Professional Documents
Culture Documents
A. Pendahuluan
Manusia dalam usahanya memelihara kelanjutan hidupnya, mewariskan
berikutnya, disamping itu juga sebagai pengembangan potensi yang ada pada
diri agar dapat dipergunakan oleh setiap individu untuk menghadapai tantangan
dan permasalahan bagi hidup setiap individu itu sendiri.
dasar dari pendidikan yang bertujuan untuk membina pribadi muslim agar
menjadi kader yang berjiwa kuat dan dipersiapkan menjadi masyarakat Islam,
mubaligh, dan pendidik yang baik. Dan setelah hijrah, disamping membentuk
selesai perang Badar, bahwa tawanan perang dari orang-orang Quraisy yang
mampu membaca dan menulis ditawari oleh beliau untuk mengajar membaca
adalah sesuai dengan tujuan hidup manusia, sebab pendidikan hanyalah alat
1
yang digunakan oleh manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya baik
yang terstruktur dan terorganisasi, umat Islam telah mengenal beberapa lembaga
pendidikan yang bisa dikatakan sebagai embrio perkembangan pendidikan Islam,
a. Shuffah
1
Muh. Thalhah hasan, Dinamika Pemikiran Pendidikan Islam, (Jakarta: Lantabora Press) hal. 58
2
Ahmad Syalaby, History of Muslim Education, (Beirut: Dar-al-Kassyaf, 1954.), hal. 55
3
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafika Persada, 2004), hal. 32-42
2
b. Kuttab atau maktab.
Kuttab atau maktab berasal dari kata dasar yang sama, yaitu
qur’an sebagai suatu tex book, hal ini mencakup pengajaran membaca
dan menulis, kaligrafi, gramatikal bahasa arab. Sejarah khususnya yang
c. Halaqah.
termasuk filsafat.
d. Majlis.
Istilah majlis telah dipakai dalam pendidikan sejak abad
3
Seiring dengan perkembangan pengetahuan dalam islam,
e. Masjid
Semenjak berdirinya di zaman Nabi SAW, masjid telah menjadi
f. Khan.
Khan biasanya difungsikan sebagai penyimpanan barang-
g. Ribarth.
4
Ribath adalah tempat kegiatan kaum sufi yang ingin
h. Rumah Ulama.
Rumah sebenarnya bukan tempat yang nyaman untuk kegiatan
j. Rumah sakit.
5
arab. Oleh karena itu badiah-badiah menjadi pusat untuk pelajaran
bahasa arab yang asli dan murni. Sehingga banyak anak-anak kholifah,
politik4, hal ini bermula pada perpecahan yang terjadi akibat dari berdirinya
diselenggarakan oleh negara yang berpusat pada lembaga yang diberi nama
sebagai tempat belajar sesuai dengan doktrin penguasa baru. Masjid ini sekarang
dikenal dengan Al-Azhar, dan dianggap sebagai universitas tertua di dunia.5
khalifah Sunni yang berada di Baghdad dengan langkah yang sama juga
mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama madrasah pada abad ke 5
hijriyah. Serupa dengan apa yang dilakukan oleh saingannya, lembaga ini
4
Mahmud yunus, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1992) diantara motivasi
pendirian madrasah adalah untuk mengambil hati rakyat, mengaharap ampunan dari Allah,
memelihara kehidupan anak-anak di kemudian hari, memperkuat aliran keagamaan bagi sultan
atau penguasa.(motif politik ini yg paling dominan)
5
Ibid. Hal. 48
6
Masih pada abad 5 hijriyah Nizam Al-Mulk6 salah seorang wazir Dinasti
Seljuk yang sunni dan juga seorang penganut ideologi Syafi’iyah Asy’ariyah,
merasa bahwa untuk melawan ideologi Dinasti Fathimiyah di Kairo yang beraliran
Sy’iah saat itu tidak cukup dengan mengangkat senjata, maka beliau berinisiatif
untuk mendirikan madrasah-madrasah di setiap kota daerah kekuasaannya yang
tidak lain untuk membendung doktrin-doktrin Syi’ah yang disebarkan secara aktif
terjadi secara tidak langsung, madrasah adalah tujuan sebagai konsekuensi logis
dari semakin ramainya pengajian di masjid yang fungsi utamanya adalah ibadah.
Agar tidak mengganggu kegiatan ibadah, dibuatlah tempat khusus untuk belajar
b. Madrasah Nizhamiyah.
6
http://en.wikipedia.org/wiki/Nizam_al-Mulk
7
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafika Persada, 2004), hal. 58
7
Madrasah nizhamiyah merupakan pertotipe awal bagi lembaga
pendidikan islam, tetapi hanya satu tingkat yang bermula dikuttab dan
berakhir didiskusi halaqah. Tidak ada kurikulum khusus yang diikuti oleh
8
Ibid. 83.
8
seluruh umat islam, dilembaga kuttab biasanya diajarkan membaca dan
kutub, tahun 976) meringkas kurikulum agama sebagai berikut: Ilmu Fiqih,
ilmu nahwu, ilmu kalam, ilmu kitabah (sekretaris), ilmu arudh, dan lain-
lain.10
9
Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, (Jakarta: Pustaka Al Husna, 1992) hal. 113
10
Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafika Persada, 2004), hal. 120
9
Halab beberapa madrasah untuk mazhab Hanafi dan Syafi’i dan telah
D. Penutup
Madrasah sebagai sebuah institusi yang lahir karena kondisi sosial politik
masa itu, motivasi yang mendasari berdirinya lembaga pendidikan Islam selain
motivasi agama, sosial, dan ekonomi juga didorong oleh motivasi politik. Dengan
berdirinya madrasah maka dunia pendidikan dalam Islam memasuki fase baru,
yaitu lembaga pendidikan menjadi fungsi bagi negara untuk doktrinisasi dan
Islam baru timbul sekitara abad ke 4 H, ini bukan berarti bahwa sejak awal
perkembangannya Islam tidak mempunyai lembaga pendidikan dan pengajaran,
11
Ibid. 124
10
DAFTAR PUSTAKA
Press, 2006)
Nata, Abuddin. Prof. DR., Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafika
Persada, 2004)
Yunus, Mahmud. Prof. DR., Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Hidakarya
Agung, 1992)
http://en.wikipedia.org/wiki/Nizam_al-Mulk
11