Professional Documents
Culture Documents
Hidatoda trikom :
Trikom yang mengeluarkan larutan encer yang berisi
beberapa bahan organik dan anorganik
Misal :
pada daun muda dan batang Cicer arientinum : terdiri
dari tangkai uniseriat dan kepala lonjong yang bersel
banyak.
Trikoma sekresi nektar / klj madu : misal pada
Abutilon, corolla Lonicera yaponica, Trapaeolum
majus (Lihat Fahn / Gb. 257 & 258)
Trikoma sekresi getah : misal pada ochrea Rumex
dan Rheum getah terutama polisakarida
Rambut sengat : misal pada Urtica, Fleurya interupta
(lateng)
- terdiri sel tunggal, panjang, pangkal
melebar seperi kandung kemih, bagian
atas menyempit seperti jarum, ujung
mengalami penebalan (silika, agak ke
bawah dengan kalsium).
Di dalam sel berisi cairan : Histamin,
Acetil cholin & Na-formiat yang
menyebabkan rasa gatal.
Koleter : trikom yang menghsilkan bahan
lengket disebut rambut perekat.
Berbentuk seperti gelembung, terdiri dari
bagian kepala dan tangkai, baik uniseluler
maupun muli seluler. Tangkai kadang-kadang
tidak ada.
Misal : daun dan tunas-tunas Rosa, Aesculus,
Coffea dan lain-lain.
Pada Ortosiphon stamineus : 1 sel tangkai dan
4 sel kepala
Mentha piperita : sel kepala : 8 sel kepala
Di dalam sel trikoma umumnya tipis dan
mengandung selulosa, tetapi ada yang mengalami
lignifikasi sehingga dindingnya tebal.
Fungsi trikoma pada masing-masing organ :
Pada akar : untuk memperluas bidang penyerapan air dan
unsur-unsur hara
Pada daun : untuk mengurangi besarnya penguapan,
mengurangi gangguan hewan/manusia, meneruskan
rangsang (trikoma kaya akan plasma)
Pada bunga : nectaria mengeluarkan madu untuk
menarik serangga membantu penyerbukan. Pada kepala
putik mengeluarkan zat perekat mudah melekat
terjadi penyerbukan pembuahan
Pada biji :
- biji menjadi ringan mudah diterbangkan oleh angin
membantu penyebaran
- mencegah gangguan serangga yang akan merusak biji
menyerap air biji lekas berkecambah dan tumbuh
Pada batang : untuk mengurangi penguapan dan untuk
memanjat (Kaktus, Rotan)
Kegunaan Trikoma bagi manusia, antara lain :
Contoh :
- tonjolan-tonjolan pada buah kecubung (Datura metel)
- rambut-rambut pada kulit buah rambutan
- duri tempel pada tanaman mawar masih agak mudah
lepas
Spina : adalah duri dalam arti yang sebenarnya. Tonjolan pada
permukaan epidermis yang dibentuk oleh sel-sel atau jaringan di
daerah stele.
Contoh : duri pada batang Bougainviella spectabilis
3. SEL KIPAS/BULLIFORM CELL :
Dijumpai pada Gramineae dan anggota
Monocotyledoneae yang lain, kecuali Helobie, berupa
sel-sel berdinding tipis dengan vakuola yang besar,
ukuran sel lebih besar dbandingkan sel-sel epidermis.
Sel-sel ini terdapat di seluruh permukaan adaksial daun
/ berupa deretan sejajar yang terpisah di antara tulang-
tulang daun. Sel-sel ini tersusun seperti kipas dan sel
pusatnya adalah yang paling tinggi. Sel kipas
mengandung banyak air dan tanpa / hampir tidak
mengandung kloroplas.
Fungsi sel kipas :
Berfungsi dalam proses pembukaan gulungan daun
dalam tunas dan untuk mengurangi penguapan yang
berlebihan .
4. SEL KERSIK DAN SEL GABUS
Pada Gramineae, terdapat di antara sel-sel
epidermis. Yang memanjang yang disebut sel panjang
terdapat juga yang dinamakan sel pendek. Sel pendek
ini terdiri atas 2 tipe sel, yaitu : sel silika dan sel gabus.
Kedua macam sel ini sering dibentuk dalam pasangan di
sepanjang daun.
Sel silika : mengandung badan-badan silika (SiO2)
yang berbentuk bulatan, elips, halter/pelana. Dijumpai
juga pada tanaman Cyperaceae, Equisetinae dan Ficus
dan beberapa Monocotyledoneae lainnya. Kandungan
silikon dalam sel muda rendah, akumulasinya tinggi
pada sel yang mengalami proses menua.
Sel gabus : dinding selnya disisipi suberin (gabus).
Fungsi sel gabus dan sel silika : memperkuat batang,
kulit batang menjadi keras.
5. LITOKIS
Dijumpai pada daun Ficus sp (beringin), di
antara sel-sel ep ada yang mengalami
penebalan secara centripetal yang tersusun
oleh tangkai selulosa dengan deposisi /
endapan Ca-carbonat yang membentuk
bangunan seperti sarang lebah dan disebut
sistolit.
BAHAN PRAKTIKUM
Preparat 1 : Epidermis batang Saccharum officinarum
(tebu)
Familia : Gramineae/Poaceae
Perbesaran : Kuat
BAHAN PRAKTIKUM
Preparat 2 : Irisan epidermis bawah daun Nicotiana
tabacum (tembakau)
Familia : Solanaceae
Perbesaran : Kuat
BAHAN PRAKTIKUM
Preparat 3 : Irisan epidermis bawah daun Zea mays
(jagung)
Familia : Gramineae/Poaceae
Perbesaran : Kuat
BAHAN PRAKTIKUM
Preparat 4 : Irisan epidermis bawah daun Orthosiphon
stamineus (kumis kucing)
Familia : Labiatae/Labiatae
Perbesaran : Kuat
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebutkan minimal 4 macam derivat epidermis.
2. Apa fungsi stoma ?
3. Sebutkan dan gambarkan 2 macam bentuk sel
penutup stoma!
4. Sebutkan tipe stoma pada daun tembakau !
5. Apakah tipe stoma pada daun jagung ?
6. Apakah beda antara trikoma glanduler dan non
glanduler ?
7. Sebutkan fungsi trikoma bagi tumbuhan !
8. Sebutkan derivat epidermis yang terdapat pada
kulit batang tebu !