You are on page 1of 28

PENENTUAN KRITERI KETUNTASAN MINIMAL PER SK, KD DAN

INDIKATOR

Mata Pelajaran : Kimia Th. Pelajaran: 2009/2010


Kelas / Program : X / Umum
Semester : 1 (satu)
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
1. Memahami struktur atom, sifat- 75 76 80
sifat periodic unsur, dan ikatan
kimia
1.1 Memahami struktur atom
75
berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam table periodik
serta menyadari
keteraturannya, melalui
pemahaman konfigurasi
elektron
1. Mendeskripsikan 80 75 75 77
perkembangan model
atom mulai dari Dalton
hingga Bohr
2. Menjelaskan model atom
75 75 75 75
Rutherford
3. Menjelaskan model atom 80 75 70 75
Bohr
4. Menyebutkan partikel- 80
partikel dasar penyusun
75 70 75
atom
5. Membedakan isotop, 75 75 70 73
isobar dan isoton
6. Menghitung kelimpahan 75 75 70 73
isotop suatu unsure
7. Menghitung massa atom
relative suatu unsure
80 75 70 75

8. Menjelaskan sifat-sifat 80 75 75 77
unsure
9. Membedakan sifat-sifat 80
kimia dan fisika unsure
75 70 75
logam dan non logam
10. Menuliskan konfigurasi 80 75 70 75
electron suatu unsure
11. Menentukan electron 80 75 70 75
valensi
12. Menyatakan kedudukan
unsure dalam system
80 75 70 75
periodic unsure bentuk
panjang

1
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
13. Menjelaskan sifat-sifat 80 75 70 75
keperiodikan unsure (jari-
jari atom, energi ionisasi,
afinitas electron,
keelketronegatifan)
14. Menjelaskan perbedaan 80 75 70 75
unsure elektropositif dan
unsure elektronegatif
1.2 Membandingkan proses 75 76 80
pembentukan ikatan ion,
ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta
hubungannya dengan sifat
fisik senyawa yang terbentuk
1. Menjelaskan proses 80 75 70 75 76
terbentunya senyawa ion
melalui ikatan ion
2. Menjelaska proses
terbentuknya ikatan 80 75 70 75 76
kovalen melalui struktur
Lewis
3. Menjelaskan terbentuknya 80
ikatan kovalen koordinasi
75 70 75
4. Menjelaskan terjadinya
ikatan logam 80 75 70 75
5. Menjelaskan kepolaran 80 75 70 75 76
senyawa
2. Memahami hokum-hukum dasar 75 76 80
kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri)
2.1 Mendeskripsikan tata nama
senyawa anorganik dan 75
organic sederhana serta
persamaan reaksinya
1. Menuliskan nama 80 75 70 75
senyawa biner
2. Menuliskan nama senyawa
poliatomik
80 75 70 75
3. Menuliskan senyawa 80 80 70 77
organic sederhana
4. Menuliskan persamaan 75 70 65 70 76 80
reaksi sederhana
berdasarkan nama-nama
zat yang terlibat dalam
reaksi
5. Menyetarakan persamaan 75 75 75 75 76 80
reaksi

2
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
2.2 Membuktikan dan 75 76 80
mengkomunikasikan
berlakunya hukum –hukum
dasar ilmu kimia melalui
percobaan serta menerapkan
konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan
kimia
1. Membuktikan berlakunya 75
hukum Lavoisier, Hk.
75 75 75 76 80
Proust melalui percobaan
2. Menganalisis data 75 75 75 75
percobaan untuk
membuktikan berlakunya
Hk. Berganda Dalton, Hk.
Gay Lussac dan Hk.
Avogadro
3. Menghitung mol zat dan 75 75 75 75 76 80
hubungannya dengan
massa, jumlah partikel dan
volum gas dalam
perhitungan kimia
4. Menentukan rumus empiris,
rumus molekul dan rumus 80 75 70 75
air kristal
5. Menentukan kadar zat 80 75 75 77
dalam suatu senyawa

6. Menentukan reaksi
pembatas dalam suatu 75 75 70 73 76 80
reaksi kimia dan
menghitung massa zat-zat
dalam persamaan reaksi

NILAI KKM KELAS X SEMESTER 1 :


 Untuk Pengetahuan (Kognitif) = 75 (Tujuh puluh lima)
 Untuk Praktek (Psikomotor) = 76 (Tujuh puluh enam)
 Untuk Sikap (Apektif) = 80 (Delapan puluh)

3
PENENTUAN KRITERI KETUNTASAN MINIMAL PER SK, KD DAN
INDIKATOR

Mata Pelajaran : Kimia Th. Pelajaran: 2009/2010


Kelas / Program : X / Umum
Semester : 2 (Dua)
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
3. Memahami sifat-sifat larutan 70 75 80
non elektrolit dan larutan
elektrolit, serta reaksi oksidasi -
reduksi
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan 70
non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data hasil
percobaan
1. Mengidentifikasi sifat
larutan non elektrolit dan
70 70 70 70 75 80
elektrolit melalui
percobaan
2.Mengelompokkan larutan 70 75 65 70
ke dalam larutan non
elektrolit dan elektrolit
berdasarkan daya hantar
listriknya
3. Menjelaskan penyebab 70 70 70 70
kemampuan larutan
elektroit menghantarkan
arus listrik
4.Mendeskripsikan bahwa
ion-ion dalam larutan 70 70 70 70
elektrolit dapat berasal dari
senyawa ion dan senyawa
kovalen polar

4
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
3.2 Menjelaskan perkembangan 70 75 80
konsep reaksi oksidasi dan
reduksi dan hubungannya
dengan tata nama senyawa
serta penerapannya
1.Menentukan biloks unsure 70 70 70 70 80
dalam suatu senyawa atau
ion poliatomik
2. Membedakan reaksi 75
oksidasi dan reduksi
65 70 70 80
berdasarkan penangkapan
dan pelepasan oksigen
serta pelepasan dan
penangkapan electron
3. Menyetarakan reaksi 70
redoks sederhana
75 65 70 75 80
4. Menentukan oksidator
dan reduktor dalam reaksi 70 75 70 72 80
redoks serta mol oksidator
dan reduktor
5. Menuliskan rumus 70
senyawa berdasarkan
70 65 68
pasangann kation – anion
6. Memberi nama senyawa 75 70 70 72
menurut IUPAC
7. Mendeskripsikan konsep 70 75 65 68 80
larutan elektrolit dan
konsep redoks dalam
memecahkan masalah
lingkungan
4. Memahami sifat-sifat senyawa 70 75 80
organic atas dasar gugus fungsi
dan senyawa makro molekul
4.1 Mendeskripsikan kekhasan
atom karbon dalam 70
membentuk senyawa
hidrokarbon
1.Mengidentifikasi unsure C, H, 75 70 65 70 75 80
dan O melalui percobaan
2.Mendeskripsikan kekhasan
atom karbon dalam senyawa
80 70 60 70
karbon
3.Menjelaskan jenis-jenis 80 70 60 70
rantai karbon
4.Menentukan atom C primer, 80
skunder, tersier dan
70 60 70
kuaterner dalam suatu rantai
karbon

5
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
4.2 Menggolongkan senyawa 70 75 80
hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya
dengan sifat senyawa
1.Mengelompokka senyawa
80 70 69,7
hidrokarbon ke dalam
hidrokarbon jenuh dan tak
jenuh
2.Memberi nama senyawa 80
turunan alkana, alkena dan
70 60 70
alkuna
3.Menuliskan dan memberi 80 70 60 70
nama isomer-isomer
senyawa alkana, alkena dan
alkuna
4.Menyimpulkan hubungan titik
didih senyawa hidrokarbon
80 70 60 70 75
dengan massa molekul
relative dan struktur
senyawanya
5.Menentukan isomer struktur ( 75
kerangka, posisi dan fungsi)
70 65 70 75
dan isomer geometri ( Cis –
Trans)
6.Memberi nama isomer- 70 70 70 70
isomer suatu senyawa
golongan hidrokarbon
7.Menuliskan reaksi substitusi
pada alkana
75 70 65 70 75
8.Menuliskan reaksi adisi pada 75 70 65 70 75
alkena
9.Menuliskan reaksi eleminasi 70 75 65 70 75
pada senyawa karbon
10. Menuliskan reaksi oksidasi
pada alkana, alkena dan
70 65 65 67 75
alkuna
11. Menuliskan reaksi oksidasi 75 70 65 70 75
pada alkana, alkena dan
alkuna

6
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
4.3 Menjelaskan proses 70 75 80
pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaan dari
masing-masing fraksi minyak
bumi
1. Mendeskripsikan proses 80 70 65 72
terbentuknya minyak bumi
dan gas alam
2. Menjelaskan komponen-
komponen utama penyusun
75 70 65 70
minyak bumi
3. Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk 75 75 60 70
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi
4. Membedakan kualitas bensin 80 70 60 70
berdasarkan bilangan
oktannya
5. Menganalisis dampak 70
pembakaran bahan bakar
70 65 68
terhadap lingkungan
4.4 Menjelaskan kegunaan dan
komposisi senyawa hidrokarbon 71
dalam kehidupan sehari-hari
dalam bidang pangan, sandang,
papan, perdagangan, seni dam
estetika
1. Mendeskripsikan kegunaan 75 70 65 70
senyawa hidrokarbon dalam
bidang pangan 80 70 65 72
2. Mendeskripsikan kegunaan
senyawa hidrokarbon dalam
bidang sandang dan papan
3. Mendeskripsikan kegunaan 75 70 65 70
senyawa hidrokarbon dalam
bidang seni dan estetika
Nilai KKM untuk Kelas X Semester 2 :
 Untuk Pengetahuan ( Kognitif) = 70 (Tujuh puluh )
 Untuk Praktek (Psikomotor) = 75 (Tujuh puluh lima)
 Untuk Sikap (Apektif) = 80 (Delapan puluh)

7
PENENTUAN KRITERI KETUNTASAN MINIMAL PER SK, KD DAN
INDIKATOR

Mata Pelajaran : Kimia Th. Pelajaran: 2009/2010


Kelas / Program : XI / IPA
Semester : 1 ( Satu)
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
1. Mendeskripsikan struktur atom 76 80
dan sifat-sifat periodik unsur
serta struktur molekul dan
sifat-sifatnya
1.1 Menerapkan teori atom
mekanika kuantum untuk 70,43 76 80
menuliskan konfigurasi
elektron dan diagram orbital
serta menggunakannya pada
penentuan letak unsur dalam
tabel periodik
1. Mendeskripsikan
perkembangan model atom 75 70 70 72
modern dari Bohr hingga
Skrodinger (model atom
modern)
2. Menjelaskan bilangan
kuantum sebagai bilangan 70 65 65 67
untuk menentukan
kedudukan electron dalam
atom
3. Menuliskan
70 70 70 70
konfigurasi electron
berdasarkan Auf Bau
Hundt dan larangan Paulli
4. Menuliskan diagram 75 70 70 72
orbital 70 70 70 70
5. Meramalkan
kedudukan electron dalam
atom berdasarkan bilangan
kuantum 75 70 70 72
6. Menentukan
kedudukan unsure dalam
system periodic
berdasarkan konfigurasi
electron dan atau bilangan 70 70 70 70
kuantum
7. Menentukan letak
unsure logam dalam
system periodic
berdasarkan hubungan
massa-mol-volum gas dari
suatu reaksi logam dengan
asam

8
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
1.2 Menerapkan teori domain 70,75 76 80
elektron untuk meramalkan
bentuk molekul dan
menjelaskan hubungan antar
molekul dengan sifatnya
1. Menuliskan struktur 75 70 68 71
Lewis dari suatu molekul
kovalen
2. Meramalkan bentuk 70 70 70 70
molekul suatu senyawa
kovalen berdasarkan
teori domain elektron
3. Meramalkan struktur 70 70 70 70
molekul kovalen
berdasarkan teori
hibridisasi
4. Menjelaskan hubungan
75 70 70 72
titik didih, kelarutan,
kekentalan, wujud gas
dan permukaan cairan
dengan gaya antar
molekul (ikatan hidrogen
dan gaya London)
2. Memahami perubahan energi
dlm kimia, cara pengukuran 73,63 76 80
dan sifat ketidakteraturan
dalam alam semesta
2.1 Menjelaskan pengertian
entalphi suatu zat dan 71,4 76 80
perubahannya
1. Menjelaskan perbedaan 70 75 70 72
antara reaksi eksoterm
dan endoterm

2. Membuat grafik reaksi


70 70 70 70
eksoterm dan endoterm

3. Berdasarkan grafik 70 70 70 70
reaksi eksoterm atau
endoterm dapat
menentukan perubahan
entalphi

4. Menuliskan persamaan 70 70 70 70
reaksi untuk reaksi
eksoterm dan endoterm

5. Memberi contoh reaksi


eksoterm dan 75 80 70 75
endoterm yang ada

9
hubungannya dengan
kehidupan sehari-hari

Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan


Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
2.2 Menentukan ΔH reaksi 70,5 76 80
berdasarkan
eksperimen,
menggunakan hukum
Hess, data perubahan
entalphi pembentukan
standar, dan data energi
ikatan
1. Menjelaskan
pengertian kalor reaksi 70 70 68 69
pembentukan,
penguraian, netralisasi
dan pembakaran
2. Menentukan ΔH reaksi 70 70 70 70
berdasarkan
percobaan
3. Menentukan ΔH reaksi 70 70 70 70
berdasarkan diagram
siklus
4. Menentukan ΔH reaksi
berdasarkan diagram
65 75 65 68
tingkat energi
5. Menentukan ΔH reaksi 70 80 70 73
berdasarkan data kalor
reaksi pembentukan
6. Menentukan ΔH reaksi 75 75 70 73
berdasarkan energi
ikatan
2.3 Merancang dan 73 76 80
melakukan percobaan
untuk menentukan kalor
pembakaran berbagai
bahan bakar
1. Membuat laporan hasil 75 75 70 73
percobaan
2. Menghitung kalor 75 75 70 73
reaksi pembakaran
bahan bakar

10
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Int Penget Praktek Sikap
sitas dukung ake
3. Memahami kinetika reaksi dan 70,3 76 80
kesetimbangan reaksi kimia
serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya

3.1 Menganalisis data percobaan 70,4 76 80


untuk menentukan laju dan
orde reaksi
1.Menjelaskan pengertian laju 70 70 70 70
reaksi berdasarkan
persamaan reaksi
72 70 65 69
2.Menghitung laju reaksi dari
data percobaan
3.Menuliskan rumus laju reaksi 70 75 70 72
berdasarkan data percoban
4.Menentukan orda reaksi 75 70 70 72
berdasarkan data percobaan
5.Menghitung harga tetapan
laju reaksi 70 70 68 69

3.2 Menyelediki faktor-faktor yang 70 76 80


mempengaruhi laju reaksi dan
menyimpulkan hasilnya
1. Menjelaskan hubungan 70 70 70 70
antara konsentrasi,
suhu, luas permukaan,
dan katalis dengan laju
reaksi
2. Menentukan laju reaksi 70 70 70 70
berdasarkan perubahan
suhu reaksi
3. Menjelaskan fungsi 70 70 70 70
katalis dalam
mempercepat laju reaksi
4. Membedakan grafik 70 70 70 70
hubungan energi
aktivasi dan laju reaksi
antara reaksi terkatalisis
dan tidak terkatalisis

11
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Standar Kompetensi / Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Kompetensi Dasar / Indikator (KD / Indikator)
Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
3.3 Menggunakan postulat dasar teori 70 76 80
tumbukan untuk menjelaskan
ketergantungan laju reaksi pada
beberapa faktor yang
mempengaruh laju reaksi

1. Menjelaskan hubungan
konsentrasi perekasi 70 75 65 70
terhadap laju reaksi
berdasarkan teori
tumbukan
2. Menjelaskan hubungan
suhu terhadap laju reaksi 70 75 65 70
berdasarkan teori
tumbukan
3. Menjelaskan hubungan
70 70 65 70
luas permukaan terhadap
laju reaksi berdasarkan
teori tumbukan

3.4 Menjelaskan konsep laju reaksi 72 76 80


dalam kehidupan sehari-hari dan
industri
1. Menjelaskan manfaat
konsep laju reaksi dalam 75 70 70 72
kehidupan sehari-hari

3.5 Menjelaskan pengertian reaksi 71,5 76 80


kesetimbangan
1. Menjelaskan perbedaan
antara reaksi setimbang 75 75 65 73
dan reaksi kimia biasa
2. Menuliskan rumus tetapan 70 70 70 70
kesetimbangan homogen
dan heterogen

3.6 Menyelidiki faktor-faktor yang


mempengaruhi pergeseran arah 70 76 80
kesetimbangan dan menyimpulkan
hasilnya serta penerapannya
dalam industri 70
1. Menjelaskan hubungan faktor
75 65 70
perubahan konsentrasi
terhadap arah pergeseran
kesetimbangan

12
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
2. Menjelaskan hubungan 70 70 70 70
faktor perubahan suhu
terhadap arah pergeseran
kesetimbangan
3. Menjelaskan hubungan 70 70 70 70
factor perubahan volume /
tekanan terhadap arah
pergeseran
kesetimbangan

3.7 Menentukan hubungan kuantitatif


antara pereaksi dan hasil reaksi 70 76 80
dari suatu reaksi kesetimbangan
1.Menghitung harga Kc 70 70 70 70
2.Menghitung derajat
dissosiasi 70 70 70 70

3.Menghitung harga Kp 70 70 70 70
4.Menghitung harga Kp
70 70 70 70
berdasarkan hubungan Kp
dan Kc

NILAI KKM KELAS XI SEMESTER 1 =


 Untuk Pengetahuan (Kognitif) = 70,3 ≈ 70 (Tujuh puluh )
 Untuk Praktek (Psikomotor) = 76 (Tujuh puluh enam)
 Untuk Sikap (Apektif) = 80 (Delapan puluh)

13
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
4 Mendeskripsikan
sifat-sifat larutan, metode pengukuran
suatu terapannya
4.1 Menjelaskan teori asam-basa
menurut Arhenius,
mengklasifikasi berbagai
larutan ke dalam larutan asam,
netral, basa serta menghitung
pH 80
1. Melalui reaksi ionisasi, dapat
menjelaskan pengertian
asam / basa menurut
Arhenius 80
1. Memberi contoh-contoh
asam / basa dalam 70
kehidupan sehari-hari
2. Menuliskan reaksi ionisasi
asam / basa kuat 70
3. Menuliskan reaksi
dissosiasi asam / basa lemah
4. Melalui percobaan,
mengklasifikasikan larutan ke
70 70 73 76 85
dalam asam, basa serta
netral berdasarkan
perubahan warna indikator
asam / basa 65 60 65
5. Menghitung pH larutan
asam / basa lemah / kuat
6. Menghitung derajat 65 60 65
dissosiasi asama / basa
lemah 65 60 65
7. Menghitung harga Ka / Kb 76 85
asam / basa lemah 80
4.2 Mendeskripsikan teori asam- 69
basa menurut Bronsted-Lowry
dan Lewis 70 65 73
1. Menentukan asam – 70
basa konjugasi
berdasarkan reaksi asam
/ basa 70
2. Menentukan asam – 65 60 65
basa Lewis dari suatu 70
senyawa

4.3 Menghitung banyaknya


71,8
perekasi dan hasil reaksi pada
reaksi dalam larutan elektrolit
1. Menggunakan konsep 80
mol dalam menentukan 70 65 70
massa zat pereaksi /
hasil reaksi dari suatu

14
reaksi elektrolit 70
2. Menghitung volum
larutan dari suatu reaksi
eektrolit
70 65 70
3. Menghitung banyaknya
zat sisa dari reaksi dalam
larutan elektrolit 70 65 70
4. Menuliskan persamaan
reaksi ion dalam larutan
elektrolit
75 65 65 77

75

75

70

4.4 Melakukan titrasi asam- 73,5 76 85


basa untuk menentukan
konsentrasi larutan asam
atau basa
1. Melakukan titrasi asam – 70 80 65 72
basa
2. Menghitung konsentrasi 80 80 65 75
asam / basa melalui
titrasi asam - basa

4.5 Menyelidiki sifat larutan


penyangga dan 68,5 76 85
menerapkannya untuk
menjelaskan peranan
larutan penyangga dalam
tubuh mahluk hidup dan
kehidupan sehari-hari 70 70 65 68
1. Melakukan identifikasi
larutan buffer berdasarkan
sifat-sifatnya
2. Menentukan campuran 70 70 65 68
buffer berdasarkan
campuran asam – basa 75 70 65 70
3. Menghitung pH larutan
buffer
70 70 65 68
4. Menghitung perbandingan
volum campuran asam –
basa berdasarkan pH
larutan buffer
71 76 85
4.6 Menentukan jenis garam
yang mengalami hidrolisis
dalam air dan mengukur
75 70 65 70
serta menghitung pH

15
larutan garam tersebut
1. Menentukan campuran asam 75
– basa yang terhidrolsis 70 65 70
dalam air 75
2. Menentukan sifat garam
yang terhidrolisis dalam air
70 70 72
3. Menuliskan reaksi hidrolisis
garam yang terhidolisis
sebagian dalam air

Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan


Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung

4. Menuliskan reaksi hidrolisis 75 70 70 72


garam yang terhidrolisis
total dalam air
5. Menghitung pH garam
yang terhidrolisis sebagian 75 70 65 70
atau total dalam air
6. Memberi contoh-contoh 80 70 70 73
garam yang terhidrolisis
sebagian dan terhidrolisis
total dalam air

4.7 Memprediksi terbentuknya 73 76 85


endapan dari suatu reaksi
1. Menuliskan rumus Ksp untuk 80
garam / basa sukar larut dalam
70 70 73
air
2. Menghitung kelarutan berbagai 75 70 65 70
jenis garam sukar larut dalam air
3. Menghitung Ksp berbagai jenis 75 70 70 72
garam sukar larut dalam air
4. Menghitung pH larutan basa
lemah berdasarkan hubungan pH
80 70 70 73
dengan Ksp dan kelarutan
5. Meramalkan terjadi tidaknya 80 75 75 77
endapan berdasarkan
perhitungan hasil kali konsentrasi
ion larutan garam dan
membandingkannya dengan Ksp

16
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung

4.8 Mengelompokkan sistem 76 76 85


koloid berdasarkan hasil
pengamatan dan 80 75 70 75
penggunaannya
1. Menentukan jenis dispersi koloid
berdasarkan medium pendispersi
80 75 70 75
dan zat terdispersi
2. Menentukan medium pendispersi
atau zat terdispersi berdasarkan 80 80 75 78
jenis dispersi koloid
3. Memberi contoh-contoh dispersi
koloid dalam kehidupan sehari-
hari
73 76 85
4.9 Mengidentifkasi sifat-sifat
koloid dan penerapannya 80 75 70 75
dalam kehidupan sehari-
hari 80 70 65 72
1. Menjelaskan sifat-sifat koloid 80 70 65 72
pembuatan koloid
2. Menjelaskan perbedaan koloid
liofil dan koloid liofob 71,5 76 85
3. Menjelaskan sifat koloid
pelindung
4.10 Membuat berbagai sistem 75 70 70 72
kolid dengan bahan-bahan
yang ada di sekitarnya 80
1. Menjelaskan cara-cara
70 70 73
pembuatan koloid
2. Menuliskan reaksi kimia
pembuatan koloid dengan cara
kondensasi

17
NILAI KKM KELAS XI SEMESTER 2 =
 Untuk Pengetahuan (Kognitif) = 71 (Tujuh puluh satu)
 Untuk Praktek (Psikomotor) = 76 (Tujuh lima)
 Untuk Sikap (Apektif) = 85 (Delapan puluh)

18
PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

PER SK, KD DAN INDIKATOR

Mata Pelajaran : Kimia Th. Pelajaran: 2009/2010


Kelas / Program : XII / IPA
Semester : 1 dan 2
Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa Minimal
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif 70 76 86
larutan non elektrolit dan larutan
elektrolit
1.1 Mendeskripsikan penurunan
tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku, dan
tekanan osmotik termasuk sifat
koligatif larutan
72
1. Menjelaskan pengertian tekanan
uap

2. Menjelaskan peristiwa
terjadinya penurunan tekanan uap

3. Menghitung fraksi mol zat 70 75 75 73


terlarut dan pelarut
75 75 75 75
4. Menghitung tekanan uap larutan
dan penurunan tekanan uap 70 75 70 72
5. Menganalisis grafik fase air

6. Menentukan titik didih dan titik 70 75 70 72


beku larutan non elektroli dan
elektrolit 75 75 70 73
7. Menghitung kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku larutan non 75 75 70 73
elektrolit
70 75 70 72
8. Menghitung kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku larutan
elektrolit

70 70 65 68
9. Menghitung tekanan osmotik larutan
non elektrolit dan elektrolit
70 70 65 68

19
1.2 Membandingkan sifat koligatif
larutan elektrolit dengan larutan 68
non elektrolit yang
konsentrasinya sama

1. Menafsirkan data percobaan


sifat koligatif larutan elektrolit dan
non elektrolit
70 70 65 68
2. Membedakan sifat koligatif
larutan elktrolit dan non elektrolit
untuk konsentrasi yang sama

3. Menghitung kenaikan titik 70 70 65 68


didih, penurunan titik beku dan
tekanan osmotik larutan elektrolit
70 70 65 68

2. Menerapkan konsep reaksi 70,4 76 86


ksidasi-reduksi dan
elektrokimia dalam teknologi
dan kehidupan sehari-hari
2.1 Menerapkan konsep reaksi
redoks dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan
energi listrik dan kegunaannya
dalam industri
69,2 76 86
1. Menentukan biloks unsur dalam
suatu senyawa/ion

2. Menjelaskan reaksi oksidasi dan


reduksi

3. Membedakan reaksi redoks dan


bukan redoks 80 75 70 75
4. Menyetarakan reaksi redoks 70
dengan cara langsung dan
70 70 70
setengah reaksi oks-red

5. Menentukan oksidator dan 70 70 70 70


reduktor dari suatu reaksi redoks

6. Menghitung kuantitatif mol


oksidator-reduktor dari reaksi
65 65 65 65
redoks

70 70 70 70
7. Menjelaskan sel volta

8. Menghitung potensial sel


70 70 65 68
berdasarkan deret volta

9. Menuliskan diagram sel

20
10. Menafsirkan rekasi spontan dan 65
tidak spontan berdasrkan harga E0 70 65 67
sel
65
70 65 67
70
70 70 70
70
70 70 70
2.2 Mengamati reaksi redoks 71,5 76 86
dalam sel elektrolisis dan
menerapkan hukum
Faraday

1. Menjelaskan reaksi elektrolisis

2. Menuliskan reaksi elektrolisis

3. Menghitung massa zat yang


70 75 65 70
mengendap di katoda
65 70 65 67
4. Menggunaka an persamaan Faraday
I dalam interkonversi massa, wak tu 70
dan kuat arus
75 70 72

5. Menghitung volum gas di 70 75 65 70


katoda/anoda berdasarkan arus
dalam faraday
70 75 70 72
6. Menggunakan hukum Faraday II
dalam menghitung banyaknya zat
di salah satu elektroda sel
elektrolisis yang dirangkai paralel 70 70 70 70

2.3 Menerapkan konsep reaksi 70,5 76 86


redoks pada korosi dan cara
pencegahannya

1. Menjelaskan peristiwa korosi pada


logam
70 70 70 70
2. Menjelaskan cara mencegah korosi
secara fisik
75 75 75 75
3. Menjelaskan cara pencegahan
korosi melalui perlindungan
katodik 65 70 65 67
4. Menentukan unsur yang paling
tepat dipilih sebagai pelindung
katodik 75 70 65 70

Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan


Ketuntasan Belajar Siswa Minimal

21
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
3. Memahami karateristik unsur- 70,8
unsur penting, kegunaan dan
bahayanya, serta terdapatnya di
alam
3.1 Mengidentifikasi kelimpahan
unsur-unsur di alam dan produk
yang mengandung unsur tersebut
72,3
1. Menentukan jenis-jenis unsur yang
terkandung dalam produk-produk
tertentu

2. Menentukan unsur golongan alkali

3. Menentukan unsur-unsur golongan 70 70 65 68


alkali tanah

4. Menentukan unsur-unsur periode ke-


3 SP 80
5. Menentukan unsur-unsur halogen
75 65 73
80 75 65 77
6. Menentukan unsur-unsur golongan
gas mulia
80 70 65 72

80 70 65 72
80 70 65 72

3.2 Menganalisis kecendrungan 69,9 76 80


sifat keperiodikan unsur,
kereaktifan, kelarutan, titik
didih, titik leleh, kekerasan,
warna dan sifat khusus lainnya

1. Menjelaskan perbedaan sifat-


sifat fisika unsur logam alkali dan
alkali tanah

2. Menjelaskan perbedaan
kereaktifan unsur logam alkali dan
alkali tanah 70 75 70 72
3. Menjelaskan perbedaan sifat-
sifat basa unsur logam alkali dan
alkali tanah
70 75 68 70

4. Menjelaskan kelarutan
senyawa-senyawa alkali tanah 70 75 65 70
5. Menjelaskan perbedaan sifat-
sifat unsur periode ke-3 SP
6. Menjelaskan sifat-sifat unsur
70 75 70 72
gas mulia
7. Menjelaskan sifat-sifat unsur 70

22
halogen 70 68 69
8. Menjelaskan sifat-sifat unsur 70
tarnsisi periode 4
70 70 70 70
70 65 68
65
70 70 68

3.3 Mendeskripsikan manfaat, 71,6 76 86


dampak dan proses pembuatan
unsur-usur dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari

1. Menjelaskan manfaat unsur-unsur


alkali dalam bentuk senyawanya

2. Menjelaskan manfaat senyawa-


senyawa alkali tanah

3. Menjelaskan dampak-dampak 70 75 70 72
penggunaan beberapa senyawa alkali
tanah
70 75 70 72
4. Menjelaskan cara pembuatan logam
alkali dan alkali tanah
70 75 70 72
5. Menjelaskan kegunaan beberapa
unsur periode ke-3 selain alkali dan
alkali tanah
70 70 70 70

6. Menjelaskan cara pembuatan unsur- 70 75 70 72


unsur periode ke-3 SP

7. Menjelaskan kegunaan dan


pembuatan unsur-unsur gas mulia
70 75 70 72
8. Menjelaskan kegunaan unsur-unsur
dan senyawa serta pembuatan unsur- 70 75 70 72
unsur halogen

9. Menjelaskan kegunaan unsur/senyawa


logam transisi 70 75 70 72

10.Menjelaskan cara pembuatan logam


transisi periode ke-4 70 75 70 72
11. Menjelaskan bentuk molekul ion
kompleks melalui hibridisasi
70 75 70 72

65 75 70 70

Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan


Ketuntasan Belajar Siswa Minimal

23
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penget Praktek Sikap
sitas dukung
3.4 Menentukan kadar zat dalam 69,2
produk kimia, misalnya NaClO
dalam pemutih

1. Menjelaskan sifat-sifat
keradioaktifan unsur

2. Menjelaskan ciri-ciri unsur 70 75 65 70


bersifat radioaktif

3. Menjelaskan hubungan antara 70 75 65 70


unsur radioaktif dan unsur stabil
melalui grafik kestabilan inti

4. Menjelaskan cara-cara unsur 70 70 65 68


mencapai kestabilan

5. Menjelaskan peristiwa
peluruhan unsur radioaktif 70 70 65 68

6. Menjelaskan deret radioaktif 70 70 65 68


7. Menjelaskan perbedaan reaksi 70 75 65 70
fisi dan fusi

8. Menghitung massa/waktu 70 75 65 70
peluruhan zat radioaktif
65 75 65 68
9. Menjelaskan kegunaan unsur-
unsur radioaktif

10. Menjelaskan kerugian-kerugian 70 75 65 70


penggunaan unsur radioaktif

70 75 65 70

Kriteria Pencapaian Kriteria Ketuntasan


Ketuntasan Belajar Siswa Minimal

24
Standar Kompetensi / (KD / Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek Daya Intake Penge Praktek Sikap
sitas dukung t
4. M e mahami senyawa 70,95 76 86
organik dan reaksinya, benzena
dan turunannya, dan
makromolekul
4.1 Mendeskripsikan struktur , cara
penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (haloalkana,
alkohol, alkoksi alkana, alkanon,
alkanal, asam alkanoat dan alkil
alkanoat) 70,6
1. Menuliskan struktur dan nama
isomer-isomer alkana

2. Menuliskan struktur dan nama


isomer-isomer alkena

3. Menuliskan struktur dan nama 80 75 70 75


isomer-isomer alkuna

4. Menuliskan struktur senyawa 80


haloalkana 75 70 75

5. Menuliskan gugus fungsi senyawa 80 75 70 75


golongan alkanol
80 75 70 75
6. Menuliskan struktur dan nama
senyawa golongan alkanol

7. Menuliskan gugus fungsi senyawa 70 70 65 68


golongan alkoksi alkana

8. Menuliskan struktur dan nama 70


senyawa golongan alkoksi alkana 70 65 68

9. Menjelaskan perbedaan sifat antara 70 70 65 68


senyawa alkanol dan alkoksi alkana

10. Menuliskan gugus fungsi senyawa 70


golongan alkanal
70 65 68

70 70 65 68
11.Menuliskan struktur dan nama
senyawa golongan alkanal
70 70 65 68
12.Menuliskan gugus fungsi senyawa
golongan alkanon
70 70 65 68
13.Menuliskan struktur dan nama
senyawa golongan alkanon
75 75 65 72
14.Menjelaskan perbedaan sifat antara
senyawa alkanal dan alkanon
70 75 65 70
15.Menuliskan gugus fungsi senyawa
golongan asam alkanoat

25
70
16.Menuliskan struktur dan nama 75 65 70
senyawa golongan asam alkanoat
75
17.Menuliskan gugus fungsi senyawa 75 65 72
golongan alkil alkanoat
70
18.Menuliskan struktur dan nama 75 65 70
senyawa golongan alkil alkanoat
75
19.Menuliskan reaksi pembuatan ester 75 65 72

70
75 65 70
70
75 65 70

4.2 mendeskripsikan struktur dan 70 76 86


cara penulisan, tata nama, sifat
dan kegunaan benzena serta
turunannya

1. Menuliskan setruktur benzena dan


turunannya
75 70 65 70
2. Memberi nama senyawa turunan
benzena
75 70 65 70
3. Menjelaskan sifat senyawa turunan
benzena
75 70 65 70
4. Menjelaskan kegunaan senyawa
turunan benzena
75 70 65 70

4.3 Mendeskripsikan struktur, tata 71,3 76 86


nama, klasifikasi, sifat dan
kegunaan makromolekul
(polimer, karbohidrat, protein)
1. Menjelaskan jenis-jenis polimer
berdasarkan asal usulnya

2. Memberi masing-masing
3contoh polimer alam dan
polimer sintetis 70 75 65 70
3. Membedakan polimer
berdasarkan jenis monomernya
75 75 65 72

4. Memberi masing-masing
3contoh homopolimer dan 80 75 65 73
kopolimer

5. Menjelaskan jenis-jenis
75 75 65 75
kopolimer

6. Menentukan setruktur monomer 75

26
penyusun polimer 75 65 77
7. Menjelaskan cara-cara
pembuatan polimer
70
70 65 68
8. Menghitung Massa molekul 80
polimer 75 65 73
9. Menuliskan struktur
monosakarida
70
70 65 68
10. Menjelaskan sifat-sifat 70
monosakarida 70 65 68
11. Mengidentifikasi karbohidrat
golongan monosakarida
75
75 65 72
12. Menyebutkan jenis-jenis 70
disakarida/oligosakarida 75 65 70
13. Menentukan hasil hidrolisis
75
oligosakarida
75 65 72
14. Menjelaskan perbedaan sifat- 75
sifat golongan oligosakarida 75 65 72
15. Menyebutkan karbohidrat
75
golongan polisakarida
75 65 72
16. Menjelaskan setruktur 80
polisakarida 75 65 73
17. Menjelaskan perbedaan amilum, 70
selulosa dan glikogen
75 65 70
18. Mengidentifikasi polisakarida 70
75 65 70
19. Menuliskan setruktur asam
amino 70
20. Menjelaskan sifat-sifat asam 75 65 70
amino 75
21. Membedakan setruktur asam 75 65 72
amino berdasarkan letak gugus 75
aminanya 75 65 72
22. Menyebutkan asam amino
70
esensial dan non esensial 75 65 70

23. Menuliskan struktur ikatan 75


peptida 75 65 72
24. Menjelaskan jenis-jenis protein
75
25. Menjelaskan fungsi-fungsi 75 65 72
protein 70
75 65 70
26. Mengidentifikasi protein
70
75 65 70
70

27
75 65 70

4.4 Mendeskripsikan struktur, tata 71,9 76 86


nama, klasifikasi, sifat, dan
kegunaan lemak

1. Menjelaskan struktur lemak

2. Menuliskan struktur lemak 70 75 65 70

3. Menjelaskan perbedaan lemak dan 70 75 65 70


minyak 75 75 65 72
4. Menjelaskan bahan dasar lemak
dan minyak
75 75 65 72
5. Menjelaskan hidrogenasi minyak
70 75 65 70
6. Menyebutkan katalis dalam
hidrogenasi minyak
80 75 65 77
7. Menjelaskan jenis-jenis lemak
berdasarkan komposisinya 75 75 65 72
8. Menjelaskan fungsi lemak
75 75 65 72

NILAI KKM KELAS XII SEMESTER 1 dan 2 :


 Untuk Pengetahuan (Kognitif) = 70 (Tujuh puluh )
 Untuk Praktek (Psikomotor) = 76 (Tujuh puluh enam)
 Untuk Sikap (Apektif) = 86 (Delapan puluh enam)

28

You might also like