
FUNGSI
 Memantau peserta didik terhadap
penguasaan suatu kompetensi
 Mengevaluasi hasil belajar peserta didik
tentang langkah berikutnya
 Menemukan kemungkinan prestasi yang
bisa dikembangkan bagi peserta didik
 Menemukan kelemahan dan kekurangan
proses pembelajaran
 Kontrol bagi guru dan sekolah tentang
kemajuan perkembangan peserta didik
RAMBU-RAMBU
 Pergunakan Kriteria Penilaian Kelas
 Pergunakan Prinsip Penilaian kelas
 Penilaian oleh DU/DI pada kegiatan
PSG/Prakerin
RANAH PENILAIAN
 Meningkatkan kompetensi secara
utuh yang merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai karakteristik masing-
masing mata pelajaran
 Indikator pembelajaran hendaknya
dijadikan sebagai acuan dalam
merancang penilaian
TEKNIK PENILAIAN
 Penilaian Unjuk Kerja
 Penilaian Sikap
 Penilaian Tertulis
 Penilaian Proyek
 Penilaian Produk
 Penilaian Portofolio
 Penilaian Diri
TEKNIK PENILAIAN – Unjuk
Kerja
 Penilaian unjuk kerja merupakan
penilaian yang dilakukan dengan
mengamati kegiatan peserta didik
dalam melakukan sesuatu
 Dalam penilaian unjuk kerja dapat
digunakan instrumen berupa daftar
cek (check-list) atau skala penilaian
(rating scale)
TEKNIK PENILAIAN – Penilaian
Sikap
 Terdapat 3 komponen aspek sikap, yaitu:
afektif, kognitif, dan konatif
 Afektif adalah perasaan yang dimiliki
seseorang atau penilainya terhadap suatu
objek
 Kognitif adalah kepercayaan atau
keyakinan seseorang mengenai objek
 Konatif adalah kecenderungan untuk
berperilaku atau berbuat dengan cara-cara
tertentu berkenaan dengan kehadiran objek
sikap
TEKNIK PENILAIAN – Penilaian
Sikap

Objek sikap yang perlu dinilai


 Sikap terhadap materi pelajaran
 Sikap terhadap guru/pengajar
 Sikap terhadap proses pembelajaran
 Sikap berkaitan dengan nilai-nilai atau
norma
 Sikap yang berhubungan dengan
kompetensi afektif dengan mata pelajaran
yang relevan
TEKNIK PENILAIAN – Penilaian
Sikap

Teknik Penilaian Sikap

 Observasi perilaku
 Pertanyaan langsung
 Laporan pribadi
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Tertulis

 Merupakan tes dimana soal dan jawaban


yang diberikan kepada peserta didik dalam
bentuk tulisan
 Soal tes tertulis dapat menggunakan
bentuk memilih jawaban {pilihan ganda,
dua pilihan (benar salah-ya-tidak),
menjodohkan, sebab akibat} atau
mensuplai jawaban (isian atau melengkapi,
jawaban singkat atau pendek, soal uraian)
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Proyek

 Merupakan kegiatan penilaian


terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu
 Dalam penilaian proyek ada 3 hal
yang perlu dipertimbangkan, yaitu
kemampuan pengelolaan, relevansi
dan keaslian
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Proyek

 Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik dan
mencari informasi serta dalam mengelola waktu
pengumpulan data dan penulisan laporan
 Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran/program keahlian
 Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta harus merupakan hasil
karyanya
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Proyek

 Dalam melakukan penilaian dapat


dimulai dari perencanaan, proses
selama pengerjaan tugas dan
terhadap hasil akhir proyek
 Guru hendaknya menetapkan hal-hal
atau tahapan yang perlu dinilai
 Instrumen penilaian dapat berupa
daftar cek, skala penilaian atau
kesesuaian produk
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Produk

 Penilaian produk adalah penilaian


terhadap kemampuan peserta didik
membuat suatu produk dari
persiapan, proses pembuatan dan
hasil akhir
 Penilaian produk meliputi penilaian
terhadap kemampuan peserta didik
membuat produk-produk teknologi
dan seni
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Produk

 Penilaian produk biasanya


menggunakan cara holistik atau
analitik
 Analitik: penilaian terhadap aspek-
aspek produk dari tahap persiapan,
pembuatan produk, penilaian produk
 Holistik: penilaian terhadap hasil
produk saja
TEKNIK PENILAIAN –
Penilaian
Portofolio

 Merupakan penilaian berkelanjutan


yang didasarkan pada kumpulan
informasi yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu
 Penilaian biasanya dilakukan pada
hasil karya siswa secara individu
TEKNIK PENILAIAN – Penilaian
Diri

 Penilaian diri adalah teknik penilaian


dimana peserta didik diminta untuk menilai
dirinya sendiri berkaitan dengan status,
proses dan pencapaian kompetensi
 Penilaian diri dapat dilakukan secara
langsung pada saat atau setelah selesai
melakukan tugas, penilaian pada kurun
waktu yang panjang dan penilaian sosio
afektif (penilaian terhadap unsur-unsur
afektif atau emosional
LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN PENILAIAN
 Menetapkan indikator pencapaian kompetensi
Pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang
terukur

 Menetapkan Kriteria Ketuntasan Belajar


Kriteria Ketuntasan Belajar dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi
sekolah

 Melakukan pemetaan Standar Kompetensi


Pemetaan dilakukan untuk memudahkan guru dalam menentukan teknik
penilaian

1. Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik


 Menetapkan Teknik Penilaian
penilaiannya adalah unjuki kerja
2. Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep,
maka teknik penulisannya tertulis
3. Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, teknik
penilaiannya adalah proyek

You might also like