Professional Documents
Culture Documents
• Gallery Foto
• Kumpulan Video
• Meteri PAI
• RPP IPA
• Selayang Pandang Spupe
oleh Alhadi
I. PETA KONSEP
A. Pengertian Jinayah dan Hudud
B. Macam- macam Jinayah dan Hukuman bagi pelakunya
a. Membunuh
b. Mencuri
c. Berzina
d. Qadzaf
e. Muharobah
C. Hikmah Mempelajari Jinayah dan Hudud
5. Muharobah
Muharobah adalah aksi bersenjata dari seseorang atau sekelompok orang untuk
menciptakan kekacauan, menumpahkan darah, merampas harta, merusak harta benda,
ladang pertanian dan peternakan serta menentang aturan perundang-undangan.
Latar belakang aksi ini bisa bermotif ekonomi yang berbentuk perampokan, penodongan
baik di dalam maupun diluar rumah atau bermotif politik yang berbentuk perlawanan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan melakukan gerakan yang
mengacaukan ketentraman dan ketertiban umum.
Sangsi hukum pelaku muharobah adalah :
1. Dipotong tangan dan kakinya secara bersilang apabila ia atau mereka hanya
mengambil atau merusak harta benda.
2. Dibunuh atau disalib apabila dalam aksinya itu ia membunuh orang.
3. Dipenjara atau dibuang dari tempat tinggalnya apabila dalam aksinya hanya melakukan
kekacauan saja tanpa mengambil atau merusak harta-benda dan tanpa membunuh.
C. Hikmah Mempelajari Jinayah dan Hudud
Ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dalam mata pelajaran ini, hikmah- hikmah
tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempelajari jinayah dan hudud, maka kita akan mengetahui macam- macam
tindakan kriminal dan hukumnya.
2. Dapat mempertebal rasa persaudaraan, karena perbuatan yang dapat merugikan orang
lain sangat di benci oleh Allah SWT.
3. Dapat mengingatkan kita akan adab dalam bergaul di masyarakat.
4. Dapat mempertebal rasa keimanan kepada Allah SWT.
III. ANALISIS
A. Konsep
1. Pengertian Jinayah dan Hudud
Jinayah adalah Perbuatan yang diharamkan atau dilarang karena dapat menimbulkan
kerugian atau kerusakan agama, jiwa, akal atau harta benda. hudud adalah hukuman-
hukuman kejahatan yang telah ditetapkan oleh syara’ untuk mencegah dari terjerumusnya
seseorang kepada kejahatan yang sama.
2. Macam- macam
a. Membunuh
b. Mencuri
c. Berzina
d. Qadzaf
e. Muharobah
B. Hukum
Hukum dari jinayah ini ada beberapa macam tergantung perbuatannya.
a. Pembunuhan
Ada beberapa hukum dalam pembunuhan, pembunuhan yang disengaja, adapun untuk
pembunuhan yang disengaja dan terencana, maka pihak wali dari terbunuh diberi dua
alternatif, yaitu menuntut hukum qishash, atau memaafkan dengan mendapat imbalan
diat. Pembunuhan seperti di sengaja, dalam hal ini tiada wajib qisas (balas bunuh) bagi si
pembunuh, tetapi diwajibkan ke atas keluarga pembunuh untuk membayar diyat
mughallazah (denda yang berat) dengan secara beransur – ansur selama tiga tahun kepada
keluarga korban. Pembunuhan tidak di sengaja, bagi si pembunuh tidak dikenakan qisas
(balas bunuh) tetapi dia dikenakan diyat mukhafafah (denda yang ringan). Diyat itu
dibayar oleh adik-beradik pembunuh dan bayarannya boleh ditangguhkan selama tiga
tahun.
b. Pencurian
Pelaku pencurian diancam hukuman potong tangan dan akan diazab diakherat apabila
mati sebelum bertaubat dengan tujuan agar harta terpelihara dari tangan para penjahat,
karena dengan hukuman seperti itu pencuri akan jera dan memberikan pelajaran kepada
orang lain yang akan melakukan pencurian karena beratnya sanksi hukum sebagai
tindakan defensif (pencegahan).
c. Perzinahan
Sanksi hukum bagi yang melakukan perzinahan adalah dirajam (dilempari dengan batu
sampai mati) bagi pezina mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang
telah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah. Atau dicambuk
100 kali bagi pezina ghoer mukhshan; yaitu perzinahan yang dilakukan oleh orang yang
belum pernah melakukan hubungan seksual dalam ikatan perkawinan yang sah.
d. Qadzaf
Sangsi hukumnya adalah dicambuk 80 kali. Sangsi ini bisa dijatuhkan apabila tuduhan itu
dialamatkan kepada orang Islam, baligh, berakal, dan orang yang senantiasa menjaga diri
dari perbuatan dosa besar terutama dosa yang dituduhkan.
e. Muharobah
Sangsi hukum pelaku muharobah adalah :
• Dipotong tangan dan kakinya secara bersilang apabila ia atau mereka hanya mengambil
atau merusak harta benda.
• Dibunuh atau disalib apabila dalam aksinya itu ia membunuh orang.
• Dipenjara atau dibuang dari tempat tinggalnya apabila dalam aksinya hanya melakukan
kekacauan saja tanpa mengambil atau merusak harta-benda dan tanpa membunuh.
C. Prinsip
Adapun materi diatas mengandung prinsip bahwa melakukan tindakan kriminal atau
suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain sangat lah tidak baik dan sangat tidak
disukai oleh Allah. Oleh karena itu, perbuatan tersebut harus di tinggalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Leave a Reply
Name (wajib)
E-mail (wajib)
Website
Submit Comment
Educations
• Sudtipos Font Collection Mei 12, 2010
• Best Font Collection Mei 9, 2010
Tulisan Terakhir
• Pengertian Pengelolaan Kelas Menurut Pakar
• RPP bahasa indonesia
• RPP Pendidikan Agama Islam [SD]
• MATA KULIAH
• Pengaruh Ketauhidan terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia (Telaah Surah Al-
Ikhlas 1-4)
arsip
Komen
Tahmid on JENIS DAN LANGKAH STRATEGI PEM…
Academic
• SANG PERANTAU [cerpen] Mei 9, 2010
• Pengaruh Ketauhidan terhadap Fenomena Korupsi di Indonesia (Telaah Surah Al-
Ikhlas 1-4)* April 25, 2010
Zona Belajar
• Prof. Dr. Sirajuddin Syamsuddin Maret 21, 2010
• MARIO TEGUH Maret 12, 2010
MakalahmuMakalahku
• SILABUS SD BAHASA INDONESIA & BAHASA INGGRIS November 25,
2009
• SUSUNAN KABINET INDONESIA BERSATU JILID 2 / II (MENTRI –
MENTRI) Oktober 22, 2009
Organization
• LOMBA MADING TIGA DIMENSI April 30, 2010
• KETUA LDK MATIMSYA PERIODE 2010/2011 April 30, 2010
Kategori
Adsub Akidah Akhlak Aqidah Akhlak Bimbingan Konseling CERPEN
Daftar!
contact me