You are on page 1of 14

BERBAGAI PENDEKATAN

PEMBELAJARAN
OLEH:
1. Akhmad Rizal Nugroho (7101407175)
2. Adi Laksono (7101407075)
3. Fadil Rizki Aprilyan (7101407039)
4. Ardhi Lestiyantoro (7101407074)
5. Yam Roni Mujiburrohman Z (7101407076)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2009
PENDEKATAN CBSA

Cara belajar siswa aktif (CBSA) atau


dalam bahasa Inggris Student Active
Learning (SAL) artinya sistem
pembelajaran menempatkan siswa
sebagai subjek belajar yang
berorientasi pada aktivitas siswa.
Dimensi Pembelajaran:
1. Dimensi siswa
Guru berperan utk membangun keberanian siswa utk
mengungkapkan pendapatnya shg siswa nanti akan tumbuh
dan berkembang kemampuan kreativitasnya shg suasana
pembelajarannya akan tampak lebih hidup.

2. Dimensi guru
Peran guru sebagai fasilisator dan pembimbing yang
mendorong siswa utk belajar optimal sesuai bakat.

3. Dimensi program pembelajaran


Guru hendaknya memilih dan menggunakan pendekatan dan
metode pembelajaran yg banyak melibatkan siswa, shg siswa
diharapkan tdk hanya sng pendengar setia belaka.
PENDEKATAN
KETERAMPILAN PROSES
Pendekatan keterampilan proses menekankan
pada bagaimana siswa belajar, bagaimana
mengelola perolehannya, shg dipahami dan
dapat dipakai sbg bekal utk memenuhi
kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
Dalam kurikulum, cara yg digunakan adalah
sekedar menyampaikan informasi dan
biasanya dg metode ceramah.
Rasional Keterampilan Proses
Dalam Pembelajaran
Ada empat alasan mengapa keterampilan proses hrs
diwujudkan, yaitu:
1. Dg kemajuan yg sangat pesat dlm IPTEK, guru hanya
menyampaikan informasi sprt yg lazim terdapat pd
metode ceramah utk mengejar target waktu kurikulum.

2. Siswa khususnya dlm usia perkembangan anak, scr


psikologis lebih mudah memahami konsep, apalagi yg
sulit, bila disertai contoh konkrit yg dialami sendiri
sesuai dg lingkungan yg dihadapi.
Lanjutan :

3. Ilmu pengetahuan bersifat relatif, artinya tdk


selamanya benar dan masih bisa dikoresi kembali.
Oleh karena itu, wajar apabila siswa perlu
ditanamkan sikap kritis dan keterampilan proses
masih bisa diterima.

4. Proses belajar dan pembelajaran bertujuan utk


membentuk manusia yg utuh, artinya cerdas,
terampil, dan memiliki sikap dan nilai yg diharapkan
dg keterampilan proses ilmu diharapkan berlanjut
kepemilikan sikap dan mental.
Kemampuan Dasar Dalam
Keterampilan Proses
Kemampuan dasar sangat berguna utk
seseorang dlm menemukan sesuatu yg
baru dg mengembangkan konsep dan fakta
yg ada. Kemampuan dasar yg dimaksud
antara lain mengobservasi, menghitung,
mengukur, mengklasifikasikan, mencari
hubungan ruang dan waktu, membuat
hipotesis, dan mengkomunikasikan.
Sriyono membuat daftar keterampilan proses dan
indikatornya, sbb :

Keterampilan Indikator

1 Mengajukan pertanyaan 1 Bertanya mengapa, apa, dan bagaimana


2 Bertanya untuk meminta penjelasan
3 Bertanya yang berlatar belakang hipotesis
2 Mengamati 1 Menemukan fakta yang relevan dan
memadai
2 Menggunakan sebanyak mungkin indra

3 Menafsirkan/ pengamatan 1 Mencatat tiap pengamatan secara terpisah


2 Menghubungakan pengamatan yang terpisah
Menemukan suatu pola dalam satu seri
3 pengamatan

4 Meramalkan 1 Dengan menggunakan pola-pola (hubungan-


hubungan) mengemukakan apa yang
mungkin terjadi pada keadaan yang belum
diamati
5 Mengatur alat/bahan 1 Menggunakan alat/bahan dan untuk
memperoleh pengalaman langsung
Lanjutan :
6 Merencanakan penelitian 1 Menentukan alat, bahan, dan sumber yang akan
dipakai untuk digunakan dalam penelitian
Menentukan variabel-variabel
2 Menemukan variabel yang harus dibuat tetap
sama, dan mana yang berubah
3
Menentukan apa yang harus diamati, diukur,
4
dan ditulis
Menentukan cara dan langkah kerja
5
Bagaimana menentukan mengolahnya
6

7 Menerapkan konsep 1 Menggunakan konsep yag telah dipelajari dalam


suatu situasi baru
2 Menerapkan konsep pada pengalaman baru
untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi
8 Berkomunikasi 1 Menyususn dan menyampaikan laporan secara
sistematis
2 Menjelaskan hasil penelitian
3 Mendiskusikan penelitian
4 Menggambarkan data dengan grafik
Menggambarkan data
5
Belajar Tuntas adalah proses
belajar mengajar yg bertujuan
agar bahan ajaran dikuasai
oleh siswa scr tuntas. Belajar
tuntas itu merupakan strategi
pengajaran yg
diindividualisikan dg
menggunakan pendekatan
kelompok.
Ciri-ciri belajar tuntas :

1. Pengajaran didasarkan atas tujuan-tujuan


yg telah ditentukan.
2. Mempertahankan perbedaan individu,
terutama dlm hal kemampuan dan
kecepatan belajarnya.
3. Evaluasi dilakukan scr kontinyu, agar guru
atau siswa dapat segera memperoleh
manfaat dari belajar tersebut.
Variabel-variabel belajar tuntas :
a. Bakat siswa (Aptitude)
Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan yg tinggi antara bakat dg hasil
belajar.

b. Ketekunan belajar (Perseverence)


Ketekunan erat kaitannya dg dorongan yg
timbul dlm diri siswa utk belajar dan
mengolah informasi scr efektif dan efisien.
Lanjutan :
c. Kualitas pembelajaran (Quality of Instruction)
Kualitas pembelajaran merupakan keadaan yg
mendorong siswa utk aktif dan mempertahankan
kondisinya agar tetap dpt menerima pelajaran

d. Kesempatan yg tersedia utk belajar (Time Allowed for


Learning)
Penyediaan waktu yg cukup utk belajar dlm rangka
mencapai tujuan intraksional yg ditetapkan dlm suatu
mata pelajaran.

You might also like