Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi Dasar:
2.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam
teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional setempat.
Materi:
Notasi angka
Pengertian Notasi angka
Sistim Notasi angka
Tanda-tanda yang digunakan
Oktaf
Sistim ketukan
NOTASI ANGKA
1 2 3 4 5 6 7
Dengan sebutan:
1 2 3 4 5 6 7
Do Re Mi Fa Sol La Si
1. Titik ( )
Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi
a. Sebagai tanda tinggi rendah nada
1) Tanda untuk nada rendah
Titik diletakkan dibawah nada yang dimaksud
Contoh :
5 6 7
2) Tanda untuk nada tinggi
Titik diletakkan diatas nada yang dimaksud
Contoh :
1 2 3 5
1
2) Penambahan 2 ketukan
1 2
3) Penambahan 1 ketukan
1 2 3
2. Garis tegak ( )
Garis tegak digunakan sebagai batas birama
a. Birama 4/4
1 2 3 4 1 2 3 4
Bar 1 Bar 2
b. Birama 3/4
1 2 3 1 2 3
Bar 1 Bar 2
c. Birama 2/4
1 2 1 2
Bar 1 Bar 2
3. Garis mendatar ( )
Contoh:
4. Garis Miring ( / )
Digunakan sebagai tanda untuk nada yang naik atau turun setengah dari nada
asal.
Contoh:
1 1 5 5
Do Di Sol Sil
5 5 6 6
Sol Sel La Le
5. Garis Lengkung ( )
Contoh:
1 2 3 1 2
: 1 2 3 1 2 : 3 2 1 0
II
7. Tanda diam ( 0 )
Menggunakan angka nol ( 0 ) sebagai tanda. Jika ketukan lagu jatuh pada tanda
diam artinya diam atau tidak bersuara sampai nada berikutnya.
Contoh:
1 2 3 1 2 0 1 0 0
D. Oktaf
Yang dimaksud dengan oktaf adalah dari salah satu nada rendah ke nada
yang sama yang lebih tinggi diatasnya
Satu Oktaf
3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
Mi Fa Sol La Si Do Re Mi Fa Sol La Si Do Re Mi Fa
Rendah Sedang Tinggi
E. Sistim ketukan
Jumlah ketukan pada tiap bar tergantung dari macam birama yang digunakan.
Birama adalah sistim ketukan berdasarkan jumlah ketukan pada tiap kotak birama.
Bar adalah kotak tempat meletakkan not dalam suatu birama. Bar bisa juga
disebut birama.
4/4
Birama Bar
Macam-macam birama:
1. Birama 4/4
Artinya dalam satu bar terdapat empat (4) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼
Bentuk: 4/4
1 2 3 4 1 2 3 4
2. Birama 3/4
Artinya dalam satu bar terdapat tiga (3) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼
Bentuk: 3/4
1 2 3 1 2 3
3. Birama 2/4
Artinya dalam satu bar terdapat dua (2) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼
Bentuk: 2/4
1 2 1 2
4. Birama 6/8
Artinya dalam satu bar terdapat enam (6) ketukan, setiap ketukan bernilai 1/8
Bentuk: 6/8
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Macam-macam ketukan:
4/4 1 2 5 3
3/4 1 2 5 3
3/4 1 2 3 5 4
2/4 1 3 2 5 4
SARINANDE
4/4 D = 1 Maluku
5 6 5 3 . . 4 2 . 1 2 3 1 . . .
Sa – ri – nan – de Pu – tri Sa – ri – nan – de
0 2 3 4 5 . . 6 4 . 3 4 5 3 . . .
. .
0 1 1 1 . 6 . . 7 1 . 7 6 5 . . .
II
.
1 1 1 . 2 . 4 3 1 . . . 1 000
A – duh Ma suk di ma – ta