Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Ir. TURINAH, MM.Kes
Oleh :
RIDA UTAMI
09.02.196
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan
kelancaran dalam penyusunan materi gizi Kesehatan reproduksi. Materi ini
merupakan tugas individu pada Ujian Akhir Semester II dengan pembahasan
Pengaruh ibu Hamil Maskin Kurang Energi Kronis terhadap Berat Badan Lahir
Normal.
Makalah ini kami susun berdasarkan materi yang telah didapatkan dari
perkuliahan, pengalaman penulis dan didukung pengetahuan dari bcaan
perpustakaan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Sudalhar,S Kep. Ns. Selaku Direktur Akademi Kesehatan Rajekwesi
Bojonegoro.
2. Ir. Turinah, MM. Kes. Selaku pembimbing Gizi Kesehatan Reproduksi.
3. Keluarga dan suami yang selalu mencurahkan kasih sayang dan selalu
mendoakan penulis.
4. Seua rekan – rekan mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu
kelancaran penulisan tugas ini.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Mengingat keterbatasan kami, mohon kiranya para pembaca dan
pembimbing agar berkenan menyampaikan kritik yang membangun. Untuk itu
kami sangat menghargai masukan dan saran untuk penyempurnaannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk:
Mengidentifikasi Pengaruh Ibu Hamil maskin Kurang Energi Kronis
Terhadap Berat Badan lahir Normal.
Pada bab ini akan disajikan konsep dasar kehamilan yang meliputi :
kehamilan, perubahan fisiologi saat kehamilan, Maskin, peranan status gizi ibu
hamil, KEK dan BBL normal.
2.2 Kehamilan
2.1.1 Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan dan
terjadi dari evaluasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum,
terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi ( implantasi) pada uterus,
pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
( Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998 : 95 )
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
Pengamatan ini dilakukan di Polindes Kedungsari Kecamatan Temayang.
Polindes Kedungsari adalah merupakan wilayah puskesmas Temayang yang
jaraknya ± 1 Km dari Puskesmas Temayang. Desa Kedungsari letaknya sebelah
timur berbatasan dengan desa Papringan Kecamatan Temayang, sebelah barat
berbatasan dengan desa Bakulan Kecamatan Temayang, sebelah selatan
berbatasan dengan desa Kedungsumber Kecamatan Temayang, dan sebelah utara
berbatasan dengan desa Temayang Kecamatan Temayang. Dengan jumlah
penduduk 2010 jiwa yang mata pencahariannya sebagian besar sebagai petani.
Pengamatan ini dilakukan terhadap 2 ibu hamil KEK Maskin yang
melahirkan bayi normal dengan melaksanakan pengamatan pada Kohort ibu, bayi
dan balita, buku KIA serta melaksanakan anamnesa dan pengamatan lingkungan
pada 2 responden yang diamati.
Data Umum dan Data Khusus dari 2 responden adalah sebagai berikut :
1. Responden 1
Data Umum
Nama Ibu : Nick Istiqomah Suami : Sumarsono
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Desa Kedungsari RT.10 Kecamatan Temayang
Pemanfaatan pekarangan : ada
• Lahan pekarangan ditanami berbagai macam
tanaman
Yaitu : pisang, kelapa, mangga, papaya, jambu biji,
srikaya, jeruk bali, jeruk pecel, nangka, apokat,
blimbing buah, anggur, crème, ketela rambat,
daun luntas, laos, kunir, kencur, dan tanaman
hias
• Pemanfaatan lain
Yaitu : adanya kandang ternak dengan jumlah ayam 6
ekor, dan kambing 4 ekor
Data Khusus
Berat badan sebelum hamil : 40 Kg
Status kesehatan : tidak ada kelainan atau penyakit atau penyakit
infeksi
Kehamilan ke :3
Jarak kehamilan : 5 tahun
Ukuran LILA : 22 cm
Berat bada akhir kehamilan : 51 Kg
Penambahan BB selama hamil : 11 Kg
Pola kebiasaan sehari – hari :
Nutrisi :
• Makan 3kali sehari porsi sedang dengan lauk pauk tempe,
tahu, ikan pindang, telur, peyek, kacang tanah
• Daging 2 minggu sekali
• Buah dari hasil pekarangan
Istirahat :
• Tidak terbiasa dengan istirahat tidur siang hari
hanya apabila mengantuk atau keacapekan baru tidur di
siang hari
• Malam ± jam 21.00 WIB baru tidur, dan bangun
jam 04.00 WIB
Kebersihan :
• Mandi, gosok gigi, ganti pakaian 1 kali sehari
• Keramas 2 kali seminggu
Kebiasaan : Tidak merokok, tidak ketergantungan obat dan minuman
beralkohol
Aktifitas : memasak, mencuci, bersih – bersih rumah / menyapu
Sexual : 2 kali seminggu
Rekreasi : nonton televisi dan mendengarkan radio
APgar Score : 8 – 9
Keadaan umur bayi baru lahir normal
Berat badan lahir bayi : 3000 gram
2. Responden 2
Data Umum
Nama Ibu : Semi Suami : Samsuri
Umur : 38 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Desa Kedungsari RT.1 Kecamatan Temayang
Pemanfaatan pekarangan : ada
• Lahan pekarangan ditanami berbagai macam
tanaman
Yaitu : pisang, kelapa, mangga, nangka, jambu biji,
singkong, laos, kunir, kencur, dan kunci.dan juga
tanaman bonsai dan tanaman hias.
• Pemanfaatan lain
Yaitu : adanya kandang ternak dengan jumlah ayam 5 ekor
Data Khusus
Berat badan sebelum hamil : 37 Kg
Status kesehatan : tidak ada kelainan atau penyakit atau penyakit
infeksi
Kehamilan ke :2
Jarak kehamilan : 13 tahun
Ukuran LILA : 22,5 cm
Berat bada akhir kehamilan : 49 Kg
Penambahan BB selama hamil : 12 Kg
Pola kebiasaan sehari – hari :
Nutrisi :
• Makan 3 kali sehari porsi sedang dengan lauk pauk tempe,
tahu, ikan pindang, telur, peyek, kacang tanah
• Daging kadang – kadang saja
• Buah bila ada dari hasil pekarangan
Istirahat :
• Tidak terbiasa dengan istirahat tidur siang hari
hanya apabila mengantuk atau keacapekan baru tidur di
siang hari
• Malam ± jam 21.00 WIB baru tidur, dan bangun
jam 04.00 WIB
Kebersihan :
• Mandi, gosok gigi, ganti pakaian 1 kali sehari
• Keramas 2 kali seminggu
Kebiasaan : Tidak merokok, tidak ketergantungan obat dan minuman
beralkohol
Aktifitas : memasak, mencuci, bersih – bersih rumah / menyapu
Sexual : 1 kali seminggu
Rekreasi : nonton televisi dan mendengarkan radio
Apgar Score : 7 – 9
Keadaan umur bayi baru lahir normal
Berat badan lahir bayi : 3000 gram
3.2 Pembahasan
Kenaikan berat badan selama kehamilan sekitar 6,5 – 16,5 Kg (Manuaba,
1998: 110 – 111). Pertambahan berat badan ini dapat dirinci sebagai berikut :
1. Janin 3 – 3,5 Kg
2. Plasenta 0,5 Kg
3. Air ketuban 1 Kg
4. Rahim 1 Kg
5. Timbunan lemak 1,5 Kg
6. Timbunan protein 2 Kg
7. Retensi air garam 1,5 Kg
Tambahan makanan untuk ibu hamil dapat diberikan dengan cara
meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas makanan ibu sehari – hari kadang
dengan memberikan tambahan formula misalnya dengan susu formula ibu hamil.
Makanan berkualitas bukan berarti makanan yang mahal tetapi dapat kita peroleh
dengan makanan murah / sederhan seperti tahu, tempe, teri, ikan hasil
memancing, telur ayam / itik dari ternak sendiri dan sayur – sayuran serta buah
dari pemanfaatan pekarangan yang ada.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi maternal. Semakin
banyak faktor yang ada pada ibu hamil maka semakin besar kemungkinan ibu
tersebut melahirkan bayinya dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) namun
hal ini tidak perlu mengecilkan hati ibu hamil maskin karena kita dapat mensiasati
dengan pemanfaatan pekarangan dan budidaya yang ada disekitar kita serta
dengan memanfaatkan sarana / fasilitas kesehatan yang telah disiapkan bagi
masyarakat miskn yakni Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin)
BAB 4
KESIMPULAN
4.1 kesimpulan
Dari hasil pengamatan tentang pengaruh ibu hamil maskin kurang
energi kronis terhadap berat badan lahir normal. Penulismengamati, maka
penulisdapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi maternal. Semakin
banyak faktor yang ada pada ibu hamil maka semakin besar kemungkinan ibu
tersebut untuk melahirkan bayinya dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR).
2. Makanan berkualitas bukan berarti makanan yang mahal tetapi dapat kita
peroleh dengan makanan murah / sederhan seperti tahu, tempe, teri, ikan hasil
memancing, telur ayam / itik dari ternak sendiri dan sayur – sayuran serta
buah dari pemanfaatan pekarangan yang ada.
3. Istirahat cukup diperlukan untuk meningkatkan berat badan. sebaiknya
menghemat tenaga dengan cara istirahat siang sedikitnya dua jam dalam
sehari atau mengurangi kegiatan fisik yang melelahkan.
4. Kebiasaan Tidak merokok, tidak ketergantungan obat dan minuman
beralkohol berpengaruh terhadap kehamilan.
5. Pemanfaatan sarana / fasilitas kesehatan yang telah disiapkan bagi
masyarakat miskn yakni Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin)
dan pemberian PMT sangat membantu warga miskin.
DAFTAR PUSTAKA
Dep. Kes. RI. (1994). Pedoman Alat Ukur Lingkar Lengan Atas (LILA) Pada
Wanita Usia Subur. Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta
Dep. Kes. RI. (1996). Pedoman Pemantauan Status Gizi Melalui Posyandu (PSG
– Posyandu). Direktorat Bina Gizi Mayarakat, Jakarta
Manuaba, Ida Bagus Gde, (1998). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana. EGC, Jakarta
Soetjiningsih. (2001). Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta