You are on page 1of 4

Mechanical Engineering

wahyukurniawan.web.id

PROSES PEMBUATAN PRODUK

Dasar dari Teknologi mekanik adalah proses penyelesaian proses logam dan
non logam dari bentuk bijih besi (raw material) menjadi barang yang dapat
digunakan. Hampir semua logam dibuat mula-mula dalam bentuk balok “ingot”
(ingot casting) hasil proses pemurnian logam dari bijihnya, yang kemudian
merupakan bahan baku untuk proses selanjutnya. Proses ini menyangkut
penyelesaian suatu bahan yang mula-mula dicetak dalam suatu cetakan, kemudian
dengan proses lain dibentuk, dipotong, dihaluskan, disambung atau dirubah sifat
fisisnya menjadi barang atau produk yang dikehendaki.
Pada dasarnya, proses pembuatan benda kerja logam dapat dikelompokkan
menjadi :
1. Proses pengecoran
2. Proses pemotongan
3. Proses pembentukan
4. Proses penyambungan
5. Proses perlakuan fisis dan proses pengerjaan akhir atau finishing.

A. Proses Pengecoran
Proses pengecoran adalah suatu proses pembuatan benda produk dengan cara
merubah bentuk logam dengan cara mencairkan logam, kemudian dimasukkan
kedalam suatu cetakan dengan dituang atau ditekan. Didalam cetakan ini logam cair
akan membeku dan menyusut. Produk hasil pengecoran dapat langsung dipakai
sebagai produk akhir, akan tetapi pada umumnya masih memerlukan proses
pengerjaan lebih lanjut seperti:
1. Proses pemotongan
2. Proses penyambungan
3. Proses perlakuan phisis atau proses penyelesaian lainnya.

Proses Pembuatan Produk Page 1


Mechanical Engineering
wahyukurniawan.web.id

B. Proses Pembentukan
Proses pembentukan logam adalah suatu proses pembuatan benda produk
yang pada dasarnya dilakukan dengan memberikan gaya luar (memadatkan,
menekan, menarik dan sebagainya) hingga merubah bentuk secara plastis. Bahan
logam sebelumnya dapat dipanaskan terlebih dahulu sampai mencapai batas tertentu
atau logam tetap dingin dalam arti dibawah batas temperatur tertentu. Kondisi
pertama diyatakan dengan proses pengerjaan panas dan yang kedua dinyatakan
dengan proses pengerjan dingin. Proses pembentukan ini memerlukan mesin-mesin
dari jenis ringan sampai berat, tetapi ketelitian bentuk serta ukuran sulit didapat
kecuali dengan teknologi khusus. Dalam proses pembentukan logam dikenal
berbagai proses seperti :
1. Pengerollan (rolling),
2. Tempa (forging)
3. Proses tarik (drawing)
4. Extrusi (extrusion) dan lain-lain.

C. Proses Pemotongan
Proses pemotongan logam adalah proses pembuatan benda produk yang
menggunakan mesin-mesin perkakas potong untuk mendapatkan bentuk yang
diinginkan dengan membuang sebagian material, sedang perkakas potongnya dibuat
dari bahan yang lebih keras dari pada logam yang akan dipotong. Contoh mesin
perkakas potong ini antara lain mesin bubut, mesin frais, mesin sekrap, mesin las,
sedang perkakas potongnya antara lain dari jenis high speed steel (HSS), low carbon
steel (SS), diamond tool, cemented carbide, ceramid tool dan sebagainya. Proses
pemotongan ini dapat merupakan proses penyelesaian dari suatu produk dan dapat
juga merupakan proses yang masih memerlukan proses pengerjaan lainnya. Dalam
proses pemotongan logam dikenal beberapa proses pemotongan seperti :
1. Proses mesin bubut
2. Proses mesin frais
3. Proses mesin sekrap
4. Proses mesin bor dan sebagainya

Proses Pembuatan Produk Page 2


Mechanical Engineering
wahyukurniawan.web.id

D. Proses Penyambungan
Proses ini sering diartikan dengan pengelasan, tetapi sebenarnya pengelasan
tersebut merupakan bagian dari proses penyambungan. Pada dasarnya proses ini
dapat dilakukan tanpa atau dengan mencairkan logam yang disambung, dengan atau
atau logam pengisi, dengan atau tanpa tekanan dan dengan perekat atau adhesive.
Conto proses ini antara lain : pengelasan, solder, pengelingan dan lain-lain. Proses
penyambungan ini dapat dilakukan apabila komponen yang akan disambung sudah
melalui tahapan-tahapan proses yang disyaratkan, misalnya : pembersihan, persiapan
pada ujung yang akan disambung ataupun proses pengerjaan mesin lainnya.

E. Proses perlakuan phisis


Proses perlakuan phisis adalah proses pengerjaan dengan jalan merubah sifat-
sifat phisis dari logam tanpa adanya perubahan bentuk fisik, seperti : proses
perlakuan panas atau disebut dengan heat treatment, benturan peluru atau shot
peening dan lain-lain.

F. Proses penyelesaian
Proses ini digunakan untuk memberikan kondisi permukaan tertentu dari
benda jadi atau produk, sehingga terjadi perubahan dimensi yang sangat kecil. Secara
keseluruhan, bentuk dan ukuuran boleh dikatakan tidak mengalami perubahan yang
berarti. Kondisi permukaan tertentu yang dimaksud adalah antara lain berwarna
mengkilat, pemeliharaan pencegahan dari perubahan unsur serta bentuk permukaan,
melalui proses pengecatan, proses anoda, pelapisan permukaan dengan unsur tertentu
dan lain-lain.

Proses Pembuatan Produk Page 3


Mechanical Engineering
wahyukurniawan.web.id

PROSES PEMBUATAN

PROSES PROSES
PEMBENTUKAN PENYAMBUNGAN

PROSES PROSES PERLAKUAN


PENGECORAN PHISIS

PROSES PROSES
PEMOTONGAN PENYELESAIAN

BENDA PRODUK

Gambar 1. Skematis pembuatan produk

Proses Pembuatan Produk Page 4

You might also like