You are on page 1of 22

PEDOMAN

PENYELENGGARAAN SIARAN

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK


RADIO REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SIARAN
Edisi 2.0 Tahun 2007

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK


RADIO REPUBLIK INDONESIA
Lampiran 2:
Tabel S.1
POLA SIARAN (BLOCK)

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :
Waktu : WIB/WITA/WIT

Hari /Pukul 00 01 02 03 04 05 06
Minggu
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Hari /Pukul 06 07 08 09 10 11 12
Minggu
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat

Hari /Pukul 13 14 15 16 17 18 19
Minggu
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat

Hari /Pukul 20 21 22 23 24 24 25
Minggu
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat

MERAH MUDA I Berita dan Informasi =…’…..”=…%


KUNING MUDA II Pendidikan =…’…..”=…%
HIJAU MUDA III Kebudayaan =…’…..”=…%
BIRU MUDA IV Hiburan =…’…..”=…%
UNGU V Siaran Iklan & Acara Penunjang =…’…..”=…%

Mengetahui Senior Manajer Divisi


Kepala Cabang RRI Manajer Seksi Siaran

Nip. Nip....
Tabel S.2
POLA ACARA SIARAN : BLOK / DESKRIPSI

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :

JAM MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU


05.00
05
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
58
06.00

Mengetahui
Kepala RRI Cabang Senior Manajer Divisi
Manajer Seksi Siaran

Nip Nip....
Tabel S.3

Hari : ......
Tanggal : ......

Gelombang :........
00.00 TW. Warta Berita (H) 05.00 Tw. Berita
Dll Tune tutup berita

Gelombang :.....

04.58 Penanti Berita

Tim Kerja :
PS :
PA :
Penyiar :
Operator :
Tabel S.4
RENCANA BIAYA SIARAN
RRI Cabang :
Tahun :
Programa :
RINCIAN
JUMLAH
FREKWENSI FREKWENSI PERSIAPAN ANGARAN KETERAN
NO SIARAN DURASI WAWANCARA REKAMAN/TE
PERMINGGU PERTAHUN TATA ARTIS/PELAKU/ SUTRADARA/ PEMBAWA/ PEMINJAMAN BIAYA PERTAHUN GAN
NASKAH DILUAR KNIK JUMLAH
MUSIK/SOUND PEMAIN/ TAMU PRODUSER PEMBICARA BAHAN- LATIHAN 5X15
STASIUN MONTAGE
BAHAN/PERTALATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Kepala RRI Cabang

Nip
S.5
SPESIFIKASI ACARA SIARAN

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :

HONORARIUM JML. HONORARIUM JULMLAH


PENYELENGGARA FREKWENSI LAMA RATA-RATA
NO ACARA 1 X SIARAN 1X PERBULAN BESAR
PIMPINAN PERMENIT
LOKAL RELAY JAM MENIT RP RP RP

Mengetahui Senior Manajer


Kepala Cabang ..... Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................
Tabel S. 6

SPESIFIKASI JENIS SIARAN

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :

JUMLAH JAM SIARAN


NO GOLONGAN JENIS ACARA PROSENTASE KETERANGAN
JAM MENIT

I Berita dan Informasi

II Pendidikan

III Kebudayaan

IV Hiburan

V Siaran Iklan dan Acara Penunjang

Mengetahui Senior Manajer


Kepala Cabang ..... Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................
Tabel S.7

SPESIFIKASI KLASIFIKASI SIARAN

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :

JUMLAH JAM SIARAN


NO GOLONGAN JENIS ACARA PROSENTASE KETERANGAN
JAM MENIT

I Berita dan Informasi

II Pendidikan

III Kebudayaan

IV Hiburan

V Siaran Iklan dan Acara Penunjang

Mengetahui Senior Manajer


Kepala Cabang ..... Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................
Tabel S.8
GRAFIK PELAKSANAAN SIARAN

RRI Cabang :
Tahun :
Programa :

NO GOLONGAN SIARAN LAMA PROSENTASE FREKWENSI HONORARIUM KETERANGAN


JAM MENIT LOKAL RELAY

I Berita dan Informasi

II Pendidikan

III Kebudayaan

IV Hiburan

V Siaran Iklan dan Acara Penunjang

Mengetahui Senior Manajer


Kepala Cabang ..... Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................
Tabel S.9
DATA SURAT / KHALAYAK PENDENGAR

RRI Cabang :
Bulan :
Programa :

No Acara Siaran Tanggapan Saran Kritik Pujian Atensi


Terhadap Topik

I Berita dan
Informasi

II Pendidikan

III Kebudayaan

IV Hiburan

V Siaran Iklan dan


Acara Penunjang

Mengetahui
Senior Manajer
Kepala Cabang .....
Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................
Tabel S. 10
REKAPITULASI PENYIARAN LAGU/MUSIK

RRI Cabang :
Bulan :
Programa :

No Pencipta Arranger Judul Frekwensi

1 Ratu Ahmad dhani Teman Tapi 3x


Mesra
2 Naff Akhirnya ku 2x
menemukan mu Naff
Dll...

Mengetahui
Senior Manajer
Kepala Cabang .....
Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................

7
Tabel S. 11
REKAPITULASI MATERI SIARAN

RRI Cabang :
Bulan :
Programa :

No Acara Sumber Siaran


Pemerintah Tokoh DPR Akademisi Masyarakat Lain-lain

Mengetahui
Senior Manajer
Kepala Cabang .....
Manajer Seksi Siaran

Nip...... Nip..........................

8
Lampiran 3

DAFTAR ISTILAH KERADIOAN

1. Atributive phrase : Ucapan pada akhir sebuah perkataan yang mengatakan siapa
yang telah ( baru saja ) mengatakan sesuatu.

2. Audio Feed : Suatu pesan yang diucapkan yang diterima lewat radio transmisi atau
kabel.

3. Back Announce : Menyebut sebuah lagu setelah diputar.

4. Back Timing : Mengukur waktu suatu lagu sehingga dapat selesai / berakhir pada
saat yang diinginkan.

5. Block Programming : Membagi waktu siaran menjadi segmen waktu tertentu,


biasanya 30 – 60 menit.

6. Broadcasting : Pengiriman pesan dan lain-lain kepada khalayak luas atau umum
melalui media elektronik.

7. Brodcast Endorsement : Kewenangan bagi seseorang untuk mengoperasikan satu


stasiun penyiaran.

8. Chain Break : Stasiun identifikasi antar acara.

9. Combo : Kombinasi penyiaran dan teknisi.

10. Communicaster : Pemandu acara talk show.

11. Cumes : Singkatan dari rating kumulatif yang menunjukkan jumlah orang yang
mendengarkan pada satu stasiun pada waktu tertentu.

12. Dead Air : Suatu periode waktu saat tidak ada suara yang disiarkan.

13. Demographics : Karakteristik sosiologis dari satu segmen pendengar ( penduduk ).

14. Direct Quote : Mengulang kalimat yang diucapkan oleh orang lain persis sama.

15. Drive Time : Pagi dan sore hari saat penduduk pergi dan pulang kerja atau sekolah.

16. Fringe Area : Daerah di mana siaran satu stasiun diterima samar-samar ( Redup ).

17. Institusional Promotion : Suatu kampanye guna memublikasikan nama suatu


organisasi sehingga diakui dan diingatkan dengan atau tanpa usaha (upaya) sedikit,
untuk memromosikan produk atau jasa spesifik.

18. Live Copy : Naskah yang dibaca secara langsung diudara tidak direkam
sebelummya.

19. MOR : Singkatan Middle of the road, salah satu format stasiun penyiaran yang
mengudarakan musik populer.

20. National Rep : Sebuah perwakilan yang dikontrak stasiun penyiaran guna
memperoleh iklan ditingkat nasional.

9
21. Participating Advertiser : Pengiklan yang memberi spot pada stasiun penyiaran, tetapi
tidak mengontrol isi acara.

22. Play List : Satu daftar lagu yang disusun oleh disk jockey yang diputar ( di udarakan
).

23. Prime Time : Waktu pada saat stasiun penyiaran memiliki pendengar paling banyak.

24. Program Logs : Catatan harian semua acara siaran termasuk pengumuman yang
disiarkan oleh stasiun.

25. Promo : Pengumuman yang mempromosikan acara atau kegiatan stasiun penyiaran.

26. Protection : Pemisahan pengumuman ( iklan ) komersial yang saling bersaing satu
sama lain sehingga tidak terdengar terlalu berdekatan.

27. PSA ( Public service announcement ) : Pengumuman layanan usaha.

28. Rate Card : Brosur yang dicetak oleh satu stasiun penyiaran yang memuat daftar
harga iklan pada berbagai waktu dalam hari tertentu.

29. Rating : Persentase stastistik yang menunjukkan jumlah atau besarnya pendengar
suatu stasiun penyiaran.

30. Remote : Suatu acara yang berasal jauh dari stasiun penyiaran.

31. Residuals : Pembayaran kepada penyiar dan pelaksana lainnya berdasar jumlah spot
yang diudarakan.

32. Rip and read : Terminologi yang bersifat menghina terhadap praktek - praktek
membaca langsung dari naskah kantor berita tanpa editing atau di tulis kembali.

33. Satnation : Di dalam siaran iklan praktek membeli “air time” dalam jumlah besar
biasanya dibeberapa stasiun untuk jangka waktu pendek, guna mempromosikan
penjualan atau kegiatan.

34. SC / Station Continuity : Pengumuman mempromokan kegiatan stasiun.

35. SEGUE ( SEG Way ) : Perpindahan antar acara tanpa penyertaan siarannya.

36. Share ( persentase dari semua pendengar yang dengan stasiun tertentu ) :
Persentase statistik yang menunjukkan jumlah pendengar satu stasiun dibandingkan
stasiun - stasiun lain di suatu daerah.

37. Simu casting : Penyiaran acara yang sama di dua stasiun secara simultan lewat AM
dan FM yang dioperasikan oleh pemilik yang sama, atau sebagai kerjasama antara
staiun TV dan stasiun FM, guna menyediakan telecast.

Contoh : Dialog interaktif three in one.

38. Sound : Dalam jaringan siaran, isi program dan style menyeluruh stasiun penyiaran
juga disebut format.

39. Sponsor : Pengiklan yang menyediakan dana penyelenggaraan semula atau sebagai
acara siaran.
10
40. Stringer : Koresponden ( reporter berita part time ) yang memperoleh bayaran
pernaskah atau kata.

41. Target Audience : Segmen populasi spesifik yang diusahakan diraih oleh stasiun
penyiaran.

42. Top 40 : Empat puluh lagu paling terkenal dalam seminggu. Juga stasiun yang
memutar hanya lagu paling top ( format stasiun ).

43. Trade out / Barter : Pertukaran waktu penyiaran iklan dengan produk / jasa.

44. Traffic director : Orang yang bertanggung jawab memasukkan / mencacat ke dalam
daftar siaran harian semua acara termasuk spot, yang direncanakan untuk setiap hari
siaran.

45. Voice over : Berbicara di atas musik atau lainnya.

46. Wire Service : Suatu organisasi yang mendistribusikan berita dan naskah tertulis
lainnya kepada pelanggan dengan selektif.

47. Area of dominant influence ( ADI ) : Terminologi Arbitron, untuk sebuah daerah
geografis, dimana siaran TV / Radio, di dalam penelitian pasar memperoleh penonton
/ pendengar yang lebih besar.

48. Auditorium testing : Metode penelitian stasiun yang mencari tanggapan atas
potongan lagu - lagu yang diputar didepan puluhan orang yang berkumpul diruangan
yang luas atau auditorium.

49. Format : Unsur isi utama suatu stasiun radio ( sound ).

50. Generic promo : Pengumuman promosi untuk suatu seri acara.

51. Good will : Terminologi ( istilah ) yang digunakan untuk menggambarkan aset stasiun
penyiaran yang tidak kelihatan seperti, reputasi, citra, dan nilai dari lembaga.

52. Grid card : Mencerminkan fluktuasi di dalam rate iklan sesuai permintaan dan
penawaran.

53. Gross rating points : Keseluruhan dari nilai rating yang dicapai untuk komersial yang
terjadwal.

54. Image promotion : Suatu usaha untuk menetapkan, mengubah atau memadukan
persepsi publik terhadap satu stasiun penyiaran.

55. Lottery : Lomba yang berisi unsur hadiah, kesempatan dan pertimbangan.

56. Pay per view ( PPV ) : Acara kabel, yang dibayar per acara atau per waktu.

57. Payola : Praktek pemberian sesuatu secara rahasia oleh perwakilan industri rekaman
kepada disk jockey karena mengudarakan atau memropagandakan lagu tertentu.

58. Per-inquire advertising : Pengiklan membawa rate komersial berdasarkan jumlah


tanggapan yang dihasilkan oleh pengiklan.

11
59. Reach : Jumlah dari orang atau keluarga yang menjadi sasaran yang berbeda yang
dibeberkan kepada pengiklan komersial.

60. Rotasi : Kekerapan suatu rekaman ( lagu ) diputar ( diudarakan ) oleh stasiun radio.

61. Spesific promo : Promo untuk sebuah acara serial.

62. Station Representative : Suatu perusahaan yang mewakili stasiun radio atau TV di
dalam penjualan waktu siar kepada pengiklan nasional dan regional.

63. Vendor support program : Cara, retailer untuk memperoleh uang dan pabrik untuk
menutup biaya advertensi.

64. Crossover : Satu lagu yang menjembatani dua katergori musik, seperti musik country
dan musik pop.

65. Bed : Lagu yang digunakan sebagai latar belakang untuk komersial.

66. Demografics : Statistik perwkilan populasi biasanya digunakan di dalam radio


berkaitan dengan karekteristik khalayak pendengar.

67. Disk Jockey : Penyiar yang bertindak host suatu acara musik.

68. Fack sheet : Dafta fakta yang diberikan kepada penyiar sebagai panduan
penyampaian komersial ad lib.

69. Format : Strategi programming suatu stasiun penyiaran guna menarik pendengar
tertentu, campuran atau gabungan semua unsur sound stasiun, termasuk tipe musik
yang diputar dan gaya penyiaran.

70. Music bed : Bagian musik yang direkam, digunakan sebagai unsur latar belakang di
dalam produksi siaran ( biasanya komersial ).

71. Donut : Di dalam produksi siaran radio, sebuah bagian audio yang direkam yang
menyediakan intro, akhir dan musik bed, penyiar menggunakannya sebagai alat
bantu produksi dengan membaca naskah atau musik bed, dengan demikian mengisi
lubang di dalam donut.

72. ROM ( Read Only Memory ) : Sebuah area komputer yang informasinya ( telah di
instalasi oleh pabrik ) dapat dibaca tetapi tidak di akses.

73. SFX ( Sound Effect dalam Skrip ) : Suara selain musik atau kata - kata yang
digunakan untuk membantu menciptakan image, membangkitkan emosi,
memadatkan waktu, menjelaskan situasi, atau menguatkan pesan.

74. Syndicators : Lembaga yang mendistribusikan program atau bahan kepada stasiun
penyiaran lain

75. AC – Advest Contemporary : Digunakan untuk mendiskripsi tipe musik populair yang
diudarakan oleh stasiun radio, biasanya adalah rock lembut, moderat, balada dan hits
saat ini.

12
76. Actuality : Laporan yang menampilkan seseorang, selain orang radio ( politisi, polisi,
atlet, saksi mata ) yang mengutarakan statement tentang sesuatu.

77. AOP – Album Quented Rock : Format stasiun radio menampilkan semua style musik
rock.

78. Announcer : Penyiar yang berbicara kepada khalayak melalui medium yang
mempergunakan salah satu peralatan elektronik transmisi radio / tv lewat gelombang
udara, kabel dan sirkuit, tertutup audio atau distribusi video, pengerasan elektronik,
seperti di auditorium, teater.

79. Back Timing : Mengukur waktu suatu lagu sehingga dapat selesai/berakhir pada saat
yang diinginkan.

80. Block Programming: Membagi waktu ( hari ) siaran menjadi segmen kecil, biasabya
15 – 30 – 60 menit.

81. Broadcasting : Pengiriman pesan dan lain-lain kepada khalayak luas atau umum.

82. Satnation : Di dalam siaran iklan praktek membeli “air time” dalam jumlah besar
biasanya dibeberapa stasiun untuk jangka waktu pendek, guna mempromosikan
penjualan atau kegiatan.

83. SC / Station Continuity : Pengumuman mempromokan kegiatan stasiun.

84. SEGUE ( SEG Way ) : Perpindahan antar acara tanpa penyertaan siarannya.

85. Share ( persentase dari semua pendengar yang dengan stasiun tertentu) :
Persentase statistik yang menunjukkan jumlah pendengar satu stasiun dibandingkan
stasiun – stasiun lain di suatu daerah.

86. Voice over : Berbicara di atas musik atau lainnya.

87. Wire Service : Suatu organisai yang mendistribusikan berita dan naskah tertulis
lainnya kepada pelanggan dengan selektif.

88. Area of dominant influence ( ADI ) : Terminologi arbitron, untuk sebuah daerah
geografis, dimana siaran TV / Radio, di dalam penelitian pasar memperoleh penonton
/ pendengar yang lebih besar.

89. Auditorium testing : Metode penelitian stasiun yang mencari tanggapan atas
potongan lagu - lagu yang di putar di depan puluhan orang yang berkumpul di
ruangan yang luas atau auditorium.

90. Rotasi : Kekerapan suatu rekaman ( lagu ) di putar ( di udarakan ) oleh stasiun radio.

91. Spesifik promo : Promo untuk sebuah acara serial.

92. Station Representative : Suatu perusahaan yang mewakili stasiun radio atau TV di
dalam penjualan waktu siar kepada pengiklan nasional dan regional.

93. Vendor support program : Cara, retailer untuk memperoleh unang dan pabrik untuk
menutup biaya advertensi.

13
94. SFX ( Sound Effect dalam Skrip ) : Suara selain musik atau kata - kata yang
digunakan untuk membantu menciptakan image, membangkitkan emosi,
memadatkan waktu, menjelaskan situasi, atau menguatkan pesan.

95. Advertorial ( Advertising Editorial - Iklan Tajuk ) : Bentuk penyampaian pesan


komersial berupa Artikel / karangan pokok tentang periklanan yang menjelaskan
suatu produk. Durasi 2 hingga 10 menit.

96. Acara Siaran : Produk siaran yang telah direncanakan maupun yang di ciptakan
sebagai produk acara baru yang layak jual dapat di pasarkan dan di terima
masyarakat.

97. Adlib / Live read ( Baca langsung ) : Bentuk penyajian iklan komersial yang disajikan /
di baca langsung oleh penyiar di studio sesuai naskah yang tersedia / tanpa
improvisasi.

98. Aset RRI : Segala jenis kekayaan yang dimiliki RRI secara resmi baik yang bergerak
maupun tidak bergerak.

99. Barter :Bentuk kerjasama / pertukaran antara barang dan jasa siaran yang saling
menguntungkan.

100. Clossing Billboard / CBB ( Paparan Penutup ) :Bentuk spot yang memaparkan suatu
acara pada bagian akhir acara disertai pesan sponsor berupa iklan produk / iklan
bisnis.

101. Insert Billboard / IBB : Bentuk spot yang memaparkan suatu acara pada bagian
tengah acara disertai pesan sponsor berupa iklan produk / iklan bisnis.

102. Iklan Layanan Masyarakat / ILM : Bentuk penyampaian pesan sosial untuk
membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sesuatu masalah.

a. Penyampaian pesan secara singkat tentang program pemerintah atau organisasi


non profit.
b. Penyampaian pesan kepentingan layanan masyarakat diluar pesan promosi.
( J.L Cromton & C.W. amb / marketing Government & Social Service; 1986 ).
Kreteria Iklan Layanan Masyarakat / ILM ;
a. Non Komersial.
b. Tidak bersifat keagamaan.
c. Non politik.
d. Berwawasan nasional.
e. Diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat.
f. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.

Sumber : dari berbagai sumber

14
Lampiran 4 :

Penyusun Pedoman Penyiaran Tahun 2001 Untuk Perjan RRI

Ketua : Beni Koesbani


Direktur Penyiaran Perjan RRI
Anggota Inti : 1. Kabul Budiono
2. R. Niken Widiastuti
3. Bochri Rachman
4. Sudiatmaka Sugriwa
5. Edi Basrul Intan
Sekertaris : Permadi K. Wulan

15
Lampiran 5:

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA


LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI
NOMOR : 181 /KEP/DIRUT/2006
Tentang
TIM PENYEMPURNAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SIARAN LPP RRI
DIREKTUR UTAMA
Menimbang : 1. Bahwa Pedoman Penyelenggaraan Siaran sebagai panduan
operasional penyiaran LPP RRI perlu segera
disempurnakan menyesuaikan dengan undang - undang
dan peraturan yang ada.
2. Bahwa Angkasawan RRI perlu mendapat panduan dalam
penyelenggaraan siaran dan pemberitaan.
Mengingat : a. Undang Undang Nomor : 32 / 2002 tentang Penyiaran.
Keputusan Menteri Keuangan RI No. 326 / KMK.01 / 2000.
b. PP No. 11 tahun 2005.
c. PP No. 12 tahun 2005.
d. SK Dewas No 005 / Dewas – RRI / 2005.
Memperhatikan : Saran dan Pertimbangan Direksi LPP RRI.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Direktur Utama LPP RRI tentang Tim Penyempurnaan


Penyelenggaraan Siaran LPP RRI.
Pertama : Membentuk Tim Penyempurnaan Penyelenggaraan Siaran LPP RRI,
dengan susunan Tim sebagaimana terlampir dalam surat keputusan
ini.
Kedua : Tim Penyempurnaan Penyelenggaraan Siaran LPP RRI, bertugas
mulai tanggal 16 April s/d 12 Mei 2006.
Ketiga : Tim Penyempurnaan Penyelenggaraan Siaran LPP RRI, dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama
LPP RRI.
Keempat : Biaya yang ditimbulkan sehubungan dengan penugasan ini
ditanggung oleh Kantor Pusat LPP RRI sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai
dengan pencabutan kembali oleh Direktur Utama RRI.

Demikian surat keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 April 2006
------------------------------------------------
-
DIREKTUR UTAMA

PARNI HADI
16
Perubahan status kelembagaan RRI dari Perjan menjadi Lembaga Penyiaran
Publik membawa konsekuensi terhadap perubahan paradigma yang diwujudkan
dalam visi dan misi serta diimplementasikan pada pelaksanaan siaran.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu diterbitkan Pedoman
Penyelenggaraan Siaran yang baru sebagai penyempurnaan Pedoman
Penyiaran yang dikeluarkan Direktorat Penyiaran Perjan RRI.
Pedoman Penyelenggaraan Siaran ini diharapkan dapat mendorong
meningkatkan fungsi RRI dalam pelayanan siaran, informasi, pendidikan,
pelestarian budaya, hiburan yang sehat, kontrol sosial dan menjaga citra positif
bangsa di dunia Internasional.
Siaran RRI berorientasi pada kepentingan publik dan menjaga Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Disamping itu RRI mempunyai peran dalam
pembentukan wacana untuk memfasilitasi terbentuknya opini publik dalam
meningkatkan kualitas masyarakat sesuai dengan fungsi lembaga penyiaran
publik memberikan “civic education” pada masyarakat.
Semoga Pedoman Penyelenggaraan Siaran ini menjadi acuan
angkasawan/angkasawati dalam menerapkan budaya kualitas untuk mencapai
kemajuan siaran dengan menempatkan perbaikan terus menerus yang berpusat
pada khalayak agar RRI semakin maju dan dicintai pendengarnya.

“Sekali di udara tetap di udara”

Direktorat Program dan Produksi

17

You might also like