Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap
Keyakinan ini muncul karena manusia adalah makhluk yang lemah, yang dalam
saat meninggal. Semua itu menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan orang
mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu ia menaruh harapan terhadap guru,
Maka dari itu, dalam makalah ini akan dipaparkan mengenai peran guru
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam
formal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi
para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki
standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa dan
disiplin.
peraturan dan tata tertib secara konsisten, atas kesadaran profesional karena
dalam pembelajaran. Oleh karena itu menanamkan disiplin guru harus memulai
2
memberikan kemudahan dalam belajar. Hal ini dimungkinkan karena
motivasi, kematangan, hubungan peserta didik, rasa aman, dan keterampilan guru
berlangsung dengan baik. Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan
1. Membuat ilustrasi
2. Mendefinisikan
3. Menganalisis
4. Mensintesis
5. Bertanya
6. Merespon
7. Mendengarkan
8. Menciptakan kepercayaan
itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga
3
perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam
dan kompleks.
hendak dicapai. Tugas guru adalah menetapkan apa yang telah dimiliki peserta
tujuan. Untuk merumuskan tujuan, guru perlu melihat dan memahami seluruh
aspek perjalanan.
2. Guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan yang
paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak
3. Guru harus memaknai kegiatan belajar. Hal ini mungkin merupakan tugas
yang paling sukar tetapi penting, karena guru harus memberikan kehidupan
pelatih. Hal ini lebih ditekankan lagi dalam kurikulum 2004 yang berbasis
kompetensi, karena tanpa latihan seorang peserta didik tidak akan mampu
4
menunjukkan penguasaan kompetensi dasar, dan tidak akan mahir dalam berbagai
dasar dan materi standar, juga harus memperhatikan perbedaan individual peserta
didik, dan lingkungannya. Untuk itu, guru harus banyak tahu meskipun tidak
mencakup semua hal, dan tidak setiap hal secara sempurna, karena hal itu tidaklah
mungkin.
lain, ia tetap sadar bahwa walaupun tahu, tidak harus memberitahukan semua
yang diketahuinya. Secara didaktis, guru menciptakan situasi agar peserta didik
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua
meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam
makhluk yang unik, dan sifatnya pun berkembang secara unik pula. Menjadi apa
Untuk menjadi manusia dewasa, manusia harus belajar dari lingkungan selama
dan mental health diatas akan banyak menolong guru dalam menjalankan
5
fungsinya sebagai penasehat, yang telah banyak dikenal bahwa ia banyak
yang bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini terdapat jurang yang dalam dan
luas antara generasi yang satu dengan yang lain, demikianhalnya pengalaman
orang tua yang lebih banyak daripada nenek kita. Tugas guru disini adalah
tersebut dan cara yang digunakan untuk mengekspresikan dibentuk oleh corak
Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua
orang yang mengganggap dia sebagai guru. Terdapat kecenderungan yang besar
untuk menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang, apalagi ditolak.
Menjadi teladan merupakan sifat dasar kegiatan pembelajaran, dan ketika seorang
guru tidak mau menerima ataupun menggunakannya secara konstruktif maka telah
mengurangi keefektifan pembelajaran. Peran dan fungsi ini patut dipahami dan
tidak perlu menjadi beban yang memberatkan sehingga dengan keterampilan dan
Apa yang menjadi teladan bagi peserta didik dari seorang figur guru yaitu :
6
1. Sikap dasar
3. Kebiasaan bekerja
5. Pakaian
6. Hubungan kemanusiaan
7. Proses berfikir
8. Perilaku neurotis
9. Keputusan
10. Kesehatan
guru dan menerima tanggung jawab untuk menjadi teladan, karenanya bila
profesi lainnya. Ungkapan yang dikemukakan adalah guru bisa digugu dan ditiru.
Ujian terberat bagi guru dalam hal kepribadian adalah rangsangan yang
7
orang mampu menahan emosi terhadap rangsangan perasaan, dan memang diakui
berbagai penelitian yang didalamnya melibatkan guru. Oleh karena itu guru
dibangkitkan oleh kesadaran itu. Ia sendiri adalah seorang kreator dan motivator
yang berada di pusat pendidikan. Maka dari itu guru senantiasa berusaha untuk
8
manusia, sikap dan kepercayaan manusia, sehingga beda pandangan orang tentang
rutin yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut
dikerjakan dengan baik maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru
2. Membuat catatan dan laporan sesuai dengan standar kinerja, ketepatan dan
jadwal waktu
9
16. Merencanakan program khusus dalam pembelajaran
Hidup ini selalu berubah, dan guru adalah seorang pemindah kemah, suka
memindahkan dan membantu peserta didik meninggalkan hal lama menuju hal
baru yang bisa mereka alami. Untuk menjalankan fungsi ini guru harus
perkembangan peserta didik dan memahami yang bermanfaat bagi peserta didik.
Guru dan peserta bekerja sama mempelajari cara baru dan meninggalkan
dengan tuntutan masa kini. Proses ini menajdi suatu transaksi bagi guru dan
nampak diperlukan oleh manusia lain yang bisa disesuaikan dengan kehidupan
mereka.
10
Sebagai aktor, guru harus melakukan apa yang ada dalam naskah yang
sungguh, dan bisa pula menangis terbawa oleh penampilan sang aktor.
Sebagai aktor guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi dalam
yang akan mengarhkan kegiatannya. Guru harus menguasai materi standar dalam
kepada peserta didik tertentu, guru harus mengenal kebutuhan peserta didik
tersebut akan pengalaman, pengakuan dan dorongan. Dia tahu apa yang menjadi
kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel
yang mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak
11
Sebagai suatu proses, penilaian dilaksanakan dengan prinsip-prinsip dan
dengan teknik yang sesuai, mungkin tes ataupun non tes. Teknik apapun yang
dipilih, penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi 3
Selain menilai peserta didik, guru harus pula menilai dirinya sendiri baik
sebagai perencana maupun penilai program pembelajaran. Oleh karena itu ia harus
ke generasi berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang
bermakna bagi kehidupan manusia sekarang maupun dimasa yang akan datang.
pendidikan. Selain itu, guru harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang
harus diawetkan. Jika tidak, maka ia akan melaksanakan tugas bagaimana persegi
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Guru juga harus berpacu pada
sebagai Pengajar, Guru sebagai pembimbing, Guru sebagai pelatih, Guru sebagai
penasehat, Guru sebagai pembaharu (innovator), Guru sebagai model dan teladan,
Guru sebagai pribadi, Guru sebagai peneliti, Guru sebagai pendorong kreatifitas,
Guru sebagai pembangkit pandangan, Guru sebagai pekerja rutin, Guru sebagai
pemindah kemah, Guru sebagai pembawa cerita, Guru sebagai aktor, Guru
3.2 Saran
Sebagai calon pendidik, maka kita kita dituntut untuk mengetahui peran
guru dalam pembelajaran agar menjadi acuan bagi kita untuk mengembangkan
diri sedini mungkin, agar kelak setelah kita terjun langsung dalam pembelajaran di
sekolah, dapat secara mantap menjadi figur seorang guru yang patut untuk digugu
dan ditiru.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
MAKALAH
Disusun oleh :
2D
15
Puji dan Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Dzat yang Maha
Makalah ini diberi judul “Peran Guru dalam Pembelajaran” dalam mata
Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam
Penyusun
16
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Guru sebagai pendidik........................................................2
B. Guru sebagai Pengajar........................................................2
C. Guru sebagai pembimbing..................................................3
D. Guru sebagai pelatih...........................................................4
E. Guru sebagai penasehat......................................................5
F. Guru sebagai pembaharu (innovator).................................6
G. Guru sebagai model dan teladan.........................................6
H. Guru sebagai pribadi...........................................................7
I. Guru sebagai peneliti..........................................................8
J. Guru sebagai pendorong kreatifitas....................................8
K. Guru sebagai pembangkit pandangan.................................9
L. Guru sebagai pekerja rutin..................................................9
M. Guru sebagai pemindah kemah...........................................10
N. Guru sebagai pembawa cerita.............................................10
O. Guru sebagai aktor..............................................................11
P. Guru sebagai emansipator...................................................11
Q. Guru sebagai evaluator.......................................................12
R. Guru sebagai pengawet.......................................................12
BAB III PENUTUP..........................................................................................13
3.1 Kesimpulan.....................................................................................13
3.2 Saran...............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii 17