You are on page 1of 31

Gaya Dan Hukum-

Hukum Newton
tentang Gerak
Gaya

 Dalam penggunaan sehari-hari, gaya adalah gaya


dorong dan gaya tarik
 Beberapa gaya berkenaan dengan gaya tidak-
kontak atau gaya yang bekerja jarak jauh.
 Contoh gaya tidak kontak adalah seorang penerjun
payung yang tertarik ke arah bumi karena adanya
gaya gravitasi.
 Gaya merupakan kuantitas vektor yang berarti
memiliki besar dan arah.
Gaya
Apa pengaruh gaya benda?

Sesuatu yang dapat merubah ukuran, bentuk dan kecepatan


benda

Bagaimana gaya merubah bentuk, ukuran dan kecepatan balon?


Gaya
Apa itu gaya gravitasi?

Gaya antara dua benda yang bermassa. Gaya ini yang


menyebabkan bumi mengorbit matahari

Demonstrasi: bagaimana bumi mengorbit matahari


Gaya

Apa itu gaya gesek?

Gaya gesek adalah gaya akibat dua permukaan yang


bersentuhan
Massa

 Massa merupakan ukuran kuantitatif dari


inersia suatu benda.
 Beberapa benda besar sukar untuk
dipindahkan atau cukup sulit untuk
menghentikannya ketika benda tersebut
sedang bergerak.
 Massa merupakan kuantitas skalar.
Massa Dan Gaya

 Pada abad ke tujuhbelas, Isaac Newton,


mengembangkan pekerjaan yang
ditinggalkan Galileo, merumuskan tiga
hukum penting yang berkaitan dengan
gaya dan massa.
 Kumpulan ketiganya dikenal dengan
“Hukum-Hukum Newton tentang Gerak”
dan memberikan dasar untuk mengetahui
pengaruh gaya terhadap sebuah benda.
Hukum I Newton
 Sebuah benda akan selalu dalam keadaan
diam atau akan selalu bergerak dengan laju
tetap sepanjang garis lurus, kecuali dipaksa
untuk mengubah keadaannya dengan
memberikan resultan gaya eksternal.

Resultan gaya eksternal adalah


jumlahan vektor dari semua gaya
eksternal yang bekerja.
Definisi Dari Inersia Dan
Massa
 Inersia merupakan kecenderungan dasar dari
sebuah benda untuk tetap dalam keadaan
diam atau tetap bergerak dengan laju konstan
sepanjang garis lurus.
 Massa merupakan ukuran kuantitatif dari
inersia.
 Satuan SI dari Massa: : kilogram (kg)
 Massa and berat merupakan konsep yang
berbeda.
Menarik kain sutra
Menarik kertas
Tujuan : Memahami arti massa
Cara Kerja :
 Letakkan karton manila yang agak lebar di atas
meja.
 Letakkan buku tebal di atas karton manila.
 Tariklah secara perlahan karton tersebut.
 Ulangi langkah pertama dan kedua, lalu
tariklah dengan cepat karton manila tersebut.

Dibagi dalam 4 group


Hukum I Newton
benda yang diam
cenderung untuk tetap
diam

dan
benda yang bergerak lurus
beraturan cenderung
untuk tetap bergerak lurus
beraturan
Inersia
Kerangka Acuan Inersia
 DEFINISI
Sebuah kerangka acuan inersia adalah
kerangka acuan dimana hukum Newton
berlaku.

 Percepatan dari kerangka acuan inersia


adalah nol, sehingga kerangka acuan
tersebut bergerak dengan kecepatan
konstan.
Kerangka Acuan Inersia
 Semua hukum Newton tentang gerak berlaku
di kerangka acuan inersia dan ketika kita
mengaplikasikan hukum tersebut, kita harus
mengasumsikan bahwa kita bekerja di
kerangka acuan tersebut.
 Dalam hal khusus, bumi sendiri merupakan
aproksimasi yang bagus dari kerangka acuan
inersia.
Hukum II Newton
 Ketika resultan gaya eksternal F bekerja
pada sebuah benda yang bermassa m,
percepatan a muncul secara langsung
berbanding lurus dengan gaya total dan
memiliki besar yang berbanding terbalik
dengan massa Σ F = ma.
 Arah dari percepatan sama dengan arah
dari resultan gaya.
 Satuan SI dari Gaya: kg·m/s2 = newton (N)
Hukum II Newton
tentang Gerak

 Yang termasuk resultan gaya hanya gaya-


gaya dari lingkungan yang mempengaruhi
gerak benda.
 Gaya ini disebut dengan gaya eksternal.
Sifat Vektor dari Hukum II Newton
tentang Gerak
 Resultan gaya F dalam hukum II Newton
mempunyai komponen Fx and Fy, sehingga
percepatan a juga mempunyai komponen ax and
ay.

∑ Fx = max
∑ Fy = ma y
Aksi - Reaksi

Bagaimana orang berjalan?

Mengapa ketika memukul tembok,


tangan kita terasa sakit?

Mengapa buku dapat diletakan di atas


meja dan tidak jatuh ke bawah?

Hal. 4850
Tekan kaki
kebelakang pada
lantai. Gesekan lantai akaan
mendorong kita ke depan.
Tanpa gesekan, kita tidak bisa jalan.
Hukum III Newton tentang
Gerak

Ketika benda pertama memberikan gaya


pada benda kedua, maka benda kedua akan
memberikan gaya yang besarnya sama tetapi
memiliki arah yang berbeda kepada benda
pertama tadi.
Hukum Newton tentang
Gravitasi
 Setiap partikel di alam semesta ini
menimbulkan suatu gaya tarik terhadap
partikel lainnya.
 Untuk dua partikel yang memiliki massa m1
dan m2 serta terpisah sejauh r, sehingga
gaya yang dirasakan oleh partikel satu
terhadap partikel lainnya diberikan oleh:

m1m2
F =G 2
r
Hukum Newton tentang
Gravitasi
 Simbol G menyatakan konstanta gravitasi universal,
G = 6.672 59 × 10-11 N·m2/kg2
 Nilai dari G pertama kali diukur dalam suatu
eksperimen oleh ilmuwan Inggris Henry
Cavendish (1731–1810), lebih dari seabad
sesudah Newton menyatakan teorinya
tentang gravitasi universal.
Berat
 DEFINISI
Berat sebuah benda di bumi disebabkan
pengaruh gaya gravitasi bumi terhadap
benda tersebut.
Berat selalu mengarah ke bawah, menuju
pusat dari bumi.
 SI Unit of Weight: newton (N)
Hubungan antara
Massa dengan Berat
 Massa adalah ukuran kuantitatif dari inersia
suatu benda. Massa merupakan sifat intrinsik
dari bahan dan tidak berubah apabila benda
tersebut dipindahkan dari satu lokasi le lokasi
yang lain.
 Berat adalah pengaruh bekerjanya gaya gravitasi
terhadap sebuah benda dan dapat berubah-
ubah, tergantung kepada berapa jauh benda
tersebut berada di atas permukaan bumi.
Hubungan antara
Massa dengan Berat
 Hubungan antara berat W dan massa m dapat
dituliskan sebagai berikut:

ME
W = G 2 m = mg
 r
g
 Berat suatu benda yang bermassa m bergantung
kepada nilai dari konstanta gravitasi universal G,
massa bumi ME dan jarak benda r.
 Nilai spesifik dari g = 9.80 m/s2 dipakai apabila jika
jarak r sama dengan jari-jari bumi RE.
Gaya Normal
 DEFINISI
Gaya normal FN adalah sebuah komponen
dari gaya yang bekerja pada suatu benda
yang mengalami kontak dengan
permukaan bidang, dinamakan seperti itu
karena komponen ini tegak lurus pada
permukaan.
Gaya Gesek Statik Dan
Kinetik
 Ketika suatu benda bersentuhan dengan
suatu permukaan, maka ada sebuah gaya
yang bekerja pada benda tersebut.
 Jika gaya yang tegak lurus permukaan
dikenal dengan gaya normal, ketika benda
bergerak, maka ada gaya yang bekerja
sejajar dengan permukaan, gaya ini dikenal
sebagai gaya gesek atau gesekan.
Gaya Gesek Statik
 DEFINISI
Besarnya fs gaya gesek statik dapat
memiliki nilai antara nol sampai dengan
nilai maksimum fsMAX, bergantung
kepada besarnya gaya yang bekerja.
 Dengan kata lain fs ≤ fsMAX.
fsMAX = µ sFN
dengan µ s adalah koefisien gesekan statik
dan FN adalah besarnya gaya normal.
Gaya Gesek Kinetik
 Besarnya fk yang merupakan gaya gesek kinetik
diberikan oleh:

fk = µ kFN

dengan
µ k adalah koefisien gesek kinetik dan FN adalah
besarnya gaya normal.
Gaya Tegangan Tali

 Gaya biasanya dikerjakan pada sebuah kabel


atau tali untuk menarik suatu benda (seperti
gambar).
 Biasanya massa tali diabaikan (m = 0)

You might also like