You are on page 1of 8

Universitas negeri jogjakarta

MENGANALISIS PERAN PENDIDIKAN DALAM


PEMBANGUNAN EKONOMI

P endidikkan sangat memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pembangunan


ekononom,i telah menjadi kebenaran yang bersifat aksioma.berbagai kajian akdemis dan
penelitian empiris telah membuktikan keabsahan tesis tersebut. Pendidikan merupakan jalan
menuju kemajuan dan pencapaian kesejahteraan social dan ekonomi. Sedamgkan kegagalan
membangun pendidikan akan melahirkan berbagai problem krusial: Penganggguran,
kriminalitas, penyalahgunaan narkoba,dan welfare dependency yang menjadi beban social
politik bagi pemerintah

Istilah pembangunan seringkali digunakan dalam hal yang sama dengan pengembangan.
Sehingga istilah pembangunan dan pengembangan (development) dapat saling dipertukarkan.
Namun berbagai kalangan di Indonesia cenderung menggunakan secara khusus istilah
pengembangan untuk beberapa hal yang spesifik. Meski demikian, sebenarnya secara umum
kedua istilah tersebut diartikan secara tidak berbeda untuk proses-proses yang selama ini
secara universal dimaksudkan sebagai pembangunan atau development (Rustiadi, 2006: vii-1).

Menurut Todaro (2003: 28) pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik sekaligus
tekad suatu masyarakat untuk berupaya sekeras mungkin – melalui serangkaian kombinasi
proses sosial, ekonomi, dan institusional – demi mencapai kehidupan yang serba lebih baik.
Karena itu, proses pembangunan di semua masyarakat paling tidak harus memiliki tiga tujuan
inti, yaitu: pertama, peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam
barang kebutuhan hidup yang pokok seperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan
perlindungan keamanan. Kedua, peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa
peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja,
perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan
kemanusiaan yang kesemuanya itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil,
melainkan juga menumbuhkan harga diri pada pribadi dan bangsa yang bersangkutan. Ketiga,
perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan.

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 2


Pendidikan dan Kesehatan Sebagai Investasi Gabungan dalam Pembangunan

Kesehatan dan pendidikan berkaitan sangat erat dengan pembangunan ekonomi


,pendidikan dan kesehatan merupakan tujuan pembangunan yang mendasar, terlepas dari hal
yang lain,kedua hal itu merupakan hal yang penting. Kesehatan merupakan inti dari
kesejahteraan, dan pendidikan adalah hal yang pokok untuk menggapai kehidupan yang
memuaskan dan berharga.

Keterkaitan antara investasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan

Kesehatan dan pendidikan adalah investasi yang dibuat dalam individu yang dibuat dalam
individu yang sama

Modal kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan pengembalian atas investasi dalam
pendidikan karena:

1. Kesehatan adalah factor penting dalam kehadiran sekolah


2. Anak-anak yang sehat lebih berprestasi di sekolah/dapat belajar secara efisien
3. Individu yang sehat lebih mampu menggunakan pendidikan secara produktif disetiap
waktu dalam kehidupannya

Modal pendidikan yang lebih baik dapat meningkatkan pengembalian atas investasi dalam
dalam kesehatan karena:

1. Banyak program kesehatan bergantung pada berbagai ketrampilan yang dipelajari di


sekolah (termasuk melek huruf dan angka)
2. Sekolah mengajarkan pokok-pokok kesehatan pribadi dan sanitasi
3. Dibutuhkan pendidikan untuk membentuk dan melatih petugas pelayanan kesehatan
4. Perbaikan efisiensi produktif dari investasi dalam pendidikan dapat meningkatkan
pengembalian atas investasi dalam kesehatan yang meningkatkan harapan hidup.

Tabel 9.1 Keterkaitan antara investasi dalam bidang kesehatan dan pendidikan,
(Todaro,2003:407)

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 3


Pendidikan dan kesehatan memainkan peran kunci dalam membentuk kemampuan
sebuah Negara berkembang untuk menyerap teknologi modern dan untuk mengembangkan
kapasitas agar tercipta pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan. Pedidikan dan
kesehatan bukan sebuah pilihan bagi masyarakat , tetapi merupakan dua aspek yang sangat
penting dalam meningkatkan taraf hidup mereka dan pembangunan ekonomi secara universal.
Pendidikan dan kesehatan mempunyai peranan dalam meningkatkan kualitas manusia sebagai
sumberdaya pembangunan dan menjadi titik sentral pembangunan. Manusia yang berkualitas
memiliki keseimbangan antara tiga aspek yang ada padanya, yaitu aspek pribadi sebagai
individu, aspek sosial dan aspek kebangsaan. Manusia sebagai makhluk individu memiliki
potensi fisik dan nirfisik; dengan potensi potensi tersebut manusia mampu berkarya dan
berbudi pekerti luhur. Manusia sebagai makhluk soslaJ mempunyai kesetiakawanan sosial,
tanggung jawab sosial dan disiplin sosial. Manusia yang memiliki aspek kebangsaan mernpunyai
rasa cinta tanah air, jiwa patriotik dan berwawasan masa depan.

Pendidikan,Ketimpangan Pendapatan Dan Kemiskinan

Menurut Todaro (2003: 435-436) Ada dua alasan ekonomi mendasar yang memaksa kita
percaya bahwa system pendidikan di banyak Negara berkembang pada dasarnya tidak
memperhatikan aspek pemerataan(equality),dalam arti anak-anak dari keluarga miskin tidak
dibantu sedikitpun untuk meningkatkan kesempatannya yang sangat terbatas itu dalam
memperoleh dan menyelesaikan program pendidikan pada segala tingkatan,apalagi jika
kesempatan mereka dibandingkan dengan kesempatan dari anak keluarga kaya.Pertama
tingginya biaya oportunitas tenaga kerja yang harus ditanggung keluarga miskin jika anaknya
bersekolah. Program wajib belajar oleh pemerintah pada prinsipnya diberikan kemasyarakat
tanpa adannya biaya moneter atau pungutan uang, akan tetapi bagi keluarga miskin
pendididkan tidak pernah cuma-cuma. Anak-anak usia SD bagi keluarga miskin biasannya
digunakan tanaganya untuk bekerja guna menopang kondisi perekonomian keluarga. Jika
waktu yang sedianya digunakan untuk bekerja(sehingga memberikan masukan buat
keluarga)digunakan untuk sekolah maka pihak keluarga tentu saja menanggung kerugian yang
kita kenal dengan istilah biaya oportunitas (opportunity cost) Kedua adanya proses berdimensi

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 4


financial yang cenderung mendepak anak-anak keluarga miskin dari bangku sekolah, selama
masa pendidikannya tersebut seringkali masih diperberat lagi oleh adanya biaya sekolah yang
cukup mahal pada tingkat lanjutan.

Peran Pendidikan Luar Sekolah Dalam Pembangunan Ekonomi

Pembangunan pendidikan saat ini mengalami perubahan sistem yang mendasar.


Pembangunan pendidikan kita tidak bisa dilepaskan dari pembangunan secara utuh. Pendidikan
harus memberikan sumbangan bagi pembangunan secara keseluruhan.  Oleh karena itu
pendidikan harus mampu merubah struktur masyarakat yang statis ke arah sistem sosial yang
dinamis. Pendidikan harus mempengaruhi, merombak, mengubah, dan membentuk lembaga-
lembaga sosial-kultural. Pendidikan harus mendorong sikap individual ke arah efektivitas,
integritas, dan sikap komunal ke arah rasionalitas dan fungsional. Sehingga pendidikan mampu
berpengaruh secara inovatif  terhadap kondisi-kondisi kemasyarakatan yang menghambat
perkembangan pembangunan. Oleh karena itulah pembangunan pendidikan merupakan bagian
sistem pembangunan nasional secara keseluruhan. Dengan demikian kebijakan mengenai
pendidikan selalu terkait dengan kebijakan pembangunan nasional.

Di samping itu pembangunan saat ini mengalami proses transformasi sosial politik dan
ekonomi yang sangat cepat, oleh karena itu membawa konsekuensi terhadap dunia
pendidikan kita. Perubahan inilah yang membawa implikasi terhadap perubahan semua aspek
kehidupan, baik di bidang politik, budaya, ekonomi, bisnis, pertahanan dan keamanan,
Negara  tidak  dapat  dan mampu mengisolir diri dari setiap perubahan dunia. Implikasi
penting lain yang tentunya dapat dilihat adalah terjadinya perubahan perencanaan
pembangunan secara nasional. Para perancang pembangunan saat ini ditekan untuk
mengubah mindset mereka dari paradigma lama (old paradigms) kearah paradigma baru
(new paradigms). untuk memberikan kerangka konsepsi terhadap makna perubahan realitas
sosial yang ada. Perubahan paradigma pembangunan tersebut dapat digambarkan dalam
tabel seperti di bawah ini:

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 5


Aspek Paradigma Lama Paradigma Baru
Pembangunan

Tujuan Menekankan pada Menekankan pada pertum buhan


Pembangunan pertumbuhan ekonomi ekonomi, pemerataan dan
dengan titik fokus pada berkelanjutan dengan titik fokus
strategi pembangunan pada strategi pe mbangunan
“trickle down effects” partisipasi masyarakat dalam
proses pembangunan

Fokus Pembangunan sumber daya Pembangunan sumber daya


Pembangunan alam manusia

Strategi Mengarah pada eksploitasi Mengarah pada pengembangan


Pembangunan

Strategi Investasi Menekankan pada tanah, Menekankan pada ilmu


buruh, dan modal pengetahuan dan informasi

Perspektif Nasional-sentralistik- Global villages dan desentralistik-


Pembangunan birokratik debirokratik

Pembangunan Orientasi pada otot Orientasi mind


SDM

Pendidikan Orientasi bukan ijasah Pendidikan sepanjang hayat


sekolah standard kompetensi

Fasli Jalalhttp://www.bit.lipi.go.id/masyarakat diunduh tanggal 27 April 2010


Sudah saatnya pendidikan luar sekolah atau yang dikenal pada saat ini sebagai
pendidikan non formal tidak lagi menjadi pendidikan yang bersifat alternatif tetapi merupakan
pilihan bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan,dengan hal ini tidak akan memberikan
batasan atau meminimalisir kesenjangan antara keluarga miskin dan kaya dalam memperoleh
pendidikan. Dalam menghadapi perubahan masyarakat yang terus menerus dan berjalan secara
cepat manusia dituntut untuk selalu belajar dan adaptasi dengan perkembangan masyarakat
sesuai dengan zamannya. Dengan perkataan lain manusia akan menjadi ”pelajar seumur
hidup”. Untuk itu sekolah berperan untuk mepersiapkan peserta didiknya menjadi pelajar
seumur hidup yang mampu belajar secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai sumber

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 6


belajar baik yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. Ketika pendidikan sudah difahami
masyarakat dan bangsa secara universal bahwa pendidikan tidak hanya terbatas oleh ruang dan
waktu, pendidikan tidak hanya didapatkan di ruan kelas maka ini akan menjadi tolak ukur
kemajuan bangsa terutama bangsa Indonesia.

Dengan prinsip dan konsep pendidikan luar sekolah yang semakin berkembang dan
difahami oleh masyarakat dan bangsa secara holistic akan membawa bangsa kita sejajar dengan
Negara-negara yang maju dengan lebih mengutamakan keandalan sumber daya manusianya
(Human Capital) Sekarang kita bisa melihat, negara yang pembangunannya bertumpu pada
keandalan human capital, ternyata mempunyai path way yang jauh lebih baik dibandingkan
negara yang sekedar mengandalkan kekayaan sumber daya alam.

Menurut Dr Sampurno,2009 (dalam kampus.okezone.com)mengatakan, determinan dan


kunci keberhasilan untuk membangun bangsa yang maju itu adalah keandalan human capital
dalam membangun knowledge-based economy. Satu dari empat pilar penerapan
knowledgebased economy seperti yang telah dilakukan Singapura dan Korea Selatan. Konsep ini
secara simultan akan dapat menciptakan knowledge-based society (masyarakat berbasis
pengetahuan). Sebab, pendidikan bukan saja akan melahirkan sumber daya manusia
berkualitas, memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta menguasai teknologi, tetapi juga
merupakan jalan menuju kemajuan dan pencapaian kesejahteraan sosial dan ekonomi suatu
bangsa. Karena pembangunan manusia suatu bangsa pasti sejalan dengan kemajuan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakatnya.

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 7


Daftar Pustaka

Ernan Rustiadi, et., al., 2006, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, edisi Mei 2006,
Fakultas Pertanian, IPB, Bogor

FasliJalalhttp://www.bit.lipi.go.id/masyarakatliterasi/index.php/component/content/article/ 74?
change_font=small diunduh tanggal 27 April 2010

Michael P. Todaro & Stephen C. Smith, 2003, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, edisi
kedelapan, Erlangga, Jakarta

http://kampus.okezone.com/read/2010/04/28/367/327213/menciptakan-masyarakat-
berbasis-pengetahuan diunduh tanggal 27 April 2009

UNY | Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang 8

You might also like