Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
MUHAMMAD ARDIANSYAH LASTIANUR
0711011020
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
PENDAHULUAN
Menurut teori terdapat 4 aplikasi sistem informasi manajemen yang paling dikenal
dalam level manajemen perusahaan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan proses sistem
pengendalian manajemen antara lain :
2. Process Control System (PCS) : adalah level manajemen yang melibatkan statistika
dan teknik yang melibatkan pembuatan mekanisme dan algoritma untuk
mengendalikan keluaran dari suatu proses tertentu dan bekerja pada sistem
administrasi perusahaan yang dalam aplikasinya bertanggung jawab pada
keberlangsungan perusahaan secara administratif, melakukan job description,
melakukan payroll atau sistem gaji terpadu, dan sebagainya.
4. Expert Support System (ESS) : adalah top level pada piramida perusahaan, yang
mana menjalankan tugasnya sebagai staf ahli atau expert staff yang melakukan
keputusan jangka panjang, jenis produk yang dilakukan dalam kegiatan usaha, jenis
bidang usaha yang dilakukan, dan sebagainya.
Keterangan :
Setiap tingkatan pada level manajemen diberi nama seperti yang diberikan oleh ahli
teori manajemen Robert N. Anthony :
1. Tingkat paling atas dan atas menengah sebagai tingkat perencanaan strategis jangka
panjang dan jangka pendek
2. Tingkat menengah sebagai tingkat manajemen control
3. Tingkat paling rendah sebagai tingkat kontrol operasional
2. Multinational Company
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati dana
banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh
ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat
berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan
negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka
(dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas ekonomi lainnya) di
wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan distrik politik regional
seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan pemerintah
atau infrastruktur yang lebih baik atau standar pekerja dan lingkungan yang memadai.
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perusahaan
Sejak didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mack
McDonald’s di San Bernardino, California, yang memperkenalkan konsep pelayanan
“Speedy Service System” (www.mcdonald’s.com) pada tahun 1948, McDonald’s terus
berusaha menjadi restoran Quick Service terbesar di dunia.
Akhirnya, pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba
McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San
Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini
muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah
rancangan permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara
lengkap dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini
adalahMcDonald's dengan perusahaan yang akan beraliansi.
Hingga saat ini McDonald's Corporation bersama dengan franchise dan cabang-
cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari
22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya dan menjadi
jaringan restoran terbesar di dunia dan paling dominan. Tidak diragukan lagi kalau hal
ini menjadikan McDonald's sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang
terbesar di dunia. Salah satu cara untuk mendapatkan SDM yang memenuhi kriteria,
maka McDonald’s telah memiliki pusat pelatihan sendiri yaitu Hamburger University
yang berlokasi di Oakbrook Illinois, yang telah mencetak lebih dari 7000 manajer di
seluruh dunia.
Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara
ke 70 dari McDonald's seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga
negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari
McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau
bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka
restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA
diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia
dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di
restoran McDonald's dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai
ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat pada 22
Februari 1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan
mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's Indonesia dalam
10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald's Indonesia telah
berjumlah 109 restoran dengan jumlah karyawan seluruhnya mencapai sekitar 8000
orang yang sebagian besar lulusan SLTA.
Sampai saat ini McDonald's telah memiliki lebih dari 100 outlet yang tersebar di
kota kota besar di Indonesia. Kesuksesan yang dimiliki franchise Mc Donald's Indonesia
adalah berkat standarisasi serta penjagaan kualitas yang ketat serta adaptasi produk di
negara di mana franchise McDonald's berada.
• Misi Perusahaan
Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia
adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi
kenyataan pada restoran McDonald's”.
• Tujuan Perusahaan
Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's
Indonesia adalah :
Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih
dari 50.000 restoran.
Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat
kita melakukan bisnis.
McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada
di seluruh dunia.
Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan
menu makanan yang beragam.
Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik,
pemasok barang, dan perusahaan.
Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang
dan perusahaan.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan yang terlihat diatas adalah struktur secara global
dimana perusahaan Mc Donald’s berada di Indonesia. Penyusunannya pun sesuai dengan
level sistem informasi manajemen yang kita bahas pada bagian pendahuluan
Job Description
1. Store Manager
Merupakan pemimpin tertinggi dimana mengepalai seluruh manajemen dan
operational outlet atau dengan kata lain merupakan wakil owner dimana
mempunyai tanggung jawab terhadap keseluruhan jalannya operational outlet dan
maju mundurnya perusahaan.
2. First Manager
Merupakan asisten Store Manager dalam melaksanakan kegiatan keseluruhan
operasional outlet. First manager lebih difokuskan terhadap jalannya operasional
seperti misalkan menggantikan peran Store Manager jika ia berhalangan.
3. Second Manager
Second Manager disini bukan lain adalah Human Resources Development
Manager atau Manajer Sumber Daya Manusia. Tugas mereka adalah mengawasi
jalnnya operasional tiap shift yang berada dibawahnya. Mengatur jadwal kerja dan
staffing, menangani keluhan, memberikan training dan sebagai penyambung
komunikasi antara crew dengan manajemen ataupun sebaliknya.
4. Junior Finance Manager
Merupakan asisten Store Manager dalam hal penanganan keuangan, pembukuan,
serta semua administrasi secara mingguan ataupun bulanan, bahkan tahunan.
5. Junior Marketing Manager
Merupakan asisten Store Manager dalam hal promosi dan penjualan. Menangani
reservasi untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun dan lain-lain.
6. Crew Leader
Sebagai wakil Second Manager yang bertanggung jawab dan mengkoordinasi
kinerja karyawan/crew, yang mana posisinya setara dengan supervisor.
7. Crew
Melaksnakan kegiatan operasional menurut jadwal kerja yang sudah ditentukan.
Dimana untuk Counter bertugas untuk melayani tamu yang dating, taking order
dari tamu dan menyampaikan ke meja kitchen. Untuk Kitchen sendiri mempunyai
tugas mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Delivery menerima pesanan
tamu yang memesan dari rumah dan mengantarkannya ke rumah tamu yang
memesan tadi. Begitu pula dengan layanan Drive Thru dimana melayani tamu jalan
yaitu tamu yang tidak turun dari kendaraan. Sedangkan untuk Lobby mempunyai
tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan keseluruhan outlet termasuk
toilet, area makan tamu, kitchen, dan juga sebagai pembuka pintu atau door man.
- Sebagai pendukung
pelaksana data catatan
pelayanan perusahaan
PCS - Karyawan (Crew) - Mengawasi dan - Menghasilkan
- Coaching dari memantau kinerja crew kinerja crew
Second Manager - Memberikan (karyawan) yang positif
catatan-catatan khusus sesuai dengan
berdasarkan prestasi pelayanan perusahaan
kerja crew - Memiliki data
catatan perkembangan
- Menghandle hal-hal
dan jumlah crew yang
teknis yang terjadi di
ada dibawahnya
lapangan di meja
kitchen, counter, sampai - Memiliki laporan
drive thru harian, mingguan, dan
bulanan yang
diserahkan kepada
second manager atau
manajer SDM
DSS • Marketing Manager : • Marketing Manager : • Marketing Manager :
- Identifikasi dasar-
- Memahami - Memiliki data
dasar segmentasi pasar
Segmentasi Pasar pencapaian target
sesuai dengan model
- Memiliki penjualan produk
yang berlaku
Penetapan Pasar selama bulanan,
- Mengembangkan
Sasaran triwulan, dan tahunan.
profit setiap segmen
- Melakukan - Mencapai target
- Promosi Public
Penempatan Produk perusahaan atas
Relation, yaitu melalui
- Memiliki data- promosi-promosi yang
hospitality dengan
data mengenai dilakukan sehubungan
memberikan pelayanan
produk yang dijual dengan paket
yang lebih kepada
serta layanan khusus perusahaan
pelanggan melalui
yang ditawarkan - Memiliki data yang
magic moment
- Memiliki target akurat berdasarkan
- Advertising, yaitu
penjualan dalam penjualan sehingga
melalui above the line :
jangka waktu tertentu dapat melakukan
kerja sama dengan
- Memiliki dan kebijakan yang tepat
stasiun radio lokal dan
memahami brand berhubungan dengan
below the line :
image yang dimiliki penjualan
spanduk, poster,
perusahaan serta - Mencatat
brosur, standing
konsep iklan dan perkembangan data
banner, hanging
program dalam setiap konsumen dan member
mobile, translite, back
advertising komunitas Mc
drop
- Menerima Donald’s
- Show Case, yaitu
pesanan dari
berupa merchandise
costumer yang
mcdonald's
berhubungan dengan
acara Mc Donald’s • Finance Manager :
- Menerima tawaran • Finance Manager :
kerjasama dengan - Analisa data
- Penentuan jadwal
jam kerja serta shift
bagi seluruh
karyawan
ESS • First Manager • First Manager • First Manager
• Weakness
• Opportunities
• Threat
1. Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing
2. Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga
persaingan juga semakin ketat
3. Persamaan strategi dengan perusahaan
4. Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan
masalah obesitas
5. Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan
yang kurang sehat
6. Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda
7. Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat
mengalami kejenuhan
8. hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga
meningkatkan energi pelanggan.
P., Dewi Tri T, dkk. 2009 . Analisis Kasus McDonald’s . Surakarta : Universitas Sebelas
Maret.