Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Malakah ini sebagai “Tugas Wajib mengikuti Ujian Akhir
Semester II Mata Kuliah Metode Penangkapan Ikan dan
selanjutnya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk
penambahan nilai oleh dosen pembimbing mata kuliah tersebut
diatas” dibuat dengan tujuan :
1. Mengetahui aspek fisik dan pengoprasian alat tangkap Pukat
Ikan Mid Water Trawl.
2. Menganalisis kelayakan penggunaan alat tangkap tersebut
di perairan Indonesia dan terkhusus pada perairan
Bengkulu.
3. Mengambil kesimpulan tentang kelayakan oprasi serta ikut
serta dalam peninjauan alat tangkap Pukat Ikan Mid Water
Trawl sebagai mahasiswa Teknik Pemberdayaan
Sumberdaya Kelautan Universitas Bengkulu.
2
BAB II
DESKRIPSI ALAT TANGKAP
3
2.1.2 Jenis-jenis Pukat Tarik/Trawl
Menurut Ayodhyua Tahun 1981, berdasarkar letak
dalam air selama dilakukan operasi penangkapan ikan,
trawl dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Surface Trawl/Floating Trawl, yaitu trawl yang
dioperasikan pada permukaan air laut. Jaring ditarik
dekat permukaan air, dan ditujukan pada ikan-ikan
yang beruaya pada permukaan air (surface water).
2. Mid Water Trawl, yaitu trawl yang dioprasikan
antara permukaan dan dasar perairan. Jaring ditarik
pada depth tertentu secara horizontal, pada depth
mana diduga merupakan swimming layer dari ikan-
ikan yang menjadi tujuan penangkapan.
3. Bottom Trawl, yaitu trawl yang dioprasikan di dasar
perairan. Jenis ini merupakan jenis yang paling
umum, jaring ini ditarik pada dasar/dekat dasar laut,
dengan demikian ikan yang menjadi tujuan adalah
udang dan ikan-ikan dasar.
4
ditarik melayang di atas dasar oleh 1 (satu) buah kapal motor.
Pengoperasian pukat ikan ini hanya dilakukan di ZEEI
Samudera Hindia.
5
2.2.1 Rancang Bangun Alat Tangkap
1. Gambar 1 (Bagian Trawl)
6
2. Rancang Bangun Jaring
a) Gamabr 2 (Sketsa Bentuk Jaring)
7
Gambar 3 dan 4 Cara Pengukuran Panjang Trawl (kiri) dan Panjang Bentang Jaring (kanan)
8
c) Gambar 4 (Sketsa Bangun Jaring)
9
Gambar 5. Lebar Daya Bentang Jaring
10
2.2.2 Karakteristik Trawl Yang Biasa Digunakan
11
• Pada stern trawl, pada waktu hauling ikan-ikan yang
berada pada cod end tidak menjadikan beban bagi
seluruh jaring, karena cod end tersendiri ditarik melalui
slip way, dengan demikian jaring dapat terpelihara.
12
BAB III
METODE OPERASI DAN DAERAH PENANGKAPAN
13
3.1.2 Panjang Warp
14
Gaya tarik kapal bergerak pada warp, beban kerja yang
diterima kapal kadangkala menyebabkan gerak kapal yang
tidak stabil, demikian pula kapal sendiri terkena oleh gaya-
gaya luar ( arus, angin, gelombang )
15
3) Perubahan milieu oceanografi terhadap mahluk dasar laut
relatif kecil dengan perkataan lain kontinuitas recources
dijamin untuk diusahakan terus-menerus.
16
dari jenis ikan patek, kuniran, pe, manyung, utik, ngangas,
bawal, tigawaja, gulamah, kerong-kerong, patik, sumbal,
layur, remang, kembung, cumi,kepiting, rajungan, cucut
dan lain sebagainya.
BAB IV
PROSPEK PENGEMBANGAN
17
BAB V
KESIMPULAN
18
3) Trawl adalah alat yang sangat efektif untuk mendapatkan ikan
dengan waktu yang sedikit dan hasil yang lebih banyak. Namun
dengan jaring-jaring kecilnya, trawl menimbulkan masalah, yaitu
tertangkap sertanya ikan ikan kecil yang belum layak konsumsi
dan banyak dari sebagian organisme yang bukan merupakan
tujuan dari penangkapan ikut tertangkap dalam jumlah yang juga
tidak sedikit, hal ini menyebabkan kemiringan ekosistem dan
mengancam kelestarian sumberdaya yang ada. Jika hal ini
dilakukan oleh sebagian besar nelayan Indonesia dan secara terus
menerus maka suatu saat laut indonesia tidak lagi dapat
menjamin kesejahteraan karena kehabisan ikan (over fishing).
4) Selain itu, pemerintah yang mengeluarkan peraturan tentang
dilarangnya penggunaan semua jenis trawl seharusnya juga
memberikan alternatif alat tangkap yang hitungannya bisa
mencukupi kebutuhan nelayan Indonesia. Karena seperti yang kita
ketahui bahwa sebagian besar masyarakat nelayan kita
merupakan keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan,
padahal laut Indonesia adalah laut yang sangat kaya dengan
sumber daya.
19
DAFTAR PUSTAKA
The Gourack Ropework, Co.ltd. 1961. Deep Sea Trawling And Wing
Trawling
Subani dan Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan Dan Udang Laut Di
Indonesia. Balai Perikanan Laut. Jakarta.
Anonimous. 1976. Fisherman’s Manual. World Fishing. England.
20