You are on page 1of 16

KAPASITAS DUKUNG

TANAH
DARI HASIL UJI KERUCUT
STATIS ( SONDIR )

www.dauspoli.co.cc
WARNING!!!!
Meyerhof (1956) menyarankan untuk fondasi pada
lapisan pasir :

Fondasi bujur sangkar atau memanjang dengan lebar B ≤ 1,2


m:
qc  kg 
qa   2
30  cm 

Fondasi bujur sangkar atau memanjang dengan lebar B ≥ 1,2


m: 2
q  B  0,30   kg 
qa  c   2
50  B   cm 

dengan : qa  dukung ijin untuk


kapasitas penurunan
2,54 cm (1”)
Tahanan konus (qc ) diambil nilai qc rata-rata pada kedalaman
0 sampai B dari dasar fondasi.
Datapenyelidikan dari uji SPT diperoleh
hubungan-hubungan :
qc  4 N

Untuk B ≤ 1,2 m :
qc  kg 
qa  Kd 2
20  cm 
Untuk B ≥ 1,2 m :
2
qc  B  0,30   kg 
qa    2
33  B   cm 

dengan : Kd = 1+0,33Df/B ,maks. Kd = 1,33


Sanglerat (1972) mengusulkan hubungan kuat geser undrained
(cu ) dengan tahanan konus pada tanah kohesif (=0)

Untuk lempung normal consolidated dengan :

qc  20 kg cu 
qc
18
sampai
qc
15
cm 2
Untuk lempung over consolidated dengan :

qc  25 kg cu 
qc
sampai
qc
cm 2 26 22
Contoh Soal :

Nilai tahanan kerucut statis rata-


rata di bawah dasar fondasi:

qc  35 kg
cm2

Karena direncanakan B = 1,5 m


,maka dengan menggunakan
persamaan untuk B > 1,2 m :
2
q  B  0,30 
qa  c  
50  B 
2
q  1,5  0,30 
qa  c    1,01 kg
50  1,5  cm2
PERANCANGAN STRUKTUR FONDASI

Perancangan didasarkan pada momen-momen dan


tegangan geser yang terjadi akibat tekanan sentuh
antara dasar fondasi dan tanah

Tekanan yang terjadi pada dasar fondasi :

q
P

dengan : q  tek.sentuh kN
m2

A
Jika resultan beban-beban eksentris dan terdapat
momen lentur yang harus didukung fondasi, momen-
momen (M) tersebut dapat digantikan dengan beban
vertikal (P) yang titik tangkap gayanya pada jarak e
dari pusat berat fondasi :
M
Dengan : e
P
Bilabeban eksentris 2 arah, tekanan pada dasar
fondasi dihitung dengan persamaan :

P M x y0 M y x0
q  
A Ix Iy

dengan : Mx, My = momen terhadap sb.-x dan –


y
Ix, Iy = momen inersia terhadap sb.-x
dan –y

Untuk fondasi empat persegi panjang :


P  6e 6e 
q  1  L  B 
A L B 
Jika beban eksentris hanya searah sb.-x
saja dengan :
P  6ex 
ex  L q 1
6 A L 

ex  L “Persamaan di atas menjadi bernilai negatif”


6
Dari persamaan keseimbangan arah
vertikal :
qmax B y 2P
P atau qmax 
2 By


dan : x  L  ex
3 2


x  3 L  ex
2

Diperoleh
tekanan dasar fondasi
maksimum :
4P
qmax 
3B ( L  2ex )
Contoh Soal

Fondasi telapak terletak pada tanah lempung jenuh dan


ukuran fondasi 1,5 m x 3 m :

Bila direncanakan
ex = 0,25 m
fondasi seperti gambar
P = 300 kN
disamping, berapakah
Df = 1 m
besar angka aman (SF) ?
Lempung jenuh :
 u  0 o , cu  40 kN / m 2
 sat  20 kN / m 3
• Kapasitas dukung ultimit tanah untuk  = 0 :
 u  0  N c  5,71 ; N q  1

Kondisi general shear failure : qult  1,3.cu .N c  q.N q


qult  1,3.40.5,71  (1.20).1
qult  316,92 kN / m 2
qult  netto  316,92  (1.20)  296,92 kN / m 2
• Tekanan dasar fondasi maksimum :
4P 4.300
qmax    106,67 kN / m 2
3B( L  2e x ) 3.1,5(3  2.0,25)

qult  neto 296,92


• Besar faktor aman (SF) : SF    2,78
qmax 106,67
Contoh soal
Tugu sederhana terbuat dari beton bertulang
ukuran (2x2) m,tinggi 20 m dengan :

P Rancang ukuran luas


H=200 kN  btn  25 kN / m 2 fondasi bangunan
h=10m tersebut !!
t=1m

Lempung :
 u  0 o , cu  60 kN / m 2
 sat  20 kN / m 3
 Kapasitas dukung ultimit tanah untuk  = 0 :
 u  0  N c  5 ,71 ;N q  1
qult
kondisi general shear failure :  1,3.cu .N c  q.N q

q ult  1 , 3 . 60 . 5 , 71  ( 1 . 20 ). 1
2
q ult  465 , 38 kN / m

q ult  netto  465 , 38  (1 . 20 )  445 , 38 kN / m 2


445 , 38
q netto
 ijin   148 , 46 kN / m 2
3
 Tekanan dasar fondasi :
berat tugu = 2.2.20.25 = 2000 kN
q netto  q netto  ijin  q pelat  148 , 46  (1 . 25 )  123 , 46 kN / m 2
dicoba luas pelat fondasi = 5 m x 5 m :
berat pelat fondasi = luas x qpelat = 5.5.25 = 625 kN
Jadi tekanan total (P) pada dasar fondasi = 2000 + 625 = 2625 kN
 Ukuran fondasi yang diperlukan :
P 2625 2
A    21 , 26  25 m
q netto 123 , 46

M y:  H .h  200.11  2200 kNm


 Akibat pembebanan momen pada tumit fondasi

 Kapasitas dukung tanah yang terjadi P M y x0


:
q 
A Iy
 Momen inersia searah sumbu x :
   
I x  1 .( B x ) 3 .B y  1 . 5  3 .5  52 ,083 m 4
12 12

x  1 :.B x  2,5 m
 Tegangan terjadi pada titik terjauh dari pusat alas fondasi
2
1
qmax  (2625 / 25)  (2200x 2,5 / 52,083)  210,6 kN / m 2  1 qnettoijin OK!!
2
qmin  (2625 / 25)  (2200x 2,5 / 52,083)   0,6 kN / m 2  0 OK!!

 Kesimpulan : Ukuran fondasi dapat digunakan.

You might also like