Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Yohana Tifane Yovie A ( 07 2214 093 )
Fransiska Asrini K ( 07 2214 098 )
2
PRINSIP-PRINSIP TQM
Prinsip-prinsip TQM harus bersumber dari atas ke bawah dan beroperasi dari
bawah ke atas, bila diinginkan berjalan secara efektif, ini bisa dicapai bila organisasi
menganut sistem Desentralisasi.
TQM
TIM OUTPUT
PRODUK
3
SKEMA CAKUPAN TQM DALAM SUATU ORGANISASI
4
6. Menetapkan keberhasilan kinerja proses
Bill Creech 1995, menyatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat
prinsip bila ingin sukses dalam penerapannya, yaitu :
1. Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan
berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang
program, termasuk dalam setiap proses dan produk
2. Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam
memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya dan memberikan
inspirasi
3. Program TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang
memberikan wewenang pada semua tingkat, terutama di garis depan,
sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama bisa jadi
kenyataan
4. Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua
prinsip kebijaksanaan dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah
organisasi
Inti dari TQM adalah bagaimana kepuasan kepada Customer, baik itu mutu
pelayanan dan mutu produk. Semuanya bisa dicapai jika proses, sistem dan people saling
terkait satu sama lain. Dan semuanya itu dibarengi oleh commitment terhadap pencapaian
perbaikan mutu serta mengkomunikasikan tujuan semua lini. Pencapaian ini juga akan
sangat dipengaruhi oleh budaya kerja organisasi.
5
MANFAAT TQM
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan TQM, khususnya bagi
pelanggan, perusahaan maupun bagi staf dan karyawan. Manfaat tersebut didasarkan
pada sistem kerja dari program TQM yang berlandaskan pada perbaikan
berkesinambungan atau berkelanjutan. Hal ini akan mengurangi berbagai bentuk
pemborosan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kedua faktor itu pada akhirnya akan
meningkatkan profit.
Manfaat TQM bagi perusahaan adalah :
1. Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan
2. Staf lebih termotivasi
3. Produktivitas meningkat
4. Biaya turun (cost reduction)
5. Produk cacat berkurang
6. Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat
7. Membantu terciptanya teamwork
8. Membuat perusahaan lebih sensitive terhadap kebutuhan pelanggan
9. Hubungan antara staf departemen yang berbeda lebih mudah
6
PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN SISTEM PDCA
Konsep PDCA merupakan pedoman bagi setiap manajer untuk proses perbaikan
kualitas (quality improvement) secara terus menerus tanpa henti tetapi meningkat ke
keadaan yang lebih baik.
1. Mencari permasalahan
2. Mencari penyebab permasalahan
3. Meneliti penyebab masalah yang dominant
4. Membuat rencana perbaikan
5. Melaksanakan tindakan perbaikan
6. Meneliti hasil tindakan perbaikan
7. Standarisasi
8. Membuat rencana berikutnya
Plan Do Action
Follow-up
Corrective
Action Improvement
Dari berbagai macam manfaat implementasi TQM tersebut, tidak berarti bahwa
setiap implementasi program TQM perusahaan pasti akan memperoleh manfaat seperti
itu. Banyak perusahaan yang gagal memperoleh manfaat dalam implementasi program
TQM, padahal mereka telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kegagalan tersebut
disebabkan beberapa faktor berikut, yaitu :
1. Manajemen puncak tidak melihat suatu alasan untuk berubah
2. Manajemen puncak tidak memperhatikan dan tidak mnegikutsertakan
karyawan
3. Manajemen puncak tidak bertanggungjawab terhadap program TQM dan
penerapannya didelegasikan pada pihak lain
4. Manajemen dan karyawan tidak sepakat pada apa yang terjadi
7
5. Perusahaan kehilangan minat pada program TQM setelah enam bulan sebagai
akibat kurangnya komitmen
6. Tujuan yang tidak jelas dan tidak ada target atau pengukuran atau pengukuran
kinerja sehingga kemajuan tidak bisa diukur
8
RODA MANAJEMEN MUTU
Pelaksanaan TQM pada organisasi jasa juga menuntut adanya siklus yang berjalan
secara terus-menerus yang meliputi perencanaan (plan), pendidikan atau pelatihan (tran),
tindakan atau pelaksanaan (action), pemeriksaan (monitor), perbaikan (improve), dan
peninjauan (review)
Plan
Review Train
Improve Action
Monitor
Kunci keberhasilan dalam penyediaan jasa kepada para pelanggan, antara lain :
1. Menetapkan siapakah pelanggan organisasi atau perusahaan jasa tersebut
2. Menanyakan kepada para pelanggan apa yang menjadi keinginan dan harapannya
3. Memberitahukan secara jujur kepada pelanggan apa yang mampu diberikan
kepada mereka
9
CARA MENGGUNAKAN TQM????????
10
IMPLEMENTASI TQM
11
Memang diakui bahwa tidak semua perusahaan maupun organisasi yang
menerapkan TQM sekarang ini dapat bekerja dengan baik dan bahkan beberapa
perusahaan sama sekali tidak dapat menghasilkan perbaikan kinerja yang memadai,
dengan kata lain telah gagal dalam penerapannya. Kegagalan penerapan TQM ini telah
membuat banyak kritik yang dilontarkan oreng terhadap TQM.
Kegagalan TQM dalam penerapannya tidaklah berarti TQM salah dalam konsep
dan telah kehilangan kegunaanya. Penerapan TQM yang menyimpang dari prinsip-
prinsipnya dan tidak lengkap, mengakibatkan perusahaan yang menerapkannya secara
menyeluruh dan sesuai dengan prinsip TQM. Untuk menghindari kegagalan dalam
penerapan TQM, perusahaan harus mendalami dan memahami bagaimana struktur
program TQM harus dibuat.
12
CONTOH IMPLEMENTASI TQM?????????????????????????????
13