You are on page 1of 12

http://groups.yahoo.

com/group/fe_unsika/message/780

BAB 1
Metodologi dan bidang studi ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sudah


berkembang sejak beberapa abad lalu.perkembangan nya sebagai ilmu
suatu bidang imu pengetahuan bermula sejak tahun 1776,yaitu setelah
Adam smith-seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris –menerbitkan
bukunya yang berjudul "An inquiry into the nature and causes of the
wealth of nations".
Pertumbuhan dan modernsasi kegiatan ekonomi di berbagai
negara sangat mampengaruhi perkembangan pemikiran-pemikiran ekonomi
sejak penerbitan buku Adam smith separti yang di nyatakan di
atas.Pada masa ini analisis-analisis dalam ilmu ekonomi telah
manjadi lebih komplek dan mamberikan gambaran yang lebih lengkap
mengenai kegiatan suatu perekonomian. Dalam garis besarnya ,analisis-
analisis yang terdapat dalan ilmu ekonomi dapat dibedakan kepada dua
bentuk analisis: teori mikroekonomi dan makroekonomi.
Empat aspek yang erat hubungannya dengan metedologi dalam
analisis ekonomi, yaitu:
i. Maslah ekonomi pokok yang dihadapi setiap masyarakat, yaitu
masalah kelangkaan dan kekurangan. Berasarkan uraian
mengenai masalah ekonomi pokok tersebut akan dirumuskan definisi
ilmu ekonomi.
ii. Jenis-jenis ilmu ekonomi
iii. Ciri-ciri utama sesuatu teori ekonomi dan kegunaan ilmu
ekonomi
iv. Bentuk-bentuk alat analisis yang digunakan oleh ahli-ahli
ekonomi dalam menerang kan teori ekonomi dan untuk menganalisis
peristiwa-peristiwa yang berlaku dalam perekonomian.

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN

Persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang


menghendaki sesorang, sesuatu perusahaan atau suatu masyarakat
membuat keputusan tenteng cara yang terbaik untuk melakukan suatu
kegiatan ekonoomi.
Apakah yang diartkan dengan "kegiatan ekonomi"?Kegiatan
ekonomi dapat di definisikan sebagai kegiatan seseorang suatau
perusahaan atau suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa
maupun mengkonsumsi barang dan jasa tersabut.

MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN:MASALAH KEKURANGAN

Masalah kelangkaan atau kekurangan tersebut berlaku sebagai


akibat dari ketidakseimbangan diantara Kebutuhan masyarakat dengan
faktor-faktor produksi

DEFINISI ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang


sangat luas liputannya.Dalam usaha memberikan gambaran ringkas
mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu
dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-
individudan masyarakat membuet pilihan, dengan atau tidak
menggunakan,dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas-
tetapi dapat digunakan barang dan jasa dan mendistribusikan untuk
kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang kepada berbagai
individu dan golongan masyarakat.

Jenis-jenis analisis Ekonomi


Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan,
yaitu : Ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan
(appliad economics)

Teori ekonomi Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang


manggambarkan sifat-sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan
ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan yang mempengaruhi mengalami perubahan.

Ekonomi Terapan Bidang ekonomi ini lazim disebut juga sebagai


sebagai Ilmi ekenomi kebijakan

Dalam Perekonomian tujuan-tujuan yang ingin di capai adalah:


i. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
ii. Menciptakan kestabilan harga-harga
iii. Mengatasi masalah pengangguran
iv. Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata

PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF


DEFENISI Dalam mempelajari ilmu ekonomi dan ilmu-ilmu
sosial lainnya, perlulah dengan sungguh-sungguh disadari arti dan
perbedaan dari pernyataan positif dan pernyataan normatif.
Pernyataan positif adalah yang mengandung arti: apakah yang wuju/
atau telah wujud,atau akan wujud dan pernyataan normatif adalah
pernyataan yang mengandung arti apakah yang sebaiknya harus wujud?

PERANAN ILMU STATISTIK DALAM ANALISIS EKONOMI


Ilmu statistik mamegang peranan yang sangat penting di dalam
mengumpulkan data mengenai berbagai aspek dari kegiatan sasuatu
perekonomian.Yang lebih penting lagi ilmu statistik memberikan
sumbangan yang penting sekali di dalam analisis ilmu ekonomi.

MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI

Sebelum mempelajari dan mendalamai berbagai bidang pengkhusuan


tersebut seoprang ahli ekonomi perlu terlebih dahulu mengenal dua
yeori pokok dalam analisis ekonomi yaiutu: Teorimikroekonomi dan
teori makroekonomi. Teori mikroekonomi beloh diartika ilmu ekonomi
kecil yang dapat didefinisikan bagian dari ilamu ekonomi yang
menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
ekonomi.sedangkan teori makroekonomi dapat disebut juga ilmu ekonomi
besar yang dapat didefinisikan makroekonomi merupakan analisis
keatas keseluruhan kegiatan ekonomi.

ASAL USUL MAKROEKONOMI

Analisis makroekonomi dibuat berdasarkan pada pemikiran bahwa


kebutuhan dan keinginan manusia tidak terbatas.Sedangkan kemampuan
faktor produksi untuk menghasilkan Barang dan Jasa untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Dalam teori ekonomi masalah di atas dibagikan dan dibedakan menjadi
tiga pokok persoalan yaitu: i. Apakah jenis-jenis barang dan jasa
yang perlu diproduksikan
Dalam perekonomian?
Ii Bagaimanakan barang dan jasa yang diperlukan
masyarakat
Akan dihasilkan?
Iii Untuk siapakah barang dan jasa perlu
dihasilkan?
Ketiga-tiga persoalan pokok ini akan diterangka dengan lebih
terperinci dalam Bab 3. Pada hakikatnya analisis ke atas di ketiga
persoalan tersebut merupakan analisis dari segi penawaran dan
merupakan analisis-analisis dalam teori mikroekonomi.

CORAK ANALISIS TEORI MAKROEKONOMI

Aspek pertama yang dibahas dalam teori makroekonomi adalah penentuan


tingkat kegiatan perekonomoian negara yaitu analisis mengenai
samapai dimana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan
jasa.teori mikroekonomi seterusnya menganalisis bentuk masalah yang
akan timbul apabila pengeluaran agregat tidak memcapai tingkat yang
ideal. Setipa masyarakat mengharapkan agar pengeluaran agregat akan
mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja
penuh tanpa inflasi. Tujuan ini sukar untuk dicapai.

KEBIJAKAN FISKAL

Kebijaka fiskal adalah langkah-langkah pemerintah merubah struktur


dan jumlah pajak dan pengeluaran dengan maksud untuk mempengaruhi
tingkat kegiata perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter adalah
langkah-langkah pemerintah dalam mempengaruhi jumlah uang dalam
perekonomian dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomia yang
dihadapi.

BAB 2
POLA KEGIATAN SUTAU PEREKONOMIAN

Dalam garis besarnya sistim ekonomi dibedakan kepada 3 golongan:


Ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.

Ekonomi Pasar adalah perekonomian yang kegiatan nya sepenuhnya


diatur oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasaran.
Ekonomi Campuran adalah Sistim ekonomi pasaran yang disertai campur
tangan pemerintah.
Ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya
sepenuhnya diatur oleh pemerintah.

UANG, PERDAGANGAN, SPESIALISASI


Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam
kegiatan tukar menukar (Perdagangan) selalu disebut juga dengan
istilah perekonomian uang. Namun demikian sampai dimana pentingnya
uang di dalam tiap-tiap masyarakat tersebut berbeda dari satu
masyarakat ke masyarakat lainnya. Di dalam perekonomia subsistan
uang tidaklah terlalu penting peranannya karena kegiatan perdagangan
masih sangat terbatas setitik sedangkan di negara-negara maju
seperti Amerika Serikat dan Jepang uang sangatlah penting peranan
nya. Di dlam perekonomian yang lebih maju corak kegiatan ekonomi
tidak seperti itu lagi. Penggunaan uang memungkinkan mereka melakuka
spesialisasi yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan suebuah
barang dan jasa yang diperlukan, tetapi mengkhusukan kepada
menghasilan barang atau jsa yang dapat disediakan dengan lebih
efisien.

KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN DARI SPESIALISASI


1. Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor
produksi
2. spesialisasi mempertinggi efesiaensi memproduksi
3. Spesialisasi mendorong tekhnologi memproduksi

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI


Dalam kegiatan ekonomi cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan
ekonomi dibedakan menjadi tida golongan yaitu: Rumah Tagga,
Perusahaan, dan pemerintah.
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang
tersedia dalam perekonomian.
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa yang dibutuhka masyarakat.
Pemerintah adalah Pemerintah sbagai badan-badan yang diberi tugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi

RUMAH TANGGA-RUMAH TANGGA


Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai dari berbagai faktor
produksi yang tersedia dalam perekonomian,di samping itu sektor ini
memiliki faktor-faktor produksi yang lain, yaitu alat-alat
modal,kekayaan alam;dan harta tetap seperti tanah dan bangunan.

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN
Perusahaan-perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh
seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

PEMERINTAH
Yang dimaksud pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang diberi
tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi,di samping mengatur dan
mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan
perusahaan,pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan
ekonomi.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


Untuk memberi gambaran yag lebih jelas lagi mengenai corak kegiatan
ekonomi yang wujud dalam sesuatu perekonomian ahli-ahli ekonomi
biasanya membuat suatu diagram yang di nama kan sirkulasi aliran
Pendapatan.

JENIS-JENIS ALIRAN YANG WUJUD


Perokonomian cukuplah dibedakan dalam dua sektor yaitu sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga.

PASAR BAANG DAN PASAR FAKTOR


Pasar di dalam mana para pembeli dan penjual melakukan interaksi
dapat di beda kan dalam dua jenis,yaitu pasar barang dan pasar
faktor,pasar barang yaitu tempat dimana pembali dan penjual melakuka
interaksiuntuk menetukan jumlahdan harga barang dan jasa.sedangkan
pasar faktor tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi.

MEKANISME PASAR: SUATU PENILAIAN

Kemajuan yang telah dicapai barbagai perekonomian,terutama


perekonomian negara-negara maju, membuktikan bahwa pada umum nya
meknisme pasar adalah sistemyang cukup efisien didalam
mengalokasikan faktor-fator produksi dan mengembangkan
perekonomian,tetapi didalam keadaan-keadaan trtentu ia menimbulkan
beberapa akibat buruk kepeda perekonomian sehingga diperlukan campur
tangan pemerintah untuk memperbaikinya.

KEBAIKAN-KEBAIKAN MEKANISME PASAR


1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
2. Pasar memberikan perangsang kepada para pengusaha untuk
mengembangkan kegiatan mereka
3. Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh keahlian
4. Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi
5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat
untuk melakukan kegiatan ekonomi.

KEBURUKAN-KEBURUKAN MEKANISME PASAR


1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan
tertentu
2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaan nya
3. Di dalam sistem meknisme pasar akan timbul kekuatan monopoli
yang merugikan
4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis
barang secara efesien
5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin
menimbulkan "eksternalitas" yang merugikan.

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH


Yang dimaksudkan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efesien.

BAB 3

MASALAH-MASALAH EKONOMI DAN ANALISIS EKONOMI

Bab ini membicarakan dengan lebih mendalam mengenai masalah ekonomi


pokok yang dihadapi masyarakat dengan merincikan masalah itu kepada
tiga persoalan yang dihadapi setiap perekonomian.

MASALAH-MASALAH POKOK DARI SETIAP PEREKONOMIAN


Bardasarkan kepada corak analisis di dalam ilmu ekonomi ahli-ahli
ekonomi ,telah dapat membagikan berbagai masalah ekonomi yang
dihadapi sesuatu masyarakat kepada tiga permasalahan pokok,yaitu :
1. Apakah barang dan jasa yang diproduksikan?
2. Bagaimanakah caranya memproduksikan barang dan kasa tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksikan?

APAKAH BARANG DAN JASA YANG HARUS DIPRODUKSIKAN DAN BERAPA


BANYAKNYA?
Makin banyak sesuatu jenis barang akan dihasilkan, semakin banyak
faktor produksi yang akan digunakan di kegiatan tersebut.Untuk itu
faktor-faktor produksi yng digunakan di sektor lain harus di
kurangi.maka produksi di sektor yang belakangan ini akan berkurang.

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI


Batas kemungkinan produksi atau kurva kemungkinan produksi.grafik
tersebut manunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang tapat
dicapai oleh sesuatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor-
faktor produksi yang dimilikinYA

MEMILIH JENIS BARANG YANG HARUS DIPRODUKSIKAN

1. Faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan


2. faktor-faktor prodoksi tetap jumlah nya.
3. teknologi tidak mengalami perubahan.
4. hanya dua jenis barang yang diprodiksikan.
MASALAH PENGANGGURAN
Salah satu masalah penting yang dihadapi perekonomian ialah
pengangguran di masa kini dan di masa depan.
Keadaan dimana tingkat produksi adalah di bawah tingkatnya yang
maksimum,berdasarkan kepada analisis keynes alasan dari berlakunya
masalah trsebut adalah:pengeluaran agregat adalah kurang daripada
yang diperlukan untuk mewujudkan tingkat kesempatan kerja penuh dan
tingkatnya produksi masyarakat yang maksimum.

SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
Berbagai bentuk perekonomian di dunia ini diorganisasikan secara
berbeda-beda bentuk organisasi perekonomian tersebut sangat
dipengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan, pandangan politik dan
ideologi ekoomi dari masyarakat tersebut.dalam uraian di bawah
diterangkan ciri-ciri pentig dari setiap perekonomian tersebut.

SISTEM PASAR BEBAS ATAU LASSEZ-PAIRE


Ciri-ciri nya kata Lassez Paire berasal dari bahasa Perancis dan ia
mengandung arti biarlah mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan
keinginan mereka. Maka pada hakikatnya sistem lassez paire anggota
masyrakat diberikan kebebasab yang sepenuh-penuhnya untuk kegiatan
ekonomi yang mereka lakukan. Mekanisme pasar merupakan sistem
ekonomi yang telah memungkinkan pertumbuhan ekonomi di negara-negara
barat.

SISTIM EKONOMI CAMPURAN


Ciri-cirinya disamping menydari kebaikan-kebaikan nya, sejak lama
ahli-ahli ekonomi telah menyadari pula bahwa mwkanisme pasar
mempunyai beberapa kelemahan dan menimbulkan kepincangan dalam
masyarakat. Kelemahan dan kepincangan tersebut dalam pemerintah
untuk melakukan campur tangan dalam perekonomian sistem perekonomia
campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup
luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang mereka
jalankan. Mekanisme pasar masih memegang peranan penting dalam
menentukan corak kegiatan ekonomi yang dilakuka dalam masyarakat. Di
dalam perekonomian campuran tujuan pokok daripada campurtangan
pemerintah adalah untuk menghindari akibat-akibat yang kurang
menguntungka daripada sistem pasar bebas. Campur tangan pemerintah
dalam perekonomian dapat dibedaka dalam tiga bentuk. Yang pertama
adalah berupa peraturan-peraturan yang bertujuan untuk mengatur
kegiata ekonomi agar meeka dijalankan dalam norma-norma yang wajar.
Campur tangan pemerintah yang seperti ini"Rule of the game" atau
aturan permainan.

SISTEM EKONOMI PERANCANAAN PUSAT


Sistem ekonomi ini dipearaktekan di negara-negara komunis yang
merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah sepenuh-penuhnya
menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Ini berarti
pemerintah lah yang akan menjawab dan menyelesaika masalah ekonomi.
Pokok yang pertama yaitu barang apakah yang harus diproduksi dan
berapa jumlahnya. Jawaban dari persoalan ini adalah dalam bentuk
suatu perencanaan ekonomi yang sangat terperinci mengenai kegiatan-
kegiatan produksi yang harus dilakuka di dalam beberapa tahun
mendatang.

WUJUD SISTIM EKONOMI PERENCANAAN


Wujud sistim perekonomian perencanaan adalah sebagai akibat
keyakinan yang sangat berbeda pada ideologi yang menjadi landasan
sistem mekanisme pasar untuk menjamin klancara usaha-usaha untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan dalam perencanaan yang dibuat di
dalam sistem ekonomi perencanaan alat-alat modal dikuasai dan
dimiliki pemerintah.

BAB 4
PERMINTAAN PEENAWARAN DAN HARGA

Masih ingatkah Anda dengan masalah pokok yang petama dalam setiap
perekonomian di dalam bab 3 telah dijelaskan bahwa masalah itu
adalah apakah barag yang harus diproduksika dan berapa jumlahnya
sebagai langkah pertama untuk menerangka interaksi diantara para
pembeli dan para penjualan terlebih dahulu diterangkan teori
permintaan dan teori penawaran. Teori permintaan menerangkan tentang
sifat daripada permintaan, pembeli keatas untuk suatu barang.
Sedangkan teori penawaran bahwa para penjual di dalam menawarkan
sesuatu barang yang akan dijualnya. Di dalam interaksi antara
pembeli dan penjual akan menentukan harga keseimbangan atau harga
pasar.

TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN


Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan diantara jumlah
permintaan dan harga.Berdasarkan ciri hubungan diantara permintaan
dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan. Analisis dalam
bagian ini akan menetangkan ciri perhubungan diantara permintaan dan
harga dan pembentuka kurva permintaan.

PENENTU-PENENTU PERMINTAAN
i. harga barang itu sndiri
ii. harga barang-barang lai yang mempunyai kaitan erat dengan
barang
tersebut.
iii. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
iv. Corak distribusi pendapata dalam masyarakat
v. Cita rasa masyarakat
vi. Jumlah penduduk
vii. Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang

CIRI HUBUNGAN DIANTARA HARGA DAN PERMINTAAN


Hukum permintaan menjelaskan sifat berkaitan diantara pemintaan
suatu barang dengan harganya. Hukum permintaan hakikatnya merupakan
suatu hipotesa yang menyatakan main rendah harga suatu barang main
banyak permintaan ke atas barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi
harga suatu barang makin sedikit permintaan barang tersebut.

DAFTAR PERMINTAAN
Daftar permintaan adalah suatau tabel yang memberikan gambaran dalam
angka-angka tentang perkaiatan diantara harga dengan jumlah barang
yang dimnta masyarakat.

KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang
menggambarkan sifat perkaitan diantara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta pembeli. "Permintaan "
menggambarkan keadaan keseluruha daripada hubungan diantara harga
dan jumlah permintaan, sedangkan jumlah barang yang diminta
dimaksudkan sebagai banyaknya permintaa pada suatu tingkat harga
tertentu. Kurva yang bersifat demikian disebabkab oleh sifat
perkaitan diantara harga dan jumlah yang diminta.

PERMINTAAN PERSEORANGAN DAN PERMINTAAN PASAR


Permintaan atas sesuatu barang dapat dilihat dari dua sudut.
Permintaan yang dilakuka oleh seseoang atau individu tertentu, dan
permintaa yangh dilakuka oleh semua orang di dalam pasar. Oleh
karena nya di dalam analisis perlu dibedakan diatara kurva
permintaan perseoranagan dan kurva permintaan pasar.

PENGARUH FAKTOR BUKAN-HARGA KE ATAS PERMINTAAN


Hukum permintaan hanya menekankan perhatiannya kepada pengaruh harga
seuatu barang pada jumalah barang itu yang akan diminta. Sedangkan
dalam kenyataan nya sebenarnya-seperti sudah dinyatakan sebelum ini-
banyaknya permitaan ke atas suatu barang juga ditentukan oleh faktor
lain.

HARGA BARANG-BARANG LAIN

Baang lan itu merupakan pengganti, barang itu merupakan penggenap


dan barang yang lain tidak mempunyai kaitan sama sekal dengan baang
yang petama (Barang Netral).
1. Barang pengganti adalah sesuatu barang apabila dia dapat
menggantikan
Fungsi dari barang lain.
2. Barang penggenap apabila sesuatu barang selalu digunakan
bersama sama dengan barang lainnya, maka barang tersebut
dinamakan barang penggenap.
3. Barang netral apabla dua macam barang tidak mempunyai
perkaitan yang rapat barang seperti itu dinamakan barang
netral.

PENDAPATAN PARA PEMBELI


Pendapatan para pembeli merupaka faktor yang sangat penting di dalam
menentukan corak ppermintaan ke atas berbagai jenis barang perubahan
dalam pendapatan selalu menimbulkan keatas permintaan berbagai jenis
barang. Ber dasarkan kepada sifat perubahan permintaan yang kan
berlaku apabila pendapatan berubah, berbagai jenis barang dapat
dibedakan ke dalam empat golongan:
Barang interior, barang esensial, barang normal, dan barang mewah.
1. Barang interior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-
orang yang berpendapatan rendah.
2. Barang esensial adalah barang yang sanagt penting artinya
dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
3. Barang normal sesuatu barang dinamakan barang normal apabila
ia mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan
pendapatan.
4. barang mewah jenis-jenis barang yang dibeli orang apabila
pendapatan mereka sudah relatif tinggi termasuk golongan ini, emas,
intan, mobil sedan dll.

JUMLAH PENDUDUK
Pertambahan penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambhan
permintaan tetapi biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh
perkembangan dalam kesempatan kerja. Dengan demikian ini dapat
menambah daya beli dalam masyarakat.

GERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN DAN PERGESERAN KURVA PERMINTAAN


Dengan menggukan grafik permintaan bagamanakan caranya menunjukan
akibat dari perubahan harga dan dengan mengguakan grafk yang sama
bagaimana caranya menunjukan akibat dari perubahan faktor-faktor
bukan harga-seperti pendapatan, citarasa, jumlah penduduk? Perubahan
permintaan dapat dibedaka dalam dua pengertian gerakan sepanjang
kurva permintaan dan pergseran kurva.

GERAKAN SEPANJANG PERMINTAAN


Perubahan seperti ini berlaku apabila harga barang yang diminta
menjadi semakin tinggi atau semakin meurun.

PERGESERAN KURVA PERMINTAAN


Kurva permintaan yang bergeser ke kanan atau ke kiri apabila
terdapat perubahan-perubahan atas permintaan denagn yang ditimbulkan
oleh faktor-faktor bukan harga.

TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN


Wujud nya permintaan belumlah merupaka syarat yang cukup untuk
mewujudkan transaksi di dalam pasar permintaan yang berwujud hanya
dapat dipenuhi apabila para penjual akan menyediakan barang-barang
yang diperlukan.

PENENTU-PENETU PENAWARAN
i. Harga barang itu sendiri
ii. Harga barang-barang lain
iii. Ongkos Produksi
iv. Tujuan-tujuan dari perushaan tersebut
v. Tingkat teknologi yang digunakan

Dengan memisalkan faktor-faktor lain tidak berubah atau ceteris


parigus, terlebih dahulu akan diperhatikan pengaruh dari perubahan
harga ke atas penawaran barang oleh para penjual atau produsen.

BIAYA UNTUK MEMPEROLEH FAKTOR PRODUKSI


Pembayaran-pembayaran kepada faktor produksi merupaan pengeluaran
yang sangat penting di dalam proses produksi berbagai perusahaan.
Pengeluara tersebut mempunyai peranan yang saagt besar dalam
menentukan ongkos produksi. Tanpa adanya kenaikan produtivitas dan
efesiensi. Kenaika harga faktor-faktor produksi mengurangi
keuntungan mereka, kalau tingkat keuntungan suatu usaha tidak
menarik lagi mereka akan berpindah ke usaha lain. Jika tindakan ini
dapar mengurangi penawaran disuatu kegiatan ekonomi tertentu.

TUJUAN-TUJUAN DARI PERUSAHAAN


Dalam teori ekonomi selalu diusahakan perusahaan berusaha
memaksimumkan untung. Denagn pemisalan ini tiap perusahan tidak
berusaha untuk menggunakan kapasitas produsinya secara maksimal
tetapi aka memggunannya pada tingakat kapasitas yang memaksimumkan
keuntungan nya. Dalam bab-bab yang kemudian akan dapat dilihat bahwa
keuntungn maksimal dicapai buka pada waktu kapasitas produksi
mencapai maksimum. Tujuan yang berbeda-beda di ats menimbulkan
pengaruh yang berbeda atas penentuan tingkat produksi.

TINGKAT TEKHNOLOGI
Tingkat tehknologi memegang peranan yang sangat penting dalam
menentukan banyak nya jumlah barang yang dapat ditawarkan dalam
hubungannya dalam penawaran suatu barang kemajuan tekhnologi
menimbulkan beberapa akibat.

PENGARUH PERUBAHAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN KE ATAS KESEIMBANGAN


i. P ermintaan bertambah (Kurva Permintaan bergeser ke kanan)
ii. Permintaan berkurang (Kurva Permintaan bergeser ke kiri)
iii. Penawaran bertambah (Kurva Penawaran bergeser ke kanan)
iv. Penawaran Berkurang (Kurva Penawaran bergeser ke kiri)

PERUBAHAN SERENTAK PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Tiap-tiap perubahan permintaan dan penawaran meninbulka akibat yang
berbeda kepada perubahan harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan sebagai contoh di dalam analisis perubahan serentak
permintaan dan penawaran akan dimisalkan permintaan dan penawaran
mengalami pertambahan

Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-
barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum.
Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
What
What berdasarkan dengan kebutuhan apa yang paling mendesak bagi masyarakat. Jika
masyarakat menginginkan suatu barang tertentu, maka diproduksilah barang tersebut, sehingga
hasil produksi bisa terserap oleh masyarakat. Misalnya: pada awal perkembangan laptop kecil
(palm top), masyarakat kurang antusias terhadap produk tersebut, sehingga produk tersebut tidak
terserap secara baik di masyarakat. Akan tetapi akhir-akhir ini kembali lagi muncul laptop kecil
(dengan nama baru netbook), masyarakat sangat antusias dengan produk lama yang muncul
kembali ini. Kemunculannya sangat tepat dengan keinginan masyarakat sekarang yang
menginginkan gadget yang serba portable, ringan, nyaman, kaya fitur, akses internet dan tentu
saja dengan harga yang jauh lebih murah.
How
How berkaitan dengan teknik bagaimana menghemat sumber daya untuk menghasilkan produksi
yang maksimal. Misalnya dengan menggantikan produksi manual dengan produksi secara mesin.
Cara ini bisa mempercepat produksi, menghemat bahan mentah dan sebagainya, sehingga bisa
menghemat biaya produksi dan bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak.
For whom
For whom menyangkut siapa yang akan memakai barang hasil produksi, misalnya ada barang
yang khusus untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, kemudian barang khusus untuk kalangan
menengah ke atas atau menengah ke bawah dan seterusnya.
Untuk memecahkan masalah tersebut, masyarakat melakukan beberapa hal berikut:
1. Tradisi dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat primitif.
2. Insting yang biasa dilakukan oleh binatang.
3. Perintah yang dilakukan di dalam masyarakat yang mana diktator berkuasa.
4. Mekanisme harga yaitu suatu prores yang terjadi di masyarakat dimana terjadi gaya tarik
menarik antara produsen dan konsumen di pasar input maupun output.
Gerak dari setipa input (faktor-faktor produksi) dan output (barang) bisa digunakan untuk
memecahkan 3 masalah pokok dalam ekonomi masyarakat:
1. Bila permintaan terhadap suatu barang naik, maka harga jual barang tersebut akan naik,
sehingga penjual mendapatkan untung lebih besar. Produsen akan meningkatkan
kapasitas produksi, barang-barang menjadi berlimpah, maka harga barang menjadi turun
dan akhirnya produsen menyesuaikan jumlah barang yang diproduksi. Disini terlihat
bahwa gerak harga barang bisa menentukan apa dan berapa jumlah barang yang bisa
diproduksi.
2. Barang-barang diproduksi dari beberapa faktor produksi. Apabila salah satu atau lebih
faktor produksi mengalami kenaikan harga, maka para produsen cenderung akan
menghemat faktor produksi tersebut atau menggunakan faktor produksi yang lain atau
substitusi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa gerak harga input mempengaruhi kombinasi
yang akan dipakai produsen dalam menjalankan proses produksinya.
3. Ketika barang hasil produksi itu dijual kepada konsumen, maka konsumen membelinya
dengan penghasilannya dari hasil penjualan faktor produksi yang dimilikinya kepada
produsen. Sehingga bisa disimpukan bahwa faktor produksi dan harga setiap unitnya
mempengaruhi besar kecil penghasilan seseorang.
Walaupun bisa memecahkan masalah-masalah di atas, mekanisme harga tidak bisa digunakan
untuk memecahkan semua masalah-masalah ekonomi yang ada, beberapa diantaranya yang
berkaitan dengan masalah khusus berikut ini:
1. Distribusi pendapatan, tidak selamanya mekanisme harga memecahkan masalah for
whom secara adil.
2. Ketidaksempurnaan pasar, kekuatan ekonomi yang terlalu berbeda di pasar akan
menyebabkan mekanisme harga yang terjadi tidak mencerminkan prioritas masyarakat
secara wajar, sehingga what dan how tidak terpecahkan secara baik.
3. Barang-barang kolektif, barang-barang tertentu yang hanya bisa disediakan secara
kolektif masyarakat, maka harga barang tersebut tidak ada, kalaupun ada tidak
mencerminkan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, sehingga jelas hal ini tidak bisa
dipecahkan oleh what. Misalnya keamanan masyarakat.
4. Eksternalitas, mekanisme harga tidak bisa memperhitungkan masalah-masalah sosial
yang timbul sebagai akibat dari kegiatan ekonomi.
5. Pengelolaan perekonomian secara makro, mekanisme harga tidak bisa menstabilkan
gejolak naik dan turunnya kegiatan ekonomi secara nasional.
Referensi:
Adi Kuswanto, Zuhad Ichyaudin, Pengantar Ekonomi, Penerbit Gunadarma, ed. 1, cet. 5 th 1996.
Wahyu Ario Pratomo, Buku Ajar Teori Ekonomi Makro, Departemen Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2006.
http://bajirul.wordpress.com/2010/04/04/masalah-pokok-ekonomi/

You might also like