You are on page 1of 17

Bahan Ajar

Mata Kuliah: Koperasi dan UKM

Pengampu:
Drs. FX Sukardi
Kusumantoro, S.Pd., M.Si

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2008
PENGERTIAN KOPERASI
Mohammad Hatta
Koperasi => usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasar
tolong menolong.

Alford Hanel
Koperasi => suatu sistem sosioekonomi, maka koperasi harus memenuhi 4 kriteria:
1. Kelompok koperasi=> sekelompok individu yg mempunyai kepentingan yg sama
(tujuan yg sama)
2. Swadaya Kelompok Koperasi=> kelompok individu yg mewujudkan tujuannya
melalui suatu kegiatan yg dilakukan scr bersama sama.
3. Perush Koperasi=> dlm melakukan kegiatannya dibentuk suatu wadah yaitu
perush koperasi yg dimiliki dan dikelola scr bersama
4. Promosi anggota/pemakmuran anggota=> perush koperasi yg terdapat dlm
organisasi tsb mempunyai tugas untuk meningkatkan kegiatan ekonomi.

Di Jerman
Koperasi => perkumpulan yang keanggotaannya tidak tertutup yang mempunyai tujuan
untuk meningkatkan aktivitas ekonomi anggotannya dengan cara melakukan usaha
bersama.

Di Indonesia
Koperasi=> badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi
dgn melaksanakn kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yg berdasar atas asaz kekeluargaan.

Berdasarkan uraian tsb maka koperasi di Indonesia seharusnya :


1. Berfungsi sbg alat perjuangan ekonomi rakyat.
2. Berfungsi sbg alat pemersatu bangsa.
3. Berfungsi sbg soko guru ekonomi nasional untuk meningkatkan kemajuan &
kemakmuran
4. Berfungsi sbg organisasi gerakan ekonomi rakyat.

Unsur unsur organisasi koperasi


1. anggota yang mendukung kelompoknya
2. mempunyai kepentingan yang sama
3. anggota yang bersedia bekerja sama dan bermotivasi swadaya.
4. tujuan bersama dan disepakati bersama.

Hal yg harus diperhatikan dlm struktur arganisasi kop.


1. tujuan yang jelas
2. masing2 fungsi dilaksanakan dengan baik
3. pembagian tugas yang jelas
4. sumber daya manusia yang sesuai dengan keahlian
5. pemimpin yang menjalankan fungsinya dengan baik.
6. harus melayani anggotanya dengan baik
7. menyeimbangkan antara perkembangan institusi dengan ekonomi anggotanya dan
masyrkt sekitarnya
8. melindungi hak suara dan partisipasi anggotannya.
PENGERTIAN KOPERASI

Menurut UU No 12 Tahun 1967:


Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama atas azaz kekeluargaan.

Menurut UU No 25 Tahun 1992:


Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekluargaan.

Prinsip koperasi
1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan bersarnya jasa masing
masing anggota
4. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. kemandirian
selain itu dikembangkan prinsip
a. pendidikan perkoperasian
b. kerjasama antar koperasi

Struktur internal organisasi koperasi


a. Rapat Anggota. Dalam RAT:
- dipilih & diberhentikan pengurus dan pengawas
- didengar laporan pengurus dan disahkannya LPJ pengurus
- diputuskan rencana kerja koperasi untuk pereode yang akan datang
- semua anggaran dan biaya dimintakan persetujuan dari para anggota.
b. Pengurus
pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara serta anggota yang dipilih
oleh rapat anggota.
c. Pengawas
Merupakan badan yang dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota yang
bertugas melaksanakan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi.

Dewan penasehat Atau Badan Pembina


Merupakan penasehat yang apabila dipandang perlu. Biasanya dijabat oleh personil dari
kantor koperasi atau dari pemda.

Manajer
Merupakan pemimpin dari semua karyawan yang dimiliki oleh koperasi yang diserahi
tugas dan tanggung jawab oleh pengurus. Tugasnya yaitu mengelola dan menjalankan
usaha koperasi sebagai organisasi ekonomi.

Struktur eksternal koperasi


Yaitu berupa sebuah ikatan antar koperasi. Misalnya; koperasi primer, koperasi pusat,
koperasi gabungan dan induk koperasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

INGGRIS
Gerakan koperasi di Inggris dimulai dari bermula adanya revolusi industri. Akibat dari
revolusi ini, maka banyak pekerja yg menjadi pengangguran. Kemudian munculah
gerakan sosialis yang dipimpin oleh Robert Owen yang bertujuan meningkatkan
pendapatan kaum buruh.
Pada 12 Des 1844 didirikan sebuah koperasi kota Rochdale yang diilhami dari pemikiran
Robert Owen, dengan ketuanya adalah Charless Howarth.
Para perintis Rochdale berusaha menanamkan kepada anggo ta koperasi tentang dasar
koperasi, cara berusaha dengan berkerjasama untuk meningkatkan taraf hidup dan kemak
muran bersama. Koperasi di Inggris waktu itu lebih menekan kan kepada koperasi
konsumsi.

JERMAN.
Kelahiran koperasi di jerman didasari dari simpan pinjam pada tahun 1964. Pendiri
koperasi di jerman yaitu FW Raiffeisen dan Herman Schulze. Raiffeisen adalah walikota
yang berhasil mendirikan koperasi simpan pinjam bagi rakyatnya. Raiffeisen tergugah
ketika melihat kemiskinan di desa-desa yang terlilit hutang kepada pemilik tanah.
Herman Schultze merupakan parlemen yang memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan kehidupan kaum buruh.

DENMARK.
Kebangkitan koperasi didahului oleh kebangkitan jiwa para petani. Pada 1 Juli 1866 FF
Ulrich berhasil mendirikan kope rasi konsumsi untuk kalangan kaum buruh.
Pada awalnya koperasi di denmark mendapat cemoohan dari masyarakat. Namun dengan
kemauan keras ulrich, maka koperasi berkembang dengan baik dan kemudian justru
menjadi teladan bagi berkembangnya koperasi di Denmark.

SWEDIA
Gerakan koperasi di Swedia merupakan gerakan koperasi yang sangat kuat. Koperasi
konsumsi bergabung dalam sebuah koperasi induk yang disebut dengan Kooperativa
forbundet. Pada tahun 1911, Kooperativa Forbundet berhasil menumbangkan peranan
monopoli mentega. Kemudian pada tahun 1924 menumbangkan monopoli terigu dan
pada tahun 1932 menghancurkan monopoli kartel minyak nabati.

AMERIKA SERIKAT.
Peranan koperasi di Amerika tidak sebaik koperasi di Swedia maupun di Denmark.
Koperasi di AS berfungsi sebagai koreksi untuk kesempurnaan sistem kapitalis itu
sendiri.

INDONESIA
Perkemb koperasi di indonesia dibagi jadi 3 pereode.
A. Penjajahan Belanda.
Pada tahun 1896 seorang patih bernawa R. Arya Wiriatmaja di Purwokerto merintis
pendirian bank simpanan untuk menolong pegawai negeri yang terlilit utang lintah darat.
Usaha ini mendapat bantuan dari E Sieburg yaitu asisten residen belanda. Namun cita-
cita ini tidak berhasil karena mendapat rintangan dari penjajah belanda.
Pada tahun 1908 Boedi Oetomo mencoba untuk memajukan koperasi rumah tangga dan
koperasi toko.
Gerakan BU didukung oleh Sarekat Islam melahirkan koperasi pertama kali dan lahirnya
gerakan kebangkitan nasional. Namun perkembangan koperasi masih mendapat
hambatan dari penjajah belanda.
Untuk menghambat perkemb koperasi, pada tahun 1915, belanda membuat peraturan
koperasi yang menentukan bahwa:
1. mendirikan koperasi hrs mendapat ijin gubernur jenderal
2. akta dibuat dalam bahasa belanda
3. ongkos materi 50 gulden
4. hak tanah harus menurut hukum eropa
5. hrs diumumkan di Javasche courant yang biayanya tinggi

B. Pada masa penjejahan Jepang


Pada saat itu koperasi dihancurkan oleh jepang. Koperasi oleh tentara jepang dijadikan
sebagai alat untuk mendistribusikan bahan kebutuhan pangan penjajah jepang. Koperasi
tidak mengalami perkembangan, tetapi malah terjadi kehancuran.

C. Pada masa kemerdekaan


Sejak diproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia, maka timbul semangat baru untuk
menggerakkan koperasi. Hal ini dibuktikan dgn dituangkannya koperasi dlm UUD 1945
pasal 33. gerakan koperasi mengadakan kongres pada tanggal 12 Juli 1947 di
tasikmalaya dan tanggal itu ditetap kan sebagai hari koperasi. Pada tahun 1953, gerakan
koperasi indonesia mengadakan kongres kedua dimana salah satu keputusannya adalan
menetapkan M hatta sebagai bapak koperasi.
- Pada tahun 1958, pemerintah mengeluarkan UU Koperasi No 79 Tahun 1958.
UU ini ketentuan isinya sama dengan ketentuan UUD 1945.
- Pada saat dekrit presiden 5 Juli 1959, pemerintah mengeluar kan peraturan
dimana pemerintah sebagai pembina dan pelaksana perkemb koperasi.
- Disamping itu, partai politik ikut campur pada koperasi, sehingga koperasi
dijadikan sebagai alat politik dari sekelompok kekuatan tertentu. Keadaan ini
berlangsung hingga tahun 1967.
- Kemudian pada tanggal 18 Desember 1967, pemerintah berhasil membuat UU
No 12 Tahun 1967 Tentang pokok-pokok Perkoperasian.
- Sejak saat itu, maka koperasi mulai ditata kembali dan mulai berkembang
sesuai dengan ketentuannya.
- Pada tahun 1978, pemerintah mengeluarkan Inpres No 2 tahun 1978 tentang
BUUD/KUD. Pada tahap awal, KUD hanya mencakup koperasi pertanian,
koperasi desa dan koperasi serba usaha desa.
- Keanggotaan KUD tidak didasarkan pada jenis usahanya, tetapi didasarkan
pada tempat tinggal penduduk atau anggota.
- Untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman, maka pada tanggal
21 Oktober 1992 dikeluarkan UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
- Pada tahun 1998 terbit inpres No 18 tahun 1998 tentang pengembangan
koperasi yg mengatur bahwa masyarakat diperbolehkan mendirikan koperasi
tanpa batasan wilayah kerja dan diberi kesempatan untuk lebih mandiri &
bebas mlaksanakan aktivitas usahanya.
IDENTITAS GANDA DALAM KOPERASI (DUAL IDENTITY)
Yaitu anggota sbg pemilik & sekaligus sbg pengguna jasa atau sbg pelanggan koperasi.
Suatu organisasi yg melaksanakan prinsip2 koperasi dan terdapat dual identity disebut
juga dgn koperasi.
Dual identity merp kriteria yg membedakan antara koperasi dg badan usaha yg lain.

Perbedaan antara koperasi dg badan usaha yg lain.


Dimensi Koperasi Swasta Negara
Jiwa Asas kekeluargaan Asas keuntungan Asas kepenti ngan umum
Rasionalitas Menekan ongkos Mengejar hasil yg Menggunakan dan sesuai
ekonomi serendah-rendahnya sebesar-besarnya dg tujuan & pera turan yg
ditentukan
Bentuk Inisiatif bersama Inisiatif perorangan Inisiatif peme rintah &
organisasi lembaga perwakilan
Mekanisme Usaha & tanggung Mekanisme pasar Alokasi budget /
jwb bersama anggaran
Pembagian Berdasarkan pada Berdasarkn pada Dimiliki pemerintah &
keuntungan jasa masing2 besarnya saham digunakan untuk rakyat
anggota
Cara kerja Secara terbuka Secara tertutup secra terbuka & tertutup
bergantung pd
kerahasiaan

Dg adanya identitas ganda dan perbedaan koperasi dg badan usaha yg lain, maka
koperasi akan mempunyai keunggulan (cooperative advantages).
Kemudian koperasi akan memperoleh manfaat:

Manfaat statis manfaat dinamis


- penggabungan - inovasi
- pengurangan biaya - menaikkan kemampuan
- efek harga - keberhasilan

Fungsi & peran koperasi menurut UURI No 25 / 1992 yaitu :


1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekononomi dan sosialnya
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan mayarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yg
merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Gambaran fungsi dan peran koperasi indonesia yaitu:


1. Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran
2. Koperasi dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat
3. Koperasi dpt berperan ikut meningkatkan pendididkan rakyat, terutama pendidikan
perkoperasian & dunia usaha
4. Koperasi dapat berperan sebagai alat perjuangan ekonomi
5. Koperasi indonesia dapat berperan menciptakan demokrasi ekonomi.
6. Koperasi indonesia berperan serta dalam membangun tatanan ekonomi nasional
Dasar-dasar bagi budaya kopreasi dalam organisasi adalah:
1. kejujuran
2. kemanusiaan kepedulian
3. kesetiakawanan
4. rasa tanggung jawab
5. keadilan
6. pendekatan demokratis
7. sikap konstruktif / gagasan yg membangun
CARA PENDIRIAN KOPERASI
Orang yang akan mendirikan kop hrs memiliki syarat tertentu dan kapabilitas. Syarat tsb:
1. mempunyai minat besar, jiwa kemasyarakatan, dan keinginan bekerja untuk
kepentingan masy.
2. menyedari peranan koperasi dalam mewujudkan demokrasi eknmi & mmprtinggi
taraf hidup rakyat
3. memiliki kebranian, sikap pantang menyerah & keyakinan bahwa kop mampu
dijadikan alat untuk mencapai masy adil dan makmur.
4. memiliki integritas kepribadian tinggi

Jika pendiri telah telah mempelajari dan memahami pedoman anggaran dasar kop, maka
mereka membuat panitia pembentukan pendirian koperasi yg tugasnya:
1. mempersiapkan pembentukan koperasi
2. mengundang calon anggota yg memenuhi kriteria keanggotaan menghadiri rapat
pembentukan kop
3. mengundang tokoh terkemuka dalam wilayah kerja koperasi serta pejabat koperasi
afar hadir dalam rapat pembentukan kop.
4. mempersiapkan anggaran dasar kop untuk dipelajari para calon anggota, sehingga
mendapat berbagai saran untuk perbaikan.

Langkah selanjutnya dari pengurus kop dengan pejabat pemerintah;


1. mengajukan akte pendirian yg memuat ttg catatan jml anggota & nama orang2 yg
diberi kuasa menandatangani akte pendirian kop. Kemudian akte diserahkan kpd
dinas kop.
2. jika dinas kop telah menerima surat permohonan hak badan hukum, maka pejabat
menyerahkan kpd pengurus kop. Dalam jangka waktu tiga bln, pejabat telah
memberikan pengesahan atas berdirinya kop.
3. sbg tanda bukti persetujuan pejabat tsb, maka ia mendaftarkan akta pendirian kop
dalam daftar umum yang disediakan pada dinas kop.
4. akte pendirian yg bermaterai setelah diberi tanggal nomor pedaftaran sbg tanda oleh
pejabat, yg satu di kirim ke pengurus & yg satu disimpan pejabat tsb.
5. pejabat yg bersangkutan mengumumkan pengesahan kop tsb dalam berita negara
republik Indonesia.

Anggaran Dasar
Anggaran dasar disusun dan setelah itu dimusyawarah kan bersama para anggota dalam
rapat anggota.
Anggaran dasar memuat:
1. daftar nama pendiri
2. nama dan tempat kedudukan
3. maksud dan tujuan serta bidang usaha
4. ketentuan mengenai keanggotaan
5. ketentuan mengenai rapat anggota
6. ketentuan mengenai pengelolaan
7. ketentuan mengenai permodalan
8. ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya
9. ketentuan mengenai pembagian SHU
10. ketentuan mengenai sangsi
Keanggotaan Koperasi
Persyaratan keanggotaan kop:
1. dewasa serta mampu melaksanakan tindakan hukum
2. menyetujui landasan, asas, dan prinsip koperasi.
3. sanggup dan bersedia memenuhi hak dan kewajiban sebagai anggota.

Kewajiban anggota
a. mematuhi AD ART dan keputusan yg telah disepakati
b. berpartisipasi dlm kegiatan usaha yg telah disepakati
c. mengembangkan kebersamaan atas asas kekeluargaan.
Hak anggota
a. menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
b. memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas
c. meminta diadakan rapat anggota menurut ketentuan dalam anggaran dasar
d. mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus
e. memanfaatkan kop dan mendapat pelayanan yg sama antar sesama anggota
f. mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan
dalam anggaran dasar.

Dalam duapuluh tahun terakhir, persyratan mengenai anggota diperketat, mengingat kop
harus mampu bersaing di antara berbagai badan usaha.
Keanggotaan kop tidak dapat dipindahtangankan.
Apabila anggota meninggal dunia, maka keanggotaan dpt diteruskan oleh ahli waris yg
memenuhi syarat dalam AD
Keanggotaan kop dpt berhenti karena; meninggal dunia, atas kehendak sendiri,
diberhentikan krn tdk memenuhi syarat lagi, dipecat karena melanggar peraturan.
PERMODALAN KOPERASI
1. simpanan pokok
2. simpanan wajib
3. dana cadangan
4. hibah

Modal pinjaman yang berasal dari


1. anggota
2. koperasi lain dan atau anggotanya
3. bank dan lembaga keuangan lain
4. penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
5. sumber lain yang sah. Yaitu pinjaman yang bukan dari anggota yang tidak
dilakukan melalui penawaran umum.

Untuk penerbitan obligasi pada koperasi masih mengalami kesulitan, hal ini terjadi
karena ada beberapa syarat yang masih sangat berat dipenuhi oleh koperasi.
Syaratnya:
1. emiten (dalam hal ini koperasi) harus mempunyai modal disetor sebanyak 200 jt
2. dalam dua tahun terakhir memperoleh laba.
3. laporan keuangan telah diperiksan oleh akuntan publik
4. memiliki rekomendasi dari bank indonesia mengenai jumlah obligasi yang dapat
diterbitkan, apabila perusahaan tersebut adalah berbentuk bank.

Dalam sejerah perkoperasian indonesia, baru ada satu buah koperasi yang mengeluarkan
obligasi yaitu bukopin.

Sumber modal koperasi yang lain yaitu dapat dilakukan pula dengan pemupukan modal
yang berasal dari modal penyertaan.
Hal ini dapat berasal dari pemerintah maupun masyarakat, dimana pemilik modal ikut
menanggung resiko yang mungkin terjadi pada koperasi.

Sumber dana lain yaitu penyisihan laba BUMN dan BUMD sebesar 1-5%. Dana
penyisihan laba tersebut diberikan berupa:
1. pendidikan dan pelatihan penelitian dan pemagangan untuk meningkatkan
kemampuan kewirausahaan.
2. pinjaman untuk modal kerja dan investasi
3. pemasaran dan promosi hasil produksi
4. pemberian jaminan dalam rangka memperoleh kredit perbankan atau transaksi
dengan pihak ke tiga.
5. bantuan permodalan pada koperasi.

Perbedaan sahan koperasi dengan PT.


Saham pada PT dapat diperjual belikan kpd siapapun yang mau membelinya.
Saham pada koperasi tidak dapat diperjualbelikan. Koperasi hanya membayar bunga
yang terbatas pada pada modal saham, sehingga saham koperasi tidak dapat dijadikan
untuk spekulasi.

Saham pada PT nilai nominalnya berpengaruh pada suara pada saat RUPS sedangkan
pada saham pada koperasi tidak dapat terdapat premi diatas nilai nominalnya dan apabila
kelak dibayarkan kembali pada anggota, maka yang dibayarkan hanya sejumlah nilai
nominalnya dahulu.

Dana cadangan.
Yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan SHU yang dimaksudkan untuk
memupuk modal sendiri.

Dilihat dari fungsinya ada dua jenis cadangan yaitu


1. Valuation reserve => cadangan untuk penyusutan (depreciation), keusangan
(obsolence) dan pinjaman macet (bad debts).
2. Capital reserve=> dipupuk dengan dua cara yaitu:
- menahan net margin dari usaha
- melalui penahanan modal

Dana cadangan ini diperlukan untuk:


a. memenuhi kewajiban tertentu
b. meningkatkan jumlah operating capital koperasi
c. sebagai jaminan untuk kemungkinan rugi dimasa yang akan datang
d. untuk perluasan usaha.

Dilihat dari cara pembentukannya ada 2 jenis cadangan:


a. cadangan kolektif => cadangan yang tidak ditulis atas nama anggota, jadi murni
dipotong dari SHU untuk cadangan
b. cadangan individual=> cadangan yang dapat dibagikan kepada anggota apabila
kelak koperasi dibubarkan. Cadangan ini ditulis atas nama anggota.
Perbedaan koperasi dg badan usaha lain.

Dimensi Perush Firma PT Koperasi


Perorangan
Pengguna jasa Bukan pemilik Umumnya bkn Umumnya bkn Umum /
pemilik pemilik anggota
Pemilik usaha Individu Sekutu usaha Pemegang saham Anggota
Hak suara Tdk perlu Sekutu Pemegang saham Anggota
biasa
Pelaksanaan Tidak ada Menurut Menurut besarnya Satu anggota
voting besarnya saham yg dimiliki satu suara dan
penyertaan melalui RUPS tdk boleh
modal diwakil kan
Penetuan Orang yg Para sekutu Direksi Pengurus
kebijakan bersangkutan
Balas jasa thdp Tidak terbatas Tdk terbatas Tidak terbatas Terbatas
modal
Penerima Org yg Para sekutu scr Pemegang saham Anggota
keuntu ngan bersangkutan propor- sional scr proporsional sesuai dg
jasa / partisi
pasi
Yg berta Pemilik Para sekutu Pemegang saham Anggota
nggung jwb dg saham yg sejumlah
thdp rugi dimiliki modal
Perbedaan PT dengan koperasi dari dimensi yg lain
Dimensi Koperasi PT
Tujuan Tidak semata-mata mencari Mencari keuntungan yg sebesar-besarnya
keuntungan, tetapi menyejah-
teraan anggota
Keanggo Anggota koperasi adl Modal adl primer jd merp kumpulan modal.
taan kumpulan orang, modal sbg Orang adl sekunder. Jml modal nentukan
alat keuntungan dibagi pada besarnya suara. keuntungan dibagi menurut
anggota sesuai dg jasa besar / kecilnya modal
masing2
Tanda Hanya mengenal satu macam Terdapat lebih dari satu jenis saham dan tiap
peserta keanggotaan dan tidak saham mempunya hak yg berbeda.
diperjualbelikan Saham dapat diperjualbelikan dan dapat
terpusat pada satu atau beberapa orang,
sehingga penguasa saham mayoritas dpt
menentukan suara
Pemilik Tdk ada perbedaan hak Dpt diwakilkan dan direksi memegang
dan hak suara, dan tdk boleh peranan pengelolaan usaha
suara diwakilkan
Cara kerja Bekerja scr terbuka dan Bekerja scr tertutup dan direktur memegang
diketahui oleh semua kendali perush
anggota
BENTUK DAN JENIS USAHA KOPERASI DI INDONESIA
Bentuk dan jenis ada 2 yaitu:
1. koperasi primer
Merupakan koperasi yang anggotanya orang –orang yang memiliki kesamaan
kepentingan ekonomi dan ia melaksanakan kegiatan usahanya dengan langsung melayani
para anggotannya

2. koperasi sekunder
Yaitu semua koperasi yang didirikan dan beranggotakan koperasi primer. Berdasarkan
kesamaan kepentingan dan tujuan efisiensi, koperasi sekunder dapat didirikan oleh
koperasi sejenis atau berbagai jenis atau berbagai tingkatan, yaitu pusat, gabungan dan
induk koperasi.

Secara umum, koperasi di indonesia dibagi menjadi 5:


1. koperasi konsumsi
yaitu koperasi yang menangani pengadaan berbagai barang-barang untuk memenuhi
kebutuhan anggota misalnya beras, gula sabun dll.
Kemungkinan usahanya yaitu:
- Membeli dan menghimpun barang barang konsumsi dalam jumlah yang besar
sesuai dengan kebutuhan anggota.
- Menyalurkan barang konsumsi kepada anggota dengan harga yang lebih rendah
daripada di luar koperasi
- Koperasi membuat sendiri barang-barang konsumsi yang dibutuhkan untuk dijual
kepada anggota.
2. koperasi simpan pinjam atau kredit
yaitu koperasi yang didirikan untuk memberi kesempatan kepada para anggotannya
untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan biaya yang ringan.
3. koperasi produksi
yaitu koperasi yang bergerak dalam bidang produksi barang-barang baik yang
dilaksanakan oleh koperasi itu sendiri maupun para anggotannya.
Anggota koperasi produksi biasanya terdiri dari orang-orang yang mampu
menghasilkan produk.

Koperasi produksi dibagi menjadi 2:


Koperasi produksi kaum buruh, yaitu koperasi yang beranggotakan para buruh yang
memiliki ketrampilan tertentu.
Koperasi produksi produsen atau majikan, yaitu koperasi yang anggotannya terdiri
dari orang-orang yang memiliki perusahaan sendiri. Mereka pada umumnya
merupakan kaum pengusaha yang menyatukan diri dalam suatu usaha yang ditekuni.

4. koperasi jasa
merupakan koperasi yang bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu bagi anggota
maupun masyarakat umum.
Layanan yang diberikan koperasi jasa antara lain;
- koperasi pengangkutan
- koperasi asuransi
- koperasi jasa perlistrikan
- koperasi jasa pariwisata.dll
5. koperasi serba usaha
yaitu koperasi yang terdiri dari berbagai jenis usaha. Koperasi ini biasanya adalah
koperasi yang berbentuk KUD, dimana koperasi tersebut melayani berbagai bidang
usaha bagi anggotanya.
Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai
segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa. Contohnya
KUD.

KEWIRAUSAHAAN KOPERASI (KEWIRAKOPERASIAN)


Kewirakoperasian yaitu suatu sikap mental positif dalam berusaha secara kooperatif,
untuk mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang
teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata
serta peningkatan kesejahteraan bersama.

Ciri-ciri wirausaha koperasi


1. mempunyai kepercayaan yg kuat pada diri sendiri
2. berorientasi pada tgs & hasil yg didorong untuk berprestasi, berorientasi pada
keuntungan, tekun, tabah & mempunyai tekad bekerja keras
3. mempunyai kemampuan dlm mengambil resiko & mengambil keputusan secara
cepat dan cermat
4. mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan bersedia menerima saran dan
kritik.
5. berjiwa inovatif dan kreatif
6. berorintasi masa depan.

Fungsi, tugas dan type kewirakoperasian


1. Kewirakoperasian rutin yi diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha
koperasi spt produksi, pemasaran keuangan dll. Tgsnya mengendalikan sesuatu
agar alokasi sumberdaya berjalan sesuai dg program.
2. kewirakoperasian arbitrase, yi dimaksudkan sebagai keputusan yg harus diambil
dari dua kondisi yg berbeda. Tgsnya mencari peluang yg menguntungkan dari
dua kondisi yg berbeda.
3. kewirakoperasian inovatif, yaitu memanfaatkan & menemukan sesuatu yg baru.
Tgsnya menciptakan keunggulan kop dibanding dg organisasi usaha
pesaingnnya.
Keunggulan koperasi dapat diperoleh melalui:
1. kedudukan monopoli
2. biaya transaksi
3. interlinkage market yaitu hubungan transaksi antar pelaku ekonomi di pasar.
4. pengumpulan modal
5. pengendalian ketidakpastian
6. inovasi
7. partisipasi

Keunggulan bersaing (competitive advanted) koperasi dapat diperoleh melalui:


1. strategic asset yaitu aset yg diperoleh melalui hak monopoli, lesensi, paten dan
hak penguasaan lainnya yang umumnya diberi oleh pemerintah.
2. reputation yaitu reputasi koperasi di masyarakat.
3. arsitektur koperasi yaitu adanya prinsip koperasi identitas koperasi yg
menyatakan bahwa anggota sekaligus sebagai pemilik tetapi juga pelanggan.

Keuntungan menjadi anggota koperasi


1. perilaku self interested dari seseorang tidak mengabaikan sikap memberi kepada
orang lain
2. koperasi dapat dijadikan alat kebijaksanaan pemerintah dalam mencapai
swasembada pangan.
3. adanya prinsip identitas ganda

KERJASAMA KOPERASI

Kerjasama koperasi dengan pihak lain dapat dibagi menjadi 3


1. kerjasama di bidang usaha antar koperasi
2. kerjasama bukan di bidang usaha antar koperasi
3. kerjasama koperasi dengan bukan koperasi

A. Kerjasama di bidang usaha antar koperasi


Kerjasama ini akan memberikan keuntungan sbg berikut:
1. peningkatan kemampuan tawar (bergaining power) mereka terhadap pihak ketiga
2. menjamin kontinuitas pemasukan bahan baku.
3. biaya dapat ditekan jauh lebih rendah karena dapat beroperasi secara besar.
(economic of scale)
4. bila kerjasama dilakukan oleh koperasi tingkat diatasnya dan bidang usahanya
dapat mengadakan integrasi vertikal, maka akan dapat menurunkan biaya
transaksi (transaction cost).
5. bila kerjasama dilakukan secara horisontal (antar koperasi yang setingkat), maka
akan meningkatkan kemampuan bersaing mereka terhadap pihak ketiga.

Kerjasama ini dapat dilakukan dengan 2 cara.


1. Dengan membentuk organisasi baru yang berbadan hukum.
2. dalam bentuk proyek atau kemitraan usaha tanpa membentuk organisasi baru
yang berbadan ukum.

B. Kerjasama bukan di bidang usaha antar koperasi


Kerjasama ini dimaksudkan untuk mewujudkan cita-cita koperasi. Untuk
mewujudkannya, maka pada kongres koperasi pada tahun 1953 dibandung, salah satu
keputusannya yaitu mendirikan sebuah pemusatan koperasi untuk seluruh indonesia yang
dinamakan dewan koperasi indonesi (DKI) yang sekarang disingkat DEKOPIN.
Maksud dan pembentukan DKI yaitu:
1. menyebarkan, memlihara dan mempertahankan cita-cita koperasi
2. memperhatikan dan membantu pelaksanaan kepentingan perkumpulan koperasi
dengan nyata.
3. membela hak hidup dan berkembang secara bebas bagi perkumpulan koperasi
terhadap segala usaha yang merintanginya.
Usaha yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut adl:
1. Memberikan penerangan dan pendidikan tentang koperasi kepada rakyat
indonesia
2. Mengadakan hubungan dgn gerakan kop di luar negeri
Yang dapat diterima sebagai anggota dewan koperasi indonesia yaitu koperasi yang
berbadan hukum baik koperasi primer maupun koperasi sekunder.

C. Kerjasama antara koperasi dan bukan koperasi


Dapat dilakukan dengan dua cara.
1. membentuk wadah baru yang berbadan hukum.
Kerjasama ini banyak dilakukan oleh koperasi sekunder, misalnya beberapa induk
koperasi dengan mitra usahanya masing-masing.
2. tanpa membentuk wadah baru yang berbadan hukum.
Biasanya kerjasama ini dilakukan dalam bentuk kemitraan usaha.

USAHA KECIL

Menurut surat edara bi no 26/1/ukk tanggal 29 mei 1993, usaha kecil adalah usaha yg
memiliki total aset maksimum rp 600 juta tdk termasuk tanah dan rumah yang ditempati.

Karakteristik usaha kecil


1. Sistem pembukuan relatif sederhana dan tidak mengikuti kaidah administrasi
pembukuan standar
2. Margin usaha cenderung tipis karena persaingan yang tinggi
3. Modal terbatas
4. Pengalaman manajerial dalam mengelola perusahaan masih terbatas
5. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mencapai efisiensi jangka
panjang
6. Kemampuan pemasaran dan diversifikasi pasar terbatas
7. Kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasar modal terbatas.

Keunggulan usaha kecil


1. Usaha kecil beroperasi menebar ke seluruh pelosok dengan berbagai bidang usaha
2. Usaha kecil beroperasi dengan investasi modal untuk aktiva tetap pada tingkat
yang rendah.
3. Sebagian besar usaha kecil dapat diartikan sebagai padat karya.

Kelemahan usaha kecil


1. Investasi awal yang tanpa keberlanjutan usaha, maka dapat mengalami kerugian
2. Persaingan yang tinggi
3. Masalah tenaga kerja yang sering berganti-ganti
4. Tidak tanggap pada perubahan mode
Modal usaha kecil
Modal dasar usaha kecil dpt diperoleh melalui:
1. Kredit perbankan
2. Pinjaman lembaga kuangan bukan bank
3. Modal ventura
4. Pinjaman dari penyisihan sebagian laba bumn.

Upaya pengembangan usaha kecil


1. Meningkatkan kemampuan manajemen serta tehnik produksi dan pengolahan.
2. Meningkatkan kemampuan rancang bangun dan prekayasaan
3. Memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana dan prasarana produksi
pengolahan, bahan baku, bahan penolong dan kemasan.

Upaya pengembangan sdm usaha kecil.


1. Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
2. Meningkatkan ketrampilan teknis dan manajerial
3. Membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatiahan.

Pengembangan usaha kecil yang dilakukan oleh pemerintah


1. Pendekatan makro untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi tumbuh
dan berkembangnya usaha kecil
2. Menghilangkan monopoli pada industri hulu
3. Mengembangkan kemitraan antara usaha kecil dengna usaha besar yang
didasarkan pada saling menguntungkan
4. Bagi usaha kecil yang belum memiliki asosiasi perlu dibentuk asosiasi.

Pola kemitraan usaha kecil dapat dilakukan dengan:


1. Usaha besar maupun usaha kecil melaksanakan hubungan kemitraan baik yang
memiliki keterikatan usaha maupun yang tidak memiliki keterkaitan usaha
2. Kemitraan dilakukan dengan pembinaan dan pengembangan dalam salah satu
atau lebih bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan dan
teknologi.
3. Dalam melaksanakan hubungan, kedua belah pihak mempunyai kedudukan yang
setara.

Pola kemitraan usaha kecil dapat dilakukan dengan pola:


1. Inti plasma yaitu kemitraan usaha kecil dengan besar dimana usaha besar sebagai
inti dan usaha kecil sebagai plasma
2. Sub kontrak yaitu kerjasama dimana usaha kecil sebagai produsen komponen
yang diperlukan oleh usaha besar.
3. Dagang umum yaitu kemitraan yang antara usaha kecil dengan usaha besar
diamana usaha besar sebagai pemasar dari hasil produksi usaha kecil.
4. Waralaba yaitu kemitraan yang didalamnya pemberi waralaba memberikan hak
pengguna lisensi, merk dagang, saluran distribusi perusahaan kepada pemegang
waralaba.
5. Kegenan yaitu hubungan kemitraan dimana usaha kecil diberi keleuasaan untuk
memasarkan barang atau jasa dr usaha besar.

http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:I8XPVv98F8UJ:fe.unnes.ac.id/fenew/files/kurikulum/koperasi_ukm/ringkasan
%2520materi%2520kop
%2520ukm.doc+pengertian+koperasi+serba+usaha+menurut+para+ahli&cd=10&hl=id&
ct=clnk&gl=id

You might also like