Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pemahaman tentang Theory “Self Care Defisit” oleh Dorothea E. Orem
dalam lingkup pelayanan keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan Riwayat hidup Dorothea E. Orem
b. Menjelaskan secara umum tentang “Self Care Defisit”
c. Menjelaskan “Theory Self Care Defisit” dalam lingkup komponen paradigma
keperawatan
Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914 di Baltimore, Maryland. Orem
adalah anak terakhir dari dua bersaudara. Dorothea E. Orem memulai karir
keperawatannya sejak terdaftar sebagai siswa di Providence di Washington DC. Lulus
Sarjana Muda tahun 1930. Lulus Master tahun 1939 pendidikan keperawatan. Tahun
1945 bekerja di Universitas Katolik di Amerika sebagai asisten direktur.
Selama perjalanan kariernya ia telah bekerja sebagai staf perawat, perawat tugas
pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan (1970). Tahun 1958-
1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan kesejahteraan
dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan. Tahun 1959 konsep perawatan
Orem dipublikasikan pertama kali. Tahun 1965 Orem bergabung dengan Universitas
Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan komunitas. Tahun 1968
membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang menghasilkan kerja
sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor
Honoris Causa. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik
Amerika tentang teori keperawatan. Selanjutnya Orem mengembangkan konsep
keperawatan tentang perawatan diri sendiri dan dipulikasikan dalam keperawatan
(Concept of Pratice tahun 1971). Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi
tentang edisi pertama diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat. Tahun 1985
mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu : Theory self care,
theory self care deficit, theory system keperawatan.
Dorothea E. Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah,
USA. Orem meninggal pada umur 93 tahun. Dunia keperawatan telah kehilangan seorang
ahli dan dianggap sebagai orang terpenting serta memiliki wawasan yang sangat luas di
bidang keperawatan. Dalam bidang keperawatan dapat dikatakan bahwa ahli
Keperawatan dari Amerika, Dorothea E Orem, termasuk salah seorang yang terpenting
diantara orang yang mengembangkan pandangan dalam bidang Keperawatan.
D. KONSEP UTAMA
E. ASUMSI DASAR
Tindakan
Menyelesaikan self-care
klien
terapeutik klien
terbatas
Tindakan Kompensasi terhadap
Perawat ketidakmampuan klien
terlibat dalam self-care
Melakukan beberapa
tindakan self-care untuk
Tindakan klienterhadap
Kompensasi
Perawat keterbatasan self-care
klien
Bantu klien sesuai
kebutuhan
Melakukan beberapa
tindakan self care
Mengatur self-care agency Tindakan
klien
Menerima asuhan dan
bantuan dari perawat
Partial Compensatory System
Menyelesaikan Self-
care
Tindakan
Tindakan Mengatur latihan dan klien
Perawat perkembangan Self-
care
Sistem Dukungan-Pendidikan
Adapun kerangka konseptual dari teori ini secara umum dapat digambarkan
sebagai berikut:
Self
-
Conditioning factors
Conditioning factors
car
R
e R
R Self-
Self-
care
care deman
agency ds
Conditioning factors
Defisit
R R
Nursin
g
Agency
Penjelasan gambar:
Self care adalah kemampuan individu untuk melakukan perawatan diri. Perawatan diri
dapat mengalami gangguan atau hambatan bila seseorang jatuh pada kondisi sakit
G. KERANGKA KERJA
Self care Kategori self care Self care Self care Nursing action
Requisites Requistes agent deficit
Universal • Cairan () Elf care Mandiri :
• Makanan Mandiri agency • Support perawatan
• Proseseliminasi ( ) Parsial < self diri
• Istirahat dan ( ) Total care • Pengaturan latihan
tidur demand dan
• Interaksi sosial Untuk pengembangan
setiap self care agency
• Pencegahan dari
kategori
bahaya
self care Parsial :
• Peningkatan reguisites
fungsi dan Nurse action :
perkembangan • Menentukan
manusia kebutuhan self
care pasien
• Membantu
keterbatasan self
care pasien
• Membantu pasien
sesuai kebutuhan
Pasien action :
• Mengenali
kebutuhan self
care dirinya
• Meregulasi self
care agency
• Menerima
perawatan dan
bantuan dari
perawat
Total
• Memenuhi
Pasien action :
• Mengenali
kebutuhan self
care dirinya
• Meregulasi self
care agency
• Menerima
perawatan dan
bantuan dari
perawat
Total
• Memenuhi
kebutuhan
terapetik self care
pasien
• Menkompensasi
ketidakmampuan
Pasien action :
• Mengenali
kebutuhan self
care dirinya
• Meregulasi self
care agency
• Menerima
perawatan dan
bantuan dari
perawat
Total
• Memenuhi
kebutuhan
terapetik self care
pasien
• Menkompensasi
ketidakmampuan
paien dalam
pemenuhan
kebutuhan self
care
• Memberikan
H. KRITIK
Kritisi berdasar konsep model teori Orem dapat dibagi berdasar 3 aspek yaitu:
1. Penjelasan Komprehensif
Istilah self-care (perawatan diri) memiliki berbagai pengertian pada berbagai
disiplin ilmu, Orem sendiri telah mendefinisikan terminologinya dan mengelaborasi
substansi konsepnya sehingga berbeda dengan disiplin lainnya, namun tetap sejajar
makna interpretasinya dengan yang lain.
2. Simpulan
Teori Orem didefinisikan dan digunakan secara konsisten dalam berbagai
pengalaman. Teori Self Care Deficit Orem secara umum terdiri atas 3 komponen,
yaitu self care (perawatan diri), self care deficit (deficit perawatan diri), dan sistem
keperawatan. Model teori keperawatan self care deficit merupakan sintesis
pengetahuan mengenai delapan penjelasan yang termasuk di dalamnya perawatan diri
(self care) dan ketergantungan, agen perawatan diri, Kebutuhan terapi pemenuhan
perawatan diri, deficit perawatan diri, agen tenaga keperawatan, dan sistem
keperawatan.
Keterkaitan antar komponen penjelas ini direpresentasikan melalui model
diagram yang telah dijelaskan sebelumnya. Kedalaman dari perkembangan konsep
memberikan kompleksitas teori yang penting untuk dijelaskan dan dipahami oleh
praktisi disiplin ilmu.
3. Generalisasi
Orem menyatakan sifat umum/ universalitas dalam teorinya adalah bahwa teori
self care deficit ini bukan suatu penjelasan tentang individualitas dalam suatu praktik
keperawatan, namun lebih pada pengalaman konseptualisasi pada seluruh kasus
keperawatan. Model teori ini terikat pada praktik keperawatan dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan dan proses belajar mengajarnya.
4. Hasil Empiris
Teori Orem telah digunakan dalam bidang penelitian baik secara metode
kualitatif maupun kuantitatif. Teori Orem secara jelas dapat didefinisikan dan diukur
BAB III
PENUTUP
Pada dasarnya semua teori yang ada merupakan sebuah petunjuk praktik
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. antara teori satu dengan teori lain tidaklah
saling bertentangan, melainkan saling berkaitan. penggunaan teori keperawatan
memungkinkan perbaiakan pelayanan keperawatan yang lebih berkualitas.
keperawatan dalam menghadapi tangtangan di masa depan haruslah memiliki sebuah
model dan pandangan sendiri tentang disiplin ilmunya. keperawatan yang merupakan
bagian dari ilmu-ilmu kesehatan berusaha menampilkan sebuah cabang ilmu yang
berbeda dari ilmu kesehatan yang lainya.
Orem dengan Self-Care Dependent-Care Nursing teori nya mencoba
memberikan pelayanan keperawatan dengan memunculkan potensi dari tiap klien
yang terganggu karena kondisi sakitnya. teori orem menjelaskan bahwa proses
keperawatan akan terjadi ketika kemampuan klien dalam memenuhi kondisnya yang
terganggu. dalam teori ini disebutkan bahwa kemampuan seseorang dalam
memberikan pealayanan tergadap dirintya sendiri itu akan di pengaruhi oleh
kebutuhan dasar tang dependen, artinya kebutuhan dasar manusia akan terap porsi
kebutuhanya dalam kondisi apapun seorang klien. selain kebutuhan self care juga di
pengaruhi self care agency, yaitu kekempuan seseorang untuk memenuhi kebutuhanya
sendiri. hal ini tifdak bersipat dependen, artinya kemampuan ini kan terganggu bila
keadaan tubuh dei klien terganggnu. mislanya sakit. bila ini terjadi maka kemampuan
diri sendiri dalam memenuhi kebutuhanya akan berjurang, akibatnya suplai kebutuhan
yang harsusnya terpenuhi akan tidak optimal. keadaan seperti ini yang akana menjadi
permasalahan dalam teori ini. disaat seperti ini maka yang diperluakan adalah nursing
agency,maksudnya disaat self care agency tidak mampu memenuhi kebutuhanya
maka perawat yang bertindak sebagai nursing Agency harus mampu memberikan
bantuan pada klien tapi lebih pada sisi self care agency nya.maksudnya tidak langsung
diberikan pemenuhan kebutuhanya, tapi melalui optimalisasi kemampuan klien itu
sendiri.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Orem, Dorothea. 2007. Dorothea Elizabeth Orem Made Nursing Theory. “Exciting,
Realistic, and Usable”. www. Diosav.org. Diunduh 18 Mei 2010
Tomey, A,M (2006). Nursing theorists and their work,6th edition. St, Louis, Missouri; C.V. Mosby
Company