You are on page 1of 5

PARADIGMA KEPERAWATAN

Artikel : By Safrudin Agus Nursalim


http://safrudin.com / http://aipni.blogspot.com

1. Pendapat kelompok terhadap adanya perbedaan definisi paradigma.

Perbedaan dalam mendefinisikan paradigma dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Faktor


tersebut dapat berupa faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor Internal:
• Sifat dasar individu/ watak
• Kemampuan intelektual & pola pikir
• Motivasi
• Tujuan individu
• Religi
a. Faktor Eksternal:
• Dasar keilmuan/ disiplin ilmu yang didapat
• Pengalaman
• Nilai-nilai budaya
• Norma masyarakat
• Lingkungan sekitar
• Perkembangan IPTEK

1. Beberapa definisi paradigma (konsep analisis):


a. Paradigma adalah pandangan fundamental tentang persoalan dalam suatu cabang ilmu
pengetahuan (Masterman, 1970)
b. Paradigma adalah cara bagaimana kita memandang dunia (Adam Smith, 1975)
c. Menurut Ferguson (), paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan
aspek tertentu dari setiap kenyataan.
d. Ritzer dalam zamroni menyebutkan bahwa pengertian dari paradigma adalah
pandangan yang mendasar dari para ilmuan tentang apa yang menjadi pokok persoalan
yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang atau disiplin ilmu.
e. Paradigma merupakan cara pandang terhadap fenomena secara subjektif yang
dilatarbelakangi oleh berbagai disiplin ilmu dan proses refleksi, (Margaret Neuman,
2004).
f. Sedangkan menurut Poerwanto (1997) paradigma adalah satu perangkat bantuan yang
memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunannya untuk dapat memiliki
pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan mengenai sesuatu kenyataan atau fenomena
kehidupan manusia.
g. La Ode Jumadi (1999) menjelaskan definisi paradigma merupakan suatu cara pandang
yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap fenomena yang ada.

Makalah paradigm keperawatan 1


h. Friedrichs (dalam Ritzer, 2003:6) mengungkapkan bahwa paradigma sebagai suatu
pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok
persoalan (subject matter) yang semestinya dipelajari.
i. Thomas Khun menyatakan bahwa paradigma merupakan landasan berpikir atau
konsep dasar yang dianut atau dijadikan model, baik berupa model atau pola yang
dimaksud para ilmuwan dalam upayanya mengandalkan studi-studi keilmuan.
Dari beberapa pengertian paradigma menurut pakar, dapat diambil kesimpulan bahwa
paradigma merupakan cara pandang dalam melihat dan menyikapi suatu fenomena
secara subjektivitas berdasarkan latar belakang disiplin ilmu yang dimiliki serta
berdasar faktor internal dan eksternal yang terkait.
Sedangkan Pengertian Paradigma keperawatan menurut pakar adalah sebagai berikut:
a) Menurut Gaffar (1997), paradigma keperawatan merupakan cara pandang yang
mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi, dan
memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan.

1. Perbedaan antara paradigma dengan metaparadigma:


Menurut Hardy (1978, dikutip oleh Pamela, et al), metaparadigma merupakan pandangan
secara total dalam suatu disiplin ilmu dan secara umum masih bersifat inkomprehensif.
Metaparadigma membutuhkan eksplorasi lebih lanjut.
Metaparadigma juga dapat dikatakan sebagai suatu konsensus yang paling luas dalam
disiplin ilmu sehingga pada akhirnya membutuhkan penerimaan oleh berbagai kalangan
disiplin ilmu.
Menurut istitusi kesehatan Carlos, Metaparadigma adalah seperangkat konsep-konsep
global yang mengidentifikasi fenomena tertentu yang menarik bagi suatu disiplin dan
global menegaskan proposisi bahwa hubungan antara mereka. Hubungan-hubungan ini
diadakan dalam cara abstrak.
Meta-paradigma keperawatan adalah tingkat pertama kekhususan dan perawatan
perspektif.
Fawcett (2000, dikutip oleh Peterson & Bredow), mendefinisikan metaparadigma sebagai
konsep dan preposisi global spesifik terhadap disiplin ilmu yang menjelaskan dan
menghubungkan dengan konsep-konsep tersebut.

Metaparadigma adalah seperangkat konsep-konsep global yang mengidentifikasi


fenomena tertentu yang menarik bagi suatu disiplin dan global menegaskan proposisi
bahwa hubungan antara mereka. Hubungan-hubungan ini diadakan dalam cara abstrak.
Meta-paradigma keperawatan adalah tingkat pertama kekhususan dan perawatan
perspektif. Sedangkan paradigma keperawatan memandang segala sesuatu yang terjadi
dalam keperawatan/ fenomena dalam keperawatan.
Menurut Fawcett (2000), dikutip dalam Peterson, pembagian proposisi metaparadigma
secara relasi dan nonrelasi adalah:

Nonrelation Relation
1. Manusia merupakan individu, keluarga, 1. Keperawatan menitikberatkan pada
komunitas, dan grup yang terlibat prinsip dan hukum yang mengatut

Makalah paradigm keperawatan 2


dalam keperawatan. proses kehidupan, kesejahteraan, dan
2. Lingkungan cenderung pada jaringan fungsi optimal kehidupan manusia baik
sosial, lingkungan fisik, dan setting sehat maupun sakit.
dimana keperawatan berada. Aspek ini 2. Keperawatan menitikberatkan pada
juga meliputi semua kondisi lokal, pola perilaku manusia dalam
regional, nasional, sosial, politik, berinteraksi dengan lingkungan dalam
budaya, dan ekonomi yang dapat kehidupan normal dan situasi krisis.
berdampak terhadap kesehatan
manusia. 3. Keperawatan juga berfokus pada
3. Kesehatan merupakan status tindakan/proses keperawatan yang
kesejahteraan pada saat terlibat dalam mana akan berdampak pada perubahan
keperawatan. Ini tercakup mulai rentang positif status kesehatan.
sehat sejahtera hingga kondisi kesakitan 4. Keperawatan berfokus pada kesehatan
terminal. manusia secara holistik, bahwasanya
4. Keperawatan, yang cenderung pada manusia selalu berinteraksi dengan
definisi disiplin ilmu atau tindakan lingkungan.
yang dilakukan oleh perawat pada klien
dengan tujuan dan hasil sebagai akibat
tindakan tersebut.

Hardy (1978) menyatakan paradigma sendiri merupakan hasil justifikasi yang


membutuhkan waku panjang untuk diterima terhadap berbagai fenomena, menyajikan
cara dalam menyusun persepsi, bagaimana memprediksi dan mempelajari fenomena
tersebut lebih lanjut.
Sedangkan menurut Kuhn (1996), komponen paradigma meliputi:
a. Symbolic generalization: hukum yang disepakati oleh komunitas ilmiah, dan bahasa
yang digunakan untuk menjabarkannya.
b. Shared commitments to beliefs in particular models.
c. Value
d. Exemplars

Ada perbedaan mendasar antara paradigma dan metaparadigma. Paradigma memberikan


parameter dasar dan konsep dasar untuk mengorganisasi suatu disiplin ilmu. Paradigma
umumnya bersifat spesifik untuk suatu disiplin, filosofis, dan mampu berubah (Peterson &
bredow, 2004). Sedangkan metaparadigma bersifat global, netral filosofi, dan umumnya
stabil.

Makalah paradigm keperawatan 3


Referensi:
Peterson& Bradow. (2004). Middle Range Theory: Application to Nursing Research.
Lippincott, Williams& Wilkins:Philadephia.
Pamela, et al. (2004). Perspective on Nursing Theory. Lippincott, William & Wilkins:
Philadelphia.
Hidayat, A. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2, Salemba
Medika:Jakarta.

Makalah paradigm keperawatan 4


Topik Bahasan: Paradigma Keperawatan

Kasus Pemicu : Pemicu 2


Dalam melihat semua fenomena, seseorang tidak terlepas dari apa yang dikatakan paradigma.
Paradigma didefiniskan berbeda-beda,sebagai contoh Thomas Khun menguraikan paradigma
tidak kurang dari 20 cara. Istilah paradigma juga sering digunakan sebagai istilah
metaparadigma.

Pertanyaan:
1. Apa pendapat saudara tentang adanya perbedaan definisi paradigma?
2. Buat ringkasan dari beberapa definisi paradigma (konsep analisis)
3. Adakah perbedaan anatara paradigma dengan metapradigma? Jelaskan!

Makalah paradigm keperawatan 5

You might also like