Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
D 1. Nama : SARIYADI
O P Email : sariyadi_hr@yahoo.co.id
No Nim: 02137204301
S
E 2. Nama : AHMAD SABIT
E Email : sabit.ivanka@yahoo.com
N R No Nim: 02137204396
3. Nama : PARIZAL MANAP
A Email : parizalwardana_m@yahoo.co.id
No Nim: 02137204464
P K 4. Nama : PURNOMO ALI SABANA
E I
Email : santetbana@yahoo.com
No Nim: 02137204116
M
T 5. Nama : SYAIFUL RAMDHANI
B Email : rsyaifulramdhani@yahoo.com
I A No Nim: 02137204281
6. Nama : MUHLAS
M N Email : muklas_saputra00@yahoo.com
No Nim: 02137166647
B 7. Nama : KIROTO AJI
I K
Email : a.lindu@yahoo.com
No Nim: 02137204546
N
O 8. Nama : BAYU RAMDANI
Email : bhayu_rhamdan@yahoo.co.id
G
M No Nim: 02137204115
9. Nama : AWAL AMIR MA`RUF
E. P Email : mawalamirma39ruf@yahoo.com
No Nim: 02137204282
F U
A T
H
E
M
I. R PROGRAM DIPLOMA TIGA (DIII)
AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA
I TAHUN AJARAN 2010
Kata Pengantar
2
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Umum ………………………………………………….........
1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………....
1.2.1 Maksud ………………………………………………………………..
1.2.2 Tujuan………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
Daftar Pustaka
3
BAB I PENDAHULUAN
1.2.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menyebutkan komponen penyusun sistem
perakitan komputer.
2. Mahasiswa dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja
dari masing-masing komponen dan penyusunan sistem Perakitan
komputer.
3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikanbagian
komponen - komponen tersebut kedalam suatu sistem yang
terintegrasi.
4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan
pemecahannya.
4
BAB II PEMBAHASAN
1. Komponen komputer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan tang
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch)
beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette
atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti,
dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
5
Mengenal Perlengkapan & Peralatan PC
Motherboot Casing Hardisk CD Rom
6
2.2 Tahapan proses pada perakitan komputer
1. Penyiapan Motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumperUntuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard.Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih dahulu dipasang sebelum motherboard menempat casing cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis Soket
a). Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
b). Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
c). Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan
socket.
d). Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
a. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
b. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
c. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang
slot.
3. Memasang heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.
Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian
atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada
heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
7
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada
dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan.
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke
slot
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
8
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama
sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan
drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primar
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard.
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada
9
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Pertama
Siapkan casing, bukalah
dari dusnya dan keluarkan.
Casing yang digunakan
disini adalah model tower
dengan penutup samping,
bukalah semua penutup
samping dengan melepas
keempat baut yang berada
dibelakang casing. Simpanlah
terlebih dahulu kedua
penutup samping itu
ditempat yang aman.
Langkah Kedua
Pasanglah swictsing power
supply unit (PSU) adapter pada
tempat yang telah disediakan. Pada
model tower dan middle tower,
biasanya tempatnya dipaling atas.
Lalu rekatkan dengan empat buah
baut. Bila casing yang dibeli sudah
ada PSU didalamnnya maka
langkah 2 ini tidak perlu dilakukan.
10
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Ketiga
Bukalah boks motherboard,
keluarkan dan letakkan
motherboard tersebut di
meja. Namun sebelumnya,
beri alas pada bagian bawah
motherboard dengan
gabus yang tersedia dalam
boksnya. Carliah soket chip
processor pada motherboard.
Soket tersebut memilki
lubang sesuai dengan jumlah
pin pada chip. Pada salah
satu sudutnya pasti ada
dua lubang yang tertutup.
Langkah Keempat
Lepaskan tuas pengait processor
dengan cara menekannya lalu tarik ke
atas. Posisi pengait tersebut harus
benar-benar tegak lurus, sehingga
lubang soket terbuka seluruhnya.
Ambil ah prosesor, peganglah pada
sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket
prosesor. Pastikan sudut yang
bertanda segitiga berada di dekat
pengait. Tancapkan chip prosesor
pada soket dan pastikan pinnya
menancap sernuanya. Berhati-hatilah,
jangan sampai pinnya bengkok atau
patah.
11
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Kelima
Setelah chip masuk dengan tepat
ke dalam soket, turunkan
kembali pengait dengan cara
menekannya ke bawah. Kaitkan
hingga benar-benar terkunci agar
chip prosesor tidak lepas.
Chip yang tidak terkunci bisa
pula menimbulkan error saat
komputer dijalankan. Sebaiknya
beri heatsink dan fan pada chip
prosesor agar prosesor
tidak cepat panas dan tahan lama.
Oleskan sedikit thermal Paste atau
pasta pendingin di atasnya, lalu
tempelkan heatsink dan kipas di
atasnya
Langkah Keenam
Berikutnaya pasang kartu memori
(RAM) pada slot DIMM yang telaht
disediakan. Sesuai jenis RAM dengan
Motherboard yang digunakan. Pada
praktek ini kami menggunakan
Motherboard Asus P4B yang hanya
mendukung jenis memori SDRAM.
Untuk menentukan jenis memori yang
dipakai pada Motherboard, lihatlah
bentuk slot memori pada
motherboard. Bila slot tersebut
memiliki dua pembatas antar PIN,
berarti jenis RAM yang harus dipakai
adalah SDRAM, sebaliknya bila hanya
ada satu pembatas PIN maka
gunakan jenis DDR-RAM. Untuk
memasangnya, buka terlebih dahulu
kait pengunci kartu memori, lalu
tancapkan kartu dengan benar.
Pastikan seluruh kaki kartu tertancap
pada slot, kemudian kunci posisinya
dengan memasukkan pengait pada
tuas penguncinya kelubang pad a
kartu memori.
12
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Ketujuh
Beralihlah ke casing, pasang baut alas
untuk motherboard pada pelatnya,
warna bautnya biasanya keemasan
danberlubang. Baut biasanya disertakan
pada saat membeli casing PC, bila tidak
ada bisa dibeli di toko aksesoris
komputer terdekat. Pastikan
penempatannya sesuai dengan jumlah
dan posisi lubang baut yang dimiliki
pada Motherboard, kemudian
kencangkan baut tersebut dengan
menggunakan tang. Siapkan pula pelat
penutup belakang sebagai tempat
muculnya port PS/2, USB, COM, paralel
dan soundcard. Plat ini juga disertakan
saat membeli casing PC. Pasanglah
pada belakang sisi casing, Posisinya
dibawah power supply, setelah itu
pasanglah bautnya
Langkah Kedelapan
Angkat Motherboard dan letakkan
kedalam casing, posisikan Motherboard
dengan mengepaskan lubang bautnya
diatas baut alas. Lalu pasang baut
motherboard yang telah diberi cincin
isolator. Penggunaan cincin isolator hanya
untuk menghindari adanya hubungan arus
pendek antara jalur-jalur, motherboard
dengan baut, namun deimikian desain
motherboard yang ada saat ini telah
mencegah adanya jalur elektronik
keseputar lubang baut, setelah terpasang
semuanya, kencangkan satu-persatu
dengan menggunakan obeng
13
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Kesembilan
Pasang konektor yang berasar dari lampu
LED, speaker, tombol power dan
tombol reset ke PC motherboard. Letak
pinnya biasanya berada didepan
slot PCI. Meski harus berhati-hati dan
jangan dikhawatirkan dalam
pemasangan konektornya
mungkin terbolak-balik.
Masing-masing Pin di motherboard sudah
ada namanya. Tinggal
menyesuaikan saja namanya
dengan nama konektor yang akan
ditancapkan.
Langkah Kesepuluh
Berikutnya, hubungkan konektor kabel
power supply yang berasal dari PSU ke
port power yang berada di motherboard.
Port power biasanya berwarna putih
dengan jumlah pin sebanyak 12 buah.
Biasanya letak port power berdampingan
dengan soket floppy. Model
motherboard seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang
diberi pengait, sehingga pemasangan
konektor tidak mungkin terbalik.
Tancapkan pula konektor power processor
pada port power tambahan.
Konektor power ini diperlukan bila
pemakaian processor berbasis Pentium 4,
karena processor Pentium 4
memerlukan tenaga tambahan agar dapat
berjalan dengan optimal. Letak port
power tambahan biasanya berada
disebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur
sangkar dengan jumlah PIN sebanyak
empat buah. Pemasangannya mudah,
tinggal berpatokan pada pengaitnya saja
14
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Kesebelas
15
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Keduabelas
Motherboard menyisakan dua
pasang PIN USB yang bisa
dimanfaatkan untuk memsang
Port USB tambahan di bagian depan
PC. Maka, bila ada kartu untuk
memasang port USB/USB2 dan kartu
Firewire tambahan, dapat dipasang.
Langkah Ketigabelas
Siapkan hard disk. Pertama. Aturlah jumper
pada hard disk, jumper ini ada dibagian
belakang hard disk dan memiliki lima
pasang PIN, bila hard disk yang akan
dipasang Cuma satu, maka setlah jumper
pada posisi “MASTER”. Jika ada dua
hard disk maka cabut jumper hard disk
kedua dan posisikan sebagai “SLAVE”.
Petunjuk pemasangan jumper biasanaya
ada pada atas sisi atas hard disk
16
Langkah-Langkah Perakitan Komputer
Langkah Keempatbelas
Pasang kabel Data IDE jenis ATA/66
pada Port data di belakang hard disk
yang punya 49 PIN (24 pasang + 1 PIN).
Agar pasangannya pas, bagian yang
tak berlubang dari ujung kabel data
harus dipaskan kebagian Port yang
tak ada pinnya. Cara lain yang lebih
sederhana yaitu dengan melihat
penanda warna pada kabel. Bagian
yang berwarna merah harus
ditempatkan dekat dengan soket power
untuk hard disk. Lalu pasang ujung
satunya dari kabel data tersebut pada
soket IDE1 atau Primary IDE pada
motherboard (biasanya sih berwarna
biru ditandai dengan tulisan “IDE1
Primary”). Cara pemasangannya sama
dengan pemasangan ke hardisk.
17
Mengenal Port
18
2.3 Pengujian Terhadap Perakitan Komputer
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari
speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi
kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan
yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk
masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa
seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot
sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette
atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
7. Restart komputer sehingga hasil partisi dapat digunakan.
8. Format seluruh drive hasil partisi ( Ketik A:\ format c: /s) untuk memformat
primary disk dan mengcopy file sistem.
9. Masukkan CD-ROM master Windows kemudian ketikkan setup untuk
menginstall Windows.
Penanganan Masalah
19
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan
Teknologi Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep,
keterampilan proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar
bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan.
Pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap
peserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang,
cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian
siswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
3.2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan
tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun
masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan
memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih
luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya
meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah
Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi Merakit PC
20
Daftara Pustaka
1. Internet
2. Buku-buku PC Media
3. Diskusi Klompok.
21
Daptar Istilah Perakitan
1. AGP Accelerated Graphics Port. Jenis port modern untuk kartu VGA. Port jenis ini
mengakselerasikan data grafik 3D secara supercepat.
2. BIOS: Basic Input Output System. Software bawaan yang ada dalarn PC.
3. Booting Proses mengaktifkan PC. Proses yang sama juga Kita mereset PC.
4. COM port communications port. Jenis port untuk komunikasi.
5. DDR- RAM Double Data Rate Random Access Memory. Salah satu jenis
memori PC. Kecepatannya dua kali lebih cepat dari SDRAM.Biasanya dipakai untuk
PC berprosesor Pentium 4 ke atas.
6. DIMM Dual Inline Memory Module. Slot pada motherboard PC desktop yang
berfungsi sebagai tempat memasukkan kartu memori.
7. Driver Software yang dibutuhkan oleh Windows untuk mengontrol dan mengelola
periferal.
8. Gelang anti statik Gelang yang berfungsi untuk mencegah aliran listrik
statik/diam dari sebuah perangkat elektronik. Singkatnya, pakai gelang ini agar Anda
tidak kesetrum.
9. Jumper Sepasang pin dari logam yang berdekatan dan sejajar. Biasa terdapat
pada hard disk atau motherboard. Fungsinya untuk mengubah setting secara
manual.
10. Login Proses untuk memasuki suatu sistem komputer, sistem operasi,
website atau e-mail account. Umumnya perlu memasukkan password kata sandi
agar proses login lancar
11. PCI Peripheral Component Interconnect, SIot pada motherboard PC desktop untuk
menambahkan beragam peripheral internal ke dalam sistemnya. Slot ini biasa
digunakan untuk soundcard dan modem internal.
12. PS/2 Koneksi modem untuk mouse dan kibor. Bentuk konektornya bulat, kecil dan
berisi 6 buah pin.
13. RDRAM Rambus Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang sangat
tinggi, mengakses dan memungkinkan data terkirim melalui sebuah alat untuk sistem
berprosesor Pentium-4.
14. SDRAM Synchronous Dynamic Random Access Memory. Jenis memori yang
dapat disesuaikan dan disinkronisasikan dengan PC clock.
15. Startup Disk Nama lainnya: Bootable disk. Disket yang bisa digunakan untuk
proses boot komputer. Disket seperti ini cukup membantu untuk melakukan
penyelamatan data saat sistem operasi pada hard disk mengalami gangguan
(misalnya karena virus).
16. Thermal Paste Pasta yang berfungsi untuk membantu proses pendinginan prosesor.
Biasanya dioleskanpada prosesor sebelum heatsink dipasang di atasnya, sehingga
transfer panas dari prosesor ke heatsink lebih optimal.
17. USB Universal Serial Bus. Jenis koneksi plug and play PC ke berbagai periferal,
seperti scanner, printer, sampai mouse Jenis koneksi ini rata-rata bisa mentransfer
data hingga kecepatan 12 Mbps (megabits per second).
22
CATATAN :
23
Semoga Sukses”Amin”
Motherboot Casing Hardisk CD Rom
24