You are on page 1of 21

1|OPTIKA XVI

MANUAL ACARA ..................................................... 2


ALUR PENDAFTARAN ............................................ 3
TEKNIS PENDAFTARAN ........................................ 4
TAHAP PELAKSANAAN ......................................... 5
TEKNIS PELAKSANAAN ........................................ 6
MATERI..................................................................... 10
TINGKAT MI/SDI ............................................... 10
TINGKAT MTs/SMPI ......................................... 10
TINGKAT MA/SMAI .......................................... 11
PERATURAN ............................................................ 13
SCORING .................................................................. 18
LAIN-LAIN ................................................................ 20
INFORMASI .............................................................. 20

2|OPTIKA XVI

NO

WAKTU

KEGIATAN

4 April 2 September

TEMPAT
Wilayah Masing-masing, UIN Syarif

Pendaftaran

1
2016

Hidayatullah Jakarta, Online

17 September 2016

Penyisihan Wilayah

Masing-masing Wilayah

19 September 2016

Penyisihan Nasional

Masing-masing Wilayah

30 September 2016

Semi Final

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Grand Final
Auditorium Utama UIN Syarif
5

1 Oktober 2016

Penutupan dan

Hidayatullah Jakarta

Penyerahan Hadiah

3|OPTIKA XVI

Konfirmasi Pembayaran
Kepada Panitia OPTIKA XVI

Mengisi
Formulir
Pendaftaran di
web OPTIKA
XVI
(www.optikauinjkt.com)

Download
Formulir
Pendaftaran di
Web OPTIKA XVI
(www.optikauinjkt.com) atau
Mengambil
Formulir
Pendaftaran di
Stand OPTIKA XVI
di Lobi FITK UIN
Syarif Hidayatullah
Jakarta

Membayar Biaya
Pendaftaran
melalui transfer ke

No Rek BNI:
0305398153 a.n
Elke
Annisa
Octaria atau
No Rek BRI:
0805 01 032345
531 a. n Yuli
Herawati

Elke Annisa Octaria:


085693215557
Dengan Format :
Bank Pengirim_Nama
Sekolah_Nama
Pengirim_Kota/Kabupaten_
Wilayah_Jumlah Regu
Contoh:
BRI_SMP
MULIA_AHMAD_JAKARTA
PUSAT_WILAYAH 1_2 REGU

Menyerahkan Formulir
Pendaftaran dan Membawa
Bukti atau Uang Pembayaran,
Mengisi
Formulir
Pendaftaran
OPTIKA XVI

Fotocopy Kartu Pelajar atau


Surat Keterangan Dari
Sekolah, Fotocopy KTP Guru
Pembimbing serta Membayar
Biaya Pendaftaran di Stand
Pendaftaran OPTIKA XVI

4|OPTIKA XVI

1. Syarat Peserta
a. Peserta OPTIKA XVI merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta
sekolah islam dan masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA XVI
berlangsung
b. Perserta OPTIKA XVI tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan
berasal dari sekolah yang sama
c. Perubahan data peserta paling lambat dikirimkan pada tanggal 7 September 2016
2. Biaya Pendaftaran
Setiap peserta OPTIKA XVI dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu. Pembayaran
paling lambat tanggal 7 September 2016
3. Mekanisme Pendaftaran
a. Pendaftaran OPTIKA XVI dimulai tanggal 04 April 2016 sampai 02 September
2016
b. Macam-macam mekanisme pendaftaran
1) Online (baca alur pendaftaran)
2) Offline (baca alur pendaftaran)
4. Registrasi
a. Peserta OPTIKA XVI wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade
b. Peserta OPTIKA XVI yang melakukan pendaftaran secara online wajib membawa
bukti pembayaran, fotocopy kartu pelajar atau surat keterangan dari sekolah pada
pelaksanaan olimpiade
c. Peserta OPTIKA XVI yang melakukan pendaftaran secara langsung di stand
pendaftaran wajib membawa bukti pembayaran atau membayar dengan uang tunai
d. Peserta OPTIKA XVI yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan
diri
e. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 17 September 2016

5|OPTIKA XVI

Penyisihan per Wilayah


Tahap I
Dilaksanakan pada Sabtu, 17 September 2016
serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini peserta
bebas memilih tempat pelaksanaan terdekat.
Untuk tempat pelaksanaan, meliputi:
Jakarta
Semarang
Medan
Tangerang
Jepara
Padang
Serang
Yogyakarta
Balikpapan
Bekasi
Malang
Banjarmasin
Bogor
Surabaya
Makassar
Depok
Pamekasan
Palu
Bandung
Palembang
Bima
Cirebon
Lampung
Purwokerto
Aceh

Grand Final
Dilaksanakan pada Sabtu, 1 Oktober 2016 di
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini
akan diambil Juara 1, 2, dan 3 per tingkat.

Penyisihan Nasional
Tahap II
Dilaksanakan pada Senin, 19 September 2016
serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini akan
diambil 9 regu per tingkat terbaik nasional
untuk mengikuti semi final.
Untuk tempat pelaksanaan pada tahap ini
sesuai dengan tempat pelaksanaan yang
peserta pilih pada tahap I.

Semi Final
Dilaksanakan pada Jumat, 30 September
2016 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada tahap ini akan diambil 3 regu per
tingkat terbaik nasional untuk mengikuti
grand final di Jakarta.

6|OPTIKA XVI

Pelaksanaan Olimpiade Matematika XVI (OPTIKA XVI) UIN Syarif Hidayatullah secara
umum terdiri dari empat tahap dengan teknis secara rinci akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Tahap Penyisihan Wilayah
Pada tahap ini, peserta merupakan seluruh regu yang telah terdaftar dan sudah
melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Sabtu, 17 September
2016. Penyisihan tahap awal ini dilaksanakan di wilayah masing-masing pada waktu
dan tempat yang telah ditentukan. Setiap peserta harus mengerjakan 25 butir soal
isian singkat dalam waktu maksimal 120 menit. Peserta yang lolos ke tahap
selanjutnya akan diumumkan pada hari Minggu, 18 September 2016 pukul 14.00
WIB melalui website resmi OPTIKA XVI.
2. Tahap Penyisihan Nasional
Tahap penyisihan kedua ini diikuti oleh seluruh peserta yang lolos tahap penyisihan
wilayah dan telah melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Senin,
19 September 2016. Tahap ini masih dilaksanakan di wilayah masing-masing pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan. Setiap peserta akan diberikan lembar soal
yang terdiri dari 10 butir soal isian singkat dan 3 butir soal esai/uraian dengan
durasi waktu mengerjakan maksimal 100 menit. Dari seluruh peserta yang mengikuti
tahap ini akan diambil 9 regu dengan skor tertinggi se-Indonesia untuk mengikuti
tahap Semifinal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peserta yang lolos akan
diumumkan pada hari Jumat, 23 September 2016 pukul 12.00 WIB melalui
website resmi OPTIKA XVI.
3. Tahap Semifinal
Sebanyak 9 regu terbaik se-Indonesia akan melaksanakan tahap Semifinal di kampus
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Kamis, 30 September 2016. Pada tahap ini,
seluruh peserta harus mengerjakan 5 butir soal esai/uraian dalam waktu maksimal
75 menit untuk lolos ke tahap selanjutnya yaitu Grand Final OPTIKA XVI. 3 regu
terbaik yang lolos tahap ini akan diumumkan pada sore harinya pukul 15.00 WIB
secara langsung oleh panitia dan melalui website resmi OPTIKA XVI.

7|OPTIKA XVI

4. Tahap Grand Final


Grand Final OPTIKA XVI sekaligus penyerahan hadiah dan penutupan dilaksanakan
pada hari Jumat, 01 Oktober 2016 di Auditorium Harun Nasution Kampus I UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini akan ditentukan juara 1, 2 dan 3
Olimpiade Matematika XVI (OPTIKA XVI) Se-Indonesia. Tahap Grand Final
OPTIKA XVI diusung dengan konsep Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM)
yang terdiri dari tiga babak yaitu sebagai berikut.
a. Babak I : Amplop Bergilir
Di awal babak, ketiga peserta diberi kesempatan untuk memilih sebuah amplop
dari 3 amplop yang telah disediakan panitia. Setiap amplop berisi 5 butir soal.
Waktu yang diberikan untuk menjawab soal adalah 1 menit = 60 detik terhitung
sejak soal selesai dibacakan. Jika regu yang bersangkutan tidak dapat menjawab
atau menjawab salah maka soal akan dilempar satu kali kepada regu lain secara
rebutan dalam waktu 30 detik. Babak ini dinyatakan berakhir jika masing-masing
regu telah mendapatkan giliran untuk menjawab soal dalam amplop yang telah
mereka pilih.
b. Babak II : Kotak-katik
Diberikan 16 kotak bernomor dari 1 sampai 16. Setiap regu diminta untuk
menyusun paling sedikit 3 kotak berurutan secara vertikal/horizontal/diagonal
dalam waktu 45 menit dengan menjawab benar soal-soal yang terdapat dalam
kotak tersebut. Regu yang pertama mendapat giliran memilih kotak adalah regu
yang memiliki skor tertinggi pada babak amplop bergilir. Jika regu tersebut tidak
dapat menjawab pertanyaan dalam kotak tersebut atau menjawab salah maka soal
akan dilempar kepada regu lain secara rebutan sebanyak 2 kali dalam waktu 30
detik. Regu selanjutnya yang mendapat giliran memilih kotak adalah regu yang
berhasil menjawab soal pada kotak sebelumnya. Kotak yang berhasil dijawab
akan ditandai dengan warna regu yang menjawab soal di dalamnya, jika tidak ada
yang berhasil menjawab benar maka kotak tersebut akan ditandai dengan X.
Babak ini dinyatakan berakhir jika waktu 45 menit telah habis.

8|OPTIKA XVI

c. Babak III : Rebutan Bertingkat


Babak ini tidak jauh berbeda dengan babak rebutan pada umumnya. Yang
membedakan hanyalah skor soal yang bertingkat dari 100 hingga 1500. Peserta
yang menekan bel terlebih dahulu berhak menjawab soal yang telah dibacakan
pembaca soal. Tidak ada pelemparan soal jika regu yang lebih dulu menekan bel
menjawab salah. Jika regu tersebut menjawab benar maka regu tersebut mendapat
penambahan skor sedangkan jika regu tersebut menjawab salah maka regu
tersebut mendapat pengurangan skor seperti yang akan dijelaskan pada Bab
Scoring dalam modul ini. Babak ini dinyatakan berakhir jika 15 soal telah habis.

9|OPTIKA XVI

Materi pelajaran Matematika yang menjadi acuan soal-soal Olimpiade dan Lomba Cerdas
Cermat adalah sebagai berikut.
A. Materi Olimpiade dan LCCM MI/SDI
Olimpiade dan LCCM
1

Operasi bilangan bulat

Keterbagian sederhana

FPB dan KPK

Pecahan

Persamaan

Aritmatika sosial

Bangun datar

Bangun ruang

Sudut

10

Dalil phytagoras

11

Koordinat

12

Statistika

13

Peluang

14

Perbandingan

10 | O P T I K A X V I

B. Materi Olimpiade dan LCCM MTs/SMPI


Olimpiade
1

LCCM

Teori Bilangan

Bentuk aljabar

a. Operasi bilangan bulat

Perbandingan

b. Operasi bilangan real

Garis dan sudut

c. Keterbagian

Himpunan

d. Merasionalkan bentuk akar

Fungsi

e. FPB dan KPK

Persamaan dan pertidaksamaan linier 1 variabel

Aljabar

Segitiga

a. Himpunan

Segiempat

b. Fungsi

Bangun ruang sisi tegak

c. Perbandingan

10

Bangun ruang sisi lengkung

d. Faktorisasi suku aljabar

11

Persamaan garis lurus

e. Persamaan garis

12

Phytagoras

f. Sistem persamaan linier

13

Lingkaran dan garis singgung lingkaran

g. Pertidaksamaan linier

14

Bilangan

h. Pola bilangan

15

Statistika dan peluang

i. Persamaan kuadrat

16

Barisan dan deret

Geometri

17

Aritmatika sosial

a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Garis tinggi, garis berat dan titik
berat
d. Sudut
e. Dalil phytagoras
f. Kesebangunan
4

Peluang dan statistika


a. Kombinatorika
b. Statistika
c. Peluang

11 | O P T I K A X V I

C. Materi Olimpiade dan LCCM MA/SMAI


Olimpiade
1

Teori Bilangan
a. Sistem bilangan bulat
b. Keterbagian
c. Bilangan prima
d. Persamaan dan sistem persamaan bilangan bulat
e. FPB, KPK, relatif prima dan algoritma euclid
Aljabar
a. Sistem bilangan real
b. Ketaksamaan
c. Nilai mutlak
d. Suku banyak
e. Fungsi
f. Sistem koordinat bidang
g. Barisan dan deret
h. Persamaan dan sistem persamaan
Geometri
a. Hubungan antara garis dan titik

LCCM
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Trigonometri
Lingkaran
Fungsi kuadrat
Statistika
Fungsi komposisi dan fungsi invers
Peluang
Dimensi tiga
Turunan
Limit
Integral
Suku banyak
Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Logika matematika
Eksponen dan logaritma
Barisan dan Deret
Prinsip Pencacahan
Prinsip Rumah Merpati

b. Hubungan antara garis dan garis


c. Bangun-bangun bidang datar
d. Kesebangunan dan kekongruenan
e. Sifat-sifat segitiga : garis istimewa
f. Dalil Ceva
g. Dalil Stewart
h. Relasi lingkarang dengan titik
i. Relasi lingkaran dengan garis
j. Relasi lingkaran dengan segitiga
k. Relasi lingkaran dengan segiempat
l. Relasi lingkaran dengan lingkaran
m. Garis-garis yang melalui satu titik (Konkuren)
dan titik-titik yang segaris (Kolinier)
n. Trigonometri (perbandingan, fungsi, identitas
dan persamaan)
o. Bangun-bangun ruang sederhana
4 Kombinatorika
a. Prinsip pencacahan
b. Prinsip rumah merpati
c. Prinsip paritas

12 | O P T I K A X V I

A. Peraturan dalam Pelaksanaan Olimpiade


Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan olimpiade.
1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi ulang pada hari
pelaksanaan olimpiade.
2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari Madrasah atau Sekolah Islam yang
terdiri atas 3 orang.
3. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta
terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal.
4. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama atau
memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika hal tersebut
terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.
5. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal
olimpiade.
6. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal.
Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka
jawaban dinyatakan salah.
7. Peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator, handphone dan
sebagainya.

B. Peraturan dalam Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika


Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika
1. Jumlah Soal yang Diberikan
Jenis Kegiatan
Grand Final OPTIKA XVI

Jumlah Soal yang Diberikan


Amplop Bergilir

Kotak-katik

Rebutan Bertingkat

5 butir/regu

16 butir/sesi

15 butir/sesi

13 | O P T I K A X V I

2. Tata Cara Menjawab


Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih
dahulu.
Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, yang mempuunyai hak
untuk menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan
pada babak Rebutan Bertingkat, setiap orang dalam satu regu memiliki hak
untuk menjawab.
Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal
dan menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.
Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang
mendapatkan giliran tidak dapat menjawab pertanyaan atau menjawab
salah maka pertanyaan tersebut akan dilempar kepada regu lain secara
rebutan. Pembaca soal mempersilahkan regu lain untuk merebut dalam
waktu 30 detik.
3. Kesepakatan Pembacaan Naskah Soal dan Menjawab Soal dalam LCCM
a. MI/SDI

Operasi Hitung Bilangan


Contoh:
dibaca dua, tiga per lima ditambah dua puluh tiga,
dua per tiga.
(
)
dibaca buka kurung tiga tambah dua tutup kurung
pangkat dua dikalikan dengan dua pangkat tiga.
dibaca seratus dua belas koma tiga lima tujuh.

Perhitungan pada Jam


Contoh:
Pukul 12.30 dibaca pukul dua belas titik tiga puluh.

Pengukuran (satuan dimensi)


Contoh:
dibaca sentimeter persegi.
dibaca desimeter kubik.
Jarak dan Skala Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca skala satu banding dua juta
sentimeter.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca skala satu banding dua ratus lima puluh
ribu sentimeter.

14 | O P T I K A X V I

Sudut
Contoh:
dibaca tiga puluh derajat.

Satuan waktu dan Berat


Contoh:
Hg dibaca hektogram.
Dag dibaca dekagram, dll.

b. MTs/SMPI

Aljabar
Contoh
dibaca: Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x minus
enam.
+ 5 dibaca: Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x
minus enam ditambah lima.

Fungsi
Contoh:
( ) dibaca f x.
( )
dibaca f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama
dengan tiga x ditambah lima.
(
)
dibaca f x untuk x sama dengan x plus dua
(jeda) sama dengan tiga x ditambah lima.

Himpunan
Contoh:
*
+ dibaca lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan.
+ dibaca himpunan A yang beranggotakan, lima (jeda)
A=*
enam (jeda) tujuh (jeda) delapan.

Skala dan Perbandingan


Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca skala satu banding dua juta sentimeter.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca skala satu banding dua ratus lima puluh
ribu sentimeter

15 | O P T I K A X V I

c. MA/SMAI

Logaritma
Contoh :
dibaca log b basis a sama dengan c.
dibaca dua pangkat tiga (jeda) log 4 basis dua sama
dengan b.

Limit fungsi
Contoh :
Nilai
Dibaca:
Nilai limit x mendekati nol dari/ untuk fungsi dua x peeeeeeeeeeeer
dua sin x plus sin dua x, ditambah dua.

Aljabar

Dibaca:
Tujuh x pangkat min tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y
pangkat lima peeeeeeeeerr buka kurung x pangkat lima per empat
dikurang enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat
min dua.
(
) dibaca buka kurung x dikurang dua tutup kurung
dikuadratkan atau buka kurung x dikurang dua tutup kurung
pangkat dua.

dibaca akar dari x min tiga.

dibaca akar pangkat tiga dari x plus lima.

Fungsi Komposisi
Contoh :
(
)( )
ditambah satu

dibaca g bundaran f x , sama dengan dua x

Turunan
Y dibaca turunan pertama dari y .
Y dibaca turunan kedua dari y .

Interval
dibaca x lebih dari dua kurang dari lima.
dibaca x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang
16 | O P T I K A X V I

dari sama dengan lima.


dibaca x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari
lima.

Statistika
Contoh :
Diberikan data sebagai berikut:
5, 5, 6 dibaca lima (jeda) lima (jeda) enam.
Diberikan data sebagai berikut:
Nilai

Frekuensi

Dibaca untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan


frekuensinya tiga.

Integral
Contoh :

dibaca integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x

kuadrat.

17 | O P T I K A X V I

Sistem penilaian pada setiap tahapan kegiatan OPTIKA XVI adalah sebagai berikut.
1. Tahap Penyisihan Wilayah
Untuk setiap butir soal isian singkat bernilai :

+3 untuk jawaban benar

0 untuk soal yang tidak dijawab/kosong

-1 untuk jawaban salah

2. Tahap Penyisihan Nasional


Untuk setiap butir soal isian singkat bernilai :

+1 untuk jawaban benar

0 untuk soal yang tidak dijawab/kosong

-1 untuk jawaban salah

Dan skor maksimum 4 untuk setiap butir soal esai/uraian.


3. Tahap Semifinal
Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4.
4. Tahap Grand Final
a. Babak I
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
b. Babak II
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal akan memperoleh skor +100
dan

untuk

regu

yang

berhasil

menyusun

kotak

berurutan

secara

vertikal/horizontal/diagonal paling sedikit satu kali akan diberikan skor +300 serta
tidak ada pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.

18 | O P T I K A X V I

c. Babak III
Pada babak ini soal memiliki skor bertingkat dari 100 sampai 1500. Setiap regu
yang berhasil menjawab benar akan mendapat penambahan skor sesuai dengan
skor soal sedangkan untuk regu yang menjawab salah atau tidak menjawab setelah
menekan bel akan mendapat pengurangan skor sebanyak setengah dari skor soal.
Contoh: Pada soal ke-8 dengan skor soal 800.
Jawaban benar : +800
Tidak menjawab atau jawaban salah : - 400

19 | O P T I K A X V I

A. Pada tahap penyisihan hingga tahap Semifinal, jika terdapat regu yang memiliki skor
sama maka pertimbangan yang kami gunakan untuk menentukan peringkat regu-regu
tersebut adalah :

Banyaknya jawaban benar

Waktu pengumpulan jawaban

B. Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang mendapatkan giliran
untuk menjawab kurang memahami maksud soal maka regu tersebut berhak meminta
pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu yang tidak
mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan pembacaan soal.
C. Jika setelah babak Amplop Bergilir terdapat regu yang memiliki skor sama maka akan
diberikan soal tambahan bagi regu-regu tersebut untuk menentukan regu pertama
yang mendapat giliran pertama pada babak Kotak-katik tanpa adanya penambahan
skor.
D. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh
peserta. Jika jawaban yang diucapkan tidak dilengkapi oleh satuan pengukuran sesuai
dengan yang dikehendaki dalam soal maka peserta boleh mengulang jawaban tanpa
merubah jawaban pertama setelah pembaca soal meminta pengulangan jawaban.
E. Jika di akhir babak LCCM terdapat regu yang memiliki skor sama maka regu-regu
tersebut akan diberikan soal tambahan secara rebutan dengan perolehan skor + 100
untuk jawaban benar dan 100 untuk jawaban salah.

20 | O P T I K A X V I

INFORMASI
For Futher Information
Yuhyi Yanto (089621823696)
Rizvi Tannisya (081213980485)
Yuli Herawati (085774114461)
Temukan kami di:
Olimpiade Matematika UIN Jakarta
@optika_UINJKT
optika.uinjkt@gmail.com
www.optika-uinjkt.com

21 | O P T I K A X V I

You might also like