Professional Documents
Culture Documents
1
04/03/2009
2
04/03/2009
3
04/03/2009
Lipid membran :
Membran mengandung lipida yang
bersifat amfipatik
memiliki gugus yang bersifat
hidrofilik dan hidrofobik.
Fosfogliserida
Fosfolipid yang mengandung
gugus fosfat
• Kolesterol
– Banyak terdapat pada membran sel hewan + 50% dari molekul lipid.
– membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak
mengandung kolesterol.
– lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan tidak terlalu
bersifat amfipatik.
– Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik menentukan
orientasi molekul ini pada membran sel. Gugus hidroksil berada pada
bagian permukaan membran
kolesterol
4
04/03/2009
Protein membran
Ada 3 kelompok protein :
A. integral amfipatik
B. perifer berikatan dengan permukaan membran dengan ikatan
nonkovalen
C. protein yang berikatan dengan lipid, yang berlokasi di luar membran
lipid, pada ekstraselular atau sitoplasmik.
Karbohidrat membran
• karbohidrat berikatan secara
kovalen pada lipid dan
protein.
• Pada membran plasma
terkandung 2 – 10%
karbohidrat.
membran plasma sel darah
merah manusia mengandung
52% protein, 40% lipid dan 8 %
KH.
• dapat menentukan golongan
darah seseorang. A, B, AB, O
5
04/03/2009
6
04/03/2009
Membran lipid
• ideal untuk mencegah hilangnya senyawa
bermuatan dan polar, termasuk ion, gula dan asam
amino.
• Sel harus memungkinkan terjadinya gerakan
nutrien, gas O2 dan CO2, hormon, limbah,
komponen lainnya.
7
04/03/2009
DIFUSI
pergerakan senyawa dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke
yang rendah.
8
04/03/2009
DIFUSI
– Difusi : pergerakan senyawa dari
daerah dengan
konsentrasi tinggi ke yang rendah.
9
04/03/2009
10
04/03/2009
Difusi terfasilitasi
Transport aktif
• membutuhkan energi
• melibatkan protein integral
tertentu pompa protein
• Ada 2 kelompok :
– Berkaitan dengan hidrolisa ATP :
Na+/K+-ATPase (pompa natrium-
kalium) pompa tipe-P
• Ca2+-ATPase transport Ca dari RE ke
luar atau ke dalam RE
• H+/K+-ATPase pada sel epitel dalam
saluran pencernaan
– Co-transport : berkaitan dengan
gradien ion
• Perpindahan glukosa berkaitan
dengan ion Na – sel epitel
• Sukrosa – ion H+ pada tumbuhan
11
04/03/2009
12
04/03/2009
Pada transport aktif primer energi digunakan untuk memindahkan ion melawan
gradient konsentrasi
konsentrasi.. Untuk setiap molekul ATP yang digunakan,
digunakan, dua ion K+ dipompa
ke dalam sel dan tiga ion Na+ dipompa ke luar sel.
13
04/03/2009
Transport makromolekul
Perpindahan makromolekul
dari dalam/ke luar sel dapat
terjadi dengan cara :
a. Eksositosis perpindahan
molekul dari dalam ke luar
sel
b. Endositosis
perpindahan/masuknya
molekul dari luar ke dalam
sel
Eksositosis
Konstitutif : suatu materi
ditransport dalam vesikula
sekretori dan dikeluarkan
ke tempat tujuannya
dengan bantuan peptida
sinyal yang terdapat pada
protein yang ditranspor
Regulatif : materi
disekresikan dan disimpan
dalam suatu vesikula dan
baru dikeluarkan jika ada
rangsangan
14
04/03/2009
Endositosis
a. Pinositosis perpindahan cairan,
senyawa terlarut atau makromolekul
tersuspensi dari luar ke dalam sel
b. Endositosis melalui perantara
reseptor (‘receptor-mediated
endocytosis) pengikatan suatu
senyawa tertentu pada reseptor yang
ada pada membran plasma.
c. Fagositosis :
– partikel besar ( > 0.5µm diameter)
dari lingkungan terbentuk
fagosom
– Fagosom berperan bersama-sama
dengan lisosom fagolisosom
– Contoh sel : makrofag, neutrofil
15