You are on page 1of 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

1. Sekolah : SMK N 2 KARANGANYAR


2. Mata pelajaran : Fisika
3. Kelas / Semester : XI / 1 (Satu)
4. Pertemuan ke : 1 s.d. 4
5. Tahun pelajaran : 2009/2010
6. Standart Kompetensi : 15. Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik
7. Kompetensi Dasar : 15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
15.2. Menguasai hubungan antara tegangan,
impedansi, dan arus
15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-
balik

8. Indikator
 Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian
yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan
 Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan

 Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC ditunjukkan oleh oscilloscope


 Hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda diuraikan
 Besaran FISIKA dalam rangkaian seri dihitung
 RLC ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui
 Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram
fasor
 Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC diindentifikasi
 Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel ditentukan secara
eksperimen
 Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi
matematik
 Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah
kelistrikan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
 Membandingkan karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan )
pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik
 Mendiskripsikan aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik
 Menunjukkan Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC oleh oscilloscope
 Menguraikan hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda
 Menghitung besaran FISIKA dalam rangkaian seri
 Mengetahui rangkaian RL, RC, RLC
 Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram
fasor
 Mengidentifikasi Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC
 Menetukan frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel secara
eksperimen
 Merumuskan daya dan energi listrik arus bolak-balik kedalam bentuk formulasi
matematik
 Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah
kelistrikan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

 Hukum kelistrikan arus bolak-balik


 Tegangan, impedansi, dan arus
 Aplikasi konsep daya dan energi listrik arus bolak-balik

C. Metode Pembelajaran
 Model Pembelajaran
o Direct Instruction
o Cooperatif / kelompok
 Metode pembelajaran
o Observasi
o Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apa yang dimaksud dengan pernyataan “arus atau tegangan bolak-balik”?
 Bagaimana cara mengetahuinya?
 Prasyarat pengetahuan:
 Ingat kembali pengertian arus dan tegangan searah di semster I!

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik.
 Peserta didik memperhatikan perumusan arus dan tegangan bolak-balik yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus bolak-balik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan rata-rata dan tegangan
root mean square (Vrms).
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan tegangan rata-
rata dan tegangan root mean square (Vrms).
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tegangan root mean square
(Vrms) yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tegangan root mean square (Vrms)
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya
rata-rata.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata yang
disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apa yang dimaksud dengan pernyataan “rangkaian seri”?
 Prasyarat pengetahuan:
 Bagaimana menggambar rangkaian hambatan seri di senester I?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan arus dan
tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian diagram fasor.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggambar diagram
fasor.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar diagram fasor yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gambar fasor rangkaian RL, RC
dan RLC seri.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apa yang dimaksud dengan pernyataan “rangkaian seri”?
 Prasyarat pengetahuan:
 Bagaimana menggambar rangkaian hambatan seri di senester I?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-besaran
dalam rangkaian RLC seri, syarat terjadinya resonansi
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran-besaran dalam
rangkaian RLC seri yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC
seri untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Apa yang dimaksud dengan pernyataan “tegangan rata-rata”?
 Bagaimana cara mengetahuinya?
 Prasyarat pengetahuan:
 Ingat kembali pengertian daya pada semester I!

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya
rata-rata.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata yang
disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar, Media Pembelajaran


 Sumber Belajar
 Buku Fisika SMK / LKS
 Buku referensi yang relevan
 Internet
 Lingkungan
 Media Pembelajaran
 LCD Proyektor, Note book, Animasi Fisika, Slide Power Point

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
 Tes tertulis
 Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
 Tes PG
 Tes isian
 Tes uraian

Instrumen Penilaian :
I. Soal Pilihan Ganda
1.

Gambar tayangan pada osiloskop saat dihubungkan dengan


aki tampak seperti gambar nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

2. Jika pada sebuah voltmeter arus bolak-balik terbaca


100 volt, maka …
A. tenagan maksimummnya 100 volt
B. tenagan maksimummnya 110 volt
C. tegangan efektifnya 100√2 volt
D. tenagan rata-rata100 volt
E. tenagan maksimummnya 100√2 volt
3. Berapa harga efektif buat kuat arus bolak-balik yang harga maksimumnya 0,85 A ?
A. 0,12 A
B. 0,425 A
C. 0,6 A
D. 1,02 A
E. 1,2 A
4. Pada grafik tegangan bolak balik terhadap waktu di bawah ini menyatakan bahwa …
A. Vmaks = 200√2 volt
B. Vmaks = 200 / √2 volt
C. Vefektif = 100√2 volt
D. Vefektif = 100 volt
E. Vefektif = 100 / √2volt
5. Faktor yang berpengaruh terhadap reaktansi induktif
suatu induktor adalah …
A. tegangan listriknya
B. jenis bahan induktornya
C. kuat arus listriknya
D. tebal kawat induktornya
E. frekuensi arus listriknya
6. Pada hubungan seri hambatan R dan induktor L dalam rangkaian arus bolak-balik
menghasilkan impedansi Z seperti gambar di bawah. Bila GGL bolak-balik diperbesar
maka …
A. XL tetap , R tetap
B. XL menjadi besar , R tetap
C. XL tetap , R menjadi besar
D. XL menjadi besar , R menjadi besar
E. XL menjadi kecil , R tetap
7. Dalam rangkaian seri hambatan (R = 60 Ω) dan induktor dalam tegangan arus bolak-
balik, kuat arus yang lewat 2 ampere. Apabila dalam diagram vektor di
bawah ini (tan α = 3/4 ), tegangan induktor …
A. 72 volt
B. 90 volt
C. 120 volt
D. 160 volt
E. 200 volt

8. Berikut adalah rangkaian listrik AC.

9. Rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik seperti pada gambar di
samping. Berdasarkan data-data pada gambar, maka reaktansi induktif adalah …

A. 40 Ω
B. 50 Ω
C. 60 Ω
D. 80 Ω
E. 100 Ω
10. Sebuah hambatan, sebuah induktor dan sebuah kapasitor dihubungkan seri. Rangkaian ini
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Jika terjadi resonansi da-lam
rangkaian, maka …
A. XL = R
B. XL = ω L
C. XL > XC
D. XL < XC
E. XL = XC

II. Soal Uraian


1. Pada suatu rangkaian penala pesawat radio, terdapat induktor 1 Henry, kapasitas
kapasitor l μF dan hambatan 80 ohm. Disusun secara seri, pada frekuensi berapakah
rangkaian tersebut beresonansi ?

2. Rangkaian R-L seri yang menggunakan induktor dengan induktansi diri 2 henry
dipasang pada tegangan bolak-balik dengan frekuensi anguler 200 rad s–1. Pada
rangkaian ditambahkan kapasitor yang juga dipasang seri dengan R-L. Hitung harga
kapasitas kapasitor yang harus dipasang agar didapatkan daya maksimum.

3. Pada frekuansi 1000Hz reaktansi induktif dari sebuah induktor adalah 200 Ω dan
reaktansi kapasitif dari sebuah kapasitor adalah 5000 Ω. Induktor dan kapasitor
tersebut dirangkaikan pada suatu rangkaian arus bolak-balik. Berapa frekuensi agar
terjadi resonansi ?

Karanganyar, 10 Juli 2009


Kepala Sekolah Guru Pengampu

Drs. Wahyu Widodo, MT Dwi Yono, S.Pd


NIP. 196012191994121003 NIP. 197310281998021003

You might also like