Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
menjaga hak asasi manusia dalam kesehatan, dan menjadikannya sebagai
jaminan sosial. Kesahatan merupakan aspek penting dalam kehidupan
karena tidak ada kegiatan yang dapat dilaksanakan secara maksimal yang
dapat dilakukan oleh orang sakit. Oleh karena itu cerminan negara sejahtera
diukur dalam bentuk HDI (Human Development Indeks) atau pembanguna
manusia yang mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi. Jika HDI tinggi
maka ketiga cakupan tadi akan berada pada tingkat yang tinggi pula.
Yang diukur dalam kesehatan salah satunya adalah usia harapan hidup.
Usia harapan hidup berbanding lurus dengan pendidikan dan ekonomi.
Maksudnya adalah jika ekonomi dan pendididkan seseorang tinggi maka
harapan hidupnya pun akan tinggi pula.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
2
A. DASAR ADMINSTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
1. Perilaku
2. Lingkungan
3. Pelayanan kesehatan
4. Genetic
3
pencegahan kesakitan dan mampu meningkatkan kesehatannya sendiri
maupun masyarakatnya. Sehingga mereka secara mandiri mampu
menjadi kader kesehatan bagi diri sendiri, keluarga, kelompok, dan
masyarakatnya.
Visi merupakan sebuah cita-cita atau sebuah acuan apa yang mau kita
lakukan di masa yang akan datang atau bisa juga dikatakan sebuah
pedoman yang mampu mengarahkan kita di masa yang akan datang. Visi
kesehatan Indonesia adalah Indonesia sehat 2010. visi ini diiringi paradigma
sehat Indonesia yang beroreantasi pada masyarkat sehat yakni
mengupayakan bagimana mencegah, meningkatkan, dan memelihara
keadaan sehat masyarakat. Pencapaian yang diharapkan adalah penduduk
4
hidup dalam lingkungan dan berperilaku hidup sehat, memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, adil, merata, serta memiliki
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
5
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
masyarakat, serta lingkungannya. Maksudya bahwa pemeliharaan
kesehatan masyarakat ditekankan pada sikap proaktif yakni
meningkatkan usaha-usaha pencegahan sehingga pemeliharaan serta
derajat kesehatan semua masyarakat meningkat, sehingga mereka lebih
mandiri, dan mampu menjaga lingkungan sekitar mereka dari semua
vector penyebab penyakit. Tidak seperti dahulu bahwa pelayanan
kesehatan lebih diarahkan pada pengobatan atau bersifat reaktif.
6
A. ORGANISASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
Seperti telah diuraikan di atas, bahwa organisasi pelayanan kesehatan,
seperti Rumah Sakit dan Puskesmas merupakan salah satu jenis organisasi
yang sangat dirasakan oleh masyarakat umum.
Organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang
aktivitas pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu atau berkualitas.
Salah satu prinsip organisasi adalah fleksibilitas, artinya organisasi
senantiasa dinamis sesuai dengan dinamika yang ada dalam organisasi dan
juga harus memperhatikan perubahan dari luar organisasi. Salah satu
pendorong terjadinya perubahan yang mendasar dalam semua organisasi di
Indonesia adalah terjadinya reformasi nasional pada tahun 1998 yang lalu.
Mengapa reformasi tersebut mempengaruhi semua dimensi kehidupan ?
Sebagaimana yang disampaikan oleh Poeng P. Poerwanto dalam bukunya
‘Reformation : The Renewal of Thinking Pattern” bahwa :Reformasi adalah
suatu perubahan atau restrukturisasi terhadap konsep, strategi atau
kebijakan yang berkaitan dengan berbagai dimensi dari kehidupan bangsa
dan negara, yang mengacu kepada tata nilai, norma, budaya, falsafah dan
paradigma yang mempertimbangkan ancaman dan peluang maupun
perkembangan zaman yang harus dihadapi oleh bangsa’
7
• Terjadinya perubahan konsep, strategi dan kebijakan,
• Perubahan yang terjadi didasarkan pada tata nilai, norma, budaya dan
falsafah kehidupan masyarakat.
• Munculnya paradigma baru sebagai upaya mengantisipasi berbagai
ancaman,
dengan memanfaatkan peluang yang ada.
8
h. Pergeseran proses perencanaan dari top down menjadi bottom up seiring
dengan era desentralisasi.
Untuk itu, agar organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah
sakit dan puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal, perlu
melakukan perubahan atau reformasi. Soedarmono Soejitno (2001)
mengemukakan bahwa terdapat lima hal penting yang perlu diantisipasi
dalam melakukan perubahan, yaitu :
1) Masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini
2) Perlu adanya visi yang dapat memberikan pedoman bagi segala upaya
dimasa depan
3) Perlu perubahan tata nilai yang akan dianut oleh organisasi di masa depan
4) Perlu strategi yang konkret untuk mewujudkan perubahan
5) Perlu bentuk dan struktur baru organisasi di masa depan
Untuk melaksanakan program tersebut diatas, maka yang terutama
dilakukan adalah dibentuknya satuan kerja yang akan menangani seluruh
masalah baik teknis maupun adminstrasi dari program yang ada yang bersifat
dan bekerja secara organisasi. Maka dibentukalah unit satuan kerja, dinas
atau lembaga lain yang akan bergerak disektornya masing-
masing.mengiongat pentingnya keberadaan oragniasasi tersebut dipandang
perlu untuk bisa memahami tentang oragnisasi secara umum yang kemudian
secara teknis pelaksanaannya dikategorikan dalam program masing-masing
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang
berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi
pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, dan sebagai bahan
perbandingan akan disampaikan beberapa pendapat sebagai berikut :
a. Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions”
mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua
orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two
more persons)
9
b. James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every
human association for the attainment of common purpose” (Organisasi
adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
10
- Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati
oleh pelanggan, misalnya bank,
- Business Organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha,
seperti perusahaan-perusahaan,
- Commonwealth organization, adalah organisasi yang kemanfaatannya
terutama dinikmati oleh masyarakat umum, seperti organisasi
pelayanan kesehatan, contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll.
11
· Anti tembakau, alcohol, dan madat
· Pengawasan obat, bahan berbahaya, dan pengawasan makanan dan
minuman
· Pencegahan kecelakaan dan keselamatan lalu lintas
a. Penyehatan air
12
b. Program upaya kesehatan
· Kesehatan reproduksi
· Perbaikan gizi
· Kesehatan mata
· Obat esensial
13
d. Program sumber daya kesehatan
e. Upaya kesehatan
· Promosi kesehatan
· Pengobatan rawat jalan
· Pengobatan rawat inap
· Pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan pada perorangan
· Pengobatan tradisional dan alternative
· Pelayanan kebugaran fisik dan kosmetik
2. Upaya kesehatan masyarakat meliput :
• Promosi kesehatan
• Pemeliharaan kesehatan
14
• Pengamanan penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa pentingnya adminstrasi dalam penataan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat, maka diperlukan sebuah komitmen dari para pihak yang
terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mewujudkan berbagai
program penting sehingga tidak akan merubah tatanan dan penataan
manajemen pelayanan publik di sektor kesehatan masyarakat.
B. Saran
Sebagai saran penyusun dalam pokok masalah yang terbahas bahwa
pentingnya dibuatnya aturan baku bagi pelayanan masyarakat di beberapa
15
sektor penting khususnya Kesehatan, yang tidak akan mengalami perubahan
dan mudah di laksanakan.
16
KETUA :SASNAWATI
ANGGOTA NURMIN
:
SATIAWAN
SRI YULIASTUTI