Professional Documents
Culture Documents
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,Tuhan yang maha esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini, yang berjudul “ Pengelolaan dan Pengembangan Produk Baru ”. Yang
ditujukan sebagai syarat dalam pembelajaran tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Terutama kepada Ibu Sri
Rezeki S.E, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Pemasaran.
Penulisan ini ditujukan sebagai bahan pembelajaran mata kuliah Manajemen
Operasional ,yang mana juga sebagai tugas bagi kami kelompok 4.Semoga makalah
ini dapat memberikan pengetahuan bagi kami selaku kelompok 4 ,dan bagi kita
semua.
Penulis menyadari sepenuhnya makalah ini belumlah sempurna .Seperti kata
pepatah “Tiada gading yang tak retak” ,oleh sebab itu ,kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat
bagi kita semua.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Produk baru terhadap dunia , pasar , penjual, atau beberapa kombinasi dari
ini,sangat penting adanya. Produk baru sangat penting dalam mempertahankan tingkat
pertumbuhan dan keuntungan perusahaan serta menggantikan produk – produk yang
sudah tidak disukai lagi oleh konsumen sehingga produk yang di hasilkan oleh
produsen dapat selalu disukai dan mengikuti perkembangan dari permintaan apa yang
disukai oleh konsumen.
Pada saat ini pasar telah berubah,yaitu dari produsen ke pasar konsumen .Yang
artinya dahulu konsumen sangat sulit menentukan produk apa yang akan di
belinya,dikarenakan jumlah produsen yang menghasilkan barang yang akan dibelinya
tesebut sangat sedikit yang mengakibatkan sang konsumen tidak memiliki pilihan lain
untuk membeli barang yang diinginkannya,mau tidak mau ia harus membeli barang
apa yang ditawarkan.
Namun seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi serta ilmu
pengetahuan yang berkembang dengan pesatnya, pasar telah berubah dari pasar
konsumen ke pasar produsen .Yang artinya pada saat ini konsumen telah memiliki
berbagi pilihan produk sejenis yang ingin dibelinya ,sehingga mereka bebas
memilih .Hal ini juga mengakibatkan produsen sebagi penghasil barang juga
berpacu ,berinovasi , bersaing dalam menunjukan produk yang terbaik,baik dari segi
harga kualitas ,kemasan yang menarik,maupun promosi yang dilakukan .
Dengan beralihnya pandangan pasar ,dan produk sejenis juga sudah banyak
yang dihasilkan produsen , maka para pelaku bisnis juga harus memikirkan
bagaimana cara agar produk yang mereka hasilkan dapat diminati dan disukai oleh
konsumen.Maka para pebisnis melakukan proses pengembangan dan pengelolaan
produk baru.
Suatu produk pasti memiliki masa pasang – surut disukai oleh konsumen ,ada
kalanya produk tersebut disukai ,ada kalnya juga produk tersebut di tinggalkan oleh
konsumen ,sesuai dengan daur hidup suatu produk barang dan jasa ,yang di mulai dari
perncanaaan (planing) , pengenalan (introduction), berkembang (growth) kematangan
(maturity) , kemerosotan (decline) .
Jadi jika dilihat dari daur hidup suatu produk barang dan jasa , sudah jelas
diketahui bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa suatu produk akan mengalami suatu
masa diman produk tersebut akan mengalami kemerosotan penjualan dan akhirnya
tidak akan disukai oleh konsumen lagi disebabkan tergantikan oleh produk baru.
Namun jangka waktu sampai suatu produk hingga mengalami kemerosotan
tidaklah dapat ditentukan seberapa lama. Jangka waktu suatu produk hingga
mengalami kemerosotan penjualan dapat diperpanjang dengan pengelolaan dan
pengembangan dengan berbagi inovasi yang dilakukan oleh produsen sehingga
konsumen tetap tertarik untuk menggunakan barang – barang yang dihasilkan oleh
produsen.
Inovasi dan pengelolaan yang baik lah yang dapat menyebabkan produk
tersebut lebih lama dalam mencapai fase kemerosotan. Hal ini dapat diwujudkan
dengan melihat seberapa besar minat konsumen dengan produk tersebut ,sehingga kita
dapat melakukan evaluasi – evaluasi tentang produk yang dihasilkan.
Pebisnis dan pemasar harus jeli melihat ekspektasi kedepan peluang produk -
produk yang dihasilkan,sehingga tujuan dari usaha dan pemasaran suatu produk dapat
tercapai dan bahkan melebihi dari tujuan yang diinginkan.Sehingga tidak tercadi
kerugian yang diderita akibat produk yang dihasilkan tidak disukai atau tidak laku
dipasaran ,sehingga sia – sia lah produk yang dihasilkan.
GAGASAN KOMERSIALISASI
2.Menghasilkan Gagasan
gagasan produk baru datang dari berbagai macam sumber seperti pelanggan
,karyawan ,penyalur ,pesaing ,penelitian ,pengembangan dan konsultan
Pelanggan : ipod mendapatkan gagasan dari perilaku pelanggan yang menginginkan
hiburan akan musik,pada saat itu hanya ada walkman yang belum dapat memutar
musik digital , kemudian produsen ipod dapat membaca apa yang diinginkan oleh
pelanggan dan kemudian mereka mencipatakan sebuah produk yang dapat memutar
music secara digital bukan analog lagi.
Karyawan : karyawan juga dapat menjadi sumber penghasil gagasan ,karena
biasanya merekalah yang terlibat langsung dalam melihat apa yang dibutuhkan dan
apa yang diinginkan oleh konsumen.
Penyalur : seorang tenaga penjual yang terlatih akan menanyakan kepada penyalur
tentang kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.Karena mereka lebih dekat
dengan pemakai akhir ,sehingga mereka biasanya lebih memahami kebutuhan apa
yang dibutuhkan pelanggan dibandingkan denagn pihak pabrik.
Pesaing : Satu bagian besar dalam sistem intelegensia pemasaran dari setiap
organisasi adalah harus mengawasi kinerja dari produk pesaing,Salah satu tujuan
pengawasan persaingan adalah untuk menentukan produk pesaing mana untuk ditiru.
Penelitian dan Pengembangan ( R & D ) :
Ada tiga cara berbeda yang dapat dilakukan R & D :
3.Penyaringan Gagasan
Setelah gagasan dihasilkan ,mereka melalui penyaringan pertama dalam proses
pengembangan suatu produk.Tahap ini ,disebut dengan Penyaringan ( screening )
,yaitu menghilangkan gagasan – gagasan yang tidak konsisten dengan strategi produk
baru perusahaan atau yang jelas – jelas tidak tepat karena beberapa alasan lainnya
.Komite produk baru ,departemen produk baru atau beberapa kelompok lain yang
secara formal ditunjuk melaksanakan peninjauan penyaringan .Banyak gagasan
produk baru ditolak pada tahappenyaringan.
4.Analisis Bisnis
Gagasan produk baru yang berhasil melewati proses penyaringan awal menuju
ketahap analisis bisnis ,dimana angka pendahuluaan permintaaan, biaya , penjualan ,
dan keuntungan diperhitungkan .Untuk pertama kalinya ,harga pokok ,dan
penghasilan diperkirakan dan diperbandingkan .Tergantung pada sifat produk dan
perusahaan ,proses ini dapat menjadi mudah atau rumit.
Menganalisis trend ekonomi secara keseluruhan dan pengaruhnya pada
perkiraan penjualan khususnya penting dalam katagori produk yang peka terhadap
fluktuasi bisnis .Jika konsumen memandang perekonomiaan sebagai ketidak pastiaan
dan penuh resiko ,mereka kan menunda pembeliaan barang yang tahan lama seperti
alat kebutuhan rumah tangga yang besar seperti mobil dan rumah.Demikian
pula,pembeli industri melakukan penundaan pembeliaan peralatan besar jika mereka
memperkirakan akan terjadi resesi.
Berikut ini dalah pertanyaan yang biasanya diajukan dalam tahap analisis bisnis:
- Bagaimana permintaan atas produk ?
- Apa pengaruh produk baru tersebut pada penjualan keseluruhan ,
keuntungan , pangsa pasar , dan pengembalian atas investasi ?
- Apakah konsumen akan memperoleh manfaat dari produk tersebut ?
- Bagaiman pesaing akan bereaksi ?
- Apakah risiko dari kegagalannya ? Apakah perusahaan bersedia untuk
menaggung resiko tersebut ?
Untuk menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan yang dibutuhkan studi pasar
,persaingan , biaya, dan kemampuaan secara teknis .
5.Pengembangan
Pada awal pengembangan , departemen R & D atau bagian tekhnik mungkin
mengembangkan prototipe dari sebuah produk .selama tahap ini perusahaan harus
segera merancang strategi pemasarannya.Departemen pemasaran harus memutuskan
kemasan produk, merek ,label, dan lain sebagainya.sebagai tambahan, hal itu harus
menggambarkan strategi promosi pendahuluan ,harga dan distribusi.Kelayakan
tekhnis tentang produksi dengan biaya produksi yang dapat diterima seyogyanya
ditelaah dengan seksama.
Proses pengembangan produk akan bekerja dengan baik ketika semua bidang
yang terlibat ( R & D ) , pemasaran ,tehnik , produksi ,dan bahkan pemasok ) bekerja
bersamaan dibandingkan secara berurutan ,dalam sebuah proses yang disebut sebagai
pengembangan produk yang simultan .
Internet adalah salah satu peralatan yang sanmgat berguna dalam
meningkatkan komunikasi antara persone pemasaran ,agen periklanan ,perancang
grafis ,dan lainnya yang terlibat dalam pengembangan produk tersebut.Pada
Internet ,berbagai pihak dari berbagai perusahaan bertemu secara berkala dengan
membawa informasi baru melalui ujung jari mereka,sebuah cara yang mudah dan
murah dan membantu pengembangn produk.
7.Komersialisasi
Tahapan akhir dalam proses pengembangan produk adalah komersialisasi
,yaitu keputusan untuk memasarkan suatu produk.Keputusan untuk komersialisasi
suatu produk menetapkan beberapa hal dalam prosesnya :pemesanan bahan dari
perlengkapan produksi ,memulai produksi, membangun persediaan , mengirim produk
kedaerah distribusi ,pelatihan tenaga penjualan ,memperkenalkan produk baru ke
pasar,dan periklanan yang diarahkan kepada calon konsumen.
Waktu yang dibutuhkan dari keputusan komersialisasi awal hingga pengenalan
produk biasanya beragam.Jaraknya bisa hanya dari beberapa minggu bagi produk –
produk yang tegolong sederhan yang menggunakan peralatan yang ada sampai
beberapa tahun bagi produk teknis yang membutuhkan peralatan produksi khusus.
saat ini sedang dipasarkan .Tentu saja keberhasilan suatu perusahaan untuk
melaksanakan hal – ha tersebut bergantung pada perncanaan dan pelaksanaan.
Selanjutnya dengan adanya daur hidup ( life cycle ) barang dan jasa dimana
pada saatnya setiap barang dan jasa akan mengalami masa kedewasaan dan kemudian
kemerosatan dipasar ,maka cara operasi dan produksi haruslah tetap berkembang
untuk dapat bertahan.Artinya bahwa setiap tahap pada daur hidup barang dan jasa
tidak boleh lepas dari perencanaan ,pengorganisasian ,penelaahan ,dan pengawasan
atau pengendaliaan .
P
E
N A
E
R
I B
M
A
A
N
P
E
R
T
A
H
PRENCANAAN PENGENALAN PRTUMBUHAN KEMATANGAN KEMEROSOTAN
U
BARANG
N
Keterangan :
A : Penjualan per Tahun
B : Laba Pertahun
1.Perencanaan Barang
Tahap ini adalah tahap pada saat mana muncul gagasan tentang pembutan
suatu barang atau jasa .Gagasan tersebut kemudian dipertimbangkan matang – matang
dan kemudian diwujudkan dalam bentuk rancangan akhir barang dan jasa .Karena
penjualan belum ada maka pada tahap ini perusahaan masih rugi dan masih
mengeluarkan biaya – biaya pengembangan.Pada tahahap ini dibutuhkan modal dalam
bentuk uang tunai dalam jumlah besar.
2.Pengenalan
Pada tahap ini barang dan jasa sudah benar – benar dibuat dan sudah mulai
dijual.Pemasaran pada tahap ini memerlukan promotion yang gencar untuk
memperkenalkan barang atau jasa kepada masyarakat.karena penjualan sudah mulai
dan penerimaan sudah terjadi maka laba mulai bergerak dari negatif ke nol dan
seterusnya ke positif.
3.Pertumbuhan
Pada tahap ini penjualan meningkat dengan cepat .pada awal tahap ini
peningkatan penjualan tersebut sangat cepat dan laba juga meningkat.Perhatian
diarahkan pada pembuatan barang agar memenuhi jumlah yang diminta oleh
pasar.Karena laba cukup besar belum ada kebutuhan untuk penghematan .Barang –
barang mulai muncul tetapi belum benar – benmar mengganggu penjualan .
4.Kematangan
Pada tahap ini mulai menurundan laba juga menurun. Barang –barang pesaing
muai merebut pangsa pasar yang sedang dikuasai sehingga laba menjadi semakin
kecil dan memaksa perusahaan untuk menurunkan biaya pengolahan melalui
penghematan.Pada tahap ini kegiatan promosi sudah tidak bermanfaat sama
sekali.Namun demikian perusahaan dapat mempertahankan pasar dengan membuat
barang – barang tertentu.
5.Kemerosotan
Pada tahap ini penjualan – penjualan benar –benar suadh merosot dan pada
akhirnya akan kehilangan pasar.Barang – barang pesaing telah menguasai pasar
tersebut.pada tahap ini perusahaan menghentikan pembuatan barang bersangkuatan .
Salah satu cara untuk tetap unggul dan tidak menjadi pecundang dalam
persaingan adalah emnciptakan dan memperkenalkan barang atau jasa ( baru ) secara
berkala setiap satu kurun waktu tertentu.Perusahaan – perusahaan yang ingin berhasil
dalam persaingan haruslah mengandalkan gagasan – gagasan tentang barang – barang
baru.Namun demikian putusan tentang pembuatan barang – barang baru
membutuhkan keseimbangan antara kebutuhan pasar dengan keadaan kegiatan
perekonomian .
pemasaran ,peneliti dan pengembangan yang berfokus pada satu tujuan yang sama
yaitu merencanakan keuntungan perusahaan dengan memasuki bisnis baru.Kelompok
ini lebih sering digunakan untuk menangani untuk bisnis yang penting dan tugas
produk yang tidak sesuai dengan organisasi yang ada ,yang menuntut lebih banyak
pada sumber keuangan dan waktu yang lebih lam untuk mendewasakan nya
dibanding yang dapat diberiakn unit organisasi yang ada , dan membutuhkan
kreativitas yang tidak dihambat oleh organisasi yang lebih besar.
-Tim Pengembangn Produk secara Simultan
Adalah sebuah pendekatan tim baru yang berorientasi pada pengembangn
produk baru .Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat proses
pengembangn dan mengurangi biaya yang terjadi.Dengan pengembangn produk
secara simultan ,semua bidang fungsional yang terkait dan pemasok dari luar
berpartisipasi dalam semua tahp proses pengembangan..Dari pada dikerjakan melalui
tahapan struktural yang tinggi ,tim lintas fungsional beroperasi secara serentak.
dengan pembaharu ,mereka ebih bersandar pada norma dan nilai – nilai
kelompok.
Mayoritas awal ( early majority ) : mereka senang mngumpulkan informasi
yang lebih sehingga lebih banyak merek dibandingkan dengan pengguana
awal,sehingga memperpanjang proses penggunaan produk tersebut.Mereka
lebih bersandar pada informasi kelompok tetapi tidak mungkin menjadi
pemimpin pendapat bagi dirinya sendiri.
Mayoritas akhir ( Late majority ) :Mayoritas mnenggunakan produk baru
karena sebagian besar teman mereka telah menggunakan produk tersebut
.Karena mereka juga bersandar pada produk norma kelompok ,penggunaan
mereka telah terjadi karena tekanan untuk menyamai.
Laggards ( terlambat ) : seperti hal nya pembaharu ,mereka yang terlambat ini
tidak bersandar pada norma kelompok.Ketidak tergantungan mereka berakar
pada keterikatan terhadap tradisi.Karenanya ,masa lalu sangat mempengaruhi
keputusan mereka . Ketika mereka yang terlambat menggunakan inovasi
,mungkin juga sudah ketinggalan zaman dan digantikan dengan sesuatu yang
lainnya .
-KarakteristikProduk dan Tingkat Penggunaan
Lima karakteristik produk yang dapat digunakan untuk memperkirakan dan
menjelaskan tingkat penerimaan dan penyebaran produk baru adalah sebagi berikut:
1. Kerumitan ( complexity ) : tingkat kesulitan yang teribat dalam
pemahamandan penggunaan produk baru.Makin rumit produk tersebut ,makin
lamban proses penyebaran nya.
2. Kesesuaian ( compatibility ) :tingkat diman suatu produk konsisten dengan
nilai yang ada dan pengetahuan tentang produk ,pengalaman masa lalu ,dan
kebutuhan saat ini.
KESIMPULAN
Produk baru terhadap dunia , pasar , penjual, atau beberapa kombinasi dari
ini,sangat penting adanya. Produk baru sangat penting dalam mempertahankan tingkat
pertumbuhan dan keuntungan perusahaan serta menggantikan produk – produk yang
sudah tidak disukai lagi oleh konsumen sehingga produk yang di hasilkan oleh
produsen dapat selalu disukai dan mengikuti perkembangan dari permintaan apa yang
disukai oleh konsumen.
Dengan beralihnya pandangan pasar ,dan produk sejenis juga sudah banyak
yang dihasilkan produsen , maka para pelaku bisnis juga harus memikirkan
bagaimana cara agar produk yang mereka hasilkan dapat diminati dan disukai oleh
konsumen.Maka para pebisnis melakukan proses pengembangan dan pengelolaan
produk baru.
Istilah – istilah produk baru sering kali membingungkan karena didalamnya
terkandung berbagi macam makna yang sangat luas.Sebenarnya ada beberapa defenisi
yang benar dari istilah kata tersebut yaitu : .Baru Bagi Dunia Produk,.Lini produk
Baru,Tambahan Lini Produk yang Telah Ada ,Peningkatan atau Perbaikan Produk
yang Telah Ada , Memposisikan kembali Produk ,Produk dengan Harga Lebih Murah
Pada umumnya perusahaan – perusahaan yang sukses dalam mengembangkan
produk baru pada umumnya melakukan hal – hal sebagai berikut : Membuat
komitmen jangka panjangb yang diperluakan untuk mendukung inovasi dan
pengembangan produk baru ,Menggunakan pendekatan khusus perusahaan
,digerakkan oleh tujuan perusahaan dan strategi –strategi yang dimiliki oleh
perusahaan ,yang telah ditegaskan sebagi strategi utama perusahaan mereka.
,Menjadikan pengalaman sebagi modal untuk mencapai dan mempertahankan
keunggulan bersaing ,Membangun sebuah budaya manajemen dalam
perusahaan,struktur organisasi dan dukungan manajemen puncak yang kondusif guna
mencapai tujuan spesifik produk baru serta tujuan perusahaan.Adapun tahap – tahap
dalam pengembangan suatu produk adalah sebagai berikut: Starategi produk Baru
,Menghasilkan Gagasan ,Penyaringan Gagasan,Analisis Bisnis,Pengembangan ,Uji
Coba Pemasaran ,Komersialisasi.
Selanjutnya dengan adanya daur hidup ( life cycle ) barang dan jasa dimana
pada saatnya setiap barang dan jasa akan mengalami masa kedewasaan dan kemudian
kemerosatan dipasar ,maka cara operasi dan produksi haruslah tetap berkembang
untuk dapat bertahan.Artinya bahwa setiap tahap pada daur hidup barang dan jasa
tidak boleh lepas dari perencanaan ,pengorganisasian ,penelaahan ,dan pengawasan
atau pengendaliaan .Tahap – tahap daur hidup suatu produk adalah sebagai berikut
:Perencanaan barang ( planning ) , Pengenalan ( introduction ) , Pertumbuhan
( growth ) , Kematangan ( maturity ) , Kemerosotan ( decline ).
Salah satu cara untuk tetap unggul dan tidak menjadi pecundang dalam
persaingan adalah emnciptakan dan memperkenalkan barang atau jasa ( baru ) secara
berkala setiap satu kurun waktu tertentu.Perusahaan – perusahaan yang ingin berhasil
dalam persaingan haruslah mengandalkan gagasan – gagasan tentang barang – barang
baru.Namun demikian putusan tentang pembuatan barang – barang baru
membutuhkan keseimbangan antara kebutuhan pasar dengan keadaan kegiatan
perekonomian .
Untuk mengembangkan sebuah aliran yang mantap dari suatu produk baru
,suatu struktur organisasi menjadi sangatlah penting .Walaupun pada beberapa
perusahaan ,manajer puncak cenderung secara pasif menerima gagasan tentang
produk baru ,tidak secara aktif mengumpulkannya.Lebih jauh lagi ,para manajer sring
kai kurang memperoses gagasan yang mereka terima tersebut ,dan kesempatan
menentukan apakah gagasan ini dipertimbangkan sepenuhnya.
Salah satu persyaratan utama untuk melahirkan gagasan baru dengan sukses
memperkenalkan produk baru tersebut adalah sadanya dukungan dari manajemen
puncak.Sebagai tambahan , beberapa kelompok atau struktur dalam organisasi dapat
memberikan fasilitas bagi pengembangn dari produk baru . Hal ini termasuk komite
dan departemen produk baru ,tim gabungan ,interpreneurs ,dan perencanaan paralel.
Para manager memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memasarkan produk
dengan berhasil ,jika mereka mengerti tentang bagaimana konsumen mempelajari
tentang produkdan menggunakannya .Seseorang yang membeli produk baru yang
belum pernah dicoba sebelumnya kemungkinan akan menjadi seorang pengguna
( adaopter ) yaitu seorang konsumen yang cukup senang dengan pengalaman
pertamanya dalam mencoba produk tersebut dan kemudian menggunakannya kembali
DAFTAR PUSTAKA