You are on page 1of 24

Manajemen Pemasaran

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, yang berjudul “Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan
Pemposisian Produk”.Yang ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Terutama kepada Ibu Sri
Rezeki S.E, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Pemasaran.
Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen
Pemasaran,yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 4. Semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 4 ,dan bagi kita semua.
Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata
pepatah “Tiada gading yang tak retak” , oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi kita semua.

Medan, 07 April 2010

Kelompok 4

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 1


Manajemen Pemasaran

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………....1


Daftar Isi.......................................................................................................................2
Pendahuluan ………………………………………………………….……...............3
Segmentasi Pasar,Penentuan Sasaran Pasar
dan Pemposisian Produk dalam Upaya Pemasaran....……………….....................4
A.Pasar dan Penggolongannya......... ……………………………………........4
B.Segmentasi Pasar.......................………………………………………….....9
C.Petapan Sasaran Pasar dalam Upaya Pemasaran..........................................11
D.Pemilihan Strategi Penetapan Sasaran pasar................................................16
E.Pemposisian Produk
dalam Upaya Pemasaran..................................................................................20
Penutup.......………………………………………………………………………....23
Daftar Pustaka …………………………………………………………………..…24

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 2


Manajemen Pemasaran

PENDAHULUAN

Setiap proedusen selalu berusaha agar memlalui produk yang dihasilkannya


dapatlah tujuan dan sasarannya teracapai. Dalam rangka inilah setiap produsen harus
memikirkan kegiatan pemasaran produknya jauh sebelum produk tersebut dihasilkan
sampai produk tersebut di konsumsikan oleh konsumen akhir.
Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagi
keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses
pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaran
menentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakan
apabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapat
dijual ,sehingga perusahaan merugi
Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh
keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang di hasilkan. Keberhasilan ini
ditentukan oelh ketepatan produk yang dihasilkan dalam memberi kepuasan dari
konsumen yang ditentukan.
Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebih
dari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapan
harga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.

Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor


lingkungan yang sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa
perusahaan perlu lebih banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan
pemasaran yang etis atau tidak bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk-
produknya memang aman sebelum diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan dengan keputusan-keputusan
menyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen pemasaran tersebut,
yaitu produk, harga, distribusi dan promosi.

Dengan mengetahui jenis pasar,segmentasi pasar,sasaran,strategi penetapan


pasar dan pemposian produk produsen dapat mencapai tujuan – tujuan usaha yang
dijalankannya dan tercapainya target – target pemasaran

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 3


Manajemen Pemasaran

SEGMENTASI PASAR,PENENTUAN PASAR DAN


PEMPOSISIAN SUATU PRODUK DALAM UPAYA PEMASARAN

Pemasaran dalam sebuah perusahaan adalah salah satu ujung tombak bagi
keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjual produk yang di hasilkan .Proses
pemasaran dalam sebuah perusahaan di harapkan haruslah berhasil,pemasaran
menentukan keberlangsungan operasional sebuah perusahaan ,hal ini disebabakan
apabila pemasaran itu gagal dilakukan ,hasilnya adalah produk tersebut tidak dapat
dijual ,sehingga perusahaan merugi.
Pemasaran bukan hanya kegiatan penawaran dan pendistribusian tetapi lebih
dari itu ,pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepssi ,penetapan
harga ,promosi ,serta distribusi atas gagasan,barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.
Jadi dengan begitu luasnya arti dan kegiatan pemasaran itu,maka seorang
yang berkecimpung dalam bidang pemasaran harus dapat menguasai dan mengetahui
segala proses yang ada di dalam sebuah kegiatan pemasaran.

A.PASAR DAN PENGGOLONGANNYA


Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan
pmbeli,namun dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan
pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segala
transaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:
1.Pasar Persaingan sempurna
2.Pasar persaingan tidak sempurna.

1.Pasar Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna dapat didefenisikan sebagai suatu struktur pasar
atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli , dan setiap penjual dan
pembeli tidak dapat mempengeruhi keadaan di pasar.
Ciri-cirinya antara lain:

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 4


Manajemen Pemasaran

1.Pengambilan harga atau price taker yang berarti setiap perusahaan yang ada di
dalam pasar tidak berhak menentukan harga pasar. Harga barang dipasar ditentukan
oleh interaksi diantara keseluruhan penjual dan penbeli.

2.Setiap perusahaan Mudah keluar atau masuk dalam pasar . Artinya,pabila suatu
ketika perusahaan mengalami kebangkrutan dan ingin meninggalkan pasar ia dapat
melakukannya dengan mudah. Sebaliknya apabila produsen yang merasa
mampumelakukan persaingan dalam pasar, produsen dapat memasuku pasar.

3.Menghasilkan barang yang serupa. Maksudnya, Barang yang dihasilkan berbagai


perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan , barang yang dihasilkan sangat
sama atau serupa.Tidakterdapat perbedaan antara barang yang dihasilkan produsen
yang stu dengan barang – barang yang dihasilkan produsen lainnya. Barang seperti
ini dikenal juga dengan istilah barang yang Homogenous.

4.Terdapat banyak perusahaan Dipasar.

5.Pembeli memiliki pengetahuan sempurna mengenai Pasar. Mereka memiliki


pengetahuan yang sempurna akan harga barang atau jasa yang tawarkandan
perubahan terhadap harga barang – barang yang sedang berlaku

Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna antara lain:


1.Pasar persaingan Sempurna memaksimalkan Efisiensi. Efisiensi yang dimaksud antara lain
Efisiensi Efisiensi Produktif, dan Efisiensi alokatif.

Efisiensi Produktif dapat dicapai melalui peminimuman biaya produksi, serta


memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang paling rendah. Efisiensi alokatif
didapatkan dengan membuat harga setiap barang sama dengan biaya marginalnya untuk
memproduksikan barang tersebut.

2.Kebebasan Bertindak dan memilih. Karena adanya kebebasan untuk


memproduksikan berbagai jenis barang dan jasa maka masyarakat memiliki hak
untuk memberikan pilihan lebih banyak terhadap barang – barang dan jasa-jasa
yang diperlukan untuk kebutuhannya sehari-hari.

Keburukan pasar persaingan sempurna antara lain:

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 5


Manajemen Pemasaran

1.Pasar persaingan sempurna tidak mendorong adanya inovasi. Ketidak kekalan


keuntungan dari pengembangan teknologi menyebabkan perusahaan-perusahaan
tidak terdorong untuk melakukan pengembangan teknologi dan inovasi.

2.Persaingan sempurna menimbulkan biaya social. Seperti biaya kebersihan, dsb.

3.Membatasi pilihan konsumen terhadap barang dan jasayang di produksikan karena


barang – barang yang dihasilkan oleh tiap-tiapperusahaan adalah 100% sama.

Biayaproduksi untuk pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi. Biaya


produksi yang rendah menyebabkan jumlah produksi lebih banyak dari di dalam
pasar persaingan sempurna dan harga adalah lebih rendah.

4.Distribusi pendapatan tidak selalu merata. Dengan memperhatikan keadaan


permintaan dalam pasar , maka efisiensi dalam penggunanaan sumber-sumber daya
mencapai maksimum tetapi ia tidak memaksimumkan kepentingan seluruh
masyarakat.

2.Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar Persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan
tidak sempurna. Dalam kondisi ini, mungkin saja dalam pasar terdapat satu produsen
yang menguasai pasar ataupun sebaliknya.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
1.Monopoli.

Merupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.
Dan prusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti barang
yang sangat dekat.

Ciri-ciri pasar monopoli antara lain:


-Pasar Monopoli merupakan Industri satu perusahaan. Syarat – syarat penjualan
sepenuhnya ditentukan oleh monopoli it,dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu
apapun dalam menentukan suarat jual beli.

-Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaan
tidak monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar.

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 6


Manajemen Pemasaran

-Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industry.

-Dapat mempengaruhi penentuan harga.

-Promosi ilklan kurang diperlukan.

Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli antara lain:


1.Perusahaan monopoli memiliki suatu sumberdaya tertentu yang unik.

2.Perusahaan ekonomi pada dasarnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke


tingkat produksi yang sangat tinggi.

3.Monopoli Wujud dan berkembang melalui undang undang, pemerintah memiliki


hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

Kebaikan penting dari pasar Monopoli antara lain:


-Apabila menikmati skala ekonomi,biaya produksi lebih murah daripada firma di
pasar persaingan tidak sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.

-Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan
terus-menerus melakukan pengembangan dan inovasi.

-Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus


menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu.

Keburukan daripada pasar Monopoli antara lain:


-Harga barang lebih mahal dana tingkat produksi lebih rendah di pasar persainga
sempurna.

-Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan

-Kesejahteraan masyarakat yang dihasilkan lebih buruk daripada pasar persaingan


sempurna.

2.Pasar Persaingan Monopolistis

Merupakan pasar yang mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan


sempurna, tetapi juga mempunyai cukup banyak perbedaan yang menyebabkan
perusahaan di pasar tersebut mempunyai unsure kekuasaan monopoli.

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 7


Manajemen Pemasaran

Ciri ciri Pasar Monoplolistis antara lain:


1.Terdapat banyak penjual

2.Barangnya bersifat banyak corak

3.Dapat mempengaruhi harga

Kebaikan penting dari pasar Monopolistis antara lain:


-Menghasilakan barang yang bebeda corak. Ciri ini meningkatkan kesejahteraan
konsumen karena dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan
kemampuannya.

-Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata.oleh karena perusahaan terdiri


dari perusahaan – perusahaan kecil yang memperoleh untung normal,pemilik modal
tak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih
besar.

Keburukan Atau kelemahan utama daripada pasar persaingan monopolistis.


-Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna karena, harga lebih tinggi,
kuantitas produksi lebih rendah,dan pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi
produktif dan efisiensi alokatif.

-Perusahaan tidak menggalakkan adanya inovasi.

-Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan cenderung untuk memperoleh
keuntungan normal jangka panjang menghalanhi firma untuk mengadakan inovasi.

3.Oligopoli

Merupakan pasar barang yang terdiri dari hanya beberapa perusahaan yang
mempunyai ukuran dan modalyang lebih besar, barang yang dihasilakan berbeda
corak atau barang serupa.
Ciri - ciri pasar oligopoly ialah:
-Pengiklanan penting dalam mempromosikan barang.

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 8


Manajemen Pemasaran

-Dalam penentuan harga perusahaan saling bergantung satu sama lainsehingga harga
sangat kaku.

-Menghasilkan barang yang standart maupun yang berbeda corak.

Kebaikan pasar oligopoly antara lain:


-Adanya ciri Istimewa dari barang yang dihasilkan.

-Dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi

-Perusahaan selalu mengadakan pengembangan dan inovasi

Keburukan Pasar Oligopoli antara lain:


-Jumlah perusahaan yang berkecimpung dalam pasar oligopoly sangat terbatas.

-Biaya produksi relative rendah.

-Distribusi pendapatan semakin tidak merata.

B.SEGMENTASI PASAR
Tenaga – tenaga pemasaran telah lama menyadari bahwa produk dan jasa tidak
dapat menjadi seluruh “barang untuk semua orang “.Pembeli memiliki selera minat
,tujuan dan gaya hidup,dan lain – lain yang berbeda.Kemunculan konsep dan
kesadaranakan kebutuhan dan kenginan konsumen membuata tenaga – tenaqga
pemasaran berfikir dari segi pasar sasaran _ kelompok orang – orang yang memiliki
keinginan dan kebutuhan yang serupa .Menyeleksi pasar merupakan langkah awal
startegi pemasaran.
Target pemasaran telah jelas - jelas membutuhkan segmentasi pasar yaitu
pembagian pasar ke dalam katagori jenis atau segmen pelanggan yang akan dituju
..Beberapa perusahaan berusaha memasarkan produknyakepada lebih dari satu
segmen pelanggan .
Untuk dapat mengetahui bagaimana segmentasi pasar perlu dilakukan sebuah
identifikasi segmentasi pelanggan tersebut.Anggota Segmen pasar harus memiliki
beberapa sifat umun yang akan mempengaruhi keputusan pembeliaan
mereka.Menurut Ricky W .Griffin dan Ronald J.Elbert,dalam mengidentifikasi
berbagai segmen ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku pembelian
pelanggan,yaitu:

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 9


Manajemen Pemasaran

1. Variabel Geografis
2. Variabel Demografis
3. Variabel Psikografis
4. Variabel Pelaku

1.Variabel Geografis
Banyak keputusan pembelian di pengaruhi oleh tempat pemukiman dan letak
geografis dari seorang pelanggan .Hujan yang sering terjadi di kota Bandung akan
mengakbatkan lebih banyak penduduk di sana yang membeli paying dari pada orang
yang tinggal di daerah Kupang.Penduduk yang tinggal di daerah pertanian akan lebih
banyak membeli alat – alat pertanian dari pada penduduk yang tinggal di daerah
perkotaan.
Pola – pola itulah yang mempengaruhi sebuah perusahaan dalam hal
pemasaran produknya,ia harus dapat menentukan segmentasi pelanggan dari produk
yang akan di pasarkannya.Tentunya produk yang akan dipasarkan terlebih dahulu
dicocokan dengan kondisi geografis keberadaan pelanggan.
2.Variabel Demografis
Vaiabel demografis menggambarkan ciri – ciri seperti umur ,latar belakang
etnis, status perkawianan ,suku , agama dan kelas social tertentu.Seperti konsumsi
sebuah susu ,tentunya di dasarkan pada kelasifikasi umur konsumen,susu formula
untuk bayi di bawah umur,susu pertumbuhan bagi anak anak,susu ibu hamil bagi ibu
hamil ,dan susu protein tinggi bagi lelaki yang ingi membesarkan dan membentuk
badan nya menjadi lebih ideal.
Banyak lagi segmentasi – segmentasi yang ada pada perusahaan untuk
memasarkan produk – produknya.Baik segmentasi usia ,pendidikan , pendapatan,ras ,
jenis kelamin dan sebagainya.Hal tersebut dilakukan demiadanya simati dan
ketertarikan masyarakat untu menggunakan produknya.

3.Variabel Psikografis
Pasar ini diidentifikasi menurut variable geografis,seperti gaya hidup ,minat
dan sikap masyarakat dalam penggunaan barang .
Segmentasi ini contohnya berlangsung bagi produk – produk kendaraan
bermotor,ada banyak segmentasi yang dibuat oleh sang produsen dalam hal
memenangkan persaingan dalam hal merebut simpati masyarakat untuk mau

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 10


Manajemen Pemasaran

menggunakan produknya.Contohnya Honda Beat melakukan segmentasi produknya


bagi genarasi mudah yang dinamis dan gaul.Yamaha melakukan segmentasi
kendaraan bagi konsumen yang menyukai kecepatan.
Psikografis sangat penting bagi tenaga – tenaga pemasaran karena ,tidak
seperti demografis dan geografis ,factor ini kadang – kadang dapat di ubah oleh tenga
pemasaran.Pengubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan dapat dilakukan dengan
penciptaan trend,fashion yang dapat berkembang dari hari ke hari.Penciptaan gaya
hidup ini dapat dilakukan melalui iklan ,promosi ,bahkan penciptaan klub – klub
pelanggan yang menggunakan suatu produk tertentu.

4.Variabel Perilaku
Variabel perilaku merujuk cara – cara konsumen menggunakan produk
,manfaat yang mereka harapkan bagi produk tersebut alasan mereka membeli dan
kesetiaan mereka terhadap produk tersebut.
Contohnya adalah produk – produk kecantikan ,yang terutama segmentasinya
adalah wanita yang ingin atau mempertahankan penampilanya agar menjadi lebih
cantik,seperti sliming sut yang merupakan produk pelangsin tubuh wanita,produk ini
mengsegmentasikan produknya untuk para wanita yang ingin selalu tampil
menarik.Selain itu banyak lagi kosmetik – kosmetik kecantikan wanita yang
menjadikan wanita sebagai tujuan penjualannya.

Identifikasi Segmen Pasar

Demogra fis
G e o g fir as Umur ,Jenis
Kelamin ,Besar Keluarga,
W i la y a,Bhe s a r K ,o ta Ras , Agama
D e n s itIky ,lim

Psikografis Prila k u
Gaya Hidup , Minat dan P en g g u n aan P rod u k,
Sikap. d an M an faat P ro d u k

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 11


Manajemen Pemasaran

C.PENETAPAN SASARAN PASAR DALAM UPAYA PEMASARAN


Segmentasi pasar menyingkap peluang pasar yang di hadapi
perusahaan.Dalam penetapan sasaran pasar perusahaan harus mengevaluasi
bermacam – macam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana yang akan
dijadikan sasaran.

1.Mengevaluasi Segmen Pasar


Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus
memperhatikan tiga faktor, yaitu ukuran dan pertumbuhan segmen, daya tarik
structural segmen, serta tujuan dan sumber daya perusahaan.

A.Ukuran dan Pertumbuhan Segmen.


Perusahaan besar lebih menyukai segmen dengan volume penjualan besar dan
sering meremehkan atau menghindari segmen-segmen kecil. Perusahaan kecil
sebaliknya menghindari segmen-segmen besar karena mereka membutuhkan terlalu
banyak sumber daya. Pertumbuhan segmen biasanya merupakan penjualan dan laba.
B.Daya Tarik Struktural Segmen.
Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba
jangka panjang intrinsic dari suatu pasar atau segmen. Industri, pendatang baru
potensial, subsitusi, pembeli, dan pemasok. Kelimanya mengancam posisi mereka
sebagai berikut:
-Ancaman Persaingan Segmen yang Kuat: Sebuah segmen tidak menarik jika ia
telah terdiri dari pesaing yang banyak, kuat atau agresif.
-Ancaman Pendatang Baru : Suatu segmen tidak menarik apabila ia mungkin
menarik pesaing baru yang akan membawa kapasitas baru, sumber daya yang besar,
dan penggerak pertumbuhan pangsa pasar. Mereka akan menumukan rendahnya
hambatan masuk dan keinginan perusahaan yang ada untuk melakukan perlawanan,
segmen tersebut semakin kurang menarik. Daya tarik segmen bervariasi terhadap
besarnya hambatan masuk dan keluar. Segmen yang paling menarik untuk dimasuki
adalah yang hambatan masuknya tinggi dan hambatan keluarnya rendah. Beberapa
perusahaan baru dapat memasuki industri, dan perusahaan bekinerja jelek dapat keluar
dengan mudah. Jika baik hambatan masuk maupun keluar besar, potensi laba tinggi
tetapi biasanya diikuti oleh risiko yang lebih besar karena perusahaan bekinerja jelek

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 12


Manajemen Pemasaran

tetap bertahan dan terus berjuang. Jika hambatan keluar dan masuk rendah, maka
perusahaan dapat masuk dan meninggalkan industri dengan mudah, serta pengasilan
bersifat stabil dan rendah. Kasus terjelek adalah jika hambatan masuk rendah dan
hambatan keluar tinggi : dimana perusahaan masuk dalam saat-saat yang
mengembirakan tetapi menemukan kesulitan untuk keluar pada saat situasi menjadi
jelek. Hasilnya adalah kelebihan kapasitas yang kronis dan tertekannya penghasilan
bagi semua pihak.
-Ancaman Produk Substitusi: Suatu segmen tidak menarik jika terdapat substitusi
actual dan potensial bagi produk yang bersangkutan. Substitusi membuat batasan bagi
harga dan laba potensial yang dapat dihasilkan oleh sebuah segmen. Jika kemajuan
teknologi atau persaingan meningkat dalam industri substitusi ini, harga dan laba
dalam segmen mungkin akan jatuh.
-Ancaman Peningkatan Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli: Suatu segmen tidak
menarik jika pembeli memiliki kekuatan tawar-menawar yang kuat atau semakin
meningkat. Kekuatan tawar-menawar pembeli semakin meningkat jika mereka
menjadi semakin terkonsentrasi dan terorganisir, jika produk merupakan bagian kecil
dari biaya pembeli, jika produk tidak terdiferensiasi, saat biaya pembeli untuk
melakukan pergantian, jika pembeli sensitive terhadap harga karena laba yang rendah,
atau jika pembeli dapat melakukan integrasi ke belakang. Untuk bertahan, penjual
dapat memilih pembeli yang memiliki kekuatan terkecil untuk bernegosiasi atau
berganti pemasok.
-Ancaman Peningkatan Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok : Suatu segmen tidak
merarik jika pemasok perusahaan dapat meningkatkan harga atau mengurangi
kuantitas.

C.Tujuan dan Sumber Daya Perusahaan.


Jika suatu segmen merupakan segmen yang besar, berkembang, dan menarik
secara structural, perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dan sumber dayanya
sendiri sehubungan dengan segmen tersebut. Beberapa segmen yang menarik dapa
hilang karena mereka tidak berkaitan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
Bahkan jika segmen tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan, perusahaan harus
mempertimbangkan apakah ia memiliki keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan
agar dapat berhasil dalam segmen itu.

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 13


Manajemen Pemasaran

2. Memilih Segmen Pasar


Perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola pemilihan pasar sasaran
seperti :
1.Konsentrasi Segmen Tunggal
Dalam kasus yang paling sederhana, perusahaan memilih sebuah segmen
tunggal. Melalui pasar yang terkonsentrasi, perusahaan memperoleh posisi pasar yang
kuat dalam segmen dikarenakan pengetahuan yang lebih luas mengenai kebutuhan
segmen dan reputasi istimewa yang diperolehnya. Jika ia menguasai kepemimpinan
dalam segmen tersebut perusahaan dapat menghasilkan pengembalian investasi yang
tinggi.
Pada saat yang sama, pemasaran yang terkonsentrasi melibatkan risiko yang
lebih dari normal. Segmen pasar tertentu dapat berubah menjadi tidak menyenangkan;
contohnya, saat wanita muda mendadak berhenti membeli pakaian olah raga, hal
tersebut menyebabkan penghasilan Bobbie Brook menurun tajam. Atau, seorang
pesaing dapat menyerang segmen tersebut. Dengan alasan ini, banyak perusahaan
lebih suka beroperasi dalam lebih dari satu segmen.

2.Spesialisasi Selektif.
Disini perusahaan memilih sejumlah segmen, masing-masing menarik dan
cocok secara objektif, berdasarkan tujuan dan sumber daya perusahaan. Walaupun
misalnya salah satu segmen menjadi kurang menarik, perusahaan masih dapat
menghasilkan uang dari segmen lain.

3.Spesialisasi Produk.
Disini, perusahaan berkonsentrasi dalam membuat produk tertentu yang
dijualnya pada beberapa segmen. Contohnya dapat berupa perusahaan produsen
mikroskop yang menjual mikroskop pada laboratorium universitas, laboratorium
pemerintah, dan laboratorium komersial.
Perusahaan membuat mikroskop-mikroskop yang berbeda bagi kelompok-
kelompok pelanggan yang berbeda ini tetapi menghidari produksi peralatan lain yang
mungkin digunakan loboratorium. Melalui strategi ini, perusahaan membangun

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 14


Manajemen Pemasaran

reputasi yang kuat dalam wilayah produk tertentu. Risiko penurunan mungkin terjadi
jika mikroskop digantikan oleh suatu teknologi yang benar-benar baru.

4.Spesialisasi Pasar.
Disini, perusahaan berkonsentrasi dalam melayani banyak kebutuhan dari
suatu kelompok pelanggan tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat
dengan melaksanakan spesialisasi dalam melayani kelompok pelanggan ini dan
menjadi saluran bagi suatu produk yang benar-benar baru yang mungkin digunakan
oleh sekelompok pelanggan ini.Risiko penurunan akan terjadi jika laboratorium
universitas tiba-tiba harus memotong anggaran mereka dan mengurangi pembelian
mereka.

5.Cakupan Seluruh Pasar.


Disini, perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan
semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya perusahaan besar yang dapat
melaksanakan strategi cakupan seluruh pasar. Perusahaan besar dapat mencakup
seluruh pasar dalam dua cara umum, yaitu melalui pemasaran yang tidak
didiferensiasi atau pemasaran yang didiferensiasi.

Pemasaran yang tidak didiferensiasi. Perusahaan mungkin mengabaikan


perbedaan-perbedaan segmen pasar dan mengejar seluruh pasar dengan satu
penawaran pasar. Ia memusatkan perhatian pada apa kebutuhan pembeli yang umum
daripada apa yang berbeda. Ia merancang satu produk dan program pemasaran yang
akan menarik bagi jumlah pembelli terbesar. Ia mempercayakan distribusi dan
periklanan masal. Ia bertujuan memberikan produk dengan citra yang hebat dalam
pikiran orang-orang.
Pemasaran yang didiferensiasi. Disini perusahaan beroperasi dalam beberapa
segmen pasar dan merancang program-program yang berbeda bagi masing-masing
segmen. Pemasaran yang terdiferensiasi biasanya menciptakan lebih banyak penjualan
total daripada pemasaran yang tidak terdiferensiasi. “Biasanya dapat dibuktikan
bahwa penjualan total dapat ditingkatkan dengan lebih menganeka-ragamkan lini
produk yang dijual melalui saluran yang lebih beranekaragam.

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 15


Manajemen Pemasaran

Namun ia juga meningkatkan biaya bisnis. Biaya-biaya berikut mungkin


menjadi lebih tinggi :

♦ Biaya Modifikasi Produk:


♦ Biaya Manufaktur
♦ Biaya Administrasi
♦ Biaya Persediaan
♦ Biaya Promosi

Karena pasar yang terdiferensiasi mengarah pada penjualan dan biaya yang
lebih tinggi, tidak ada yang dapa dinyatakan secara umum sehubungan dengan
kemampuanlabaan dari strategi ini. Perusahaan harus waspada terhadap segmentasi
yang berlebihan terhadap pasar mereka.

Lima Pola Pemilihan Sasaran


Spesialisasi
Konsentrasi Selektif Spesialisasi
Segmen Tunggal M1 M2 M3 Produk
M1 M2 M3 M1 M2 M3
P1 P1 P1
P2 P2
P2
P3 P3
P3
Spesialisasi Cakupan
Pasar Keseluruhan
M1 M2 M3 M1 M2 M3
P1 P1
P = Produ k P2 P2
M = Pasar
P3 P3

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 16


Manajemen Pemasaran

D.PEMILIHAN STRATEGI PENETAPAN SASARAN PASAR


Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harus
melakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapa
segmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengan
kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Setidaknya
terdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan
(undifferentiated marketing), pemasaran dengan pembedaan (differentiated
marketing), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).

1. Pemasaran Tanpa Pembedaan

Dalam strategi pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing),


perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan dengan mengabaikan
perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh pasar.
Tawaran itu, lebih difokuskan pada apa yang serupa pada kebutuhan konsumen,
bukannya pada apa yang berbeda.

Perusahaan merancang suatu produk tunggal dan program pemasaran yang


ditujukan pada jumlah pembeli yang paling besar. Perusahaan mengandalkan
distribusi masal dan iklan masal, serta berkeinginan menanamkan citra superior dalam
benak konsumen mengenai produknya. Misalnya, produk coca-cola dengan rasa yang
disukai oleh banyak orang tidak memandang kelas sosialnya.

Strategi pemasaran tanpa pembedaan ini akan hemat biaya. Dengan satu jenis
karakter produk dan segmen pasar maka akan mengurangi biaya produksi,
penyediaan, transportasi, biaya periklanan, dan mengurangi biaya riset pemasaran dan
manajemen produk.

Akan tetapi, pemasaran modern Meragukan strategi ini. Perusahaan yang


mengunakan pemasaran tanpa pembedaan umumnya mengembangkan tawaran yang
ditujukan pada segmen paling besar dalam pasar. Kalau ada beberapa perusahaan
melakukan hal sama maka persaingan sengit akan berlangsung dalam segmen paling
besar.

Kesulitan muncul ketika harus mengembangkan produk atau merek yang


dituntut harus memuaskan semua konsumen. Akhirnya, segmen paling besar mungkin

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 17


Manajemen Pemasaran

kurang menguntungkan, karena segmen ini akan memicu persaingan sengit.


Menyadari hal ini, perusahaan lebih tertarik pada segmen yang lebih kecil.

2. Pemasaran dengan Pembedaan

Dalam strategi pemasaran dengan pembedaan (differentiated marketing),


perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa segmen pasar dan memproduksi
barang yeng berbeda untuk masingmasing segmen. Dengan menawarkan variasi
produk dan pemasaran, perusahaan ini berharap menjual lebih banyak dan
memperoleh posisi lebih kuat dalam setiap segmen pasar. Dengan posisi yang lebih
kuat pada beberapa segmen akan memperkuat identifikasi seluruh konsumen terhadap
produk dan diharapkan konsumen lebih loyal, karena perusahaan menawarkan barang
yang lebih cocok dengan keinginan segmen.

Pemasaran dengan strategi pembedaan ini menciptakan penjualan yang lebih


total ketimbang pemasaran tanpa pembedaan. Dengan demikian diharapkan akan
meningkatkan penjualan total, meskipun hal ini juga akan meningkatkan biaya.
Strategi pemasaran ini meningkatkan biaya riset pengembangan beberapa produk
baru, peningkatan biaya proses produksi, dan sarana prasana yang lebih banyak.
Demikian juga, mengembangkan rencana pemasaran terpisah untuk segmen terpisah
membutuhkan peningkatan biaya riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan,
rencana promosi dan saluran manajemen ekstra.

Dengan alasan di atas, banyak perusahaan yang menggunakan strategi


pemasaran ini, yakni mengembangkan beragam produk dan beragam strategi
pemasaran. Sebagai misal, perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta,
Sprite, bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya tersebut antara lain, berupa biaya riset dan
pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya
penyimpanan, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya-biaya yang lainnya.

3. Pemasaran Terkonsentrasi

Pemasaran barang dengan memusatkan pada beberapa pembeli saja


(concentrated marketing). Dalam strategi ini, perusahaan hanya mengkonsentrasikan
pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja. Biasanya hal ini
dilakukan oleh perusahaan yang tidak bisa melayani banyak kelompok pembeli,
sehingga pemasaran produk hanya ditujukan kepada kelompok pembeli yang paling

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 18


Manajemen Pemasaran

menguntungkan, misalnya mobil Marcedes Benz hanya dipasarkan kepada kelompok


orang-orang kaya yang berselera tinggi.

Pemasaran terkonsentrasi menawarkan cara yang baik sekali bagi perusahaan


kecil untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih besar.
Lewat strategi pemasaran ini, perusahaan mencapai posisi pasar yang kuat dalam
segmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhan
segmen.

Perusahaan banyak juga menikmati banyak penghematan operasional karena


spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan promosi. Namun, pada waktu sama
pemasaran terkonsentrasi juga mengandung resiko yang lebih besar dari normal.
Segmen tertentu bisa berubah seketika, atau perusahaan besar memasuki segmen yang
sama. Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih memasuki beberapa segmen pasar.

E. PEMPOSISIAN PRODUK DALAM UPAYA PEMASARAN


Pemposisian produk sangat di butuhkan dalam upaya pemasaran .Pemposisian
sangat penting dalam hal diffrentlisasi produk dengan produk pesaing yang sejenis
,jadi pemposisian dibutuhkan dalam hal persaingan.Pemposisian juga di butuhkan
dalam hal menampilkan keunggulan yang di miliki oleh poduk yang dihasilkan.
Banyak aspek yang menjadi dasar bagi seorang pelanggan dalam membeli
sebuah produk untuk dikonsumsi.Differnsialisasi sangat membantu seorang konsumen
dalam menentukan pilihannya tersebut, konsumen dapat memilih produk yang
dihadirkan atau di sajikan oleh para produsen produk sejenis,sehingga konsumen
dapat mengetahui mana produk yang terbak.
Konsumen dalam pembeliannya pastilah akan memilih produkyang
terbaik.Baik dari segi kualitas ,kemasan bahkan harga yang ditawarkan oleh
produsen.Jadi dengan sifat konsumen dalam memilih produk,konsumen memilih yang
terbaik ,produsen haruslah memposisikan produk yang di hasilkannya dan

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 19


Manajemen Pemasaran

menghadirkan produk yang terbaik yang tentunya akan membedakan produk yang di
produksinya dengan produk yang di produksi oleh produsen lainnya.
Menurut pandangan Philp Kotler Pembeli cenderung mengingat pesan nomor
satu, terutama dalam masyarakat yang jenuh komunikasi. Apakah pesan pemosisian
nomor satu dipromosikan umumnya adalah kualitas terbaik, layanan terbaik, harga
termurah, nilai terbaik dan teknologi paling mutakhir. Jika perusahaan menekankan
satu dari strategi posisi tersebut dan meyakinkan untuk dapat mencapainya, maka hal
itu mungkin merupakan hal yang terbaik, untuk diketahui dan diingat sebagai
kekuatan.
Tidak semua setuju bahwa pemosisian dengan satu manfaat selalu merupakan
yang terbaik. Perusahaan dapat mencoba pemosisian dengan dua manfaat. Barangkali
perlu jika dua perusahaan atau lebih menyatakan menjadi terbaik padaa atribut atau
cirri yang sama. Tujuannya adalah untuk mendapatkan corak khusus dalam segmen
pasar. Misalnya saja Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil paling aman dan
paling awet. Untungnya kedua manfaat itu sejalan. Orang-orang berharap bahwa
mobil yang sangat aman, berarti juga paling awet.
Bahkan ada kasus – kasus pemosisian dengan tiga manfaat yang berhasil.
Misalnya produk Becham mempromosikan pasta gigi Aquafress dengan menawarkan
tiga manfaat. Perlindungan anti gigi berlubang, nafas lebih segar dan gigi lebih putih.
Jelas banyak orang menginginkan ketiga manfaat tersebut dan suatu tantangan untuk
meyakinkan mereka bahwa merek ituakan memberikan ketiga manfaat tersebut.
Solusi Becham adalah menciptakan pasta gigi yang mengeluarkan tiga warna,
yang secara visual untuk menunjukkan tiga manfaat tersebut. Dalam kasus ini,
Becham melakukan segmentasi imbangan yaitu promosi itu menarik tiga segmen
daripada hanya satu segmen. Pada waktu segmen- segmen tersebut menjadi sangat
kecil, perusahaan mencoba memperluas strategi pemosisian untuk menarik lebih
banyak segmen.
Akan tetapi, jika perusahaan menambah sejumlah klaim untuk mereknya,
perusahaan tersebut harus menghadapi resiko orang tidak percaya dan membuat posisi
perusahaan menjadi kabur. Pada umumnya, perusahaan harus menghindari empat
kesalahan utama dalam pemosisian:

-1.Pemosisian yang terlalu sempit (under positioning) :

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 20


Manajemen Pemasaran

Beberapa perusahan menemukan bahwa para pembeli mempunyai pemahaman


yang kabur terhadap merek perusahaan.

-2.Pemosisian yang terlalu luas (over positioning) :

Pembeli mungkin mempunyai anggapan yang terlalu sempit tentang merek,


contohnya : konsumen mungkin berpikir bahwa baju bermerek Rusty harganya
mencapai Rp 150.000,- per potongnya, namun dalam kenyataannya harga baju merek
Rusty hanya mencapai Rp 75.000,- saja.

-3.Pemosisian yang membingungkan (convuset positioning):

Pembeli mungkin bingung dengan citra merek yang terjadi karena banyaknya
klaim, atau seringnya perusahaan melakukan perubahan terhadap posisi mereknya.

-4.Penentuan posisi yang meragukan (doubtful positioning) :

Pembeli mungkin merasa sulit untuk mempercayai klaim merek seperti


diperlihatkan pada atribut produk, harga atau pemanufakturan merek itu.

Keunggulan dari pemecahan masalah pemosisian adalah, hal itu memampukan


perusahaan untuk memecahkan masalah bauran pemasaran yang meliputi produk,
harga, distribusi dan promosi,sehingga uapaya – upaya pemasaran dapat mencapai
tujuan dan target pemasaran yang telah di buat sebelumnya Sesungguhnya hal ini
menentukan secara taktis detail-detail dalam strategi pemosisian.
Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian,
yang dapat dilakukan leh produsen dalam hal mensukseskan pemasaran produk yang
dihasilkannya.

Adapun ketujuh strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1.Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)

Pemposisian ini dilakukan produsen berdasarkan komposisi atau bahan –


bahan yang terkandung didalam produk yang dihasilkan oleh si produsen

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 21


Manajemen Pemasaran

tersebut.Contohnya: Shampoo Dove dan Samphoo Zinc ,Dove mengandung Repairing


Serum sedangkan Zinc mengandung ZPT-o complex.

2.Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)

Pemposisian ini dilakukan berdasarkan manfaat yang dihadirkan oleh Produk


yang dihasilkan oleh produsen.Contohnya: antara susu Slimmingsut dengan susu L-
Men, Slimmingsut untuk merampingkan tubuh wanita sedangkan L –Men untuk
membentuk tubuh pria

3.Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application positioning)

Pemposisian ini berdasarkan penggunaan suatu produk.Contohnya adalah


antara motor Yamaha dengan motor Honda,Yamaha diperuntukan bagi yang senag
dengan kecepatan,sedangkan honda dengan keiritannya.

4.Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)

Pemposisian ini berdasarkan dengan sasaran siapa yang akan


memakainya.Contohnya antara skuter matik Yamaha Mio dengan Honda Beat, Mio
menawarkan bagi kaum muda yang pecinta kecepatan sedangkan Beat menawarkan
kepada kaum muda yang energik ,dan gaul.

5.Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)

Pemposisian ini dilakukan berdasarkan produk yang dihadirkan oleh


kompetitor,apakah produk ingin diposisikan sama dengan kompetitor ataupun
sebaliknya.

6.Pemosisian berdasarkan kategori produk

Pemposisian ini dilakukan berdasarkan katagori produk yang dihasilkan oleh


sang produsen.Katagori produk ini dapat berdasarkan kualitas yang dihadirkan ,harga
yang ditawarkan maupun ,kelas konsumen yang akan menggunakanya

7.Pemosisian berdasarkan mutu atau harga produk (product category


positioning)

Pemposisian ini berdasarkan harga atau mutu nyang ditawarkan oleh


produsen,prousen dapat memposikan produknya dengan harga murah,harga

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 22


Manajemen Pemasaran

tinggi,mutu yang tinggi ,sedang atau rendah.Contohnya:Produsen Blackbarry dan


Nexian,produsen Black Barry menawarkan produknya dengan harga tinggi ,mutu dan
teknologi tinggi dan dengan pratise yang tinggi pula, namun produsen Nexian
menawarkan produk dengan harga rendah,mutu sedang dan teknologi juga cukup
bersaing.

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan
pmbeli,namu dalam arti luas pasar bukan hanya tempat bertemu antara penjual dan
pembeli ,namun adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segala
transaksi maupun objek dari suatu pemasaran.
Jenis-jenis Pasar antara lain:
1.Pasar Persaingan sempurna
2.Pasar persaingan tidak sempurna.
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen yang ada di suatu pasar ada 4 hal
penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan,yaitu:
1. Variabel Geografis

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 23


Manajemen Pemasaran

2. Variabel Demografis
3. Variabel Psikografis
4. Variabel Pelaku
Segmentasi pasar menyingkap peluang pasar yang di hadapi
perusahaan.Dalam penetapan sasaran pasar perusahaan harus mengevaluasi
bermacam – macam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana yang akan
dijadikan sasaran dengan jalan mengevauasi segmen pasar danmemilih segmen pasar.
Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harus
melakukan seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapa
segmen yang akan dilayani. sasaran Pasar terdiri atas kumpulan pembeli dengan
kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Setidaknya
terdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan
(undifferentiated marketing), pemasaran dengan pembedaan (differentiated
marketing), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).

Setidaknya terdapat tiga strategi cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa


pembedaan (undifferentiated marketing), pemasaran dengan pembedaan
(differentiated marketing), dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).

DAFTAR PUSTAKA

Philip Kotler dan AB.Susanto (1994). Manajemen Pemasaran di Indonesia.Salemba


Empat,Pearson Education Asia.Ltd,Jakarta
Boyd,Walker,Larreche (2000).Manajemen Pemasaran.Erlangga Jakarta
Ricky W.Griffin dan Ronald J. Ebert (2005). Bisnis edisi Ketujuh Jilid 1. Indeks,
Jakarta
Sadono Sukirno (1994).Pengantar Teori Mikro Ekonomi.Raja Grafindo,Jakarta.
www.scribd.com
www.wikipedia.com

Segmentasi Pasar ,Penentuan Sasaran Pasar dan Pemposisian Produk 24

You might also like