Professional Documents
Culture Documents
Definisi Kepribadian:
Organisasi dinamis dalam seseorang yang terdiri dari sistem-sistem psikofisis yang
menentukan keunikan penyesuaian dirinya dengan lingkungan.
Dua hal yang menjadi tekanan utama adalah kepribadian merupakan sesuatu yang
berkembang dan unsur-unsurnya saling terkait.
• Karakter (watak) adalah segi kepribadian yang dinilai. Seseorang sering dinilai
memiliki karakter baik atau buruk.
• Temperamen adalah disposisi yang erat kaitannya dengan faktor biologis atau
fisik. Dalam hal ini hereditas memainkan peranan penting dan bersama intelegensi
dan fisik membentik kepribadian.
2 pembedaan sifat :
Contoh :
Dalam sebuah kelompok ada 20 orang menunjukkan sifat keagresifan (common trait).
Tapi kita tidak bisa mengtakan 20 orang itu menunjukkan/mewujudkan keagresifannya
lewat jalan yang sama. Mungkin ada yang asertif dan kompetitif, sarkastic dan
bermusuhan, dan mungkin lewat kekerasan fisik. Personal deposisi dapat disebut
sebagai sub kategori atau jalan khusus sifat terwujud.
Sifat tidak hanya membimbing suatu tingkah laku tapi juga memulai tingkah laku
dan dalam beberapa hal memerankan peran memotivasi yang penting.
Contoh :
Seseorang yang punya sifat ramah/suka bergaul, tidak suka duduk sendiri di rumah
menunggu orang lain menghubunginya. Dia akan mencari teman-temannya.
Akan tetapi sebuah sifat tidak pernah sebagai motivator murni tingkah laku
beberapa dorongan baik internal maupun eksternal yang mendahului tindakan.
Contoh :
Jika seseorang suka pergi ke disko, secara umum dia orang yang suka bergaul tapi ada
tingkah laku khusus bahwa dia suka mendengarkan musik.
Disposisi Pokok :Sesuatu yang begitu umum sehingga dapat ditemukan pada
setiap individu.
Contoh :
Orang Narcistik adalah orang yang memberikan perhatian kuat dan terus-menerus pada
kebutuhan dan ketertarukannya.
Contoh:
Contoh:
Dua kekhususan teori Allport adalah penolakannya pada masa lalu yang mengambil
bagian penting dalam motivasi dan ketegasannya dalam proses kognitif seperti intensi,
perencanaan pada motivasi orang dewasa. Apa yang dilakukan oleh individu adalah
kunci petunjuk yang penting tentang bagaimana orang bertingkah laku sekarang. Allport
Kebiasaan: Kurang lebih umum ( sifat /trait paling umum) , respons khusus pada
stimulus tertentu, kurang evaluatif.
Proprium
Otonomi Fungsioanal
Contoh:
Seorang pemburu tetap saja kan memburu meskipun tidak ada nilai instrumentalnya
(semata-mata senang berburu)
Contoh :
Tindakan seorang anak yang mengoceh berulang-ulang, tugas yang belum selesai
mendapat interupsi dan cenderung diingat dari pada tugas yang selesai.
Contoh:
Seseorang yang ingin menjadi dokter bukanlah merupakan sifat bawaan atau karena
diperlukan tapi belajar untuk hidup.
B. Perkembangan Kepribadian
Allport melihat bahwa anak yang baru lahir sebagai seorang ciptaan keturunan, hanya
memiliki dorongan primitif, dan tingkah laku reflek ,tidak memiliki kepribadian tapi memiliki
potensi yang akan terpenuhi atau terbentuk pada saat pertumbahan dan
pematangannya. Dalam Perkembangan Proprium Allport membagi dalam beberapa
tahap sebagai berikut:
1. 0-3 tahun :
Pembanguanan keadaran diri : sense of bodily self (enak tidak enak), perasaan
identitas diri berkelanjutan kesadaran sebagai subjek yang berkembang. Dalam
hal ini bahasa menjadi faktor yang penting. Harga diri atau kebanggaan sebagai
periode terakhir dimanan\ anak ingin melakukan sesuatu, membuatnya terwujud,
dan mengontrol dunianya.
1. 4-6 tahun:
Perluasan diri dan gambaran diri. Dalam perluasan diri, perasaan keterhubungan
dengan orang-orang dan hal-hal yang penting dalam lingkungannya. Relasi anak
dan lingkungan tempat dia tumbuh terhubung sangat penting. Muncul perasaan
lingkuangan tersebut adalah bagian dirinya. Gambaran diri; terkait dengan
penanaman-penanaman nilai, tangung jawab moral, intensi, tujuan dan
pengetahuan diri yang akan berperan mencolok dalam kepribbadiannya kelak.
1. 6-12 tahun:
1. Remaja
Kedewasaan
Menurut Allport, faktor utama tingkah lalu orang dewasa yang matang adalah sifat-
sifat yang terorganisir dan selaras yang mendorong dan membimbing tingkahlaku
menurut prinsip otonomi fungsional.
Contoh: Saya yang punya minat dalam olah raga juga mengenali minat oprang
lain yang sama atau pun berbeda.
Kapasitas intimacy (hubungan kasih dengan keluarga dan teman) dan compassion
(pengungkapan hubungan yang penuh hormat dan menghargai dengan setiap
orang)
1. Penerimaan diri
Kemampuan memandang orang lain, objek, dan situasi. Kapasitas dan minat
dalam penyelesaian masalah, memiliki keahlian dalam penyelesain tugas yang
dipilih, mengatasi pelbagai persoalan tanpa panik, mengasihani diri, atau tingkah
laku lain yang merusak.
Kemampuan diri untuk objektif dan memahami tentang diri dan orang lain. Humor
tidak sekedar menikmati dan tertawa tapi juga mampu menghubungkan secara
positif pada saat yang sama pada keganjilan dan absurditas diri dan orang lain.
1. Filsafat Hidup
Ada latar belakang yang mendasari semua yang dikerjakannya yang memberikan
tujuan dan arti. Contohnya lewat agama.