Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
8. Indikator
Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian
yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan
Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Membandingkan karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan )
pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik
Mendiskripsikan aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik
Menunjukkan Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC oleh oscilloscope
Menguraikan hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda
Menghitung besaran FISIKA dalam rangkaian seri
Mengetahui rangkaian RL, RC, RLC
Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram
fasor
Mengidentifikasi Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC
Menetukan frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel secara
eksperimen
Merumuskan daya dan energi listrik arus bolak-balik kedalam bentuk formulasi
matematik
Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah
kelistrikan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran
o Direct Instruction
o Cooperatif / kelompok
Metode pembelajaran
o Observasi
o Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apa yang dimaksud dengan pernyataan “arus atau tegangan bolak-balik”?
Bagaimana cara mengetahuinya?
Prasyarat pengetahuan:
Ingat kembali pengertian arus dan tegangan searah di semster I!
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian arus bolak-balik.
Peserta didik memperhatikan perumusan arus dan tegangan bolak-balik yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan gambar grafik arus bolak-balik.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tegangan rata-rata dan tegangan
root mean square (Vrms).
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan tegangan rata-
rata dan tegangan root mean square (Vrms).
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tegangan root mean square
(Vrms) yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan tegangan root mean square (Vrms)
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya
rata-rata.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata yang
disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apa yang dimaksud dengan pernyataan “rangkaian seri”?
Prasyarat pengetahuan:
Bagaimana menggambar rangkaian hambatan seri di senester I?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan persamaan arus dan
tegangan bolak-balik yang terukur pada ujung-ujung resistor, kapasitor, dan induktor.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian diagram fasor.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menggambar diagram
fasor.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menggambar diagram fasor yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gambar fasor rangkaian RL, RC
dan RLC seri.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apa yang dimaksud dengan pernyataan “rangkaian seri”?
Prasyarat pengetahuan:
Bagaimana menggambar rangkaian hambatan seri di senester I?
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan besaran-besaran
dalam rangkaian RLC seri, syarat terjadinya resonansi
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan besaran-besaran dalam
rangkaian RLC seri yang disampaikan oleh guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan besaran-besaran dalam rangkaian RLC
seri untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih
terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apa yang dimaksud dengan pernyataan “tegangan rata-rata”?
Bagaimana cara mengetahuinya?
Prasyarat pengetahuan:
Ingat kembali pengertian daya pada semester I!
b. Kegiatan Inti
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan daya dan daya rata-rata.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan daya dan daya
rata-rata.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan daya dan daya rata-rata yang
disampaikan oleh guru.
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Instrumen Penilaian :
I. Soal Pilihan Ganda
1.
9. Rangkaian R-L seri dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik seperti pada gambar di
samping. Berdasarkan data-data pada gambar, maka reaktansi induktif adalah …
A. 40 Ω
B. 50 Ω
C. 60 Ω
D. 80 Ω
E. 100 Ω
10. Sebuah hambatan, sebuah induktor dan sebuah kapasitor dihubungkan seri. Rangkaian ini
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Jika terjadi resonansi da-lam
rangkaian, maka …
A. XL = R
B. XL = ω L
C. XL > XC
D. XL < XC
E. XL = XC
2. Rangkaian R-L seri yang menggunakan induktor dengan induktansi diri 2 henry
dipasang pada tegangan bolak-balik dengan frekuensi anguler 200 rad s–1. Pada
rangkaian ditambahkan kapasitor yang juga dipasang seri dengan R-L. Hitung harga
kapasitas kapasitor yang harus dipasang agar didapatkan daya maksimum.
3. Pada frekuansi 1000Hz reaktansi induktif dari sebuah induktor adalah 200 Ω dan
reaktansi kapasitif dari sebuah kapasitor adalah 5000 Ω. Induktor dan kapasitor
tersebut dirangkaikan pada suatu rangkaian arus bolak-balik. Berapa frekuensi agar
terjadi resonansi ?