Professional Documents
Culture Documents
com/group/fe_unsika/message/780
BAB 1
Metodologi dan bidang studi ilmu ekonomi
KEBIJAKAN FISKAL
BAB 2
POLA KEGIATAN SUTAU PEREKONOMIAN
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN
Perusahaan-perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh
seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
PEMERINTAH
Yang dimaksud pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang diberi
tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi,di samping mengatur dan
mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan
perusahaan,pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan
ekonomi.
BAB 3
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
Berbagai bentuk perekonomian di dunia ini diorganisasikan secara
berbeda-beda bentuk organisasi perekonomian tersebut sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan, pandangan politik dan
ideologi ekoomi dari masyarakat tersebut.dalam uraian di bawah
diterangkan ciri-ciri pentig dari setiap perekonomian tersebut.
BAB 4
PERMINTAAN PEENAWARAN DAN HARGA
Masih ingatkah Anda dengan masalah pokok yang petama dalam setiap
perekonomian di dalam bab 3 telah dijelaskan bahwa masalah itu
adalah apakah barag yang harus diproduksika dan berapa jumlahnya
sebagai langkah pertama untuk menerangka interaksi diantara para
pembeli dan para penjualan terlebih dahulu diterangkan teori
permintaan dan teori penawaran. Teori permintaan menerangkan tentang
sifat daripada permintaan, pembeli keatas untuk suatu barang.
Sedangkan teori penawaran bahwa para penjual di dalam menawarkan
sesuatu barang yang akan dijualnya. Di dalam interaksi antara
pembeli dan penjual akan menentukan harga keseimbangan atau harga
pasar.
PENENTU-PENENTU PERMINTAAN
i. harga barang itu sndiri
ii. harga barang-barang lai yang mempunyai kaitan erat dengan
barang
tersebut.
iii. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
iv. Corak distribusi pendapata dalam masyarakat
v. Cita rasa masyarakat
vi. Jumlah penduduk
vii. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang
DAFTAR PERMINTAAN
Daftar permintaan adalah suatau tabel yang memberikan gambaran dalam
angka-angka tentang perkaiatan diantara harga dengan jumlah barang
yang dimnta masyarakat.
KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang
menggambarkan sifat perkaitan diantara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta pembeli. "Permintaan "
menggambarkan keadaan keseluruha daripada hubungan diantara harga
dan jumlah permintaan, sedangkan jumlah barang yang diminta
dimaksudkan sebagai banyaknya permintaa pada suatu tingkat harga
tertentu. Kurva yang bersifat demikian disebabkab oleh sifat
perkaitan diantara harga dan jumlah yang diminta.
JUMLAH PENDUDUK
Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambhan
permintaan tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh
perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian ini dapat
menambah daya beli dalam masyarakat.
PENENTU-PENETU PENAWARAN
i. Harga barang itu sendiri
ii. Harga barang-barang lain
iii. Ongkos Produksi
iv. Tujuan-tujuan dari perushaan tersebut
v. Tingkat teknologi yang digunakan
TINGKAT TEKHNOLOGI
Tingkat tehknologi memegang peranan yang sangat penting dalam
menentukan banyak nya jumlah barang yang dapat ditawarkan dalam
hubungannya dalam penawaran suatu barang kemajuan tekhnologi
menimbulkan beberapa akibat.
Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-
barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum.
Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat. Jika
masyarakat menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah barang tersebut, sehingga
hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil
(palm top), masyarakat kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak
terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi muncul laptop kecil
(dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias dengan produk lama yang muncul
kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan keinginan masyarakat sekarang yang
menginginkan gadget yang serba portable, ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu
saja dengan harga yang jauh lebih murah.
How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi
yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin.
Cara ini bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa
menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi, misalnya ada barang
yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan
menengah ke atas atau menengah ke bawah dan seterusnya.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut:
1. Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
2. Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.
3. Perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
4. Mekanisme harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik
menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.
Gerak dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan output (barang) bisa digunakan untuk
memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi masyarakat:
1. Bila permintaan terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut akan naik,
sehingga penjual mendapatkan untung lebih besar. Produsen akan meningkatkan
kapasitas produksi, barang-barang menjadi berlimpah, maka harga barang menjadi turun
dan akhirnya produsen menyesuaikan jumlah barang yang diproduksi. Disini terlihat
bahwa gerak harga barang bisa menentukan apa dan berapa jumlah barang yang bisa
diproduksi.
2. Barang-barang diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih
faktor produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung akan
menghemat faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi yang lain atau
substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga input mempengaruhi kombinasi
yang akan dipakai produsen dalam menjalankan proses produksinya.
3. Ketika barang hasil produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen membelinya
dengan penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi yang dimilikinya kepada
produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor produksi dan harga setiap unitnya
mempengaruhi besar kecil penghasilan seseorang.
Walaupun bisa memecahkan masalah-masalah di atas, mekanisme harga tidak bisa digunakan
untuk memecahkan semua masalah-masalah ekonomi yang ada, beberapa diantaranya yang
berkaitan dengan masalah khusus berikut ini:
1. Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for
whom secara adil.
2. Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan
menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat
secara wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
3. Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara
kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak
mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak bisa
dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
4. Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial
yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
5. Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan
gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
Referensi:
Adi Kuswanto, Zuhad Ichyaudin, Pengantar Ekonomi, Penerbit Gunadarma, ed. 1, cet. 5 th 1996.
Wahyu Ario Pratomo, Buku Ajar Teori Ekonomi Makro, Departemen Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2006.
http://bajirul.wordpress.com/2010/04/04/masalah-pokok-ekonomi/