Professional Documents
Culture Documents
HALAMAN COVER
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHUUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lingkup Masalah
D. Tujuan Pembahasan
E. Metode Penulisan
F. Sistematika
BAB II : SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJAAN MAJAPAHIT
DAN PENINGGALANNYA
A. Proses Berdirinya Kerajaan Majapahit
B. Pertumbuhan Awal Kerajaan Majapahit
C. Masa Pemerintahan Jayanegara
D. Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit
E. Perekonomian Kerajaan Majapahit
F. Keadaan Pemerintahan Masa Akhir Majaphit
G. Penyebab Mundurnya Kerajaan Majapahit
BAB III : PENINGGALANNYA
A. Candi Tikus
B. Candi Brahu
C. Gapura Bajang Ratu
D. Makam Troloyo
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang tertera di atas atau dalam karya tulis yang bentuk
paper ini, penulis akan mencoba menyimpulkan atau mengambil kesimpulan,
yang berkaitan dengan tema di atas
a. Bagaimana awal mula pertumbuhan awal kerajaan Majapahit ?
b. Bagaimana struktur pemerintahan kerajaan Majapahit
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan dan penyusunan karya tulis (paper) adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui awal mupa pertumbuhan awal kerajaan Majapahit
2. Mengetahui struktur pemerintahan kerajaan Majapahit
3. Mengetahui keadaan masa kahir majapahit
D. Metode Penulisan
Dalam penyajian karya tulis ini, penulis menggunakan metode untuk
mendapatkan data-data yang valid.
Adapun metode atau sumber data ini disusun berdasarkan data-data
diperoleh melalui metode-metode sebagai berikut :
1. Metode diskriptif kualitatif
merupakan suatu analisa data yang dikumpulkan berupa informasi-informasi
dan dokumentasi secara menyeluruh
2. Metode observasi
Bahwasanya penulis dalam mencari data melakukan pengamatan secara
langsung pada objek, yang menjadi tujuan penyusnan karya tulis ini, yang
berbentuk paper.
BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJAAN MAJAPAHIT
BAB III
PENINGGALANNNYA
A. Candi Berahu
Candi Brahu terletak di Dukuh Jambumente desa Bejijong kecamatan
Trowulan. Di lihat dari gaya bangunan dari sisi profil bagian atas stupa pada
atap candi sisi tenggara kemungkinan Candi Brahu jenis agama Budha ,
bangunan ini diperkirakan didirikan pada abad 15 M. Nama Brahu dihubungkan
dengan kata Wanaru atau Wanahu, yaitu nama sebuah bangunan suci yang
disebutkan diuam prasasti Tenbaga yang dikeluarkan Mpu Sendok tahun 861
saka, di perkirakan fungsi Candi Brahu adalah tempat pemujaan.
D. Makam Troloyo
Makam Troloyo terletak di dukuh Sidodadi desa Sentonorejo Kecamatan
Trowulan, pada Komplek makam Troloyo terdapat 3 kelompok makam, yaitu
kelompok makam Walisongo. Kelompok makam Syeh Jaelani Qubro, dan
kelompok makam yang berjumlah tujuh. Dari satu nisan di makam Troloyo
terdapat pahatan angkar tahun Soka dan hijrah, ungkapan keagaaan dalam huruf
arab. Ukuran surya Majapahit, dan hiasan kalamerga. Dalam penulisan
ungkapan keagamaam Islam terdapat beberapa hal yang tdak tertulis angka
tahun yang dipahatkan pada nisan Troloyo yang paling tua adalah 1204 saka
(1282 M) dan yang paling mudah tahun 1533 saka (1611 M).
Situs makam Troloyo merupakan peninggalan yang cukup penting. Letak
Troloyo yang berada di lingkungan istana Majapahit menunjukkan bahwa
penyebaran agama Islam telah jauh sampai di ibukota Majapahit. Para ahli
berpendapat berdasarkan hiasan surya Majapahit dan kelerakan Troloyo
dilingkungan ibukota Majapahit, situs Troloyo adalah komplek makam
bangsawan Majapahit yang sudah memeluk agama Islam. Toleransi hidup
beragama rupanya telah terbentuk pada masa itu.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas menjabarkan kita tentang beberapa hal. Kerajaan
majapahit yang pernah mewarnai perkembangan Sejarah Indonesia, memperoleh
kejayaan karena adanya pemimpin-pemimpin yang cakap. Tampilnya Hayam
Wuruk dan Gajah Mada sebagai pemimin, menjadikan Majapahit memiliki
kekuasaan yang besar.
Sepeninggal Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit tidak lagi
memiliki pimpinan yang cakap dan memiliki wawasan yang luas. Ini merupakan
pelajaran bagi kita dengan belajar dan bekerja keras serta bertaqwa kepada
Tuhan. Bangsa Indonesia di masa mendatang akan mencapai masyarakat yang
adil dan sejahtera danm memperoleh kedudukan yang sederajat dan meperoleh
kedudukan yang sederajat dalam pergaulan internasional dengan bangsa-bangsa
di dunia. Perang saudara yang berlarut-larut merupakan faktor penting
rutnuhnya Majaphit. Pertikaian saudara akan berakibat hacnurnya sendi-sendi
kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya. Hal ini menjadi pelajaran
berharga bagi kita dalam usaha mempertahankan keutuhan negara republik
Indonesia.
B. Saran-saran
Hendaknya kita mengetahui sejarah kerajaan Majaphit mulai dari
perkembangan serta pennggalan
Hendaknya kita juga mengetahui sejarah atau cerita tentang berdirinya
kerajaan Majapahit.
Sering-seringlah dalam berkarya baik dalam membuat karya tulis atau
karya yang lain, karena itu dapat menambah pengalaman, wawasan, serta
ketramipilan
Semoga dengan karya tulis ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua.
DAFTAR PUSTAKA