Professional Documents
Culture Documents
a. Tingkat Komunitas
Sosialisasi dipahami sebagai proses pewarisan kebudayaan, yaitu suatu
sarana bagi suatu generasi untuk mewariskan nilai-nilai, sikap-sikap dan
keyakinan-keyakinan politik kepada generasi berikutnya.
2. Prinsip-prinsip demokrasi
a. Kedaulatan rakyat
b. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
c. Kekuasaan mayoritas
d. Hak-hak minoritas
e. Jaminan Hak Asasi Manusia
f. Pemilihan yang bebas dan jujur
g. Persamaan di depan hukum
h. Proses hukum yang wajar
i. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
j. Plurarisme sosial, ekonomi, dan politik
k. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat
3. Makna budaya demokrasi
Budaya demokrasi adalah sifat atau karakter di mana kedaulatan ada di
tangan rakyat atau kekuasaan tertinggi dalam keputusan bersama rakyat.
Budaya Demokrasi, adalah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga
masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan, persamaan dan
persaudaraan antar manusia yang berintikan kerjasama, saling percaya,
menghargai keanekaragaman, toleransi, kesamaderajatan, dan kompromi.
4. Pengertian masyarakat madani ala Indonesia
Mulkhan memberikan definisi “masyarakat madani” dalam arti “masyarakat
sipil”,yaitu sebuah tata kehidupan masyarakat yang benar-benar terbuka
secara ideologi maupun teologi,karena publiklah yang paling berhak
merumuskan ideologi,hingga cita-cita masyarakatnya melalui proses induksi
berkelanjutan.
Adapun Bahtiar Effendy ,berpendapat bahwa masyarakat madani adalah
terbentuknya lembaga-lembaga atau organisasi di luar negara yang
mempunyai otonomi relatif, dan memerankan fungsi kontrol terhadap proses
penyelenggaraan kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan . Dawan
Rahardjo berpendapat bahwa “masyarakat madani”mengandung tiga
hal,yakni agama,peradaban dan perkotaan. Dawam rahardjo berpendapat
bahwa “masyarakat madani” mengandung tiga hal, yakni agama, peradaban
dan perkotaan
b. Tujuan PBB
1) Memperkuat keyakinan hak-hak dasar manusia, kemuliaan, derajat
tinggi manusia, hak-hak yang sama antara pria dan wanita segala
bangsa.
2) Menciptakan suasana keadilan dan penghargaan terhadap kewajiban-
kewajiban yang timbul dari perjanjian-perjanjian internasional dan
memelihara sumber hukum internasional.
3) Memajukan masyarakat dan mempertinggi tingkat hidup yang baik
dalam suasana kemerdekaan yang lebih luas.
4) Menciptakan kesabaran dan hidup bersama sebagai tetangga yang baik
dalam keadaan damai dan terjamin.
5) Mempersatukan kekuatan supaya perdamaian dan keamanan
internasional tetap terpelihara.
6) Menjamin, dengan mengakui asas-asas tertentu dan melakukan cara-
cara tertentu, agar kekuatan senjata tidak akan digunakan, kecuali untuk
keperluan bersama.
7) Mempergunakan aparat internasional untuk menyelenggarakan
kemajuan ekonomi dan sosial semua bangsa.
15. Peranan Indonesia terhadap ASEAN
Peranan Indonesia terhadap ASEAN, antara lain :
a. Ekonomi
Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-ASEAN, tepatnya di Aceh
yang digunakan negara-negara ASEAN, otomatis Indonesia mendapatkan
keuntungan sehingga bisa mengurangi pengangguran di indonesia.
b. Bidang Pertahanan dan Keamanan
TNI-AL sering melakukan latihan bersama dengan Singapura sehingga akan
membuktikan pada dunia bahwa militer Indonesia masih kuat,dan Indonesia
pun melakukan perjanjian Ekstradisi di semua negara ASEAN.
c. Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya
Indonesia sering melakukan pertukaran mahasiswa dengan negara ASEAN
lainnya seperti Singapura dan Malaysia, begitu juga dengan pementasan
karya seninya.
d. Bidang Pariwisata
Rata-rata pengunjung pariwisata di negara ASEAN adalah warga negara
anggota ASEAN lainnya, contohnya Jogja yang rata-rata turisnya adalah turis
malaysia, begitu juga dengan Singapura yang rata-rata turisnya adalah orang
Indonesia dan Malaysia.
16. Peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia
Peranan ASEAN untuk Indonesia, sejak awal berdirinya ASEAN, Indonesia
telah mempromosikan suatu bentuk kehidupan masyarakat regional di Asia
Tenggara yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, tidak
mencampuri urusan dalam negeri negara lain, penolakan penggunaan
kekerasan serta konsultasi dan mengutamakan konsensus dalam proses
pengambilan keputusan. Indonesia juga memiliki peran penting dalam
pembentukan beberapa perjanjian dan modalitas di ASEAN antara lain
Declaration on Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN, 1971),
ASEAN Concord (1976), ASEAN Declaration on South China Sea (1992),
ASEAN Regional Forum (ARF, 1995) dan ASEAN Community (2003).
Walaupun terdapat perbedaan budaya, kondisi geografis, sistem politik dan
tingkat kesejahteraan, negara-negara anggota ASEAN telah menunjukan
kesamaan etikad dalam mengutamakan kerja sama untuk mencapai
keuntungan dan kemakmuran bersama.
17. Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN :
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan
menghormati keadilan dan tertib hukum.
c. Meningkatkan kerjasama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial,
kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi.
d. Saling memberikan bantuandalam bentuk sarana-sarana latihan dan
penelitian dalam bidang pendidikan professional, teknik dan administrasi.
e. Bekerjasama lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian,
industri, perdagangan, pengangkutan, komunikasi, dan meningkatkan
taraf hidup rakyat.
f. Meningkatkan studi tentang Asia Tenggara
g. Memelihara kerjasama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-
organisasi internasional dan regional lainnya.
18. Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain
Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain :
a. Kerjasama Bilateral
1) RI - Kanada
2) RI – RRC
3) RI – Iran
b. Kerjasama Nonbilateral (regional dan multirateral)
1) Kanada dengan beberapa negara Asia
2) RI - ASEA
3) Arab Saudi dengan negara-negara Teluk