Professional Documents
Culture Documents
• Tujuan
a. Siswa dapat menjelaskan jenis- jenis kalor reaksi
b. Siswa dapat menuliskan persamaan reaksi termokimia berdasarkan perubahan entalpinya
c. Siswa dapat menghitung perubahan entalpi reaksi berdasarkan persamaan termokimia dan (∆Hof)
Atau:
2 H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ∆H = - 572 kJ
Karena koefisisen reaksi dikalikan dua, maka harga ∆H juga harus dikalikan dua.
Contoh 2
Untuk menguraikan 1 mol amoniak menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen diperlukan kalor 46 kJ.
Kata diperlukan kalor menunjukkan bahwa reaksi tersebut tergolong endoterm. Oleh karena itu, ∆H = + 46 kJ untuk setiap mol amonia yang
diuraikan.
NH3(g) → ½ N2(g) + 1 ½ H2(g) ∆H = + 46 kJ
Atau
2NH3(g) → ½N2(g) + 3 H2(g) ∆H = + 92 kJ
B. Jenis-Jenis Kalor Reaksi
1. Kalor reaksi pembentukan atau perubahan entalpi pembentukan (∆Ho f.).
Adalah kalor reaksi atau perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya.
Contoh: perubahan entalpi pembentukan HBr adalah -72 kJ. Hal ini berarti, reaksi pembentukan 1 mol HBr dari unsur-unsurnya (gas H2 dan
gas Br2) akan melepaskan kalor sebesar 72 kJ. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
Contoh soal:
Pada pembentukan 5, 85 gram NaCl dibebaskan 7,02 kJ. Tentukan entalpi pembentukan dan tulislah persamaan termokimia reaksi
pembentukan NaCl tersebut. (Ar Na = 23; Ar Cl = 35,5)
Jawab.
Entalpi pembentukan adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat.
Mr NaCl = 23 + 35,5 = 58,5.
5,85
Mol NaCl = 58,5 = 0.1 mol
− 7,02
Perubahan entalpi pada pemebentukan 0,01 mol NaCl = - 7,02 kJ. Maka untuk perubahan entalpi pembentukan 1 mol NaCl = 0,1 yaitu
sebesar - 0,702 kJ.
Persamaan termokimia reaksi diatas adalah:
Na (s) + ½ Cl2 → NaCl(s) ∆H = -0,702 kJ/mol
Adalah kalor reaksi atau perubahan entalpi pada penguraian 1 mol Senyawa menjadi unsur-unsurnya. Reaksi penguraian adalah kebalikan
Br2) memerlukan kalor sebesar 72 kJ. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
Contoh:
CH4(g) + 2 O2(g) CO2(g) + 2 H2O(l) ∆H c = - 803 kJ/mol
Contoh soal:
Diketahui entalpi pembakaran molar etanol (C2H5OH) adalah – 278,0 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya dan hitung berapa kalor
yang dihasilkan pada pembakaran 1, 15 kg etanol! (Ar C = 12, H= 1, O = 16)
Jawab:
C2H5OH + 2 O2 → 2 CO2 + 3 H2O ∆H c = - 278,0 kJ
Jadi benyaknya kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1,15 kg etanol adalah 6950 kJ
4. Kalor netralisasi atau perubahan entalpi netralisasi ∆Ho n
Adalah kalor reaksi atau perubahan entalpi pada penetralan satu mol H+ oleh satu mol OH- atau sebaliknya.
Contoh:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl (aq) + H2O(l) ∆H n = -200 kJ/mol
a. Kegiatan Pembelajaran
1. Model : Kooperatif
2. Pendekatan : deduktif
3. Metode : Penugasan, Informasi, Diskusi kelompok, dan Tanya jawab
4. Langkah-langkah pembelajaran:
a. Berapakah jumlah kalor yang dilepaskan dari reaksi 100 mL HCl 1 M dengan 100 mL NaOH 1 M
b. Berapakah jumlah kalor yang dilepaskan dari reaksi 10 ml HCl dengan 20 mL NaOH 1 M?
4. Diketahui entalphi pembentukan standar (∆H0 f ) H2O(l) adalah -285, 85 kJ/mol. Berapa kalor yang diperlukan
untuk menguraikan 18 gram air menjadi hidrogen dan oksigen pada keadaan standar? (H = 1, O = 16)
5. Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakaran asetilena sebagai berikut:
2 C2H2(g) + O2(g) → 4 CO2(g) + 2 H2O(l) ∆H = - 2599,1 kJ
b. Berapa kalor yang dihasilkan pada pembakaran 2,24 liter gas asetilena (STP)!
3. Perhatikan persamaan terokimia berikut ini: a. Perubahan entalpi jika 100 mL HCl 1 M direaksikan
NaOH + HCl → NaCl + H2O ∆H = -54 kJ dengan 100 mL NaOH 1M
Mr air = 2 + 16 = 18
5
18
5
Mol 18 gram air = 18 = 1 mol.
Jadi kalor yang diperlukan untuk menguraikan air adalah 285,85 kJ. 10
5. Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakaran Diketahui:
asetilena sebagai berikut: 2 C2H2(g) + O2(g) → 4 CO2(g) + 2 H2O(l) ∆H = - 2500 kJ
2 C2H2(g) + O2(g) → 4 CO2(g) + 2 H2O(l) ∆H = - Ditanya:
2599,1 kJ a. Entalpi
a. Tentukanlah entalpi pembakaran standar C2H2(g) ! pembakar
b. Berapa kalor yang dihasilkan pada pembakaran an
2,24 liter gas asetilena (STP)! standar 10
Asetilena 5
= ..?
b. Kalor 10
untuk
pembakar
an 2,24
mL gas
asetilena?
Jawab:
a. E
nt
al
pi
pe
m
ba
ka
ra
n
st
an
da
r
A
se
til
en
a
=
-1
2
5
0
Drs. I Made Arya Kartawan, M.Pd 15
kJ
/
m
ol
b.
M
ol
as
et
il
en
a
=
2,24
22,4
=
0,
1
m
ol
Kalor yang dilepaskan = 0,1 mol x -1250 kJ/mol = 0,1250 kJ/mol
2. Entalpi pembentukan AgNO3 adalah sebesar -95 kJ/mol. Entalpi pembentukan AgNO3 adalah – 95 Kj/ mol. Maka persamaan
Tuliskan persamaan reaksi pembentukan dan reaksi termokimianya,
penguraiannya. Ag(s) + N2(g) + O2(g) → AgNO3(g) ∆H = -95 kJ/mol 15
15
AgNO3(g) → Ag(s) + N2(g) + O2(g) ∆H = +95 kJ/mol
Jadi ∆H = -120,3 kJ