You are on page 1of 36

Praktikum Taksonomi Hewan Tingkat Tinggi

LAPORAN KULIAH LAPANGAN


DI SIANTAR ZOO

Nama : Jakop hutapea


Nim : 409141016
Kelas : Pend Bio B 2009

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010
Kura-kura

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Sauropsida

Ordo : Testudinata

Famili : Terrapenidae

Genus : Terrapene

Spesies : Terrapene carolina

• Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang


termasuk golongan reptil.
• Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini
khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony
shell) yang keras dan kaku.
• Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang
menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan bagian bawah
(ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini
terdiri dari dua lapis.
• Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan
tersusun seperti genting; sementara lapis bagian dalam berupa
lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung
LAPORAN KULIAH LAPANGAN DI SIANTAR ZOO

JUDUL : PENGAMARAN HEWAN TINGKAT TINGGI DI KEBUN


BINATANG SIANTAR

TUJUAN :- Membandingkan hewan di kebun binatang dengan hewan di Galeri Rahma

- Mengetahui tingkah laku hewan di Kebun Binatang Siantar

- Membedakan hewan yang berasal dari Indonesia dan Luar negeri

TINJAUAN TEORITIS :

Kelas Chonrichthyes
Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari
tulang rawan.Pada
sebagian besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat
oleh butiran
berkalsium.Ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah :
- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam,
atau tujuh celah
insang
- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid
- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi
untuk
menyalurkan sperma ke kloaka betina
- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan
lebih lama
- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
- fertilisasi terjadi secara internal
- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar
yaitu
membawa telur hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama
perkembangannya hingga
menetas
Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang
rawan di
antaranya termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.

Kelas Osteichthyes
Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang
keras yang
mengandung matriks kalsium fosfat.
Ciri-ciri lainya adalah :
- mulut terdapat di bagian depan tubuh
- celah insang satu di masing-masing sisi kepala
- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak
bergerak
- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
- usus panjang dan ramping menggulung
- fertilisasi terjadi di luar
- mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar
ikan-gurami
Kelompok ikan ini hidup di laut dan dihampir setiap habitat air
tawar.Osteichthyes
mencakup subkelas Actinopterygii (yunani, aktin = berkas, pteryg = sirip)
dan subkelas
Sarcopterygii (Yunani, sarkodes = berdaging).Actinopterygii memiliki sirip
yang
ditunjang oleh duri panjang yang lentur sehingga disebut kelompok ikan
bersirip
duri.Contoh ikan bersirip duri adalah ikan mas (cyprinus carpio), ikan
cupang (Betta
splendens), ikan gurami (Osphronemus gouramy),

Kelas Amphibia
Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air
selama
metamorfosisnya.
Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu :
- berkulit licin tidak bersisik
- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya
sehingga tergolong
hewan eksoterm
- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa
jenis katak,
salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang
hanya di
darat.Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat
yang lembap
seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu
Anura, Urodela,
dan Apoda.
Anura
Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa.Kaki belakangnya yang
lebih panjang
daripada kaki depan digunakan untuk melompat.
Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap
mangsanya.Bagi yang
jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat
mengeluarkan suara
untuk menarik betina saat musim kawin.Contoh hewan ini adalah katak
hijau (Rana
signata), katak pohon (Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo
sp.)
Urodela
Urodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva,
muda dan
dewasa.Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki
depat yang sama
ukurannya dengan kaki belakang.Beberapa jenis ini hidup di air dan ada
yang di
darat.Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.
Apoda
Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.Bentuk
tubuhnya
seperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat menyerupai sesilian
dewasa.Sesilian
hidup terutama bersarang dalam lubang di tanah.

Kelas reptilia

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik


yang terbuat dari zat
tanduk (keratin).Sisik berfungsi mencegah kekeringan.Ciri lain yang
dimiliki oleh
sebagian besar reptil adalah :
- anggota tubuh berjari lima
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang tiga tau empat
- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya
sehingga tergolong
hewan eksoterm
- fertilisasi secara internal
- menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik
bercangkan

Reptil hidup hidup di air dan darat.Reptilia mencakup tiga ordo besar
yaitu Chelonia atau
Testudines, Squamata atau Lepidosauria, dan Crocodilia.Chelonia adalah
reptilia yang
memiliki cangkang.Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan
bagian bawahnya
disebut plastron.Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan
modifikasi tulang
rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.Chelonia yang
hidup di laut
adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys
coriacea) yang
memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.Cangkang chelonia lebih
tipis
dibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua
(Chelodina
novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga
mencapai 200 tahun.
Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.Reptil
yang termasuk
golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang licin dan
berbentuk
membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan
memiliki
ekor.Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya
multifasciata),
cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela
jubata), hingga
kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus
komodoensis).
Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.Tulang
rahang ular
bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa
yang lebih
daripada tubuhnya.Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah,
melainkan
untuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas

Kelas Aves
Aves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang
membentuk sayap
berperan untuk terbang.selain bulu, ciri-ciri lainnya pada burung adalah :
- berparuh dari bahan keratin
- tidak bergigi
- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat
namun ringan
- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan
- lambung berotot besar
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- memiliki kantung udara
- indera penglihatan sangat tajam
- fertilisasi terjadi secara internal
- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang
dan kuning
telur besar
- mengerami telurnya dan merawat anaknya
Aves hidup di darat.Kelompok ini dibedakan menjadi dua berdasarkan
kemampuan
terbangnya, yaitu karinata dan ratita.
Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina).Taju dada
berfungsi
menyokong otot dadanya yang besar.Otot dada memberikan kekuatan
terbang.Pada
pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan
karinata yang
tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari
makanan.

Kelas mammalia
kelompok mammalia semuanya menghasilkan susu sebagai
makanan anaknya.Susu
dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau
dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui
anaknya.Selain memiliki kelenjar susu, Mammalia juga berambut serta
memiliki tiga tulang telinga tengah.Ketiga ciri ini tidak dimiliki oleh
vertebrata lainnya.Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap
tertentu perkembangan embrionya.Rambut mammalia tersusun dari
protein yang disebut keratin.Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu
sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan
lingkungan, segabai indera peraba antara lain pada kumis,sebagai
pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar ata
pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
Tiga tulang telinga tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang
martil, tulang
landasan, dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam
pendengaran, yaitu
meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke
telinga dalam.

Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia adalah :


- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
- rahang bawah tersusun dari satu tulang
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu
pernapasan
- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain
- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap
konstan sehingga
digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm
- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar
Mammalia hidup diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga
mammalia yang
hidup di daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan
digurun.Beberapa jenis ada
yang menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia
tertentu ada
yang merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam
hutan.
Meskipun ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia
terkecil antara
lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris
thonglongyai yang
beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah paus
biru (Balaenoptera
musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan berat 190
ton.Struktur tubuh
mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada yang terbang,
berenang, meluncur,
berlari, melompat, atau menggali.Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok
utama, yaitu
Mammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung (metatheria), dan
mammalia
berplasenta (eutheria).
Kelompok Prototheria, contohnya adalahplatipus (Ornithorhynchus
anatinus)
Kelompok Metatheria contohnya adalah kanguru (Macropus sp.)
Kelompok Eutheria

Burung merak
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Pavo

Spesies : Pavo muticus

Ciri-ciri :

• Merak adalah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo
dari familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae.
• Burung jantannya memiliki bulu ekor yang indah yang dapat
dikembangkan untuk menarik perhatian merak betina.

Ayam Polandia
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Galliformes
Famili : Phasianidae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus polland

• Ayam polandia adalah unggas yang biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk
keperluan hidup pemeliharanya.
• Ayam polandia merupakan keturunan langsung dari salah satu subspesies ayam hutan
yang dikenal sebagai ayam hutan merah .
• Kawin silang antarras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur
murni dengan bermacam-macam fungsi; yang paling umum adalah ayam potong
(untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya).
• Ayam biasa dapat pula dikawin silang dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau,
yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar.

LADY AMHERST PHEASANT


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Galliformes

Famili : Phasianidae

Genus : Chrysolophus

Spesies : Chrysolophus amherstiae

Ciri-ciri :

• Hewan ini berasal dari Cina dan Myanmar


• Panjang ukuran laki-laki dewasa adalah 100-120 cm
• Terdapat warna hiatm dan perak di kepala
• Ekor panjang berwarana merah,putih dan hitam
• Betina memilik bulu belang berwarna cokelat kusam
• mirip Golden Pheasant wanita, namun memiliki kepala lebih gelap
dan lebih bersih daripada ayam spesies itu.
• Mereka makan di tanah yaitu biji-bijian, serangga kecil, buah, tapi
bertengger di pepohonan di malam hari
AYAM HUTAN

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Galliformes

Famili : Phasianidae

Genus : Gallus

Spesies : Gallus gallus

Ciri-ciri :

• ayam liar yang hidup di hutan


• Ayam hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah,
berbeda dengan ayam betinanya yang cenderung berwarna
monoton dan kusam.
• Ayam hutan adalah pemakan segala, meskipun cenderung sebagai
pemakan biji-bijian. Ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk
rumput, serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya.
• hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil
• Tidur di atas ranting perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas
tanah
• Pada musim bertelur, betina membuat sarang sederhana di atas
tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam
hutan diasuh oleh induk betinanya.
ELANG HITAM

Kigdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Accipitriformes

Famili : Accipitridae

Genus : Ictinaetus

Spesies : Ictinaetus malayensis

Ciri-ciri :

• Elang Hitam adalah sejenis burung pemangsa dari suku Accipitridae,


dan satu-satunya anggota marga Ictinaetus
• warna bulunya yang seluruhnya berwarna hitam
• Burung yang berukuran besar, dengan panjang (dari paruh hingga
ujung ekor) sekitar 70 cm.
• kaki dan sera (pangkal paruh) yang berwarna kuning
• terdapat pola pucat di pangkal bulu-bulu primer pada sayap dan
garis-garis samar di ekor yang bisa terlihat ketika burung ini
terbang melayang
• Jantan dan betina berwarna dan berukuran sama
• Elang hitam menyebar luas mulai dari India, Sri Lanka hingga Asia
Tenggara, Sunda Besar, Sulawesi dan Maluku.
ELANG TIKUS

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Accipitriformes

Famili : Accipitridae

Genus : Elanus

Spesies : Elanus caeruleus

Ciri-ciri :

• Tubuh berukuran kecil (30 cm)

• Memiliki bercak hitam pada bahu, bulu primer hitam panjang khas

• Pada saat dewasa, punggung, sayap pelindung, dan bagian pangkal


ekor berwarna abu-abu, muka, leher, dan bagian bawah berwarna
putih

• Pada saat remaja, bercorak warna cokelat

• paruh hitam dengan sera kuning, serta kaki kuning

• Suara berupa siulan lembut “whiip, whiip”.

• Penyebaran Global: Afrika, Erasia selatan, India, Filipina, Indonesia,


sampai Papua Nugini.
• Penyebaran Lokal: di Sumatra, Jawa, dan Bali kadang sebagai
penetap di dataran rendah terbuka dan habitat perbukitan sampai
ketinggian 2000 m

• Kebiasaan bertengger pada pohon mati atau tiang telepon.


Melayang-layang di atas mangsanya

KAKAKTUA JAMBUL KUNING

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Ordo : Psittaciformes

Famili : Cacatuidae

Genus : Cacatua

Spesies : Cacatua sulphurea

Ciri-ciri :

• Burung berukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm

• Semua bulunya berwarna putih

• Di kepalanya terdapat jambul berwarna kuning yang dapat


ditegakkan
• Kakatua-kecil jambul-kuning berparuh hitam, kulit di sekitar
matanya berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu

• Burung betina serupa dengan burung jantan.


• Pakan unggas cerdas dan gemar berkawanan ini terdiri dari biji-
bijian, kacang, dan aneka buah-buahan

Burung kasuari

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Ordo : Psittaciformes

Famili : Casuariidae

Genus : Casuarius

Spesies : Casuarius unappenddiculatus

Ciri-ciri :
• Kasuari adalah salah satu burung di dunia yang paling berbahaya,
karena mampu menimbulkan cedera fatal dengan kaki kuat dan
belati-cakar seperti pada jari kaki dalamnya

• Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku
Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies Kasuari yang berukuran
sangat besar dan tidak dapat terbang.

• Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di
pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung
Kasuari yang terdapat di Australia.

• Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini


sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk
dikepalanya, Kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam.
Burung betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang
daripada jantan

BURUNG KUNTUL

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Ciconiiformes

Famili : Ardeidae

Spesies : Ardea alba


Ciri-ciri :

• Burung ini berkaki panjang, berleher panjang

• Burung kuntul sewaktu terbang lehernya membentuk seperti huruf


"s" dan tidak diluruskan

• Jari kaki dengan selaput renang kecil

• Makanan berupa ikan, Katak, dan hewan invertebrata

• burung Kuntul merupakan salah satu burung yang paling pintar.


• Habitat burung Kuntul di lahan basah, di pantai atau terumbu
karang

tersebar di seluruh dunia

RUSA

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla

Famili : Cervidae

Genus : Axis

Spesies : Axis Deer

Ciri-ciri :

• rambut tubuhnya berwarna coklat dengan totol putih

• Berat badan jantan dewasa 50-70 kg

• betina dewasa 40-50 kg

• tinggi gumba sekitar 90-100 cm

• Sebagai hewan herbivora menyukai hampir segala jenis hijauan


terutama memakan rumput dan dedaunan serta makanan
tambahan lainnya.
• Pubertas pada betina terjadi pada umur 10-15 bulan dan pada
jantan pada umur 12-16 bulan, siklus estrus 18-21 hari, lama
kebuntingan 234 hari, jarak antar kelahiran sekitar 275 hari.

• Aslinya berasal dari India sampai Sri Lanka

• Habitatnya padang rumput

LANDAK
Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Rodentia

Famili : Hystricidae

Genus : Trichys

Spesies : Trichys fasciculata

Ciri-ciri :

• tidak mempunyai daun telinga

• gigi hanya terdapat pada binatang muda, sedang pada binatang


dewasa berbentyuk zat tanduk

• landak mempunyai bulu keras yang meliputi bahagian atas badan


mereka.

• Duri landak ini merupakan salah satu alat pertahanan landak yang
efektif

• Jika landak diserang atau terasa terancam, landak akan mencoba


melarikan diri dengan cepat ke dalam sarang mereka yang biasanya
terletak di bawah tanah.
• Jantung Landak terdiri dari 4 kamar seperti manusia
• Landak berdarah panas, melahirkan anak, menjaga anak, dan
mempunyai bulu di badan
• sarangnya adalah lubang sedalam lebih kurang 5 meter yang
terhubung-sambung

HARIMAU (Harimau Sumatera)


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Felidae

Genus : Phantera

Spesies : Phantera tigris

Ciri-ciri :

• Harimau Sumatra mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau
lainnya

• pola hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat

• Harimau Sumatra jantan memiliki panjang rata-rata 92 inci

• berat 300 pound dan tinggi dari jantan dewasa dapat mencapai 60cm

• Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci

• Harimau ini diketahui menyudutkan mangsanya ke air

• mereka berburu di malam hari. Umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas atau
ikan

• Harimau Sumatra dapat berbiak kapan saja. Masa kehamilan adalah sekitar 103 hari.
harimau betina melahirkan 2 atau 3 ekor anak harimau sekaligus, dan paling banyak 6
ekor
BERUANG

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Ursidae

Genus : Ailuropoda

Spesies : Ailuropoda sp

Ciri-ciri :

• Beruang memiliki ekor kecil, indra penciuman dan pendengaran yang ulung

• lima kuku per telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk, serta bulu yang panjang,
lebat dan kasar.

• cakar yang lebar, moncong yang panjang, dan telinga bundar

• Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia

• dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak
dengan fleksibel dan lincah.
• Bulu beruang panjang dan kasar.

• jantan lebih besar daripada betina


BIAWAK

Kingdom : Animalia

Fium : Chordata

Kelas : Sauropsida

Ordo : Squamata

Famili : Varanidae

Genus : Varanus

Spesies : Varanus salvator

Ciri-ciri :

• Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku
biawak-biawakan (Varanidae)

• berkembang biak dengan bertelur

• Sebelum mengawini betinanya, biawak jantan biasanya berkelahi lebih dulu untuk
memperlihatkan penguasaannya

• Telur-telur biawak disimpan di pasir atau lumpur di tepian sungai, bercampur dengan
daun-daun busuk dan ranting. Panas dari sinar matahari dan proses pembusukan
serasah akan menghangatkan telur, sehingga menetas
• Biawak memangsa aneka serangga, ketam atau yuyu, berbagai jenis kodok, ikan,
kadal, burung, serta mamalia kecil seperti tikus dan cerurut

• Biawak pandai memanjat pohon

• Biawak umumnya menghuni tepi-tepi sungai atau saluran air, tepian danau, pantai,
dan rawa-rawa termasuk rawa bakau

KERA

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Primata

Famili : Hylobatidae

Genus : Hylobates

Spesies : Hylobates syndactylus

Ciri-ciri :

• Orbital bulat menghadap ke depan yang dikelilingi cincin tulang, mempunyai tulang
selangka
• Tubuh tertutup rambut

• Tungkai sedikit banyak bersifat prehensil (memegang)

• Kelima jari dilengkapi dengan kuku yang pipih, ibu jari lebih pendek dari yang
lainnya

• Cara berjalan Plantigradi arboreal

• Kelenjar susu di daerah dada sepasang dengan putting susu

• Plasenta diskoidal

• Hidup arboreal

• Merupakan hewan tertinggi mencakup manusia

SIAMANG

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Primata

Famili : Hylobatidae

Genus : Symphalangus
Spesies : Symphalangus syndactylus

Ciri-ciri :

• Bulu Siamang berwarna hitam atau perang kemerah-merahan

• Mereka hidup berkelompok antara enam sampai tujuh ekor

• Siamang jantan lebih besar dibandingkan dengan siamang betina, dan bersikap agresif
ketika diganggu.

• Sewaktu ada bahaya, siamang betina akan mengeluarkan suara yang nyaring dan
diikuti oleh siamang jantan selama tiga sampai lima belas menit.
• Siamang mahir bergayut tetapi pergerakannya terbatas di atas tanah

• Siamang betina berjalan tegak dengan sebelah kaki depannya diangkat serta
diletakkan di belakang kepalanya sedangkan siamang jantan berjalan dengan
dukungan sepasang kaki depan.
• Siamang mampu melahirkan seekor anak setahun

• Makanan paginya adalah buah-buahan yang ranum dan setelah itu, ia hanya makan
pucuk-pucuk kayu.

Unta

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Artyodaktila

Famili : Camelidae

Genus :Camelus

Spesies : Camelus linealus

Deskripsi :
• spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal - Camelus
dromedarius, satu lagi berpunuk ganda - Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan
di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara.
• Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun.Domestikasi
unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu.
Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih
tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan
pekerja.
• Unta hidup di padang pasir yang memiliki range temperatur udara yang mampu
membunuh mayoritas makhluk hidup. Selain itu, mereka mampu untuk tidak makan
dan minum selama beberapa hari.
• Tubuh unta dapat bertahan hingga pada suhu 41 derajat celcius. Lebih dari itu, unta
mulai berkeringat. Penguapan dari keringat yang terjadi hanya pada kulitnya, bukan
pada rambutnya. Dengan cara pendinginan yang efisien itu, unta mampu menghemat
air cukup banyak.
• Unta mampu bertahan dengan kehilangan massa sekitar 20%-25% selama berkeringat.
Mayoritas makhluk hidup hanya mampu bertahan hingga kehilangan massa sekitar
3%-4% sebelum terjadi gagal jantung akibat mengentalnya darah. Meski unta
kehilangan banyak cairan tubuh, darahnya tetap terhidrasi, hingga batas 25% tercapai.

Jalak bali

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Pesseriformes

Famili : Sturnidae

Genus : Leucopsar

Spesies : Leucopsar rothschildi


Deskripsi :

• Jalak bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae.
• Jalak bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh
tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam.
• Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna
keabu-abuan. Burung jantan dan betina serupa.
• Endemik Indonesia, Jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.
Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991
dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini
dilindungi undang-undang.
• Jalak bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak bali
dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai
orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun
1912.

Iguana

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Pesseriformes

Famili : Sturnidae

Genus : Leucopsar

Spesies : Leucopsar rothschildi


Deskripsi :

• Iguana ialah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika
Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka disebutkan oleh seorang naturalis
berkebangsaan Austria Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768.
• Ada 2 spesies yang berbeda dari jenis kadal ini: iguana hijau dan iguana Antilles
Kecil.
• Kedua spesies kadal tersebut memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan
kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya hingga ekor, dan "mata ketiga" di
kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas
kepalanya. Di belakang lehernya ada sisik kecil yang menyerupai paku panjang, dan
disebut tuberculate scale. Iguana juga memiliki sisik besar bundar di pipinya yang
disebut sebagai selubung subtimpani.
• Iguana memiliki penglihatan yang baik dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna,
dan gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya untuk
mengarahkannya mengarungi hutan lebat, untuk menemukan makanan. Mereka juga
menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
• Mereka merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah
muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka.

Ular Sanca Bodo

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Squamata

Famili : Pytonidae

Genus : Phyton

Spesies : Phyton morulus


Deskripsi :

• Sanca bodo (Python molurus) adalah sejenis ular anggota keluarga (familia) ular
besar (Boidae) dan termasuk anaksuku ular sanca.
• Ada dua anakjenis yang diakui: Python molurus molurus yang dijumpai di anakbenua
India dan P. m. bivittatus Kuhl (1920) yang hidup secara alami di Indocina, Jawa,
Bali, Sumbawa, dan sebagian Sulawesi. Anakjenis bivittatus ada yang mencapai
panjang lebih dari lima meter.
• Rentang habitat mencakup sebagian besar daerah tropis dan subtropis. Wilayah
jelajahnya mencakup berbagai habitat hutan namun selalu tidak terlalu jauh dari air
dan kadang-kadang, daerah pemukiman manusia
• . Dalam beberapa dekade terakhir, ular ini juga menjadi penghuni liar hutan di
Florida, Amerika Serikat, sebagai hewan invasif akibat para pemeliharanya
melepaskan hewan ini begitu saja ke alam liar.
• Ular ini memangsa berbagai vertebrata, namun paling besar adalah babi atau rusa
tutul. Sebagaimana jenis sanca lainnya, sanca bodo bertelur dan betinanya
"mengerami". Akibat perburuan dan perusakan habitat, sanca bodo oleh IUCN
dimasukkan sebagai spesies "hampir terancam".

Burung Beo

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Pesseriformes

Famili : Sturnidae

Genus : Gracula

Spesies : Gracula religiosa


Deskripsi :

• Beo, adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya).
• Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur
hingga Filipina dan Jawa.
• Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m.
Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan
peliharaan populer..
• .Beo adalah burung piaran yang sangat digemari orang karena kepandaiannya
berbicara
• Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran
rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Beo menyukai
buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras.
• Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo
makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut.
• Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur. Burung ini adalah burung
yang tampak gagah & tampan, ukurannya agak lebih besar dari beo biasa & tubuhnya
lebih kekar.

Musang Luwak

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Viverridae

Genus :Paradoxurus

Spesies : Paradoxurus hermaproditus


Deskripsi :

• Musang luwak adalah hewan menyusu (mamalia) yang termasuk suku musang dan
garangan (Viverridae)
• Nama ilmiahnya adalah Paradoxurus hermaphroditus dan di Malaysia dikenal
sebagai musang pulut.
• Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti musang (nama umum,
Betawi), careuh (Sunda), luak atau luwak (Jawa), serta common palm civet, common
musang, house musang atau toddy cat dalam bahasa Inggris.
• Musang bertubuh sedang, dengan panjang total sekitar 90 cm (termasuk ekor, sekitar
40 cm atau kurang). Abu-abu kecoklatan dengan ekor hitam-coklat mulus.
• Sisi atas tubuh abu-abu kecoklatan, dengan variasi dari warna tengguli (coklat merah
tua) sampai kehijauan. Jalur di punggung lebih gelap, biasanya berupa tiga atau lima
garis gelap yang tidak begitu jelas dan terputus-putus, atau membentuk deretan bintik-
bintik besar. Sisi samping dan bagian perut lebih pucat. Terdapat beberapa bintik
samar di sebelah menyebelah tubuhnya.
• Wajah, kaki dan ekor coklat gelap sampai hitam. Dahi dan sisi samping wajah hingga
di bawah telinga berwarna keputih-putihan, seperti beruban. Satu garis hitam samar-
samar lewat di tengah dahi, dari arah hidung ke atas kepala.

Merpati

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Columbivormes

Famili : Columbidae

Genus : Columba

Spesies : Columba livia


Deskripsi :

• Merpati Karang (Columba livia) adalah anggota dari familia burung Columbidae.
• Merpati Domestik adalah spesies ini, dan merpati domestik yang bebas dianggap
sebagai merpati liar.
• Dalam pemakaian umum, burung ini sering secara singkat dinggap seperti "merpati".
• Spesies ini juga dikenal sebagai Dara Karang, yang merupakan nama resmi yang
digunakan British Ornithologists' Union dan American Ornithologists' Union hingga
tahun 2004 ketika mereka merubah daftar resmi burung menjadi Merpati Karang.

Ayam Vultuarin

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Pesseriformes

Famili : Sturnidae

Genus : Numida

Spesies : Numida sp
Deskripsi :

• Ayam ini memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, karena dalam
perkembanganya telah terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam
lain. Berbagi jenis yang banyak ditemui antara lain :

• Di alam liar dalam satu gerombolan bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah
sesungguhnya hewan ini tidak suka sendiri.
• Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan tumbuh-tumbuhan. Karena itu
kalau anda adalah peternak lebah, tidak disarankan memelihara ayam ini di areal
peternakan lebah.
• Selain itu di beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam
“watch dog”untuk menakut-nakuti rusa pemakan tanaman. Karena ia akan
mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang asing memasuki
kawasannya. Karena sebenarnya mereka termasuk dalam golongan burung (aves), ia
bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di tanah.Ayam ini memiliki ragam warna
yang sangat bervariasi, karena dalam perkembanganya telah terjadi cross breding
antara ayam mutiara asli dengan ayam lain.

Buaya Muara

Klasifikasi

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Reptilia

Ordo : Crocolidae

Famili : Sturnidae

Genus : Crocodilus
Spesies : Crocodilus porosus

Deskripsi :

• Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah sejenis buaya yang terutama hidup di
sungai-sungai dan di laut dekat muara.
• Daerah penyebarannya dapat ditemukan di seluruh perairan Indonesia. Moncong
spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya. Sedang panjang
tubuh termasuk ekor bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di
Sangatta, Kalimantan Timur.
• Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia, jauh lebih besar dari Buaya Nil
(Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis).
Penyebarannya pun juga "terluas" di dunia; buaya muara memiliki wilayah
perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga
perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk
mereka tentu saja perairan Indonesia dan Australia.
• Buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya. Bahkan
bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat
serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang
tubuhnya. Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu pula bangsa Australia
menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin).Selain terbesar dan terpanjang,

Jalak bali

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Bucenritiformes

Famili : Bucerotidae

Genus : Anthracoceros
Spesies : Anthracoceros marchei

Deskripsi :

• Burung Rangkong (bahasa Inggris: Hornbill) adalah sejenis burung yang


mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran. Biasanya paruhnya
itu berwarna terang. Nama ilmiahnya "Buceros" merujuk pada bentuk paruh, dan
memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani.
• Burung Enggang tergolong dalam kelompok Bucerotidae yang termasuk 57 spesies.
Sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika. Makanannya
terutama buah-buahan juga kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai jenis serangga.
• Ketika waktunya mengeram, enggang betina bertelur sampai enam biji telur putih
terkurung di dalam kurungan sarang, dibuat antara lain dari kotoran dan kulit buah.
Hanya terdapat satu bukaan kecil yang cukup untuk burung jantan mengulurkan
makanan kepada anak burung dan burung enggang betina.
• Apabila anak burung dan burung betina tidak lagi muat dalam sarang, burung betina
akan memecahkan sarang untuk keluar dan membangun lagi dinding tersebut, dan
kedua burung dewasa akan mencari makanan bagi anak-anak burung. Dalam sebagian
spesies, anak-anak burung itu sendiri membangun kembali dinding yang pecah itu
tanpa bantuan burung dewasa.

You might also like