You are on page 1of 15

FUNGSI

LUHUR
OLEH :
Dr. I Wyn . Subagiartha,SpS

SMF Neurologi
Rumah Sakit Umum Mataram
FUNGSI LUHUR

•Fungsi luhur ( FL ) merupakan sifat khas manusia.

•Otak manusia berbeda dg otak binatang terutama


korteks asosiasinya, yang menduduki daerah antar
berbagai korteks perseptif primer.

•Fungsi luhur : aktifitas yang mempunyai hubungan


dengan kebudayaan, bahasa, ingatan dan pengertian.
• FL : berkembang pada manusia melalui mekanisme
neuronal yang memungkinkan penyadaran dan
pengenalan segala sesuatu yang berasal dari dunia
diluar dirinya, sehingga menjadi pengalaman dan

miliknya yang dapat dimanfaatkan untuk


mengekpresikan dirinya kepada dunia luar secara
adekuat.

• Untuk mengekpresikan FL itu mencakup bahasa baik


lisan (verbal) maupun tertulis (visual), sensibilitas taktil
(kemampuan untuk mengetahui dengan jalan
perabaan, penekanan dan pemegangan ).
AREA BRODMAN YANG SERING DISEBUT
ILUSTRASI LOKALISASI
FUNGSI KHUSUS
BELAHAN OTAK KANAN
DAN KIRI
SETELAH KORPUS KALOSUM
DIBELAH
HOMONKULUS MOTORIK
HOMONKULUS SENSORIK
•Gnosis adalah kemampuan untuk mengenal
(memperhatikan, mengingat perbedaan,
persamaan dan perbandingan )  dapat menafsirkan.

Dalam mengekpresikan FL terdapat beberapa kelainan

•Dalam status neurologikus terdapat istilah –istilah sbb:


•1. Afasia sensorik.
•2. Afasia motorik.
•3. Aleksia.
•4. Agrafia.
•5. Apraksia.
•6. Agnosia
AFASIA
Merupakan gangguan cara berbahasa , dimana
penderita kehilangan daya untuk mengubah sesuatu
faham menjadi kata –kata (lisan atau tertulis),
atau kehilangan daya untuk mengubah kata –kata
menjadi suatu faham
(DISFASIA bila sebagian yang terganggu ).

1. Afasia. Reseftif/ Afs. sensorik  rusaknya area wernicke

2. Afasia. Ekresif/ Afs. Motorik  rusaknya area Broca


BAGAN AREA BAHASA
PADA NEOCORTEKS
• Pusat Broca + Wernicke terletak pada hemisfer yang dominan.
Pada seorang yang kinan ( right handed) hemisfer yang dominan
adalah hemisfer yang kiri.

• Afasia silang : bila telah timbul suatu afasia pada penderita kidal
yang menderita hemiplegi dekstra, atau telah timbul suatu afasia
pada penderita yang kinan yang menderita hemiplegi sinistra.
3.ALEKSIA
Adalah kehilangan daya atau kemampuan untuk
membaca ,walaupun penglihatannya baik ( bukan buta
huruf)

4. AGRAFIA
adalah kehilangan daya atau kemampuan untuk menulis,
walaupun :
- tidak lumpuh
- tidak ada gangguan sensibilitas.
- tidak ada gangguan koordinasi.
- tidak ada gangguan ekstrapiramidal.
5. APRRAKSIA
adalah kehilangan daya atau kemampuan untuk melakukan
gerakan – gerakan yang tangkas walaupun :

- tidak lumpuh
- tidak ada gangguan sensibilitas.
- tidak ada gangguan koordinasi.
- tidak ada gangguan ekstrapiramidal

6.AGNOSIA
adalah kehilangan daya atau kemampuan untuk mengenal
benda-benda walaupun semua panca indranya baik.

•Dalam klinik kita sering jumpai gangguan berbicara

You might also like